Anda di halaman 1dari 28

PELAPORAN KASIR

No.Dokumen : SPO/SP-PESAK/II/ / 2017

No. Revisi :
SPO
Tanggal Terbit : 2017

Halaman : 1 dari 1

JUHERMAN
PEMERINTAH KAB.
NIP.19661215198812151
BELITUNG TIMUR
001

Pengertian Pelaporan : Petugas Kasir melakukan laporan kunjungan dan penerimaan


keuangan dalam satu hari dan diakukan setiap hari setiap
selesai pelayanan pasien.

Tujuan Sebagai acuan dalam melaksanakan kegiatan pelaporan Kasir.


Kebijakan
Berdasarkan Surat dari BPJS Kesehatan No: 391/III-02/0115, Tentang
besaran tarif retribusi pelayanan kesehatan di puskesmas.

Referensi

Prosedur
1. Petugas merekap jumlah penerimaan retribusi dan tindakan
2. Petugas merekap jumlah tindakan pasien yang menggunakan jaminan
kesehatan.
3. Petugas merekap semua jumlah kwitansi tindakan dari poli.
4. Petugas melaporkan hasil rekapan jumlah penerimaan dan kunjungan
kepada bendahara penerimaan.
5. Petugas menyerahkan uang penerimaan dalam satu hari kepada
bendahara penerimaan yang selanjutnya untuk direkap dan disetor ke
Kas Daerah Kab. Belitung Timur.

Unit Terkait Kasir

Rekaman historis perubahan

Tgl. Mulai
No. Isi Perubahan
Diberlakukan
JUHERMAN
NIP.19661215198812151
001

ngan dan penerimaan


n setiap hari setiap

ran Kasir.

-02/0115, Tentang
smas.

n tindakan
enggunakan jaminan

n dari poli.
maan dan kunjungan

tu hari kepada
rekap dan disetor ke

Tgl. Mulai
Diberlakukan
PENCATATAN KASIR

No.Dokumen : SPO/SP-PESAK/II/ / 2017

No. Revisi :
SPO
Tanggal Terbit : 2017

Halaman : 1 dari 1

JUHERMAN
PEMERINTAH KAB.
NIP.19661215198812151
BELITUNG TIMUR
001

Pengertian 1. Kwitansi Retribusi : suatu bukti pembayaran retribusi dan tindakan


untuk diberikan kepada pasien dan diaporkan kebendahara penerimaan.
2. Buku Register Penerimaan : Suatu catatan yang mencantumkan besaran
rupiah dari retribusi dan tindakan yang dilakukan pasien.

Tujuan
Sebagai acuan dalam melaksanakan kegiatan pencatatan Kasir.
Kebijakan
Berdasarkan Surat dari BPJS Kesehatan No: 391/III-02/0115, Tentang
besaran tarif retribusi pelayanan kesehatan di puskesmas.

Referensi

Prosedur Pasien Umum :


1. Petugas membuatkan kwitansi retribusi.
2. Petugas mencatat identitas pasien dan jumlah rupiah retribusi pada buku
register/ penerimaan.
3. Petugas mencatat jumlah rupiah dari pelayanan tindakan pasien pada
buku register.

Unit Terkait Kasir

Rekaman historis perubahan

Tgl. Mulai
No. Isi Perubahan
Diberlakukan
JUHERMAN
NIP.19661215198812151
001

ribusi dan tindakan


bendahara penerimaan.
mencantumkan besaran
n pasien.

atan Kasir.

-02/0115, Tentang
smas.

piah retribusi pada buku

ndakan pasien pada

Tgl. Mulai
Diberlakukan
AUDIT KINERJA PENGELOLA
KEUANGAN

No.Dokumen : SPO/SP-PESAK/II/ / 2017

No. Revisi :
SPO
Tanggal Terbit : 2017

Halaman : 1 dari 1

JUHERMAN
PEMERINTAH KAB.
NIP.19661215198812151
BELITUNG TIMUR
001

Pengertian Pemeriksaan kinerja keuangan adalah pemeriksaan atas pengelolaan


keuangan yang terdiri atas pemeriksaan aspek ekonomi dan efesiensi
serta aspek efektifitas. Dalam melakukan pemeriksaan kinerja,
pemeriksa juga menguji kepatuhan terhadap ketentuan peraturan
perundang-undangan serta pengendalian intern.

Tujuan
Sebagai acuan dalam melaksanakan pelaporan dan distribusi informasi.
Kebijakan
SK Kepala Puskesmas No. Tentang Petugas Pengelola Keuangan.
Referensi

Prosedur 1. Kepala Puskesmas dan Pengelola Keuangan Puskesmas melaksanakan


pengelolaan keuangan untuk kegiatan Administrasi, UKP, dan UKM
sesuai dengan peraturan yang berlaku.
2. Pemerintah Kab.Beltim melalui Dinas BAKUDA dan Dinas Kesehatan
Kab. Beltim menentukan mekanisme audit kinerja pengelola keuangan.
3. Puskesmas mengikuti jadwal dan auditor yang sudah ditentukan oleh
Dinas BAKUDA dan Dinas Kesehatan Kab. Beltim.

Unit Terkait 1. Pokja Admin


2. Pokja UKM
3. Pokja UKP

Rekaman historis perubahan

Tgl. Mulai
No. Isi Perubahan
Diberlakukan
JUHERMAN
NIP.19661215198812151
001

n atas pengelolaan
omi dan efesiensi
an kinerja,
uan peraturan

distribusi informasi.

gelola Keuangan.

smas melaksanakan
si, UKP, dan UKM

n Dinas Kesehatan
a pengelola keuangan.
dah ditentukan oleh
.

Tgl. Mulai
Diberlakukan
PENANGANAN
PENDAFTARAN SAAT LISTRIK MATI
No.Dokumen : SPO/SP-PESAK/ / / 2017
No. Revisi :
SPO
Tanggal Terbit : 2017
Halaman :1-2

PEMERINTAH JUHERMAN
KAB. NIP.19661215198812151
BELITUNG TIMUR 001

Pengertian Listrik Mati saat Pendaftaran

Tujuan Sebagai acuan dalam melaksanakan kegiatan penanganan kartu tanda berobat
hilang.

Kebijakan Sk Kepala Puskesmas no

Referensi -

Prosedur 1. Petugas menanyakan kartu identitas pasien.


2. Petugas mencari data pasien ke dalam data base puskesmas.
3. Petugas mencetak kartu tanda berobat sesuai no indeks yang tekah
ditemukan.
4. Petugas membuatkan kartu tanda berobat yang baru apabila data
pasien tidak ditemukan dalam data base puskesmas.

Unit Terkait Rekam Medis


PENGAMBILAN BERKAS REKAM MEDIS
No.Dokumen : SPO/SP-PESAK/ / / 2017
No. Revisi :
SPO
Tanggal Terbit : 2017
Halaman :1-2
PEMERINTAH JUHERMAN
KAB. NIP.19661215198812151
BELITUNG TIMUR 001

Rekaman historis perubahan

Tgl. Mulai
No. Halaman Yang Dirubah Perubahan
Diberlakukan
JUHERMAN
P.19661215198812151
001

kartu tanda berobat

mas.
yang tekah

abila data
JUHERMAN
P.19661215198812151
001

Tgl. Mulai
Diberlakukan
PENANGANAN REKAM
MEDIK HILANG
No.Dokumen : SPO/SP-PESAK/ / / 2017
No. Revisi :
SPO
Tanggal Terbit : 2017
Halaman :1-2

PEMERINTAH JUHERMAN
KAB. NIP.19661215198812151
BELITUNG TIMUR 001

Pengertian Rekam Medik Hilang adalah Map beserta catatan lembaran rekam medik
yang hilang dan tidak berada pada rak peyimpanan rekam medis.

Tujuan Sebagai acuan dalam melaksanakan kegiatan penanganan rekam medik hilang

Kebijakan Sk Kepala Puskesmas

Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 269/MENKES/


PER/III/2008

Prosedur 1. Petugas mencatat nomor rekam medik yang hilang.


2. Petugas mencari data pasien di buku penomoran rekam medis.
3. Petugas membuat kembali lembar registrasi rekam medik pasien.
4. Petugas membuat kembali map rekam medik baru.
5. Petugas memasukkan catatan rekam medik dalam map
rekam medik.
6. Petugas menyerahkan rekam medik pasien ke unit pelayanan yang
dituju pasien.

Unit Terkait Rekam Medik


PENANGANAN REKAM
MEDIK HILANG
No.Dokumen : SPO/SP-PESAK/ / / 2017
No. Revisi :
SPO
Tanggal Terbit : 2017
Halaman :1-2
PEMERINTAH JUHERMAN
KAB. NIP.19661215198812151
BELITUNG TIMUR 001

Rekaman historis perubahan

Tgl. Mulai
No. Halaman Yang Dirubah Perubahan
Diberlakukan
JUHERMAN
P.19661215198812151
001

n rekam medik
medis.

rekam medik hilang

69/MENKES/

medis.
k pasien.

anan yang
JUHERMAN
P.19661215198812151
001

Tgl. Mulai
Diberlakukan
PENANGANAN KARTU TANDA
BEROBAT HILANG
No.Dokumen : SPO/SP-PESAK/ / / 2017
No. Revisi :
SPO
Tanggal Terbit : 2017
Halaman :1-2

PEMERINTAH JUHERMAN
KAB. NIP.19661215198812151
BELITUNG TIMUR 001

Pengertian Kartu Tanda Berobat Hilang adalah Kartu identitas yang diberikan kepada
pasien berkunjung ke puskesmas dan tidak diketahui nomor ideksnya.

Tujuan Sebagai acuan dalam melaksanakan kegiatan penanganan kartu tanda berobat
hilang.

Kebijakan Sk Kepala Puskesmas

Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia


Nomor 269/MENKES/PER/III/2008
Prosedur 1. Petugas menanyakan kartu identitas pasien.
2. Petugas mencari data pasien ke dalam buku penomoran rekam medik.
3. Petugas membuat kartu tanda berobat sesuai no rekam medik yang
telah ditemukan.
4. Petugas membuatkan kartu tanda berobat yang baru apabila data
pasien tidak ditemukan dalam data base puskesmas.

Unit Terkait Rekam Medik


PENANGANAN KARTU TANDA
BEROBAT HILANG
No.Dokumen : SPO/SP-PESAK/ / / 2017
No. Revisi :
SPO
Tanggal Terbit : 2017
Halaman :1-2
PEMERINTAH JUHERMAN
KAB. NIP.19661215198812151
BELITUNG TIMUR 001

Rekaman historis perubahan

Tgl. Mulai
No. Halaman Yang Dirubah Perubahan
Diberlakukan
JUHERMAN
P.19661215198812151
001

diberikan kepada
or ideksnya.

kartu tanda berobat

rekam medik.
medik yang

abila data
JUHERMAN
P.19661215198812151
001

Tgl. Mulai
Diberlakukan
PENGAMBILAN BERKAS REKAM MEDIK
No.Dokumen : SPO/SP-PESAK/ / / 2017
No. Revisi :
SPO
Tanggal Terbit : 2017
Halaman :1-2

PEMERINTAH JUHERMAN
KAB. NIP.19661215198812151
BELITUNG TIMUR 001

Pengertian Pengambilan Berkas Rekam Medik adalah Tata cara mengambil berkas
rekam medik sesuai dengan nomor indeks yang digunakan sesuai dengan
identitas kartu berobat pasien.

Tujuan Sebagai acuan dalam penerapan langkah-langkah pengambilan status rekam


medik dalam rangka perbaikan mutu dan kinerja di UPTD Puskesmas Simpang
Pesak.

Kebijakan Surat Penetapan no. . . Tentang pengambilan berkas rekam medik.

Referensi Depkes RI Dirjen Bina Pelayanan Medik, 2006.


Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 269/MENKES/PER/III/2008

Alat dan Bahan Rekam Medik, Lemari Peyimpanan Rekam Medik

Prosedur 1. Petugas Rekam Medik melihat data pasien yang berobat, sesuai dengan
identitas kartu berobat.
2. Petugas mengambil berkas rekam medik sesuai dengan no. digit RM
dan menandai dengan tracer pada rekam medis pasien yang berobat
telah di keluarkan dari rak penyimpan.
3. Petugas melakukan cek kembali nomor rekam medik dan nama pasien
sesuai dengan data pendaftaran hari itu.
4. Petugas mendistribusikan berkas rekam medik sesuai poli yang dituju.

Unit Terkait Unit Pendaftaran dan Rekam Medis


PENGAMBILAN BERKAS REKAM MEDIK
No.Dokumen : SPO/SP-PESAK/ / / 2017
No. Revisi :
SPO
Tanggal Terbit : 2017
Halaman :1-2
PEMERINTAH JUHERMAN
KAB. NIP.19661215198812151
BELITUNG TIMUR 001

Rekaman historis perubahan

Tgl. Mulai
No. Halaman Yang Dirubah Perubahan
Diberlakukan
JUHERMAN
P.19661215198812151
001

gambil berkas
sesuai dengan

bilan status rekam


Puskesmas Simpang

m medik.

sesuai dengan

no. digit RM
ang berobat

n nama pasien

oli yang dituju.


JUHERMAN
P.19661215198812151
001

Tgl. Mulai
Diberlakukan
PHBS RUMAH TANGGA
No.Dokumen : /SOP/PKM-SP/ /2017
No. Revisi :
SPO Tanggal Terbit : 2017

Halaman :1-2

PUSKESMAS SIMPANG
PESAK

Pengertian Upaya untuk memberdayakan anggota rumah tangga agar tahu, mau
melaksan akan PHBS serta berperan aktif dalam gerakan kesehatan di masya

Tujuan Untuk mencapai Rumah Tangga Sehat


Kebijakan SK Kepala Puskesmas Simpang Pesak

Referensi KEMENKES RI NOMOR 585 TAHUN 2007 TENTANG PEDOMAN PELAKSANA


PROMOSI KESEHATAN
Alat dan Bahan ALAT :
1. Daftar sasaran
2. Daftar pertanyaan
3. Alat tulis
4. Media penyuluhan
BAHAN : ATK

Prosedur 1 Petugas Promkes berkoordinasi dengan kader Desa Siaga tetntang rencan

2 Kader Desa Siaga melaksanakan pengumpulan data dengan cara mengun


tangga
3 Di tiap wilayah sesuai dengan pembagian wilayah Perdesa.
4 Kader melakukan wawancara pada KK/istri dan observasi kodisi lingkung

5 Kader melakukan pencatatan hasil wawancara/observasi dalam kuesione


bawa Secara cermat.\
6 Data hasil pendataan di pegang kader pendataan, hasil pendataan di sera
kader
7 Petugas promkes mengelola data untuk mengetahui urutan permasalahan
Diagram Alir

Unit Terkait Lintas Program dan Lintas Sektor

Dokumen Terkait
No.Dokumen : /SOP/PKM-SP/ /2017
No. Revisi :
SPO Tanggal Terbit : 2017

Halaman :1-2

PUSKESMAS SIMPANG
PESAK

Rekaman historis perubahan

No. Halaman Yang Dirubah Perubahan


JUHERMAN
NIP.19661215198812151001

gga agar tahu, mau dan mampu


kan kesehatan di masyarakat.

PEDOMAN PELAKSANAAN

a Siaga tetntang rencana pendataan

ta dengan cara mengunjungi rumah

Perdesa.
bservasi kodisi lingkungan / rumah

servasi dalam kuesioner yang di

hasil pendataan di serahkan oleh

ui urutan permasalahan
JUHERMAN
NIP.19661215198812151001

Tgl. Mulai
Diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai