144 DX

1. Kejang Demam 56. Askariasis 105.
Impetigo ulceratif (
2. Tetanus 57. Skistosomiasis ektima)
3. HIV AIDS tanpa komplikasi 58. Taeniasis 106. Folikulitis superfisialis
4. Tension headache 59. Hepatitis A 107. Furunkel, karbunkel
5. Migren 60. Disentri basiler, disentri 108. Eritrasma
6. Bells Palsy amuba 109. Erisipelas
7. Vertigo (Benign paroxysmal 61. Hemoroid grade 110.Skrofuloderma
positional Vertigo) 62. Infeksi saluran kemih 111. Lepra
8. Gangguan somatoform 63. Gonore 112. Sifilis stadium 1 dan 2
9. Insomnia 64. Pielonefritis tanpa 113. Tinea kapitis
10. Benda asing di konjungtiva komplikasi 114. Tinea barbe
11. Konjungtivitis 65. Fimosis 115. Tinea facialis
12. Perdarahan subkonjungtiva 66. Parafimosis 116. Tinea corporis
13. Mata kering 67. Sindroma duh (discharge) 117. Tinea manus
14. Blefaritis genital (Gonore dan 118. Tinea unguium
15. Hordeolum non gonore) 119. Tinea cruris
16. Trikiasis 68. Infeksi saluran kemih 120. Tinea pedis
17. Episkleritis bagian bawah 121. Pitiriasis versicolor
18. Hipermetropia ringan 69. Vulvitis 122. Candidiasis mucocutan
19. Miopia ringan 70. Vaginitis ringan
20. Astigmatism ringan 71. Vaginosis bakterialis 123. Cutaneus larvamigran
21. Presbiopia 72. Salphingitis 124. Filariasis
22. Buta senja 73. Kehamilan normal 125. Pedikulosis kapitis
23. Otitis eksterna 74. Aborsi spontan komplit 126. Pediculosis pubis
24. Otitis Media Akut 75. Anemia defisiensi besi 127. Scabies
25. Serumen prop pada kehamilan 128. Reaksi gigitan serangga
26. Mabuk perjalanan 76. Ruptur perineum tingkat 129. Dermatitis kontak iritan
27. Furunkel pada hidung 77. Abses folikel rambut/kelj 130. Dermatitis atopik (kecuali
28. Rhinitis akut sebasea recalcitrant)
29. Rhinitis vasomotor 78. Mastitis 131. Dermatitis numularis
30. Rhinitis vasomotor 79. Cracked nipple 132. Napkin ekzema
31. Benda asing 80. Inverted nipple 133. Dermatitis seboroik
32. Epistaksis 81. DM tipe 1 134. Pitiriasis rosea
33. Influenza 82. DM tipe 2 135. Acne vulgaris ringan
34. Pertusis 83. Hipoglikemi ringan 136. Hidradenitis supuratif
35. Faringitis 84. Malnutrisi energi protein 137. Dermatitis perioral
36. Tonsilitis 85. Defisiensi vitamin 138. Miliaria
37. Laringitis 86. Defisiensi mineral 139. Urtikaria akut
38. Asma bronchiale 87. Dislipidemia 140. Eksantemapous drug
39. Bronchitis akut 88. Hiperurisemia eruption, fixed drug
40. Pneumonia, 89. Obesitas eruption
bronkopneumonia 90. Anemia defiensi besi 141. Vulnus laseraum, puctum
41. Tuberkulosis paru tanpa 91. Limphadenitis 142. Luka bakar derajat 1 dan
komplikasi 92. Demam dengue, DHF 2
42. Hipertensi esensial 93. Malaria 143. Kekerasan tumpul
43. Kandidiasis mulut 94. Leptospirosis (tanpa 144. Kekerasan tajam
44. Ulcus mulut (aptosa, komplikasi)
herpes) 95. Reaksi anafilaktik
45. Parotitis 96. Ulkus pada tungkai
46. Infeksi pada umbilikus 97. Lipoma
47. Gastritis 98. Veruka vulgaris
48. Gastroenteritis (termasuk 99. Moluskum kontangiosum
kolera, giardiasis) 100. Herpes zoster tanpa
49. Refluks gastroesofagus komplikasi
50. Demam tifoid 101. Morbili tanpa komplikasi
51. Intoleransi makanan 102. Varicella tanpa
52. Alergi makanan komplikasi
53. Keracunan makanan 103. Herpes simpleks tanpa
54. Penyakit cacing tambang komplikasi
55. Strongiloidiasis 104. Impetigo

144 DX

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

144 DX

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

1. Kejang Demam 56. Askariasis 105.

Anda mungkin juga menyukai