Anda di halaman 1dari 12

NAMA : DITA SEPTIANA

UJI KORELASI

Hasil analisis :

Pada output di atas terlihat korelasi antara Aliran Kas dengan Tingkat Pertumbuhan yang
ditunjukkan oleh nilai signifikansinya sebesar 0,018 < 0,05 dan nilai pearson correlation
sebesar -0,372 yang menunjukkan lemahnya korelasi antara Aliran Kas dan Tingkat
Pertumbuhan karena nilainya di bawah 0,5. Tanda negative menunjukkan hubungan yang
berlawanan, jika Aliran kas naik akan Tingkat Pertumbuhan akan turun, begitu
sebaliknya.
Sedangkan untuk Aliran Kas dengan Harga Saham tidak terdapat korelasi karena nilai
signifikansinya sebesar 0,638 > 0,05.
Dan untuk Tingkat Pertumbuhan dan Harga Saham juga tidak terdapat korelasi karena
nilai signifikansinya sebesar 0,288 > 0,05.
UJI ASUMSI KLASIK

1. UJI NORMALITAS

Hipotesis
H0 : Data berdistribusi normal
H1 : Data tidak berdistribusi normal

Hasil pengujian
Dari output di atas diperoleh nilai signifikannya sebesar 0,552 > 0,05, maka H0 diterima
dan H1 ditolak atau berarti bahwa data berdistribusi normal.

2. UJI MULTIKOLINIERITAS

Hasil Pengujian :

Variabel Aliran Kas Operasional (X1) memiliki nilai tolerance sebesar 0,861 > 0,1 dan
nilai VIF sebesar 1,161 < 10 yang berarti bahwa variabel tersebut terbebas dari
multikolinieritas.
Variabel Tingkat Pertumbuhan (X2) memiliki nilai tolerance sebesar 0,861 > 0,1 dan nilai
VIF sebesar 1,161 < 10 yang berarti bahwa variabel tersebut terbebas dari
multikolinieritas.
3. UJI AUTOKORELASI

k=2; n=40; dL=1,3908; dU=1,6000;4-dL=2,6092;4-dU=2,4


Hipotesis
H0 = tidak terdapat gejala autokorelasi
H1= terdapat gejala autokorelasi

Hasil Pengujian :
Dari output di atas di ketahui nilai Durbin-Watson sebesar 2,163. Nilai tersebut terletak
diantara nilai dU=1,6000 dan nilai 4-dU=2,4, yang berarti bahwa H0 diterima dan H1
ditolak atau dapat disimpulkan bahwa data tersebut terbebas dari autokorelasi.

4. UJI HETEROSKEDASTISITAS

Hasil Pengujian :
Variabel Aliran Kas Operasional (X1) memiliki nilai signifikansi sebesar 0,665 > 0,05
yang berarti bahwa terbebas dari gejala heteroskedastisitas
Variabel Tingkat Pertumbuhan (X2) memiliki nilai signifikansi sebesar 0,540 > 0,05
yang berarti bahwa terbebas dari geja;a heteroskedastisitas.
ANALISIS REGRESI LINIER BERGANDA

Persamaan :

Harga Saham = -0,002 + 0,003 Aliran Kas Operasional + 0,001 Tingkat Pertumbuhan + e

Berdasarkan persamaan regresi linier berganda di atas dapat disimpulkan sebagai berikut :

Nilai konstanta sebesar -0,002 berarti jika seluruh ariabel independen yaitu Aliran Kas
Operasional dan Tingkat Pertumbuhan bernilai tetap atau konstan, maka nilai harga
saham akan menurun sebesar 0,002.
Aliran Kas Operasional memiliki nilai koefisien sebesar 0,003, yang berarti bahwa jika
Aliran Kas Operasional meningkat satu satuan, maka Harga Saham juga akan mengalami
peningkatan sebesar 0,003, begitu sebaliknya jika Aliran Kas Operasional turun satu
satuan, maka nilai Harga Saham akan mengalami penurunan sebesar 0,003.
Tingkat Pertumbuhan memiliki nilai koefisien sebesar 0,001, yang berarti bahwa jika
Tingkat Pertumbuhan meningkat satu satuan, maka Harga Saham juga akan mengalami
peningkatan sebesar 0,001, begitu sebaliknya jika Tingkat Pertumbuhan turun satu
satuan, maka Harga Saham akan mengalami penurunan sebesar 0,001.
ANALISIS REGRESI VARIABEL MODERASI

1. MODERASI X1

Persamaan :

(i) Harga Saham = a + b Aliran Kas Operasional + e


(ii) Harga Saham = a + b1 Aliran Kas Operasional + b2 Jenis Perusahaan + b3 Aliran Kas
Operasional *Jenis Perusahan + e
Hipotesis :

H0: b3 0: Jenis perusahaan memoderasi hubungan aliran kas operasional terhadap harga saham

H1: b3=0: Jenis perusahaan tidak memoderasi hubungan aliran kas operasional terhadap harga
saham

Syarat :

-H0 diterima jika < 0,05 (5%)

-H1 diterima jika > 0,05 (5%)

Hasil Pengujian :

Pada table coefficient menunjukkan bahwa nilai sinifikansi dari interaksi (X1*M) sebesar
0,511 > 0,05 (tidak signifikan) sehingga H1 diterima yang berarti bahwa Jenis
Perusahaan tidak memoderasi hubungan antara Alokasi Kas Operasional terhadap Harga
Saham.

2. MODERASI X2
Persamaan :

(i) Harga Saham = a + b Tingkat Pertumbuhan + e


(ii) Harga Saham = a + b1 Tingkat Pertumbuhan + b2 Jenis Perusahaan + b3 Tingkat
Pertumbuhan*Jenis Perusahan + e

Hipotesis :

H0: b3 0: Jenis perusahaan memoderasi hubungan tingkat pertumbuhan terhadap harga saham

H1: b3=0: Jenis perusahaan tidak memoderasi hubungan Tingkat Pertumbuhan terhadap harga
saham

Syarat :

-H0 diterima jika < 0,05 (5%)

-H1 diterima jika > 0,05 (5%)


Hasil Pengujian :

Pada table coefficient menunjukkan bahwa nilai sinifikansi dari interaksi (X2*M) sebesar
0,033 < 0,05 (signifikan) sehingga H0 diterima yang berarti bahwa Jenis Perusahaan
memoderasi hubungan antara Tingkat Pertumbuhan terhadap Harga Saham.
Nilai R2 pada regresi pertama sebesar 0,030 atau 3 % sedangkan setelah ada persamaan
regresi kedua nilai R2 naik menjadi 0,243 atau 24,3 %. Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa adanya Jenis Perusahaan (Variabel Moderasi) akan memperkuat
hubungan Tingkat Pertumbuhan (X2) terhadap Harga Saham (Y).
ANALISIS PATH

Aset
Turnover (A)

ROA (D)
Tingkat Inflasi
(C)

Profit Margin
(B)

1. Regresi variabel A dan B ke C


Hipotesis :

H0= variabel A dan B tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel C (>5%)


H1= variabel A dan B bepengaruh signifikan terhadap variabel C (<5%)

Hasil Pengujian :

Berdasarkan tabel model summary dapat dilihat bahwa variabel A dan B mampu
menjelaskan variabel C sebesar 56,2 % dan sisanya sebesar 43,8 % dijelaskan oleh
variabel lain di luar model.
Bedasarkan tabel Anova (uji F) dapat dilihat bahwa secara simultan variabel A dan B
memiliki pengaruh yang signifikan terhdapa variabel C ditunjukkan dengan nilai
signifikan sebesar 0,000 < 5 % sehingga H0 ditolak dan H1 diterima.
Berdasarkan table coefficients (uji t) terlihat bahwa variabel A dan B secara statistik
memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variabel C ditunjukkan dengan nilai
signifikan masing-masing sebesar 0,002 dan 0,009 < 0,05.

Persamaan :

C = 0,451A + 0,383 B + e1

Aset
Turnover (A)

0,451
ROA (D)
Tingkat Inflasi
(C)

Profit Margin 0,383


(B)
2. Regresi variabel A, B dan C ke D

Hipotesis :

H0= variabel A, B dan C tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel D (>5%)


H1= variabel A, B dan C bepengaruh signifikan terhadap variabel D (<5%)

Hasil Pengujian :

Berdasarkan tabel model summary dapat dilihat bahwa variabel A, B dan C mampu
menjelaskan variabel D sebesar 38,3 % dan sisanya sebesar 61,7 % dijelaskan oleh
variabel lain di luar model.
Bedasarkan tabel Anova (uji F) dapat dilihat bahwa secara simultan variabel A, B dan C
memiliki pengaruh yang signifikan terhdapa variabel D ditunjukkan dengan nilai
signifikan sebesar 0,001 < 5 % sehingga H0 ditolak dan H1 diterima.
Berdasarkan table coefficients (uji t) terlihat bahwa variabel A dan B secara statistik tidak
memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variabel D ditunjukkan dengan nilai
signifikan masing-masing sebesar 0,202 dan 0,277 > 0,05 sehingga. Sedangkan variabel
C memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variabel D ditunjukkan dengan nilai
signifikan sebesar 0,000 < 0,05.
Persamaan :

D = 0,860C + e2

Aset
Turnover (A)

0,451
ROA (D)
Tingkat Inflasi 0,860
(C)

Profit Margin 0,383


(B)

Kesimpulan :

Variabel A dan B tidak memiliki pengaruh langsung terhadap variabel D karena pada
saat pengujian variabel A dan B tidak signifikan memengaruhi D.
Variabel A memiliki pengaruh tidak langsung terhadap D yang melalui C sebesar 0,451
x 0,860 = 0,38786 atau 0,39 (39 %).
Variabel B memiliki pengaruh tidak langsung terhadap D melalui C sebesar 0,383 x
0,860 = 0,32938 atau 0,33 (33%).
Variabel C memiliki pengaruh langsung terhadap D sebesar 0,860 (86%).

Anda mungkin juga menyukai

  • Sistem Informasi Manajemen
    Sistem Informasi Manajemen
    Dokumen259 halaman
    Sistem Informasi Manajemen
    Karunia Zuraidaning Tyas
    Belum ada peringkat
  • Bab Iv
    Bab Iv
    Dokumen12 halaman
    Bab Iv
    Karunia Zuraidaning Tyas
    Belum ada peringkat
  • Manajemen
    Manajemen
    Dokumen40 halaman
    Manajemen
    Karunia Zuraidaning Tyas
    Belum ada peringkat
  • Bab Ii
    Bab Ii
    Dokumen9 halaman
    Bab Ii
    Karunia Zuraidaning Tyas
    Belum ada peringkat
  • Bab 7
    Bab 7
    Dokumen7 halaman
    Bab 7
    Karunia Zuraidaning Tyas
    Belum ada peringkat
  • Laporan Survey
    Laporan Survey
    Dokumen16 halaman
    Laporan Survey
    Karunia Zuraidaning Tyas
    100% (1)
  • Bab 7
    Bab 7
    Dokumen7 halaman
    Bab 7
    Karunia Zuraidaning Tyas
    Belum ada peringkat
  • Literatur Review Jurnal
    Literatur Review Jurnal
    Dokumen10 halaman
    Literatur Review Jurnal
    Karunia Zuraidaning Tyas
    Belum ada peringkat
  • AK Menstra
    AK Menstra
    Dokumen7 halaman
    AK Menstra
    Karunia Zuraidaning Tyas
    Belum ada peringkat
  • Bab Ii
    Bab Ii
    Dokumen9 halaman
    Bab Ii
    Karunia Zuraidaning Tyas
    Belum ada peringkat
  • The Behavior in The Profits and Budgetting
    The Behavior in The Profits and Budgetting
    Dokumen26 halaman
    The Behavior in The Profits and Budgetting
    Karunia Zuraidaning Tyas
    Belum ada peringkat
  • Kota Semarang 1 2011
    Kota Semarang 1 2011
    Dokumen14 halaman
    Kota Semarang 1 2011
    Karunia Zuraidaning Tyas
    Belum ada peringkat
  • Bab 13
    Bab 13
    Dokumen17 halaman
    Bab 13
    Karunia Zuraidaning Tyas
    Belum ada peringkat
  • Peran Akuntan
    Peran Akuntan
    Dokumen7 halaman
    Peran Akuntan
    Karunia Zuraidaning Tyas
    Belum ada peringkat
  • Chapter-4-The Critical Literature Review
    Chapter-4-The Critical Literature Review
    Dokumen28 halaman
    Chapter-4-The Critical Literature Review
    Karunia Zuraidaning Tyas
    Belum ada peringkat
  • Siklus Konversi Dan ERPS
    Siklus Konversi Dan ERPS
    Dokumen14 halaman
    Siklus Konversi Dan ERPS
    Karunia Zuraidaning Tyas
    Belum ada peringkat
  • Menstra Bab 5
    Menstra Bab 5
    Dokumen11 halaman
    Menstra Bab 5
    Karunia Zuraidaning Tyas
    Belum ada peringkat
  • Resume Konstruk 25 Sept PDF
    Resume Konstruk 25 Sept PDF
    Dokumen16 halaman
    Resume Konstruk 25 Sept PDF
    Karunia Zuraidaning Tyas
    Belum ada peringkat
  • Literatur Review Jurnal
    Literatur Review Jurnal
    Dokumen9 halaman
    Literatur Review Jurnal
    Karunia Zuraidaning Tyas
    Belum ada peringkat
  • The Basic of Management Control
    The Basic of Management Control
    Dokumen12 halaman
    The Basic of Management Control
    Karunia Zuraidaning Tyas
    Belum ada peringkat
  • Menstra Bab 5
    Menstra Bab 5
    Dokumen11 halaman
    Menstra Bab 5
    Karunia Zuraidaning Tyas
    Belum ada peringkat
  • Resume 1
    Resume 1
    Dokumen12 halaman
    Resume 1
    Karunia Zuraidaning Tyas
    Belum ada peringkat
  • Tugas Kelompok Bab 1
    Tugas Kelompok Bab 1
    Dokumen12 halaman
    Tugas Kelompok Bab 1
    Karunia Zuraidaning Tyas
    Belum ada peringkat
  • Sip B 210817 Kelompok 1
    Sip B 210817 Kelompok 1
    Dokumen19 halaman
    Sip B 210817 Kelompok 1
    Karunia Zuraidaning Tyas
    Belum ada peringkat
  • Akuntansi Forensik
    Akuntansi Forensik
    Dokumen7 halaman
    Akuntansi Forensik
    Karunia Zuraidaning Tyas
    Belum ada peringkat
  • Siklus Penjualan
    Siklus Penjualan
    Dokumen9 halaman
    Siklus Penjualan
    Karunia Zuraidaning Tyas
    Belum ada peringkat
  • Sip B 210817 Kelompok 1
    Sip B 210817 Kelompok 1
    Dokumen42 halaman
    Sip B 210817 Kelompok 1
    Karunia Zuraidaning Tyas
    Belum ada peringkat
  • Sip B-210817-Kelompok 1
    Sip B-210817-Kelompok 1
    Dokumen19 halaman
    Sip B-210817-Kelompok 1
    Karunia Zuraidaning Tyas
    Belum ada peringkat
  • Sip B 210817 Kelompok 1
    Sip B 210817 Kelompok 1
    Dokumen42 halaman
    Sip B 210817 Kelompok 1
    Karunia Zuraidaning Tyas
    Belum ada peringkat