Anda di halaman 1dari 8

Pra rancangan Pabrik Precipitated Silica

Dari Sodium Silikat dan Asam Sulfat


Dengan Kapasitas 16.000 ton/tahun

BAB I
PENDAHULUAN

I.1. Latar Belakang


Perkembangan industri di indonesia, khususnya industri kimia dari tahun ke
tahun cenderung mengalami peningkatan baik secara kualitas maupun kuantitas.
Sejalan dengan kemajuan tersebut, maka kebutuhan bahan-bahan kimiapun
semakin meningkat. Peningkatan kebutuhan itu dapat dipenuhi dengan
membangun industri kimia baru.
Precipitated silica merupakan sintetic silica dioxide yang berbentuk
amophorous terdiri atas atom Si dan O. Secara umum Precipitated silica
digunakan sebagai bahan penguat pada produk-produk elastis seperti sol sepatu,
karet, komponen-komponen kawat dan kabel serta sebagai cleaning agent pada
pasta gigi.
(Ulmans, 1998)
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik indonesia, tahun 1998 sampai
tahun 2003 Indonesia masih mengimport precipitated silica untuk memenuhi
kebutuhan dalam negeri ,antara lain dibeli dari negara Jepang,China, Korea,india
dan Taiwan dan diperkirakan kebutuhan precipitated silica pada tahun 2010
sebesar 16.000.000 kg. Dengan pertimbangan tersebut maka prospek pendirian
pabrik precipitated silica di Indonesia masih cukup luas dan menguntungkan.

I.2. Kapasitas Rancangan


Dalam menentukan kapasitas rancangan suatu pabrik perlu dipertimbangkan
beberapa faktor, diantaranya perkembangan kebutuhan precipitated silica di
Indonesia dan ketersediaan bahan baku.
Perkembangan kebutuhan precipitated silica di Indonesia pada tahun
1998-2003 dapat dilihat dari data import pada tabel berikut:

BAB I Pendahuluan

1
Pra rancangan Pabrik Precipitated Silica
Dari Sodium Silikat dan Asam Sulfat
Dengan Kapasitas 16.000 ton/tahun

Tabel 1.1 Data import precipitated silica tahun 1998-2003


Tahun Indeks Tahun Jumlah (kg)
1998 1 8.001.344
1999 2 8.690.933
2000 3 9.940.526
2001 4 10.352.214
2002 5 10.618.551
2003 6 10.578.714

(Sumber : Biro Pusat Statistik Indonesia, 1998-2003)


Untuk menentukan kapasitas produksi pada tahun 2010 dipergunakan grafik
perkembangan kebutuhan precipitated silica.

grafik perkembangan kebutuhan


Jumlah (kg)

Precipitated silica di Indonesia

15000000

10000000

5000000 y = 545183x + 8E+06


0

0 2 4 6 8
indeks tahun

Berdasarkan grafik tersebut diperoleh persamaan regresi linier:


y = 545183x + (8E+06), dan dengan memasukkan harga indeks tahun (x) ke
persamaan tersebut dapat di perkirakan kebutuhan precipitated silica di Indonesia
pada tahun 2010 yaitu sebesar 15.087.379 kg.
Penyediaan bahan baku dapat dipenuhi dengan mengadakan kerjasama
dengan PT Tirta Bening Mulia selaku produsen sodium silikat berkapasitas 48.000
ton per tahun dan PT Indo Lysaght, Bogor selaku produsen asam sulfat.
Pabrik precipitated silica yang akan didirikan direncanakan untuk memenuhi
kebutuhan dalam negeri, sehingga dipilih kapasitas rancangan sebesar
16.000 ton/ tahun.
I.3. Lokasi Pabrik

BAB I Pendahuluan

2
Pra rancangan Pabrik Precipitated Silica
Dari Sodium Silikat dan Asam Sulfat
Dengan Kapasitas 16.000 ton/tahun

Pabrik precipitated silica ini direncanakan akan didirikan di kawasan


industri Tangerang, Jawa Barat. Pertimbangan pemilihan lokasi ini
didasarkan pada:
1. Bahan baku
Bahan baku harus tersedia dalam jumlah yang cukup untuk
kelancaran suatu proses. Untuk pembuatan precipitated silica ini digunakan
bahan baku sodium silikat, dapat bekerjasama dengan PT.Tirta Bening
Mulia yang memproduksi sodium silikat dan PT Indo Lysaght, Bogor yang
memproduksi asam sulfat.
2. Fasilitas transportasi
Letak pelabuhan laut dan sungai cukup dekat. Jalan raya sudah
tersedia di daerah ini, sehingga pendistribusian produk dan pengiriman
bahan baku lebih mudah.
3. Ketersediaan tenaga kerja
Kebutuhan tenaga kerja dapat di penuhi di daerah sekitar lokasi
pabrik, mulai tenaga ahli hingga tenaga kasar.
4. Ketersediaan utilitas
Penyediaan air untuk utilitas mudah karena dekat dengan sungai
Cisadane. Untuk kebutuhan listrik di suplai dari PLN dan power generation
plant sebagai cadangan. Sarana yang lain seperti bahan bakar dapat
diperoleh dengan mudah.
5. Pembuangan limbah
Limbah diolah terlebih dahulu sedemikian rupa agar dampak yang
ditimbulkan terhadap lingkungan sekitar dapat diminimalisir.
6. Kondisi daerah
Daerah ini aman bencana artinya belum pernah terjadi peristiwa
bencana alam yang cukup besar. Temperatur udara sekitar normal, sehingga
memungkinkan operasi dapat berjalan lancar.

I.4. Tinjauan Pustaka

BAB I Pendahuluan

3
Pra rancangan Pabrik Precipitated Silica
Dari Sodium Silikat dan Asam Sulfat
Dengan Kapasitas 16.000 ton/tahun

I.4.1. Proses pembuatan


Precipitated silica merupakan sintetic silica dioxide yang
berbentuk amorphous.
Cara pembuatan precipitated silica yang dikenal selama ini adalah
proses asidifikasi larutan alkali silikat. Bahan baku untuk memproduksi
precipitated silica berupa larutan alkali metal silikat dan asam.
Kebanyakan yang sering dijumpai reaksi antara sodium silikat dan asam
sulfat. Reaksi yang terjadi sebagai berikut :
Na2O.3,3 SiO2 + H2SO4 3,3SiO2 + Na2SO4 + H2O
(Ulmans,1998)
Reaksi berlangsung pada suhu 85-100 oC. (www.uspto.gov)
Produk yang dihasilkan dalam kondisi netral atau cenderung
kondisi basa. Bentuk amorphous. Proses ini bisa dalam batch maupun
dalam kontinu. Asam dan larutan alkali metal silikat akan membentuk
produk yang berupa benih-benih silika secara serentak didalam tangki
berpengaduk. Dengan pengadukan tersebut juga dapat menghindari
terbentuknya gel. Hal ini akan mempermudah dalam proses pemisahan
produk.
( Ulmans,1998)
Cara pembuatan precipitated silica dengan proses lain sebagai berikut :
Proses kering.
Reaksi :
Na2O.xSiO2 + H2SO4 x SiO2 + Na2SO4 + H2O
( Kirk Othmer,1966 )
Pada proses ini, kondisi setelah pencucian produk berupa gel. Sehingga
diperlukan pemanasan dengan suhu tinggi. Langkah terakhir penambahan
reaktan kimia yaitu silicone oil pada reaktor.

Pembuatan dari silicon tetrafluoride. Pada proses pembuatan ini


biasanya dibutuhkan jumlah yang besar dan produk samping dari produksi
adalah pupuk phospat. Reaksi:

BAB I Pendahuluan

4
Pra rancangan Pabrik Precipitated Silica
Dari Sodium Silikat dan Asam Sulfat
Dengan Kapasitas 16.000 ton/tahun

3 SiF4 + 2 H2O SiO2 + 2 H2SiF6 (Kirk Othmer,1966)


( Kirk Othmer,1966)
Dari beberapa cara pembuatan di atas, dipilih cara yang pertama yaitu
proses asidifikasi larutan alkali silikat yang menurut Ulmans mempunyai
beberapa keuntungan antara lain :
1. Lebih ekonomis, karena bahan baku relatif murah.
2. Produk yang dihasilkan mempunyai ukuran yang seragam.
3. Dalam langkah proses pembuatannya tidak memerlukan panas yang terlalu
tinggi sehingga menghemat tenaga.
4. Mudah melakukan pemisahan produk.

I.4.2. Kegunaan produk


Precipitated silica digunakan sebagai penguat pada produk-produk
elastis,seperti sol sepatu, karet, kabel dan komponen-komponen kawat.
Pada karet memperbaiki tensile strength, kekerasan dan tear strength.
Pada kabel yang utama digunakan pada bagian sarung, melindungi
penyobekan dan pergeseran didalam kabel. Precipitated silica ini juga
digunakan pada industri pasta gigi sebagai bahan pembersih ( cleaning
agent). Sejak diefektifkannya bahan pembersih ini tidak perlu lagi
menggosok gigi dengan keras. Selain itu juga mengontrol sifat-sifat
rheological dari pasta gigi dan juga memungkinkan memproduksi dengan
transparan gel. Pada industri kertas precipitated silica digunakan untuk
memproduksi kertas-kertas tertentu dengan jaminan ketajaman warna
yang tinggi atau kontras pada jenis kertas cetak. Silica disini akan
memenuhi pori-pori (lubang-lubang) pada kertas dan memberikan
permukaan yang lembut. Kemajuan penggunaan precipitated silica
sekarang ini sebagai insektisida, menstabilitaskan bir dan menganalisis
darah.
( Ulmans,1998)

I.4.3. Sifat Fisis dan Kimia

BAB I Pendahuluan

5
Pra rancangan Pabrik Precipitated Silica
Dari Sodium Silikat dan Asam Sulfat
Dengan Kapasitas 16.000 ton/tahun

I.4.3.1. Sifat fisis dan kimia bahan baku


1. Sodium silikat
Sifat fisis :
Rumus molekul : Na2O. 3.3SiO2
Berat molekul : 260,29 gram/mol
Spesifik gravity : 1,38-1,41
Boiling point : 102 oC
Warna : tidak berwarna
Wujud : cairan

( www. Captainindrustries.com)
Sifat kimia :
- Larut dalam air tetapi tidak terhidrolisis
seperti halnya garam silikat lainya.
- Stabil dalam temperatur ruang dan tekanan
atmosferik.
- Bereaksi dengan garam-garam lain,
contohnya dengan magnesium silikat.
(Ulmans,1998)
2. Asam sulfat
Sifat fisis
Rumus molekul : H2SO4
Berat molekul : 98,08 gram/mol
Densitas : 1,831 g/cc (25oC)
Specific gravity : 1,834
Melting point : 10,49 oC
Boiling point : 340 oC
Wujud : cairan
( Perry,1986)
Kemurnian : 98 % (www.jtbaker.com)

BAB I Pendahuluan

6
Pra rancangan Pabrik Precipitated Silica
Dari Sodium Silikat dan Asam Sulfat
Dengan Kapasitas 16.000 ton/tahun

Sifat kimia
- Merupakan asam kuat dan bersifat
higroskopis.
- Merupakan bahan pengoksidasi dan bahan
penghidrasi khususnya terhadap senyawa organik.
(Kirk Othmer,1966)

I.4.3.2. Sifat fisis dan kimia produk


1. Precipitated silica.
Sifat fisis
Rumus molekul : SiO2
Berat molekul : 60,08 gram/mol
Melting point : 1710 oC
Boiling point : 2230 oC
Specific gravity : 2,32
Wujud : powder , amorph
( Perry,1986)
Sifat kimia
- Tidak larut dalam air
- Terdiri dari grup silanol ( - Si-O-H)

( Ulmans,1998)
I.4.4. Tinjauan Proses.
Proses pembuatan precipitated silica didasarkan pada proses asidifikasi
larutan alkali silikat dengan mereaksikan sodium silikat dengan asam sulfat.
Reaksi yang terjadi:
Na2O.3,3 SiO2 + H2SO4 3,3 SiO2 + Na2SO4 + H2O
Reaksi ini merupakan reaksi pembentukan produk utama,yaitu
Precipitated silica. Seacara garis besar proses pembuatan terbagi :

BAB I Pendahuluan

7
Pra rancangan Pabrik Precipitated Silica
Dari Sodium Silikat dan Asam Sulfat
Dengan Kapasitas 16.000 ton/tahun

1. Pembentukan benih-benih precipitated silica dengan cara mereaksikan


bahan baku dalam tangki berpengaduk. Reaksi berlangsung pada suhu
85-100 oC dan tekanan 1 atm.
2. Tahap filtrasi slurry untuk memisahkan produk. Produk akan tertahan
dalam filter dan filtrat berupa air, sisa reaktan dan sodium sulfat akan
diolah dalam unit pengolahan limbah.
3. Tahap pengeringan untuk mengurangi kadar air.
4. Tahap penyimpanan dan pengepakan.

BAB I Pendahuluan

Anda mungkin juga menyukai

  • Flowsheet Tanpa Ball Mill
    Flowsheet Tanpa Ball Mill
    Dokumen1 halaman
    Flowsheet Tanpa Ball Mill
    Grace Angelin
    Belum ada peringkat
  • Tugas Anggran YA
    Tugas Anggran YA
    Dokumen7 halaman
    Tugas Anggran YA
    Grace Angelin
    Belum ada peringkat
  • Bab I
    Bab I
    Dokumen3 halaman
    Bab I
    Grace Angelin
    Belum ada peringkat
  • Bab 3
    Bab 3
    Dokumen5 halaman
    Bab 3
    Grace Angelin
    Belum ada peringkat
  • Warga Negara.....
    Warga Negara.....
    Dokumen10 halaman
    Warga Negara.....
    Grace Angelin
    Belum ada peringkat
  • Daftar Pustaka
    Daftar Pustaka
    Dokumen2 halaman
    Daftar Pustaka
    Grace Angelin
    Belum ada peringkat
  • Bab 1 TA
    Bab 1 TA
    Dokumen8 halaman
    Bab 1 TA
    Grace Angelin
    Belum ada peringkat
  • GRAFIK
    GRAFIK
    Dokumen1 halaman
    GRAFIK
    Grace Angelin
    Belum ada peringkat
  • Unit Sedimentasi PDF
    Unit Sedimentasi PDF
    Dokumen20 halaman
    Unit Sedimentasi PDF
    Rara
    100% (1)
  • BAB-9 Enzim PPT UPI
    BAB-9 Enzim PPT UPI
    Dokumen16 halaman
    BAB-9 Enzim PPT UPI
    dadan_supardan_3
    Belum ada peringkat
  • Cover Tugas Perancangan Proses
    Cover Tugas Perancangan Proses
    Dokumen1 halaman
    Cover Tugas Perancangan Proses
    Grace Angelin
    Belum ada peringkat
  • GRAFIK
    GRAFIK
    Dokumen1 halaman
    GRAFIK
    Grace Angelin
    Belum ada peringkat
  • Sistem Respirasi
    Sistem Respirasi
    Dokumen15 halaman
    Sistem Respirasi
    Grace Angelin
    Belum ada peringkat
  • Sistem Otot
    Sistem Otot
    Dokumen29 halaman
    Sistem Otot
    hilmanmuzakii45
    Belum ada peringkat
  • Kembang Sepatu
    Kembang Sepatu
    Dokumen9 halaman
    Kembang Sepatu
    IntanFakhrunNi'am
    Belum ada peringkat
  • Ekstraksi
    Ekstraksi
    Dokumen6 halaman
    Ekstraksi
    Grace Angelin
    Belum ada peringkat
  • Aplksi Ok 2
    Aplksi Ok 2
    Dokumen28 halaman
    Aplksi Ok 2
    Grace Angelin
    Belum ada peringkat
  • Peredaran Darah
    Peredaran Darah
    Dokumen32 halaman
    Peredaran Darah
    lelitorg
    Belum ada peringkat
  • Energi Metabolisme
    Energi Metabolisme
    Dokumen31 halaman
    Energi Metabolisme
    Grace Angelin
    Belum ada peringkat
  • A Prima Kristijarti
    A Prima Kristijarti
    Dokumen31 halaman
    A Prima Kristijarti
    Grace Angelin
    Belum ada peringkat
  • Setyo
    Setyo
    Dokumen6 halaman
    Setyo
    Grace Angelin
    Belum ada peringkat
  • Nilai RF, Ika Rahmayani 2008
    Nilai RF, Ika Rahmayani 2008
    Dokumen16 halaman
    Nilai RF, Ika Rahmayani 2008
    Grace Angelin
    Belum ada peringkat
  • Sovia Lenny Dkk.
    Sovia Lenny Dkk.
    Dokumen4 halaman
    Sovia Lenny Dkk.
    Grace Angelin
    Belum ada peringkat
  • Cover OK
    Cover OK
    Dokumen9 halaman
    Cover OK
    Grace Angelin
    Belum ada peringkat
  • Bab I Pendahuluan KA
    Bab I Pendahuluan KA
    Dokumen2 halaman
    Bab I Pendahuluan KA
    Grace Angelin
    Belum ada peringkat
  • Ika Rahmayani
    Ika Rahmayani
    Dokumen11 halaman
    Ika Rahmayani
    Grace Angelin
    Belum ada peringkat
  • Bab Ii Ka
    Bab Ii Ka
    Dokumen7 halaman
    Bab Ii Ka
    Grace Angelin
    Belum ada peringkat
  • Bab II Tinjauan Pustaka KA
    Bab II Tinjauan Pustaka KA
    Dokumen8 halaman
    Bab II Tinjauan Pustaka KA
    Grace Angelin
    Belum ada peringkat
  • Bab III
    Bab III
    Dokumen5 halaman
    Bab III
    Grace Angelin
    Belum ada peringkat