Anda di halaman 1dari 61

BAB III

LAPORAN HASIL KEGIATAN

3.1 HASIL KEGIATAN


Setelah melakukan kegiatan praktik selama 4 minggu, adapun hasil serta kegiatan
dilampirkan dalam bentuk tabel yaitu sebagai berikut :

TABEL 1. LAPORAN MAHASISWA POLTEKKES


DENPASAR SEMESTER VII UPT. PUSDALOPS PB BPBD
PROVINSI BALI 4 S/D 30 SEPTEMBER 2017

NO HARI, URAIAN TUGAS-TUGAS NAMA PARAF KETERANGAN


TANGGAL PEMBIMBING
1 Senin, 4 - Penerimaan mahasiswa di dr. Ketut Ruang Rapat
September UPT Pusdalops PB BPBD Supiarta Pusdalops PB
2017 Pukul Provinsi Bali oleh Drs. I G BPBD Provinsi
08.00-09.10 M Jaya Serata Berana, M.Si Bali
WITA
- Pengarahan oleh Drs.I.G M
Jaya Serata Berana, M.Si
mengenai sistematika
praktik (baik tata tertib
selama praktik) pembagian
jadwal praktik selama 4
minggu dimulai tanggal 4
s/d 30 September 2017 di
UPT Pusdalops PB BPBD
Provinsi Bali serta
dilanjutkan dengan
pengenalan pembuatan
laporan kegiatan selama
praktik.

Pukul 09.10 Pengarahan dari PJMK Ruang Rapat


09.25 WITA (Penanggung Jawab Mata Pusdalops PB
Kuliah) Manajemen Risiko BPBD Provinsi
Bencana Pariwisata yaitu bapak Bali
Drs. I Made Widastra, S.Kep.

64
Ners, M.Pd tentang penyerahan
mahasiswa dan tata tertib yang
harus diikuti selama 4 minggu
praktik di UPT Pusdalops PB
BPBD Provinsi Bali

Pukul 09.25 Pengarahan mengenai seragam Ruang Rapat


09.35 WITA praktek yang digunakan Pusdalops PB
- senin s/d selasa : seragam BPBD Provinsi
putih Bali
- rabu s/d kamis : seragam
biru
- jumat s/d minggu : pakaian
olahraga

Pemberian Pre-test oleh Ns. I


Pukul 09.35 Ruang Rapat
Putu Agus Prawita Styawan,
10.20 WITA Pusdalops PB
S.Kep. Jenis Pre-test dengan
BPBD Provinsi
MCQ (Multiple Choice
Bali
Question) sebanyak 30 soal
dengan waktu yang diberikan
selama 45 menit

Pengarahan dari Ns. I Putu


Pukul 10.25 Ruang Rapat
Agus Prawita Styawan, S.Kep
10.30 WITA Pusdalops PB
mengenai Pos Ambulance, grup
BPBD Provinsi
dan pembimbing dibagi menjadi
Bali
4 grup yaitu : Grup A,B,C,D di
setiap grup dibagi lagi menjadi
beberapa pos diantaranya Pos
Induk, Pos Imam Bonjol, Pos
Ubung dan Pos Mantra. Adapun
pembagian masing-masing grup
sebagai berikut :

65
- Grup A : dr. Luh
Aryanthini dan Ns. Ni Luh
De Ema Juniasti, S.Kep
- Grup B : dr. Komang Arya
dan I Nengah Wikarda,
Amd.Kep
- Grup C : dr. Ketut Supiarta
dan Ns. Kadek Novi Dwi
Suntari S.Kep
- Grup D : dr. Putu Yunita
dan Ns. I Putu Agus
Prawita Styawan, S.Kep

Orientasi kantor UPT Pusdalops


Pukul 10.30 PB Provinsi Bali didampingi Kantor UPT
10.40 WITA oleh pembimbing Ns. I Putu Pusdalops PB
Agus Prawita Styawan, S.Kep Provinsi Bali
ke setiap ruangan (Ruang obat,
ruang dokter, ruang SPGDT,
ruang radio, ruang crisis, dapur,
ruang istirahat) dan pengenalan
di masing-masing ambulance
I,II,III,IV mengenai fungsi,
kelengkapan dan wilayah
kerjanya
Hasil :
- Ambulance I : ditugaskan
di daerah Mantra (Jl. Bay
Pass Ida Bagus Mantra)
- Ambulance II : ditugaskan
di daerah Ubung, Badung
sampai Singaraja
- Ambulance III :
ditugaskan di daerah Pos
Induk , wilayah kerjanya

66
(Dentim, Denut, Densel,
Sanur, Gatsu, dan
sekitarnya.
- Ambulance IV :
ditugaskan di daerah Imam
Bonjol sampai daerah Bali
Selatan (Kuta, Nusa Dua,
Kerobokan)

Pengecekan alat-alat yang


terdapat pada Ambulance;
Pukul 10.40 Ambulance III
Hasil : Tong Sampah, brankar,
10.50 WITA BPBD
long spin board,
spalek/bidai,head stabilizer,
Neckoler, suction, oxygen,
simplemask, selang O2,
Amubag, handscoon, tensi, set
luka, blood set, abocath, kasa
gulung, plester, gunting kit
emergency, selimut, tabung O2,
infuse NaCl, masker mouth to
mask, elastic bandage, perban,
saluran bak, spuit
Pengecekan obat-obatan yang
ada pada ambulance
Pukul 10.50
Hasil : Paracetamol 500 mg,
11.00 WITA
Captopril 25 mg, asam
mefenamat 500 mg, vit B,
metformin 500 mg, amoxicillin
500 mg, nefidipin 10 mg,
Hydrocortison, Ethychloride
spray 100 ml

Pengarahan dari Ns. I Putu

67
Pukul 11.00 Agus Prawita Styawan, S.Kep Ruang Crisis
11.30 WITA untuk menuju ke R. Crisis dan Pusdalops PB
menerima penjelasan mengenai BPBD Provinsi
sirine dari regu piket C. Di R. Bali
Crisis Pak Ivan dan Pak Sangtu
memberikan penjelasan
mengenai sirine.
Hasil :
- TEWS (Tsunami Early
Warning System) adalah
system peringatan Tsunami
melalui sirine
- BPBD Provinsi Bali
melaksanakan testing (uji)
aktivasi sirine tsunami
testing dilakukan setiap
bulan tanggal 26 Pukul
10.00 WITA dengan durasi
3 menit.
- Ada 9 sirine yang terdapat
di Bali, yakni; Seminyak,
Kutam Kedonganan,
Benoa, BTDC, Sanur,
Serangan, Tanah Lot,
Seririt.
- Testing aktivasi sirine
dilaksanakan dari ruang
crisis UPT Pusdalops PB
Provinsi Bali akan
menyalakan sirine
didahului pemberitahuan
melalui pengeras suara
yang terdengar di lokasi
sirine
- Peta Evakuasi ada di

68
masing-masing daerah
- Di UPT Pusdalops PB
BPBD Provinsi Bali ada
team piket dan tim ESR
(Emergency Service
Respon)
- Pak Sangtu memberi
pengarahan mengenai
tugas tenaga kesehatan di
Pusdalops PB BPBD
Provinsi Bali adalah lebih
spesifik di bidang
pertolongan kecelakaan,
dan Basic Life Support
- Ada 3 area Penugasan di
Pusdalops PB BPBD
Provinsi Bali yakni :
Bronze Area : Pelaku
yang boleh masuk/
turun langsung ke
lokasi kejadian
Gold Area : Pemegang
Kebijakan
Silver Area :
Komando
- Team Kordinator ada 2
Operator IT
- Fungsi Pusdalops PB ada 4
yaitu sirine, data
informasi,
kegawatdaruratan, ESR
(Emergency Service
Respon)

Dilanjutkan menuju ruang radio


untuk menerima penjelasan

69
mengenai radio oleh bapak Ida
Pukul 11.30 Bagus. Berdasarkan bentuknya Ruang Radio
12.30 WITA radio dibedakan menjadi 2 jenis Pusdalops PB
RIG dan mobile, system BPBD Provinsi
konekting radio ditempatkan di Bali
base station, berdasarkan
frekuensinya dibagi menjadi 3
jenis yaitu UHF (Ultra High
Frequency), HF (High
Frequency, dan VHF (Very
High Frequency)
HT (Hand Talking) ada di setiap
ambulance sifatnya mobile.
Radio Master menggunakan
frekuensi VHF. Radio Master
terintegrasi ke seluruh BPBD
Kabupaten kota seBali termasuk
dengan SAR, RSUP Sanglah.
Radio tetra ada 2 ada di mobil
ada yang diam. Sistemnya
sama, Radio tetra ada servernya
dan radio tetra ini bantuan dari
pusat jangkauannya 25 km.
Radio HF yang pengiriman
gelombang suara menggunakan
ion, jangkauannya dunia tapi
belum ada HTnya. Sementara
radio VHF tercover dengan 6
refilter untuk menghubungkan
setiap master di masing-masing
kabupaten. Perbedaan radio
dengan HP yaitu radio dapat
memancarkan ke seluruh orang
sementara HP bersifat personal.

70
Informasi dari radio dapat
semua mendengar dan bisa
merespon, radio sistemnya
sederhana di ruang radio dapat
memonitor komunikasi yang
ada di setiap link yang
tersambung misalkan RS, dll.
Link tersebut bernama Orari
dan RAFI dan dapat
dihubungkan untuk meminta
bantuan ke steak older yang ada
di masyarakat. Jika ada bencana
setelah diidentifikasi dari
BMKG langsung diseminasikan
info melalui linknya yang
sudah ada dan bicara melalui
PTT, Dalam menggunakan PTT
cek dulu sinyalnya, Jarak bicara
10 cm, system bicaranya
beretika (beri salam, dari siapa,
menuju siapa). Untuk bicara di
PTT tarik nafas dulu dan
komunikasi dengan singkat dan
jelas. Kata ganti bertujuan
mengatakan info yang diberikan
dijeda/sudah selesai. Base
station pada ruang radio bekerja
tidak bisa sendiri. Harus ada
yang mendampingi untuk
pemantauan dan pencatatan,
pencacatan dilakukan secara
manual.

Menerima panggilan dari warga

71
setempat tentang peristiwa
penebasan di jalan Tukad
Badung X
Pukul 12.30 Ruang Radio
Bersama team BPBD Grup C
WITA Pusdalops PB
Pos Induk yang terdiri dari dr.
BPBD Provinsi
Ketut Supiarta dan Ns. I Putu
Bali
Agus Prawita Styawan, S.Kep.
Dw Gd Agung Surya Adnyana
Pukul 12.35 Ambulance III
dan dari mahasiswa Poltekkes
12.40 WITA BPBD
Denpasar terdiri dari Dewa
Gede Sastra Ananta Wijaya, Ni
Luh Suci Novi Ariani, Pande
Putu Setianingsih kami
berangkat ke lokasi kejadian
dengan menggunakan
ambulance bersama team BPBD
Denpasar.

Setelah sampai di lokasi


kejadian kejadian kami bersama
team BPBD mengevakuasi
korban ke Ambulance dan
merujuknya ke RSUP Sanglah.
Korban mengalami luka robek
Pukul 12.40 jalan Tukad
pada kepala bagian belakang,
12.50 WITA Badung X
leher dan punggung sebelah
kiri. Korban bernama Tn SP.
Agama Islam, korban berumur
47 tahun. Pekerjaan korban
pedagang. Tindakan yang
dilakukan dalam Ambulance
selama perjalanan yaitu
menghentikan pendarahan
dengan menutup luka korban

72
pada kepala menggunakan kasa.

Setelah sampai di RSUP


Sanglah korban dibawa ke
Triage Bedah dan langsung
ditangani team medis dan
Paramedis. Setelah itu kami dan
Team BPBD menyerahkan
Pukul 12.50 IGD Bedah
tanggungjawab kepada team
13.10 WITA RSUP Sanglah
medis dan paramedic RSUP
Sanglah untuk memberikan
penanganan lebih lanjut.

Kami dan team BPBD kembali


ke UPT Pusdalops PB BPBD
Provinsi Bali menggunakan
Ambulance BPBD

Setelah sampai di kantor UPT


Pusdalops PB BPBD Provinsi
Pukul 13.10 Bali kami bersama team BPBD Ambulance III
13.30 WITA membersihkan brankar dan long BPBD
spinboard bekas pasien

Operan dari jaga pagi ke siang,,


sharing time bersama bapak I
Pukul 13.30 Kantor UPT
Gede Astama dengan
14.00 WITA Pusdalops PB
mahasiswa yang jaga pagi dan
Provinsi Bali
siang, mengenai pengalaman
selama bekerja di UPT
Pusdalops PB Provinsi Bali.
Pemberian informasi mengenai
Pukul 14.00 Ruang Rapat
jenis-jenis ambulance darat.
14.30 WITA Pusdalops PB
Ambulance dibagi menjadi 4
BPBD Provinsi
yaitu : ambulance advance
Bali
VVIP, advance transportasi dan

73
jenazah.
- Ambulance advanced
VVIP : dokter sub
spesialis, enestesi jantung,
dokter umum, perawat,
sopir
- Ambulance advanced :
dokter, perawat, sopir
- Ambulance transportasi:
perawat, sopir
- Ambulance jenazah : sopir

2 Selasa, 5 Tiba di BPBD (Pusdalops PB Ns. Kadek Novi Ruang Rapat


September BPBD Provinsi Bali dan teman- Dwi Santiari, Pusdalops PB
2017 Pukul teman yang jaga sore masih S.Kep BPBD Provinsi
20.00 - 20.15 menjadi tim P3K DBL di Gor Bali
WITA Purna Krida Kerobokan
Pukul 20.15 Ruang Rapat
Membuat tugas laporan harian
20.20 WITA Pusdalops PB
praktik di Pusdalops PB BPBD
BPBD Provinsi
Provinsi Bali dan Standby di
Bali
ruang rapat Pusdalops

Pukul 20.20 Berdiskusi dengan Bapak Gede Ruang Rapat

74
21.00 WITA Astama tentang penanganan Pusdalops PB
pada warga Negara asing pada BPBD Provinsi
umumnya dan penggunaan Bali
asuransi pada warga Negara
asing
Pukul 21.00 Ruang Rapat
- Berdiskusi dengan Bapak
21.10 WITA Pusdalops PB
Rudi Tjandi St.P mengenai
BPBD Provinsi
apa saja kegiatan selama
Bali
bekerja di Pusdalops PB
BPBD Provinsi Bali dan
tentang materi BHD dan
triage
- Tujuan BHD untuk
mengembalikan fungsi
pernafasan dan oksigenasi
dengan berubahnya fungsi
pernafasan yang utuh

Menerima operan dari yang


Pukul 21.30 Ruang Rapat
jaga sore karena baru datang
WITA Pusdalops PB
dari menjadi tim P3K untuk
BPBD Provinsi
DBL di Gor Purna Krida
Bali
Kerobokan yaitu adapun yang
adalah Ayu Rahayuni dan Dayu
Rika melaporkan kegiatan
selama menjadi tim P3K untuk
menangani pasien
sesak,lemas,kram,luka dan
pingsan. Ayu Rahayuni dan
Dayu Rika melakukan
pengecekan alat-alat kesehatan
saat jaga sore .

Melakukan pelaporan kepada

Pukul 21.40 koordinator piket yaitu Bapak Ruang Rapat

75
WITA Gus Widnyana. Pusdalops PB
BPBD Provinsi
Bali
Berdiskusi dengan Bapak Rudi
dalam pengelompokkan dan
Pukul 21.50 Ruang Rapat
pemilihan pasien untuk
23.45 WITA Pusdalops PB
menentukan tingkat
BPBD Provinsi
kegawatdaruratan dan prioritas
Bali
penanganan pasien
Macam-macam Triage :
Merah : korban kritis,
transportasi segera, nadi
radialis tidak teraba,
penurunan kesadaran
Kuning : cedera tidak
mengancam nyawa,
respirasi < 30x/ menit,
nadi karotis teraba
Hijau : korban terluka
masih bisa berjalan,
tidak terdapat
kegawatan
Hitam : korban
meninggal

Ada laporan kejadian kebakaran


di daerah yang di handle oleh
grup tim mantra dan laporan

Pukul 23.45 kecelakaan lalu lintas (33L) di Ruang Rapat


01.00 WITA daerah Gatsu dan sudah di Pusdalops PB
handle tim Mantra yang BPBD Provinsi
menangani kebakaran namun Bali
tidak ada korban jiwa pada saat
kejadian. Untuk kejadian 33 L
korban 1 orang laki-laki close
fraktur di bahu scapula kiri.

76
Menurut laporan dari teman-
teman yang menangani kasus
tersebut dari grup Mantra yaitu
Soniya dan Keniten dimana
pasien 33L sudah dirujuk ke RS
Surya Husada dan mendapatkan
penanganan lebih lanjut dan
kebakaran sudah ditangani unit
pemadam kebakaran.

- Berdiskusi kembali dengan


Bapak Rudi tentang SAR.
SAR ada beberapa jenis
yaitu:
Pukul 01.00 Jungle resque : tindakan Ruang Rapat
-01.30 WITA penyelamatan korban Pusdalops PB
yang berada di hutan BPBD Provinsi
rimba, terdapat 2 teknik; Bali
vertical resque dan
horizontal resque
Water resque :
penyelamatan korban
yang berada di air
seperti laut,danau,sungai
Medfull resque
:tindakan berpacu
transportasi evakuasi
korban ke tempat yang
jangkauannya tidak
cukup waktu melalui
darat.
- Resque dasarnya adalah
Survive seperti jungle
resque dimana prinsipnya
mempertahankan

77
keselamatan diri di hutan
- Anggota tim SAR dibentuk/
direkrut dari berbagai
kalangan yang sudah
memiliki keahlian dan
memang sudah terlatih dan
mendapatkan kartu anggota
- Tugas SAR (Search and
Resque) adalah melakukan
pencarian dan
penyelamatan, dalam tim
SAR terdapat SAR Plan
yang berfungsi untuk
mengetahui tempat kejadian
(TKP) agar bisa
mengkoordinir ketika
mendapat informasi terjadi
bencana untuk mengetahui
alat evakuasi yang cocok
untuk digunakan
- Dalam suatu bencana
logistic juga harus
mengetahui tempat kejadian
sesuai dengan informasi
yang didapatkan dan harus
berkoordinasi dengan koor
lapangan. Untuk mengetahui
apa yang dibutuhkan.
- Dalam Tim SAR terdapat
Humas, Informasi dan
Komunikasi
Dilanjutkan diskusi mengenai
zona bencana :
Zona merah : berbahaya
Zona evakuasi : zona

78
rawan (evakuasi)
Zona hijau : zona aman
Dilanjutkan dengan Tsunami.
Kecepatan gelombang 900
km/jam ketika terjadi gempa
bumi di lempeng tektonik/
dengan gunung berapi di laut/
samudra, dimana terjadi
patahan menyebabkan dasar
laut naik/turun secara tiba-tiba
sehingga keseimbangan air
diatasnya terganggu yang
menyebabkan gelombang yang
sangat tinggi sampai 40 meter
yang bergerak menuju ke pantai
yang dikenal dengan Tsunami.
Hanya gempa dengan kekuatan
tinggi yaitu 6,5 SR (Skala
Ritcher) selain itu lokasi
terjadinya gempa bumi yang
berpusat di tengah laut dangkal
(0-30 km). Bertambahnya
ketinggian gelombang tsunami
karena adanya penumpukan
massa air permukaan hal
tersebut yang tipengaruhi oleh
kecepatan gelombang yang
mencapai ratusan km/jam
3 Rabu, 6 Operan dari jaga malam ke pagi Ni Wyn Ruang Rapat
September bersama teman yang jaga pagi Yuliartini Pusdalops PB
2017 yakni Ayu Rahayuni dan Ida BPBD Provinsi
Pukul 08.30 Ayu Rika. Setelah operan Bali
09.30 WITA selesai langsung berangkat
pulang ke kos

79
Setelah sampai di kos langsung
Pukul 09.30 Jln.Pulaumoyo
sarapan, mandi dan mencuci
09.50 WITA Perum Jadi
baju
Pesona Gang
Pesonaku no.9

Istirahat selepas shift malam


Pukul 10.10 Jln.Pulaumoyo
13.00 WITA Perum Jadi
Pesona Gang
Pesonaku no.9

Pukul 13.00- Jln.Pulaumoyo


Makan siang
13.15 WITA Perum Jadi
Pesona Gang
Pesonaku no.9

Pukul 13.15 Membuat laporan kegiatan dan Jln.Pulaumoyo


16.00 WITA menginput hasil laporan resume Perum Jadi
ke dalam Microsoft word dalam Pesona Gang
bentuk kolom uraian tugas Pesonaku no.9

Jln.Pulaumoyo
Pukul 16.00 Membersihkan kamar kos Perum Jadi
16.30 WITA Pesona Gang
Pesonaku no.9
Pergi berolahraga ke lapangan

Pukul 16.30 renon Lapangan


18.00 WITA Puputan Niti
Mandala Renon
Sesampai di kos (Perum Jadi
Pesona Gang Pesonaku no.9) Jln.Pulaumoyo
Pukul 18.20 langsung mandi, dan makan Perum Jadi
19.40 WITA malam Pesona Gang

80
Pesonaku no.9

Melaksanakan
Jln.Pulaumoyo
persembahyangan di kos
Pukul 18.40 Perum Jadi
-19.00 WITA Pesona Gang
Pesonaku no.9
Melanjutkan membuat laporan
kegiatan dan menyusun BAB 1
Pukul 19.00 Jln.Pulaumoyo
Laporan Praktik Manajemen
WITA Perum Jadi
Risiko Bencana Pariwisata yang
Pesona Gang
terdiri dari Latar Belakang,
Pesonaku no.9
Rumusan Masalah, Tujuan
Pratikum serta kegiatan
Pratikum

4 Kamis, 7 Menerima operan dari jaga pagi dr. Ketut Ruang rapat
September (Ni Putu Amelia Rosalita Dewi Supiarta Pusdalops PB
2017 dan Ni Putu Yeni Yunitasari) BPBD Provinsi
Pukul 12.00 Bali
12.15 WITA

Ambulance III
Berangkat menuju lokasi
Pukul 12.30 BPBD
pertandingan DBL Indonesia di
12.50 WITA
Gor Purna Krida Kerobokan
bersama dr. I Ketut Supiarta, Bli
Pendi,Bli Dewa, Bli Kayun Ni
Luh Suci Novi Ariani, dan
Pande Putu Setianingsih
menggunakan ambulance
BPBD

Pukul 12.50 Standby di Post Medis yang Gor Purna Krida


WITA telah disediakan di sudut

81
lapangan

Pukul 14.50 Gor Purna Krida


WITA Menangani pasien yang
mengalami sesak nafas saat
istirahat pergantian pemain
basket. Pasien berinisial DV
umur 17 tahun, dari SMA Santo
Yosep. Pasien tampak
berkeringat RR = 26x/menit.
Pasien diberikan duduk dikursi
pemain dan diberikan oxygen
melalui Oxycan dan dianjurkan
untuk bernafas panjang melalui
hidung dan keluarkan dari
mulut. Setelah 5 menit
ditangani, pasien sudah merasa
baikan dan dapat bermain
basket kembali

Pukul 15.10 Gor Purna Krida


WITA Menangani pasien yang
mengalami sesak nafas saat
istirahat pergantian pemain
basket. Pasien berinisial FK
umur 17 tahun, dari SMA Santo
Yosep. Pasien tampak
berkeringat RR = 28x/menit.
Pasien diberikan duduk dikursi
pemain dan diberikan oxygen
sebanyak 3l/menit melalui
simple mask dan dianjurkan
untuk bernafas panjang melalui
hidung dan keluarkan dari

82
mulut. Setelah 5 menit
ditangani, pasien sudah merasa
baikan dan dapat bermain
basket kembali

Pukul 16.15 Gor Purna Krida


WITA Menangani pemain basket putra
yang mengalami kaki keram.
Pasien berinisial KV umur 17
tahun, dari SMAN 1 Kuta.
Pasien mengeluh nyeri yang
dirasakan di kaki kanan jika
digerakkan. Penanganan
pertama diberikan Ethylchloride
spray. Pasien dianjurkan
istirahat. Setelah 3 menit
ditangani, pasien sudah baikan
dan dapat bermain basket
kembali

Pukul 17.21 Gor Purna Krida


WITA Menangani pemain basket putra
yang mengalami kaki keseleo.
Pasien berinisial KR umur 17
tahun, dari SMAN 1 Gianyar.
Pasien mengeluh nyeri yang
dirasakan di daerah mata kaki
kanan jika digerakkan.
Penanganan pertama diberikan
kompres dingin. Setelah 3 menit
dilanjutkan dengan membalut
kaki pasien dengan elastic
bandage. Pasien dianjurkan
istirahat. Pasien masih belum

83
diizinkan untuk bermain

Pukul 17.30 Gor Purna Krida


20.30 WITA Stand by di post medis yang
telah disediakan di sudut
lapangan

Pukul 20.30 Ambulance III


WITA Melakukan perjalanan kembali BPBD
dari GOR Purna Krida menuju
UPT Pusdalops PB BPBD
Provinsi Bali bersama dr. I
Ketut Supiarta, Bli Pendi, Bli
Kayun, Bli Dewa, Ni Luh Suci
Novi Ariani dan Pande Putu
Setianingsih menggunakan
ambulance BPBD

Pukul 21.00 Ruang rapat


21.10 WITA Melakukan operan kepada jaga Pusdalops PB
malam (Ni Made Ayu Rahayuni BPBD Provinsi
dan Ida Ayu Rika Kusumadewi) Bali
mengenai teknis jaga di pos
medis BDL Indonesia di GOR
Purna Krida.

5 Jumat, 8 Menerima operan dari jaga dr. Ketut Ruang rapat


September malam (Ni Made Ayu Rahayuni Supiarta Pusdalops PB
2017 dan Ida Ayu Rika Kusumadewi) BPBD Provinsi
Pukul 08.00 mengenai kejadian 33L di Bali
08.10 WITA daerah Imam Bonjol namun
korban sudah dibawa langsung
ke rumah sakit

84
Pukul 08.10 Ambulance III
Melakukan pengecekan alat-
10.00 WITA Pusdalops PB
alat, obat, sekaligus
BPBD Provinsi
membersihkan ambulance.
Bali
- Brankar
- Long Spin Board (LSB)
- Aqua dus
- Dalam rak ; 2 selang O2, 1
simple mask, oralit, Vit B
com, Paracetamol,
Salbutamol, Captopril 25
mg, Amoxicilin 500 mg,
Hidrocortyson 2,5 %,
Metformin, Nifedifin,
Asam Mefenamat, Infus
RL 290 ml, NaCl 500 ml,
Suction, Handrub, Alkohol
70 %, Neckoler 2, Masker
2 kotak, Handscoon,
Hungidifier, Tensimeter,
Selimut, Stetoskop,
Headstabiliser, BVM
- Dalam kotak : kasa steril,
plester, hypafix, spuit,
kapas alcohol, set luka,
perban gulung,
- Tabung O2
- Tong Sampah
- APAR
- Kit Emergency ada 2 :
Kantong kecil ; Nacl,
Spuit,Abocath, Blood
Set
Kantong kecil : Nacl,
Hypafix, Plester, Kasa
gulung, betadine
Kantong kecil :

85
OVA, lidocain, masker
mouth to mouth,
Inhaler
Kantong besar,
Oxycan, Betadine,
Ethylchloride ada 3,
Hydrocortisone,
elastic bandage ada 2
yang sudah dibuka ada
1,Handscoon,
Tensimeter
Dilanjutkan dengan
membersihkan, menyapu dan
mengepel Ambulance III

Beramah tamah dan


bersosialisasi dengan para
pegawai di Pusdalops PB
BPBD Provinsi Bali, bernyanyi
Pukul 10.00 Halaman
dengan sharing pengalaman
11.30 WITA Belakang
selama bekerja di BPBD dan
Pusdalop PB
kasus yang pernah ditangani.
BPBD Provinsi
Bli yang diajak sharing yaitu :
Bali
- Made Ngakan
Yogaswara
- I Wayan Supriadi
- I Dw Gd Mahardika
Pratama
- Dw Ketut Adi Putra
- Gd Ary Purwadhi, SE
- Ida Bagus Gd Jumarta
- Rudi Tjandi STP

Berlatih mengoperasikan HT
dan Radio di Pusdalops PB

86
BPBD Provinsi Bali dengan
prosedur yang sesuai dan
dengan etika yang baik yaitu
Pukul 11.30 salam, perkenalan diri, tujuan Ruang Radio
12.30 WITA disampaikan kepada siapa Pusdalops PB
diakhiri dengan kata ganti untuk BPBD Provinsi
mengakhiri percakapan. Bali
Pelatihan ini didampingi oleh
Bli I Wyan Supriadi, serta
dibimbingh untuk berlatih
komunikasi di saat kegiatan
Room Table dan mempelajari
kode-kode (istilah) yang sering
digunakan :
- 3-3L : kecelakaan
lalulintas korban luka
- 86 : dimengerti
- 813 : selamat bertugas

Istirahat makan siang di


halaman belakang

Membuat tugas harian saat


berjaga pagi di Pusdalops PB
Provinsi Bali
Pukul 12.30 Kantin
13.00 WITA Pusdalops PB
Melakukan laporan kepada
BPBD Provinsi
yang jaga sore yaitu Poni,
Bali
Wahyu dan Suyadnya mengenai
kegiatan selama jaga pagi,
Pukul 13.00 Ruang rapat
keadaan aman terkendali.
13.30 WITA Pusdalops PB
Melapor kepada tim piket untuk
BPBD Provinsi
izin pulang dan absensi
Bali

87
Pukul 13.45 Ruang rapat
14.00 WITA Pusdalops PB
BPBD Provinsi
Bali

6 Sabtu, 9 Menerima operan dari jaga sore dr. Ketut Ruang rapat
September (Ayu Rahayuni dan Ida Ayu Supiarta Pusdalops PB
2017 Rika) mengenai kasus jatuh di BPBD Provinsi
Pukul 19.45 jalan, kaki kiri dislokasi sudah Bali
20.00 WITA ditangani dan dirujuk ke RS
Puri Raharja

Pukul 20.15 Menyaksikan pelaksanaan Ruang Radio


WITA roundtable yang dilakukan oleh Pusdalops PB
Bapak Wayan Supriadi yang BPBD Provinsi
diterima oleh BPBD Badung, Bali
Buleleng dan Tabanan,
sedangkan yang terlibat seluruh
kota di Bali

Pukul 21.10 - Melakukan SPGDT di 5 RS Ruang Radio


-21.30 WITA Sarbagita dibimbing oleh Pusdalops PB
Bli Wayan Supriadi BPBD Provinsi
- Hasil dan Peralatan SPGDT
Bali
dari 5 RS Sarbagita yaitu
1. RS BADUNG
Operator : Surya
Ambulance : 7
Personil : dr 3, perawat
6, sopir 1, Ruangan :
I1,II2,III15, Var : +,

88
Kebencanaan: -
2. RS WANGAYA
Operator : Made Very
Ambulance : 5
Personil : dr 3, perawat
6, sopir 2, Ruangan :
I1,II2,III10,HCCU2,PICU
4
NICU4, PERI4
Var : +, Kebencanaan: -
3. RS GIANYAR
Operator : Ketut Karta
Ambulance : 3
Personil : dr 2, perawat
5, sopir 1, Ruangan :
I10,II15,III26,
Var : +, Kebencanaan: -
4. RS TABANAN
Operator : Gustu
Ambulance : 5
Personil : dr 4, perawat
10, sopir 3, Ruangan :
Full
Var : +, Kebencanaan: -
5. RS SANGLAH
Operator : dr.Helmi
Ambulance : 1
Personil : dr 3, perawat
9, sopir 1, Ruangan :
Full,
Var : +, Kebencanaan: -

Memasak bersama para tim


BPBD beserta senior yang
bertugas malam dan kami
makan malam bersama

Menerima panggilan masuk


adanya kasus 33 L di wilayah
desa Intaran Sanur

Bersama team BPBD Grup C


Pos Induk yang terdiri dari dr.I

89
Ketut Supiarta, Mbok Budi, Bli
Adnyana, Suci, dan Setia
berangkat ke lokasi kejadian
dengan menggunakan
ambulance BPBD

Pukul 21.30 Tiba di lokasi terdapat 2 korban Dapur Pusdalops


23.30 WITA laki-laki kondisi kecelakaan PB BPBD
tabrakan beruntun Provinsi Bali
1. Korban 1 :
Nama : Tn N, Usia ;42 th,
Alamat; sanur, Kondisi

Pukul 23.30 pasien keluar darah di Ruang Radio


WITA hidung (namun tidak aktif) Pusdalops PB
gigi goyang, saat BPBD Provinsi
dilakukan cek tensi 130/80 Bali
mmHg kesadaran compos
mentis, pasien dengan Ambulance III
Pukul 23.45- kondisi mabuk, BPBD
23.50 WITA penanganan yang
diberikan adalah
membersihkan darah yang
keluar dari hidung dan
menganjurkan bapak untuk
pergi ke pelayanan
kesehatan, namun pasien
menolak.
2. Korban 2 :
Pukul 23.50 Nama : Tn.G , Usia 27 th, Desa Intaran
WITA Alamat : buleleng. Pasien Sanur
mengatakan pulang dari
kumpul bersama teman-
temannya dan korban
kenal dengan Tn.N dia

90
adalah temannya karena
melihat temannya
berkendara tidak wajar dia
mengawalnya dari depan
Tn.N dibelakang
mengikuti, namun naas
Tn.N ditabrak oleh motor
dari belakang mengenai
Tn.N lalu Tn.N menabrak
temannya di depan yaitu
pasien sendiri.

Initial Assesment : Alert (Pasien


sadar penuh)
Primary Survey ::
- Airway : clear
- Breathing : Spontan, RR
: 20 x/menit
- Circulation : CRT < 2
detik, TD : 150/100
mmHg, Nadi : 80
x/menit
- Disability : GCS
E4V5M6
Diagnosa Medis : Contusio
Muskulo
DS : Pasien mengatakan
kakinya nyeri saat posisi
berdiri, dan digerakkan, skala
10 (0-10)
DO : Pasien tampak meringis
kesakitan, kondisi pasien yang
melindungi nyerinya pada
bagian lutut kiri dan tidak mau
mengikuti intruksi dokter saat

91
disuruh menekuk lututnya.

Diagnosa Keperawatan :
- Nyeri : Akut b/d Agen
Injury

Intervensi :Setelah diberikan


tindakan 1 x 20 menit
- Label NOC : Pain level
and pain control. Nyeri
dapat berkurang skala
(0-6)
- Label NIC :Pain
management. Aktifitas :
lakukan imobilisasi pada
lutut yang awalnya
dicurigai dislokasi
dengan 3 buah bidai dan
mitela
Implementasi : Melakukan
Imobilisasi pada bagian poplitea
dengan 3 buah bidai dan 3 buah
mitela dan mengintruksikan
pasien agar tenang dan tidak
tegang lalu mengevakuasi
pasien ke ambulance dengan
LSB dan merujuk pasien ke
RSUP Sanglah

Tiba di RSUP Sanglah dan


membawa pasien ke IGD Bedah
untuk menyerahkan selanjutnya
kepada tim medis di Sanglah.

92
Evaluasi :
S : Pasien mengeluh nyeri di
lutut dan kaki sulit digerakkan
dan semakin nyeri
O :tampak wajah pasien
meringis kesakitan ketika kaki
kirinya dipaksa digerakkan oleh
dokter. Dx medis : Contusio
Musculo
A : Nyeri Akut
P : Lanjutkan Analgesik yang
nanti akan dilakukan oleh
dokter dan lakukan rontgen kaki
Melakukan Perjalanan kembali
ke UPT Pusdalops PB BPBD
Provinsi Bali dan sambil
membersihkan Ambulance

Tiba di Pusdalops lalu membuat IGD Bedah


Pukul 00.05 laporan harian mengenai RSUP Sanglah
12.30 WITA kegiatan selama jaga malam

Iatirahat dan standby di ruang


rapat UPT Pusdalop PB
Provinsi Bali

93
Pukul 00.30 Ambulance III
WITA BPBD

Pukul 00.45- Ruang Rapat


01.00 WITA Pusdalops PB
BPBD Provinsi
Bali

Ruang Rapat
Pukul 01.00 Pusdalops PB
WITA BPBD Provinsi
7 Minggu, 10 Operan dari jaga malam ke pagi I Gede Joni Ruang Rapat
September bersama teman yang jaga pagi Antara Pusdalops PB
Pukul 08.00 yakni Ayu Rahayuni dan Ida BPBD Provinsi
08.15 WITA Ayu Rika. Setelah operan Bali
selesai langsung berangkat
pulang ke kos.

Pukul 08.30 Setelah sampai di kos langsung Jln.Pulaumoyo


09.00 WITA sarapan, mandi dan mencuci Perum Jadi
baju Pesona Gang
Pesonaku no.9

Jln.Pulaumoyo
Pukul 09.00 Perum Jadi
Istirahat selepas shift malam
13.00 WITA Pesona Gang
Pesonaku no.9

Jln.Pulaumoyo

94
Pukul 13.00 Makan siang Perum Jadi
13.30 WITA Pesona Gang
Pesonaku no.9

Membersihkan kamar kos


Pukul 13.30 Jln.Pulaumoyo
15.00 WITA Perum Jadi
Pesona Gang
Pesonaku no.9

Pergi berolahraga ke lapangan


Pukul 16.00 Lapangan
renon
18.00 WITA Puputan Niti
Mandala Renon

Sesampai di kos (Perum Jadi Jln.Pulaumoyo


Pukul 18.00 Pesona Gang Pesonaku no.9) Perum Jadi
19.30 WITA langsung mandi, dan makan Pesona Gang
malam Pesonaku no.9

Pukul 19.30 Melaksanakan Jln.Pulaumoyo


20.00 WITA persembahyangan di kos Perum Jadi
Pesona Gang
Pesonaku no.9

Melanjutkan membuat laporan


Pukul 20.00 kegiatan dan menyusun BAB 2 Jln.Pulaumoyo
WITA Laporan Praktik Manajemen Perum Jadi

Risiko Bencana Pariwisata yang Pesona Gang

terdiri dari Pembahasan Pesonaku no.9

95
8 Senin, 11 Mendiskusikan mengenai tugas dr.Ketut Ruang Rapat
September laporan kegiatan harian serta Supiarta Pusdalops PB
2017 konfirmasi mengenai laporan BPBD Prov. Bali
Pukul 14.00 yang akan dibuat
14.10 WITA

Ruang Rapat
Menerima panggilan 33 L di
Pukul 14.20 Pusdalops PB
daerah Jl. Ratna Denpasar
WITA BPBD Prov. Bali

Tiba di tempat kejadian, terdapt


Pukul 14.30
korban seorang gadis, berinisial
WITA Jln. Ratna
Nn.P, usia 17 thn,
Denpasar
menggunakan seragam sekolah,
korban berasal dari Jl.
Kecubung Denpasar, korban
akan pulang sekolah dan tiba
tiba korban diserempet motor
menyebabkan korban jatuh,m
korban mengalami luka di dagu,
bibir, dan benjol di dahi kiri,
luka lecet di tangan kiri dan
mengeluh sakit pada pinggang
dan kaki kanan. Penanganan
yang diberikan berupa evakuasi
menggukaan LSB ke brancard
ambulance kemudian
melakukan pembersihan luka di
dalam ambulance.

96
Korban dirujuk ke Rs Puri
Raharja untuk mendapatkan
Pukul 14.35 Ambulance III
penanganan lebih lanjut.
WITA BPBD

Tiba di RS Puri Raharja, korban


langsung dibawa ke IGD RS
Pukul 14.40 RS Puri Raharja
Puri Raharja, korban langsung
WITA
ditangani oleh tim medis dan
paramedis disana, korban tidak
mengalami luka serius dan akan
dilakukan evaluasi selama 2
jam disana.

Kembali ke UPT. Pusdalops PB


BPBD Provinsi Bali bersama dr.
Pukul 14.50 Ambulance III
Arya, setia dan suci. Dan
15.00 WITA BPBD
membersihkan ambulance 1.

Mendiskusikan kembali
mengenai tugas format tugas
Pukul 15.00 Ruang Rapat
dan laporan kegiatan harian.
15.30 WITA Pusdalops PB
BPBD Prov. Bali

Melakukan operan dengan jaga


pagi mengenai kegiatan yang
Pukul 15.30 Ruang Rapat
dilakukan pada saat jaga pagi.
15.40 WITA Pusdalops PB
BPBD Prov. Bali

97
Pukul 16.00 Melakukan SPGDT di 5 RS di Ruang radio
16.30 WITA Bali (SARBAGITA), hasilnya: Pusdalops PB
RSUP Sanglah BPBD Provinsi
Operator : dr. Yunita Bali
Personil : dr3 perawat
8, Sopir 1
Ambulance : 2
Ruangan : Full
VAR: +Kebencanaan : -
RS Wangaya
Operator : dek Sumi
Personil : dr3, perawat
6, Sopir 2
Ambulance : 5
Ruangan : I9, II10, III
38, UGD 5, Paviliun 4,
PICU 5, HCU 2, Peri
10, NICU 1
VAR: + Kebencaan :-
RSUD Badung
Operator: gus widya
Personil : dr 4, perawat
6, sopir 3
Ambulance : 7
Ruangan : III 10, vvip
5, vip 1, svip 1, NICU
2, incub 1, icu 1, hcu 2
VAR :+ Kebencanan :-
RS Gianyar
Operator : agus
Personil: dr 2, perawat
5, sopir 2
Ambulance : 3
Ruangan : I 10, II 5, III
12, VIP 4
VAR :- Kebencanaan :-
RS Tabanan
Operator : Wika
Personil : dr 4, perawat
12, sopir 3
Ambulance : 5
Ruangan : Full

98
VAR : + kebencanaan :-

Melanjutkan membuat laporan

Sharing Informasi bersama


dr.Komang Arya mengenai
materi yang sudah didapat
serta pengalaman selama
seminggu ini selama praktek
di UPT Pusdalops PB
BPBD Prov. Bali
Pada saaat menerima
panggilan kejadian/
kecelakaan tim ESR
mengkonfirmasi kembali
tempat dan lokasi kejadian
Memasang APD untuk
persiapan menangani pasien
Membahas mengenai BHD
Prinsip DRSCAB
Pukul 16.30 1. D (Danger) : amankan Ruang Rapat
18.00 WITA diri,amankan Pusdalops PB

lingkungan,amankan BPBD Prov. Bali

pasien
2. R (Respon) : AVBU ;
- A (Alert) : sadar
Pukul 18.00 - V (Voice) : reaksi Ruang Rapat
19.45 WITA suara Pusdalops PB
- P (Pain) : reaksi BPBD Prov. Bali
sakit
- U (Uncoscious) :
tidak sadar
3. S (Should for Help) :

99
hubungi ambulance
emergency call :
- 119
- 112
- 25117
(PusdalopsPB
BPBD Prov.Bali)
4. C (Circulation) : cek
tanda adanya
perdarahan/pendarahan
- Jika Circulation
aman, perlu cek
tensi? Perlu tapi liat
ada perdarahan
massive/ nyeri
keras. Tensi bisa
dilakukan dalam
ambulance
- Rawat luka boleh
diluar ambulance ?
boleh ,,tapi lihat
kegawatdaruratan :
1) Airway :
sumbatan jalan
nafas
2) Breathing :
tidak ada nafas
3) Circulation :
massive bleed,
tidak ada nadi,
open fraktur
- Rawat luka tidak
mutlak, tapi perlu
dilupakan di dalam
ambulance, untuk
meminimalisir
kritik dari

100
masyarakat
- Dalam vital sign
lihat klinis yang
pertama
- Kenapa pasien
yang mengalami
hematoma
dirujuk ? Curiga
ada pendarahan di
dalam, tanda-tanda
TIK naik :
1) Muntah
proyektil :
muntah tanpa
mual
2) Nyeri kepala
berat
3) Pandangan
kabur
4) Lucid Interval :
jika ada mulai
penurunan
kesadaran/
tidak sadar
pasti
pendarahan
hebat di TIK.
Jika ada
hematoma
pada pasien
harus observasi
selama 2 jam.
Lucid Interval
adalah adanya
fase sadar
diantara 2 fase

101
tidak sadar
karena
bertambahnya
volume darah
apabila ada
penurunan
kesadaran
harus oprasi
cito
5. D (Disability) :
mengukur GCS,
Pemeriksaan head to toe
dalam penanganan pra
hospital tidak mutlak
semua perlu,
pemeriksaan
disesuaikan dengan
keadaan pasien.
- Suruh pasien
angkat tangan jika
bisa berarti
extremitas atas
bagus
- Tanya nama 2x
apabila bersuara
jelas artinya
airway+breathing
clear.
- Suruh pasien
angkat kaki jika
bisa berarti tidak
ada curiga fraktur

Kalau dalam mendiagnosis


perlu : anamnesis,

102
pemeriksaan fisik. Jika tidak
ada penunjang digunakan
diagnosis sementara
Jika pasien respon dengan
rangsang nyeri : cari
penyebab kecelakaan, jika
tidak bisa menolong panggil
bantuan ambulance: tidak
selalu pasien unrespon perlu
should for help
- Misal pada pasien
respon dengan rangsang
nyeri yang dilakukan
memanggil bantuan
- Cek airway dengan
metode head tilt chin
lip/ jaw trust. Jika ada
sumbatan benda cair
merengkan / logroll,
kalau ada cidera
servikal panggil
bantuan. Jika tidak ada
alat gunakan kain
dimasukkan agar
diserap.
- Jenis sumbatan jalan
nafas :
1) Gurgling (cairan)
2) Snoring (lidah)
3) Stridor (benda
asing yang masuk )
- Nadi normal 60
100x/menit
- Nafas normal 16 20
x/menit
Perbedaan ventilasi, resque
breathing, compresi, RJP

103
- Ventilasi : tidak ada
nafas saat RJP
dilakukan ventilasi 2x
- Resque breathing :
pasien ada nadi tapi
tidak ada nafas
- Compresi : Penekanan
jika tidak ada nadi
compresi tanpa ventilasi
- RJP : Pasien tidak ada
nadi tidak ada nafas
Setelah melakukan RJP 30 :
2 selama 5 siklus ada nadi
tidak ada nafas resque
breathing
- Kapan evaluasi saat
breathing : beda nafas
pertama dan kedua 6-8
detik. Jika ada nadi ada
nafas recovery position
- Kapan evaluasi saat RJP
: setelah 5 siklus cek
nadi karotis
Mengapa BHD perlu
dipelajari ? Life Saving,
membantu diri sendiri
Kenapa ABC diruban
menjadi CAB ? karena agar
dapat mengurangi
penundaan kompresi
pertama. Penolong harus
memulai CPR dengan 30
kompresi dada yang diikuti
dengan 2 x nafas buatan

Operan dari jaga sore ke malam


bersama rekan Ayu Rahayuni

104
dan Ida Ayu Rika

Pukul 20.00 Ruang Rapat


20.10 WITA Pusdalops PB
BPBD Prov. Bali

105
9 Selasa, 12 Menerima operan dari jaga dr. Ketut Ruang Rapat
September malam (Ni Made Ayu Rahayuni Supiarta Pusdalops PB
2017 dan Ida Ayu Rika) selama jaga BPBD Prov. Bali
Pukul 08.00 malam keadaan aman
08.10 WITA

Pukul 08.15 Melakukan pengecekan alat-alat Ambulance III


08.50 WITA yang ada dalam Ambulance III BPBD Denpasar
sekaligus merekapnya dalam
laporan harian sesuai jadwal
jaga.
Hasil Pemeriksaan :
- Ambubag 1, brankar 1,
masker 2 box, spalex 2
pasang, oksigen 500, selang
O2 4, suction 1, colore brace
1, tensimeter 1, stethoscope
1, gunting perban 1, gudel 8
Ketersediaan obat yakni :
Efineprine injeksi 4,
dexamethasone injeksi 2, spuit
3cc/1cc : 3/-, Hecting set 1,
NaCl, RL, D5 10 1/- : 2/1/- ,
Handscoon steril 1 box, infuse
set 2, abocath 11, elastic
bandage 2, kasa, hypafix,
betadine cukup.

Pukul 08.50 Mengerjakan laporan kegiatan Ruang Rapat


10.00 WITA harian Pusdalops PB
BPBD Prov. Bali

Pukul 10.00 Melakukan diskusi dengan Ruang Rutin

106
12.00 WITA Bapak Gede Astama, Ida Bagus Pusdalops PB
Gde Juniarta, dan Bapak Rudi BPBD Prov. Bali
Tjandi mengenai Manajemen
Risiko Bencana Pariwisata.
Manajemen risiko bencana
pariwisata yaitu semua tindakan
yang dilakukan untuk
mengurangi kemungkinan
kerusakan yang akan terjadi
terkait dengan bahaya dan
untuk meminimalkan kerusakan
setelah suatu peristiwa bencana
terjadi atau telah terjadi dan
untuk pemulihan langsung dari
kerusakan. Selain itu dijelaskan
bahwa dalam bencana dibagi
menjadi 3 tahapan yaitu pra
bencana, tanggap darurat
bencana dan pasca bencana.
Dalam pra bencana dapat
dilakukan sosialisasi, dalam
tanggap darurat dilakukan
Triage dan dalam pasca bencana
dapat dilakukan recovery.
Sebuah keajadian dapat
dikatakan bencana apabila
merugikan dan mengakibatkan
hilangnya harta benda, dan
nyawa.
Pukul 12.00 Kantin
Istirahat makan siang
13.00 WITA Pusdalops PB
BPBD Prov. Bali

107
Pukul 13.00 Melakukan bimbingan bersama Ruang Rutin
13.45 WITA dosen Bapak I Made Sukarja, Pusdalops PB
S.Kep, Ners, M.Kep mengenai BPBD Prov. Bali
laporan dan kasus yang
didapatkan selama praktik di
UPT Pusdalops PB BPBD
Provinsi Bali
Pukul 14.00 Ruang Rutin
Melakukan operan dari jaga
14.10 WITA Pusdalops PB
pagi ke jaga sore bersama rekan
BPBD Prov. Bali
yaitu Made Wahyu Riantini,
Kadek Poni Marjayanti, I Gede
Suyadnya

10 Rabu, 13 Operan dari jaga sore ke jaga dr. Ketut Ruang Rapat
September malam bersama rekan Ayu Supiarta UPT. Pusdalops
2017 Rahayuni dan Ida Ayu Rika PB BPBD
Pukul 19.45 keadaan aman terkendali Provinsi Bali
20.00 WITA

Pukul 21.00 Melakukan SPGDT Ruang Radio


21.30 WITA menghubungi 5 RS yaitu : UPT. Pusdalops
a. RS Badung
PB BPBD
Operator: Luh De
Ambulance: 7 Provinsi Bali
Personil: dr: 3, perawat:
6, supir: 3
Ruangan: I1, II1,
III6,VIP 1, VVIP 2
VAR: +
Kebencanaan: -
b. RS Wangaya
Operator: Gek Is
Ambulance: 5
Personil: dokter:3,
perawat:6, supir: 2
Ruangan: I6, II4, III34,
NICU1, ICU4, PA2,

108
HCU3, PICU3, ICCU2,
VAR: +
Kebencanaan: -
c. RS Gianyar
Operator: Agus
Ambulance: 3
Personil: dokter; 2,
perawat; 5, supir; 2
Ruangan: I7, II5, III4,
VAR: (-)
Kebencanaan: -
d. RS Tabanan
Operator: Hendra
Ambulance: 4
Personil: dr:3, perawat;
11, supir; 3
Ruangan: full
VAR: +
Kebencanaan: -
e. RS Sanglah
Operator: dr. Yesi
Ambulance: 1
Personil: dr;3, perawat:
9, supir: 1,
Ruangan: full
VAR: +

Kebencanaan: -

Mengerjakan tugas laporan


harian dan penyusunan BAB II
makalah Risiko Manajemen
Bencana Pariwisata di Ruang
Rapat UPT. Pusdalops BPBD
Provinsi Bali

Beramah tamah dan


bersosialisasi dengan para
senior Tim ESR grup C UPT.
Pusdalops PB BPBD Provinsi

109
Bali.

Melanjutkan mengerjakan tugas


laporan harian dan penyusunan
BAB II makalah Risiko
Manajemen Bencana Pariwisata
di Ruang Rapat UPT. Pusdalops
BPBD Provinsi Bali.

Pukul 21.30 Standby di Ruang Rapat UPT. Ruang Rapat


23.00 WITA Pusdalops PB BPBD Provinsi UPT. Pusdalops
Bali PB BPBD
Provinsi Bali

Pukul 23.00 Ruang Dapur


01.00 WITA UPT. Pusdalops
PB BPBD
Provinsi Bali

Pukul 01.00- Ruang Rapat


03.00 WITA UPT. Pusdalops
PB BPBD
Provinsi Bali

Pukul 03.00- Ruang Rapat

110
08.00 WITA UPT. Pusdalops
PB BPBD
Provinsi Bali
11 Kamis, 14 Melakukan operan jaga dari Ni Wyn Ruang Rapat
September malam ke pagi bersama rekan Yuliartini UPT. Pusdalops
2017 Ayu Rahayuni dan Ida Ayu Rika PB BPBD
Pukul 08.00- keadaan sselama jaga malam Provinsi Bali
08.05 WITA aman terkendali

Pukul 08.05 Melakukan perjalanan pulang Jln Pulaumoyo


08.15 WITA ke kos di Jln Pulaumoyo Perum Perum Jadi
Jadi Pesona Gang Pesonaku Pesona Gang
no,9 Pesonaku no,9

Pukul 08.15 Setelah sampai di kos langsung Jln Pulaumoyo


09.00 WITA sarapan, mandi dan mencuci Perum Jadi
baju Pesona Gang
Pesonaku no,9

Pukul 09.00 Istirahat selepas shift malam Jln Pulaumoyo


13.00 WITA dan makan siang Perum Jadi
Pesona Gang
Pesonaku no,9

Pukul 13.00 Jln Pulaumoyo


Membuat laporan lepas saat
14.00 WITA Perum Jadi
sehabis jaga malam
Pesona Gang
Pesonaku no,9

Pukul 14.00 Jln Pulaumoyo


15.30 WITA Membersihkan kamar kos Perum Jadi
Pesona Gang

111
Pesonaku no,9

Pukul 16.00 Jl. Nangka Gatsu


16.30 WITA Pulang berolahraga,langsung Timur Denpasar
mandi dan bersiap siap untuk Jalan
mengerjakan tugas bersama
teman di MCD Nangka
Jl. Nangka Gatsu
Pukul 18.30 Timur Denpasar
19.00 WITA Melakukan perjalanan pulang Jalan

Pukul 19.00 Jln Pulaumoyo


19.20 WITA Tiba di kos langsung mandi Perum Jadi
Pesona Gang
Pesonaku no,9

Pukul 19.20 Jln Pulaumoyo


19.45 WITA Perum Jadi
Sembahyang di kos Pesona Gang
Pesonaku no,9

Pukul 19.45- Jln Pulaumoyo


19.55 WITA Makan malam Perum Jadi
Pesona Gang
Pesonaku no,9

Pukul 19.55 Jln Pulaumoyo


21.00 WITA Mengedit tugas BAB II Perum Jadi
Manajemen Risiko Bencana Pesona Gang
Pariwisata Pesonaku no,9
12 Jumat, 15 Melakukan operan jaga dari dr. Ketut Ruang Rapat
September pagi ke sore bersama rekan Supiarta UPT. Pusdalops
2017 Amelia Rosalita dan Yeni PB BPBD
Pukul 13.50 Yunita di ruang rapat UPT. Provinsi Bali

112
14.00 WITA Pusdalops PB BPBD Provinsi
Bali keadaan selama jaga pagi
aman terkendali

Melakukan pengecekan alat-alat


Pukul 14.00 Ambulance III
yang ada dalam Ambulance III
14.30 WITA BPBD
sekaligus merekapnya dalam
laporan harian sesuai jadwal
jaga.
Hasil Pemeriksaan :
- Ambubag 1, brankar 1,
masker 2 box, spalex 2
pasang, oksigen 500, selang
O2 4, suction 1, colore brace
1, tensimeter 1, stethoscope
1, gunting perban 1, gudel 8
Ketersediaan obat yakni :
Efineprine injeksi 4,
dexamethasone injeksi 2, spuit
3cc/1cc : 3/-, Hecting set 1,
NaCl, RL, D5 10 1/- : 2/1/- ,
Handscoon steril 1 box, infuse
set 2, abocath 11, elastic
bandage 2, kasa, hypafix,
betadine cukup.

Pukul 14.30 Ruang Rapat


Membuat laporan harian
15.00 WITA UPT. Pusdalops
PB BPBD
Provinsi Bali
Ruang Rapat
Pukul 15.10 Menerima panggilan masuk ada UPT. Pusdalops
WITA korban kasus OC di Art center PB BPBD
Provinsi Bali

113
Pukul 15.15 Ambulance III
WITA Berangkat menuju lokasi BPBD
bersama dr. Ketut Supiarta, Bli
Dewa, Pande Setia, dan Suci
Novi menggunakan ambulance
III

Pukul 15.15 Art Center


15.40 WITA Setelah sampai di lokasi, pasien Denpasar
dalam keadaan sadar mengeluh Galangan
lutut kaki sakit akibat terjatuh Ayodya
saat latihan menari. Pasien
dengan nama DA umur 18 th,
jenis kelamin perempuan,
tinggal di daerah Made Oka
Denpasar. Pasien didiagnosis
mengalami dislokasi ,
penanganan yang diberikan
bersama dr. Ketut Supiarta yaitu
mereposisikan kaki dan
memberikan semprotan
Ethylchloride spray di daerah
lutut kaki. Setelah diberikan
penanganan selama 10 menit
pasien dianjurkan untuk
istirahat dan berikan kompres es
pada lutut kaki apabila dalam
beberapa saat lutut kaki
bengkak segera di bawa ke RS
untuk di rontgen jika tidak
bengkak bisa perawatan
dirumah dengan cara

114
menggerakkan kaki perlahan
dan memberikan salep counter
pain

Pukul 15.40 Kembali ke UPT. Pusdalops PB Ambulance III


15.50 WITA BPBD Provinsi Bali bersama dr. BPBD
Ketut Supiarta, setia dan suci.
dengan menggunakan
Ambulance III

Pukul 15.40 Setelah sampai di UPT. Ruang Rapat


17.40 WITA Pusdalops PB BPBD Provinsi UPT. Pusdalops
Bali bersama teman-teman kami PB BPBD
melanjutkan membuat laporan Provinsi Bali
harian

Melakukan SPGDT
Pukul 17.40 menghubungi 5 RS yaitu : Ruang Radio
18.10 WITA a. RS Badung UPT Pusdalops
Operator: Widya
Ambulance: 7 PB BPBD
Personil: dr: 4, perawat: 6, Provinsi
supir: 3
Ruangan: II2 III7, NICU2,
Incubator1, VIP5 VVIP2
VAR: +
Kebencanaan: -
b. RS Wangaya
Operator: Agus
Ambulance: 5
Personil: dokter:3,
perawat:6, supir: 2
Ruangan: I7, II9, III49,
NICU1, PICU4, ICCU2,
UGD7
VAR: +

115
Kebencanaan: -
c. RS Gianyar
Operator: Arya
Ambulance: 3
Personil: dokter; 2,
perawat; 5, supir; 2
Ruangan: I9, II5, III2, VIP11
VAR: (-)
Kebencanaan: -
d. RS Tabanan
Operator: Gus tu
Ambulance: 4
Personil: dr: 3, perawat; 8,
supir; 1
Ruangan: full
VAR: +
Kebencanaan: -
e. RS Sanglah
Operator: dr. Ricard
Ambulance: 1
Personil: dr : 3, perawat: 9,
supir: 1,
Ruangan: full
VAR: +
Kebencanaan: -

Membuat laporan kegiatan


harian

Menerima panggilan masuk ada


korban kasus 33 L di Jln WR
Supratman

Berangkat menuju lokasi


bersama dr. Ketut Supiarta, Bli
Dewa, Mbok Budi, Pande Setia,
dan Suci Novi menggunakan
ambulance III

116
Setelah sampai di lokasi, ada 2
korban kecelakaan. Korban 1
atas nama Bapak KM umur
42 tahun, korban 2 dengan
nama Ibu IN. Kecelakaan
terjadi pada saat dijalan Ibu
IN ingin menyebrang jalan
dengan motor dan Bapak KM
tidak sengaja menabraknya dari
Pukul 18.10 belakang. Dan kedua korban Ruang Rapat
19.00 WITA terjatuh. Kedua pasien dalam UPT. Pusdalops
keadaan sadar : PB BPBD
Provinsi Bali
1. Bapak KM mengeluh
sakit pada lutut kaki dan
Ruang Rapat
siku tangan kanan tampak
Pukul 19.00 UPT. Pusdalops
lecet. Penanganan yang
WITA PB BPBD
diberikan dr.Ketut supiarta
Provinsi Bali
yakni meraba pada daerah
lutut kaki pasien. Tidak
Pukul 19.00 Ambulance III
teraba adanya pergeseran
19.10 BPBD
sendi / dislokasi hanya
sedikit memar. Pasien
dianjurkan melatih sedikit
demi sedikit lutut kakinya.
Luka lecet yang ada pada
Pukul 19.10
siku pasien dibersihkan
19.30 WITA Jalan WR
menggunakan kasa dan
Supratman
NaCl dan diberikan
Denpasar
betadine secukupnya.

2. Ibu IN mengeluh sakit


pada daerah sela jari kaki
kanannya karena
mengalami luka robek.

117
Penanganan yang
diberikan yakni
membersihkan luka
dengan NaCl dan
diberikan betadine lalu
luka dibalut menggunakan
kasa gulung. Setelah
diberikan penanganan pada
kedua pasien selama 15
menit pasien dianjurkan
untuk istirahat .

Kembali ke UPT. Pusdalops PB


BPBD Provinsi Bali bersama dr.
Ketut Supiarta, setia dan suci.
dengan menggunakan
Ambulance III

Setelah sampai di UPT.


Pusdalops PB BPBD Provinsi
Bali kami melaksanakan operan
dari jaga sore ke malam
bersama rekan Ayu Rahayuni
dan Dayu Rika

118
Pukul 19.30 Ambulance III
19.40 WITA BPBD

Pukul 19.40 Ruang Rapat


20.00 WITA UPT. Pusdalops
PB BPBD
Provinsi Bali

13 Sabtu, 16 Melaksanakan operan dari jaga dr. Ketut Ruang Rapat


September malam ke pagi bersama rekan Supiarta UPT. Pusdalops
2017 Ayu Rahayuni dan Dayu Rika. PB BPBD
Pukul 07.50 Keadaan selama jaga malam Provinsi Bali
08.00 WITA aman terkendali

Menyaksikan round table radio


Pukul 08.00- Ruang Radio
komunikasi oleh bli ngurah
08.20 WITA UPT Pusdalops
untuk memeriksa informasi di
PB BPBD
masing-masing BPBD Kab/
Provinsi Bali
Kota mengenai cuaca, lalu
lintas suhu, aktivitas
masyarakat, informasi
kebencanaan.
Adapun hasil dari kegiatan
round table radio komunikasi
hari ini yaitu :
1. B
PBD Karangasem

119
Operator : Dewa
Cuaca cerah, lalu lintas
terpantau lancar, aktivitas
masyarakat baik, total
petugas yang jaga 7 orang
informasi kebencanaan
nihil untuk hari ini.
Kemarin malam ada
kebakaran dan sudah
ditangani. Aktifitas Gunung
Agung masih dalam
kategori waspada
2. B
PBD Klungkung
Respon nihil
3. B
PBD Gianyar
Respon nihil
4. BPBD
Buleleng
Operator : Putu Suardika
Cuaca cerah, lalu lintas
terpantau lancar, aktivitas
masyarakat baik, informasi
kebencanaan nihil.
5. BPBD
Jembrana
Operator : Wayan Suarma
Cuaca cerah berawan, lalu
lintas terpantau lancar,
aktivitas masyarakat baik,
informasi kebencanaan
nihil. Petugas jaga 5 orang
6. BPBD
Tabanan
Respon nihil
7. BPBD
Kota Denpasar
Respon nihil

120
8. BPBD
Badung
Respon nihil
9. BPBD
Bangli
Respon nihil
10. Posko
PMI Bali
Operator : Ngurah Didik
Cuaca cerah berawan, lalu
lintas terpantau lancar,
aktivitas masyarakat baik,
Pukul 09.00 informasi kebencanaan Ambulance III
09.30 WITA nihil. Petugas jaga 2 orang BPBD

Melakukan pengecekan alat-alat


yang ada dalam Ambulance III
sekaligus merekapnya dalam
laporan harian sesuai jadwal
jaga.
Hasil Pemeriksaan :
- Ambubag 1, brankar 1,
masker 2 box, spalex 2
pasang, oksigen 1300,
selang O2 4, suction 1,
colore brace 1, tensimeter 1,
stethoscope 1, gunting
perban 1, gudel 8
Ketersediaan obat yakni :
Efineprine injeksi 4,
dexamethasone injeksi 2, spuit
3cc/1cc : 3/-, Hecting set 1,
NaCl, RL, D5 10 1/- : 1/2/- ,
Handscoon steril 1 box, infuse
set 2, abocath 11, elastic
bandage 2, kasa, hypafix,
Pukul 09.30 Ruang Rapat

121
12.00 WITA betadine cukup. UPT Pusdalops
PB BPBD
Melanjutkan membuat laporan
Provinsi Bali
kegiatan harian

Pukul 12.00 Kantin UPT


Istirahat makan siang
13.00 WITA Pusdalops PB
BPBD Provinsi
Bali
Melanjutkan membuat laporan
Pukul 13.00 kegiatan harian Ruang Rapat
13.45 WITA UPT Pusdalops
PB BPBD
Menelfon BPBD 9 kabupaten
Provinsi Bali
untuk menerima informasi
cuaca, situasi dan info
Pukul 13.45 Ruang Rutin
kebencanaan
Pukul 14.00 UPT Pusdalops
Hasil :
WITA 1. PMK Jembrana PB BPBD
Operator : Bapak Gede
Provinsi Bali
Putra
Cuaca : Cerah berawan
Bencana : nihil
Lalu lintas : normal lancar
2. BPBD Tabanan
Operator : Bapak Adi
Cuaca : Cerah berawan
Bencana : nihil
3. BPBD Badung
Operator : Bapak Nevada
Cuaca : Cerah berawan
Bencana : nihil
4. Call Centre
Operator : Gung Tri
Cuaca : Cerah berawan
Bencana : nihil
Kejadian : 65 di taman bali
festival
5. PMK Gianyar
Operator : Bapak Kadek
Ariawan

122
Cuaca : Cerah berawan
Bencana : nihil
6. Polsek Bangli
Operator : Bapak Agus
Sutapa
Cuaca : Cerah berawan
Bencana : nihil
7. PMK Klungkung
Operator : Bapak Ketut
Sudana
Cuaca : Cerah berawan
Bencana : nihil
8. BPBD Karangasem
Operator : Bapak Fredy
Cuaca : Cerah berawan
Bencana : Gunung Agung
level 2
Kejadian lain : nihil
9. BPBD Buleleng
Operator : Bapak Agra
Cuaca : Mendung
Bencana : nihil
Lalu lintas : normal lancar
10. PMI Bali
Operator : Diah
Cuaca : Cerah berawan
Bencana : nihil

Melakukan operan jaga dari


pagi ke sore bersama rekan
Wahyu Riantini, Poni
Marjayanti, Gede Suyadnya.
Keadaan selama jaga pagi aman
terkendali.

123
Pukul 14.00 Ruang Rapat
14.10 WITA UPT Pusdalops
PB BPBD
Provinsi Bali

124

Anda mungkin juga menyukai