oo;

,_

DAFTAR JENIS PEKERJAAN

MENURUT ANALISA B.O.W.

6 BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN P. U.

DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM

 BOW

A. Jen.ios Pek.:::rjaan Pekerjaan Penggalian Tanah.

No. Bagian Ptkerjaan Satuan

1. Galian tanah sedalam tidak lebih dari 1 meter 1 m3

Galian Tanah Keras 1 m3

3. Galian Tanah yang banyak terdapat batu-batu bundar 1 m3

4. Galian Tanah Lumpur 1 m3

Galian Tanah Cadas 1 m3

6. Tanah diangkut oejauh 30 meter 1 m3

'f. Tan~h diangkuL sejauh lebih dari 30 meter 1 m3

8. Tc.uwh diangkut d<:.ngan Lori yang dapat. dipindah 1 m3

9. Tanah diangkat dari lubane penggalian yang dalamnya

lebih dari 1 rueter 1 m3
10. Tanah lumpur diangkat dari lubang penggalian yang
dald.nmya lebih dari 1 m..::tar 1 m3

11. Gumpalo.n karang beH<:tr yar!g dihancurkan dengan Poudre

de Sureto:::: Faviei' 1 m3

12. Batu atau karang l~pas diangkat dari dalam sumur 1 m3

13. Tanah didatangkan dengan membilas (spoeling) 1 m3

14. Tanah dibuang dengan ruerubilas 1 m3

15. Tanah d!tambak (tauggul-tanggul) 1 m3

16. Tanah tawbakan dirateil\:an, di timbris dan dihaluskan 1 m3

17. Mengisi kembali beka~ galian-galian alur untuk alas 1 m3

18. Lapis pasir dalaru bangunan rumah 1 m3

19. Penggalian tanah aecara besar 1 m3

(jlka tidak ada perhitungan tersendiri,
pada umumnya 60% dari An.l s/d An.7)

20. Mengerjakau lapis-puddel 1 m3

/
 BOW

No. Bagian Pekerjaan Satuan

1. Lcmpengan dengan lerupen~ tewpel, mengambil

dan memasangnya tanpa pensangkutannya. 1 m2
2. Pengangkutan lemp6ngan tempel, sebagai pekerjaan
tanah yang disamakan dengan 1m3 tanah 10 m2
3. Lempengan kotak 1 m2

4. Pen.gc.mt:!:kut-<1n lcwpc;ng-:t.n.--kotak sebagai pekerjaan

tanah yang disamak~n dengan 2 m3 tanah 10 m2
5. Menanam pagar hidup 1 m
o. 1 batang

-- - .. - - -- -. - -- -- - - - .... - - - - - -- -~ - - -- - - - -~ -- -- --- - - - - - - - - - -- - - - ------- ---- --- - - -- - --- -

~

2
 BOW

C.

No. Bagian Pekerja~n Satuan

1. M~wbelah batu kali, batu gunung atau batu karang

dan diukur dijalanan menjadi 0,85 m3 1 m3
Me~giui gali~n kas-jal~n setebal 0,20 m 1 m3
3. Menimbrib galian ka~-Jdlan ~~tebal 0,20 m 1 m3
4. Hengt;ras jalanan leb.::tr 4 m, tebal 0,20 m,
lengkun~ jalan 0,10 fu 1 m

5. Jalan kerikil, lebar 4 ro, terdiri 3 lapis, 1 m

diaur dengan pasir,
Laplu ke-1, tebal 0,13 hl batu belah
Lapls ke-2, tebal 0,04 m k~rikil kasar
Lapis ke-3, tebal 0,03 m k~rikil halus
6. Jalan kerik.il lt:b<.:lr 4 m, t.erdiri .t..,._ lapis, 1 m
diaur r.h:mgan pasir,
Lapis ke-1, tebal 0,11 m b;:ttu kali I )Jatu karang
Lapio ke-2, tebal 0,04 ill kerJk.il

6o.. Jalan keriki.l digiling tH::tebal 0,15 m, lebar 4 m, 1m

terd i r i 2 l a.pi.s, d i.:nLt' dc..l:f5a:n paB ir,
Lat;J_b k~-1, t.e;bal Q, 11 UJ t1;,t-cq ka.li;batu karang dibelah
1Cl.J.;.;_.._. Lc-:::, tcbal O,Ul JJ; 1:~..-::t'.i..kil

7. l'..~~;,_,J d .:.n:<.:.t.d ..s~ti.:.}.> t . ~~oU.!i Jcddn kc-::cikil lc,bar 4 ru,

t~b<d Cl, :-:o w lt::H~~g_.._,_,.'='; 0, .lCJ m te1d.i.ri dari 3 lapis 1 m

8. \<:}r,":I~L . ::. .-l;, ,_;cti; t..:.:::, J.:,J.::u' ktcil<.:il lebar 4 m, 1 m

.L(2:}.'1J~~i ~} li..\)"i~~ .:i.l.~;.~.tL' t-'.lwiJ.',
~-:J.l l " l\ :~ -1 1 t.~;.':b.'i) (} 1 1 '' !;1
L:.t11t> k~:.:> tcbal (i,(ll 111
:.::tl'lb l'..c3_. tc.;.;b~l ~i.U.j l&l

S. ;_._,,, j Ld I i: 0 !'Lid 1 seperti ca 1 m

1 '.'. 1 m2
11. ,l._.;.l ..:!. be.rpr.::r.2:erao3 l't..c, L . =tL"l, t.eb.::tl 15 mm
(O,Ul~ ru3 p0rek~t) 1 m2
12. l.-~l,u__. tUi::'d[J do.ri L-: 1.~:!1 cu>pcd y.:HJ.p.~ di timbris
. ::t{.. bc'll rata-ra-r.a ._'.11 :J 100 m2
 BOW

D. Pekerjaan Bambu dan Lain-lain

Konstruksi dari bahan DN

No. Bagian Pekerjaan Satuan

1. Ranaka atap dri bambu dibelah du, dipasang rapat

berjajar untuk konstruksi ban~unan yan~ baik 1 m2

2. Ranaka atap ditutup densan atap (welit panjang 1.20 m

ouram atau minimum 40 derajat 1 m2

3. Ranak~ atap ditutup densan ijuk 1 m2

4. At~p welit yana tidak begitu baik di atas rangka

atap yan~ lebih rinaan 1 m2
b. M~m~e~1~ atap dari alang-alana di atas atap yang
rln"an 1 m2
U. Lub~n" hawa 1 m2

7. Dlndin~ luar ber1kut pintu2 dan jendela2 1 m2

6. DindinU" luar 1 m2
0. Lantui u~dak 1 m2

10. Ban~6al bek~rja yang tertutup 1 m2

11. Ban~~~l bekerja yang terbuka 1 m2

12. L~n"it-lan~it dari bambu (gribik) tanp~ balok

gan.tunli{an 1 m2
13. Lanait-langit dari tikar Bantam termasuk balok
guntungannya 1 m2

14. Turap dbnsan kajang 1 m2

4
 BOW

~. Jcnie Pektrjaan : Pekerjaan Pancang dan Tiang Bersekrup

Nv. Bagian Pekerjaan Satuan

1. Tiang Pancang dicincin dan dilancipkan 1 buah

2. Tiang Pancang dicincin dan dilancipkan, dipasangkan

6epatu besi dan cincin besi 1 buah

3. Mambuat bibir pada tiang-tiang alas-mantel 1 buah

4. M~mbuat ~~n pada tl~ng-tiahg dan lubang pada balok

p~wikul 1 pasang

~. M~ma6ung balok-balok peroikul pada tiang-tiang

alas berat 1 m3
6. Memaaang balok-balok pemikul pada tiang-tiang
alae rinaan 1 m3

7. Membuat papan penahan lebar 0,25 m dengan sambungan

l!dah P6nyalur 1 m
6. Meny~diakan papan penahan, lebar 0,25 m
donaan aambunaan cembung-cekuna 1 m

0. M~mLu~t papan penahan, lebar 0,25 m dikerjakan tidak

meruakai ~~mbunaan lidah penyalur 1 m
lU. M~manc~n" kepala papan penahan digergaji rata
dlp~kukbn ke balok pelancar, diukur sepanjang
pulancar papan penahan 1 m
11. Bidan~ dip&ku den~an paku pencegah ulat 1 m2
1~. Tl~n~ JitJalut d6n~an temba~a lembaran 1 m2
1~. Tl~n" dl~ancangkan dalam tanah lunak 1 m
14. Tlana dipancangkan, perancah pancang dipasang
di atuu rukit 1 m
lb. Ti~n~ dipancangkan untuk tiang-tiang pangkalan 1 m

16. Ti~n~ dlcorot dalam tanah pasir 1 m

17. Pupan pen~han dipancangkan dalam tanah lunak 1 m
lU. P~pan penahan dicorot ke dalam tanah pasir 1 m

5
 BOW.

Bagian Pekerjaan Satuan

19. Tian~ b6raekrup dlputar dengan tegak ke dalam tanah

biAsa aampai tidak lebih dari 7m panjangnya l m
20. Ti~n~ ber~ekrup diputar mirin~ ke dalam tanah biasa
~ampai tidak lebih dar1 1 m 1 m

21. Tittn"' beraekrup diputar ke dalm tanah sampai lebih

dari 7 m 1 m
2 ,.,
~. 'rian"' berBekrup diputar ke dalam tanah keras 1 m
23. M~maean" topi-topi, tabung-tabung penyambung tidak
bereekrup, batang-batang penarik, topang-topang,
embun~an-sambunaan melintang, pada tiang bersekrup 100 kg
24. Mencabut tianliC pemancang 1 m
--------------------------------------------------------------------

6
 BOW

Jo' ,Junlti l:~kerjaan : Pekerjaan Kayu.

Bugi~n Pekerjaan Satuan

I. Ala~ dun Jembatan.

1. Muu"'er j aktm peker j a an kayu secara kasar untuk rangka
tanpa alh6 tiana penahan model peti, perancah2 semen- 1 m3
turu, beiiLgaal2 dari kayu bulat, gelagar2 jembatan,
balok2 penyandung, balok2 lantai, gantungan2 langit2

2. Membuat balok2 (pekerjaan kayu) pemikul di atas tiang2

bulut, gording untuk alas memutar bertepung model pe- 1 m3
nahan model peti, harus dikerjakan sedikit rapih

3. Membuat kayu sandaran2 jembatan, balok2 pemikul dan

balok2 air pada emberau (termasuk membuat lobang dan 1 m3
pen) topang2 an~in, emberau2, balok2 tarahan, kayu2
panahan

4. Pekerjaan memasang balok2 penggantuna dan penarik pada

jembatan2, bentana sampai 15 m 1 m3

5. Membuat konstruksi2 jembatan kayu yang sulit dan ber-

ausun dengan bentang 15 m atau lebih, juga balok
ambang, puntetuk dan daun2 pintu pada pintu air 1 ~3

6. Memasang gelagar2 b~si 100 kg

7. Menurunkan gelagar2 besi jembatan 100 kg
8. Mengerjakan 1 m3 lantai jembatan, terdiri dari papan
yana dipakukan di fitas gelagar kayu atau tulang2
Ju4la meaoat:San.g lantai di atas balok2 pemikul pada alas
ticul~, papan lantai kandang, papan embarau, dinding 1 m2
dttri bangunan2 yang tidak diperlukan pemasangan yang
r~pat, ~eperti : rumah gardu, rumah alat pemadam api,
bun"8al
9. Mengerjakan lantai jembatan dengan memakai celah2
panjang di-~ambungan2-nya dan diantara gelagar untuk 1 m2
p~ngucuran air, dipasang dengan bau2 sekrup di atas
gel~.Cl:U'2 besi

10. Mtm"~rJi:ikan lantai jembatan yang lapisan bawah dan

lttp t tii.Ul tttat:S papannya hanya dipaaangkan rapat
bt:H'j.!&jar, aambungun2 tidak dibuat ber-celah2 1 m2

7
 BOW.

No. Bagian Pekerjaan Satuan

11. Memaoang lantai baru jembatan dan selama pelaksanaan

pekerjaan lalu lintas hrus berjalan terus 1 m2

12. Lapisan atas jembatan, terdiri dari papan2 tidak

lebar berjajardan diberi berpinggul pinggirnya 1 m2
13. Lantai lapisan atas jembatan terdiri dari potongan2
kayu ukuran 20 x 10 x 6 em, dipasang berdiri, dijepit 1 m2
oleh tulang pengapit
14. Memasak dan mema~ang potongan2 kayu lantai lapisan
atas jembatan ( An.13) yang harus dibeli 1 m2

16. Kayu jati ditaruh untuk pekerjaan2 yang tidak

termaauk dalam analisa2 di atas 1 m3
-----------------------------------------------------~----------------

II. Pokerjaan Mengatap.

16. MemHaan~ kaso dan rdng untuk atap genteng (terpakai

Ju~a untuk atap Birap) 1 m2

17. Pek~rjaan rangka atap dari bambu untuk atap genteng

miealnya : gang-gang kantor, kamar kereta, bangunan2
turute:m }?ada rumah2 wedana 1 m2
18. Rangka atap dari kaso kayu dan reng bambu 1 m2

111. Ran~ka atap utuk atap besi-seng 1 m2

20. P;:tp.-...n l'l.uobu berukir sepan.jang atap, dikerjakan halus 1 m

2l. Pctv.;;w rambu ( lesplang) sederhana 1 m2
KetYU dlk~.::rj.':tkan Ltntul~ balol{-bint dan balok loteng,
juga untuJ{ kuda2 s~d~rhan;;.t, ben tang sampai 7 m untuk
rumah biaBa 1 m3
23. Kdyu dikerjakan untuk kuda2 yang lebih besar dan
1n..;mbentang sendiri ( tidak di tunjang di tengah) 1 m3
Kayu dikerjdkan untuk kuda2 yan~ terdiri dari
penyatuan unsur 1 m3
2 ~.
1"
K~yu dikerjakan untuk kuda2 dengan konstruksi sulit
atau tl~perti kuda2 Philibert yang sedikit memakai
luayu 1 m3

8
 BOW.

n .. Satuan

III. Koaen, Jendela dan Pintu.

26. Kayu untuk kosen2 untuk bangunan turutan yang semi

per man en 1 m3
~6a. Segandengan kosen pintu dengan jendela untuk
l.1angunan2 turutan, tinggi p!ntu 2, 10 m, lebar 0, 80 m,
tin~si lubang cahaya 0,50 m, jendela sama lebarnya
den~an pintu, tinggi 1,80 m, ukuran kayu 12 x 12 em 1 pasang
27. Kayu untuk kosen2 induk rumah 1 m3

21d. Sebuah ko~en

pintu memakai lubang cahaya, ukuran
d~l~ro lebar 1,40 m, tinggi 2,70 m, lubang eahaya
0,60 ru, ukuran kayu 15 x 15 em bersponnin~ kembar 1 buah
2'/b. Sobuah ltvcsen pintu, lebar 1,20 m, tinggi 2,50 m,
m~mttka:l lub.:mg cahaya 0, 50 m, kayu 12 x 12 em,
tlt)omd.n,i ue;;,belah 1 buah

27o. Sebuuh kouen jeudela, ukuran dalam 1,20 m,

tin~si 2,45 m, kayu 15 x 15 em 1 buah

27,1. S~butth kotlen jendela, ukuran dalam 1,20 m,

t1n~~i 2,20 m, kayu 12 x 12 em 1 buah

2U. Kayu untuk kosen yang berlubang cahaya berbentuk

bueur 1 m3
20. Kayu untuk kosen2 dikerjakan dengan rapih memakai
pigura 1 m3
30. Plntu atau jendela-kelam, dikerjakan memakai bingkai 1 m2

31. Pintu atau jendela-kelam , dikerjakan tanpa bingkai 1 m2

31a. Sebuah pintu kelam, tebal 2 em seperti An.F.27a,

pintu tidak memakai bingkai 1 buah

31b. Sebuah jendela kelam, memakai 2 kelam untuk kosen2

dalam An.F.26a 1 buah

~2. Plntu yang kedub belahnya memakai kelam

(ti~luruh bidangnya terdir! dari 2 x tebal papan) 1 m2
J~J. Mentlerjakan pintu panel, tebal 0,035 m
(teltth terhitung 10 % untuk kyu terbuang dan tapak
f!le.taaJ i) 1 m2

9
 BOW.

Satuan

3 J~,. ~;~pao..;aug
pi1i tu pane 1 un tuJ< kotsen dalan An. F. 27 a,
(1,40 x 2,70) tebal 0,035 w 1 pasang

33~. Sepaaang pintu panel untuk kosen dalam An.F.27b,

(2,50 X 1,20) 1 pasang

34. Mengerjakan pintu atau jendela jaluai, tebal 0,035 m,

memakai jaluai yang dapat bergerak (telah terhitung
kayu terbuang dan tapak gergaji) 1 m2

34~. Sevad~n~ pintu jalusi diketjakan untuk kosen

d a 1 aru An . If . 2 7 a ( 1 , 4 0 x 2 , 7 0 ) 1 pasang

~4b. Jenddla jalusi selembar dikerjakan untuk kosen

da lam An. B'. 27c ( 2, 45 x 1, 20) a tau sepasa-ng pintu
jalutli untuk kosen dalan An.F.27b (2,50 x 1,20)
34L:, GeLuuh jendela jalusi untuk kosen An.F.27d
(1,20 X 2,20) 1 buah

35. Pintu2 d~n jendela2 jalusi tidak dibuat dengan jalusi

yang tldc.k dapat di&erakkan 1 m2
36. Mengurju.k~n pintu atau jendela kaca, tebal 0,035 m
luasuy.:l dihitung menurut luaa bidang daun 1 m2

.36. Ht=:lpat.wng lJilltu kacu untuk kosen dalam An.F.27a

(1,4(1 X 2,70) 1 pasang
.J6b. GevcttHmg jendela kaca untuk kosen dalam An. F 27c
(2,4[> X 1,20 ) 1 pasang

JV. l.,ott-,ng, Lang i t2, Lun t.r-d dan Dinding.

37. KHyu untuk langit2, dinding, dinding luar, lantai papan

uu:Hnak;:li nambungau lidah penyalur, talang antong
Jan talang patahan atap, papan birai, papan rambu 1 m2
yang tiederhana

36. Sama dengan An.37, diserut dan dikerjakan rapih 1 m2

39. Sama dengan An.39, bersambungan sponning 1 m2

10
 BOW.

Satuan

v. c~~ t. aJ\. .:..-tn .

40. Cetd.kan untuk ronsga biasa, berikut memasangnya 1 m

41. Cetakan untuk rong~a lengkung dengan bentang 4 m 10 m

42. Rongga2 lengkung yang berukuran hampir bersamaan 1 m2

43. Rongga2 tembereng dari ber~agai ukuran 1 m2

44. Cetakan2 yang berr3usun dengan bentang yang besar 1 m3

Vl. Tan111ia dan serba-serbi Pekerjaan Kayu.

1b. Tang~a biasa dikerjakan rapih untuk di dalam ru~ah,
lebar 1 m, lebar anak tangga 0,3 m, tinggi 0,15 m 1 m3

4f1. s,.uoa dt:mgcw An. 45, lebar 2 m 1 m3

47. Kayu dikcrjakan untuk tangga dengan lebar yang

berl~inctu 1 m3

48. Taugga yung sederhana, tidak memakai papan penyandung

(t..~n~~d d1 luar ruru"h 1 m3

4~. Tau~~a .~luling (weutel), tangga sumbu atau tangga

polonM 1 m3

50. Tt.u1gg-a guling memakai .ibu tangga berbentuk mata

rlintai yang jorong dan memakai konstruksi yang suli t 1 m3

61. Punutup atap dari 6irap yang memerlukan lebih dari

25 le1nbar p~r m2, mtuyerut pinggirannya dan menyedia-
kannya uHtul{ di:pat3aug 1 m2

b2. Sdma dengan An.51, yang besar, kurang dari 25 lembar

per m2 , menyerut pinggirannya dan membuat rata 1 m2

Meme:usang tsirap di at a a sebuah bangunan yang tidak

b~rt.ingkat 1 m2

51 Mumaoang sirap di atas bangunanyang bertingkat 1 m2

5t) M<::musaug sirap b~aar di at. as bangunan tidak bertingkat 1 m2

5ti. MematSau~ sirap besar di atas bangunan bertingkat 1 m2

11
 BOW.

N.. ,. Ba~ian Pekerjaan Satuan

57. M~n~urjakan palung untuk kandang kuda (balok palung

10/10, jari2 4/4 terhitung tapak gergaji dan kayu 10 m
terbuang)
68. Meng~rjakan pal~n~ untuk hewan (terhitung kayu
terbuang dan tapak ~drsaJi) 10 m
59. Dalok-lati~r dalam kandang, panjang 2,20 m,
ukuran 12 em dibuat bulat 1 buah
60. Corocok, tinggi 2,5 m, rua~~k ke dalam tanah
(b~rkotak-kotak 2m), jari2 4/6 berukuran 15 em dar!
t~naah ke tenaah 10 m
61. Cerocok dikerjakan rapih dikerjakan dengan ukuran2
lain 1 m3
62. Cincin aumur dengan diameter + 2 m, untuk
pauangan 1-batu 1 buah

12
 BOW.

G. J~ltis Pekerjuan : Pekerj~an Menembok dan Konstruksi Batu

No. Bagian Pekerjaan Satuan

I. Timbrisan dan ~asangan Batu Kosong

1. Timbrisan dari batu karang atau batu belah 1 m3
~- Pas~ngan batu kosong diantara tiang2 perkun dan
~asan~an2 lain dari batu kosong 1 m3

3. P~sangan b~tu kosong tebal 0,25 m, sebelah luar disiar

d~ngan perekat PC 1 : 2 (0,008 m3 perekat) 1 m2
4. Memasang batu turap pada bendung curahan, parit
mirin~, lantai pintu air pemasukan, terdiri satu 1 m2
lapisan batu kali yang dipasang rapat, tebal 0,23 m
di ataa ~elapis kerikil at~u bau pecah, tebal 0,18 m
5~. Mtmbu~t tronjong atau kasur dari kawat digalvano
3 rum untuk diisl dcngan batu 3 m3
5b. Samu. dengan An. 5a, untuk kawat 4 mm 3 m3
5c. Sam~ dengan An.5~. untuk kawat 5 mm 3 m3

II. Campuran dari Perekat Pasangan.

6. Ramuan kapur terdiri dari 1 kpr-batu : 2 par 1 m3

1. Ramuan tras-baster yang leruah terdiri dari

3 kpr-bau : 4 psr : 2 sm 1 m3

8. Rmuan tras-baster terdiri dari

1 kpr-batu : 1psr : 1 sm 1 m3
9. Ramuan tras-Muria kapur batu terdiri dari
1 tras : 1 kpr-batu : 3 psr dalam gaya merekat
hampir sama dengan tras-baster yang lemah 1 m3
10. Ramuan tras-baster yang kuat terdiri dari
3 kpr-batu : 4 pc : 2 psr 1 m3
11. Ramuan tras yang kuat terdiri dari 1 kpr-batu : 2 pc 1 m3
1') Semen Portland yang telah disaring didapat dari
7,353 tong semen dari brute 180 kg, netto 170 kg 1 m3
BOW.

13
No. B~gi~n Pekerjaan. Satuan

13. Purekat semen Portland terdiri dari 1 pc : 1 psr

daput dianggap menj~di 1,435 bagian perekat 1 m3
14. Perekat semen ~ortland terdiri dari 1 pc : 2 psr
memberikan 2,11 baglan perekat 1 m3
15. Ramuan tras-Muria semen Portland terdiri dari
1 pc : 3/4 tras Muria : 3 psr 1 m3
16. Perekat semen Portland terdiri dari
1 pc : 3 par, memberikan 2,79 b~gian perekat 1 m3
17. Ramuan tras Muria semen Portland terdiri dari
1 pc : 1 tras Muria : 4 par 1 m3

18. Peng~~nti tras baster untuk tempat dimana harga

semen merah sangat mahal, terdiri dari
1 pc : 1/2 kpr-batu : 5 psr, memberikan 4,41 bagian
p~rek~t 1 m3

18a. Ramuan tras Muria semen Portland terdiri dari

1 pc : 1 tras Muria : 5 ~sr 1 m3
lBb. Ramuan den~an memakai kapur karang, terdiri dari
1 pc : 5/8 kpr-kar~ng : 5 ~sr, memberikan 4,46
bagian perekat 1 m3
19. Untuk tempat dimana h&rga kapur dan semen merah
s&naat mahal, sebagai peugganti tras baster dapat
dipakai perekat terdiri dari 1 pc : 4 psr, memberikan
3,46 bagian perekat 1 m3
20. Perekat Plaster Kunin~ 1 m3
21. Perekat Plester Abu2 1 m3

14
 BOW.

No. Bagian Pekerjaan Satuan

22A. Dinding terubok yang berat, alas dan pasangan pinggir

dari jembatan, kaki dari rongga, tiang tembok yang
beHar dari bata, tiang tembok yang tipis, pasangan
turap dari. tepi dan dasar, koper dari batu belah, be-
"itu pula alas dan pelin dari batu belah dalam bangunan
peruruahan.
B. Tiang tcrubok yang tipis unuk jembatan dari bata, juga
pclin dan lapis pe.nahan alr dalam bangunan, dinding
terubok aam~ai 2 m tingginya antara lain tembok sandaran.

C. Dinding tembok dari bangunan dengan pasanganbatu-muka

dan dinding dari pasangan 1/2 bata yan" 2 - 5 tingginya.

D. Dinding terubok dari bangunan dengan pasangan batu muka

dan dindiug dari pacangan 1/2 bata yang lebih dari 5 m
t.inBginya, rorak turap dari jembatan memakai rongga
btton, pasangan tumpuan.
E. Rongga-rongga.
F. Kolom dan pasangan bingkai dalam bangunan.
23. Jumlah bata yang diperlukan tergantung besarnya bata.
Ukuran bata model Pemerintah adalah 26 x 12,4 x 5,2 em.
Dalam 1m3 paBangan macam A dan B, jumlah bata 450 buah.
s.d.a C,D,E , jumlah bata 475 buah.
s.d.a F , jumlah bata 500 buah.
~4. 1 vacangan dengan bat.u-belah atau batu-ltali di-
m~1
l?t'Jl"lukun 1, 2 m3 batu yaslg telah dit3usun,
0, 45 m3 1 m3
p~r~kat (pekerjaan plest.er kasar dari bidang2
belal~ang telah dihi tung) 1 m3
zJ-D . 1 m3 pasansan bata DN memerlukan 0,35 m3 perekat
(ple~ter kaaar) 1 m3

:~ti . 1 lli3 pa~a.ngan dari ruacam A (G.17) 1 m3

:~'I . 1 Ill 3 paGangan dari mac am B 1 m3

2B. 1 m3 pasangan dari mac am c 1 m3

2~. 1 IOJ p<.tdctll~Jan dari mac am D 1 m3

15
 BOW.

\
,'tll. Satuan

:30. 1 m3 ~asangan da.ri macaw E 1 m3

31. 1 m3 pasangan dari macam F 1 m3

32a. 1 m3 pasangan dari batu belah dari macam A, memakai

p~reka tras-baster 1 kpr-batu : 1 semen : 1 psr 1 m3

b. 1 m3 pasangan dari macam A, memakai perekat

trau-baster 1 1/4 kapur-karang : 1 semen : 1 psr 1 m3

c. 1 m3 pasangan dari ruacaw A, memakai ramuan tras-Muria

k~pur batu 1 : l : 3 1 m3
d. 1 m3 pa~a.ngan dari macam A, memakai ramuan tras-Muria
kapur karang 1 : 1 1/4 : 3 1 m3

c. 1 m3 pasangan dari macam A memakai tras-Muria semen

Port.land 1 pc : 1 trau : 4 psr, dipakai jika pasangan
ada kemun~kinan kena air laut atau air payau 1 m3

f. 1m3 pdsangan dari mac~m A memakai.ramuan semen

Portland kapur batu 1pc : 1/2 kpr-batu : 5 par 1 m3

g. 1 UJ:J PdSi:.lngan dari macam A memakai ramuan kapur karang

oemen Portland 1 pc : 5/8 kpr-karang : 5 psr 1 m3

h. 1 m3 patsangan dari mc1caw A memakai perekat semen Port-

land 1 pc : 4 psr 1 m3

i. 1 m3 p~sangan batu kali dari macaw A dengan ramuan

trac 1 : 2 untul{ alas 1 m3
k. 1 w3 pda~ngan dbari macaw A memakai ramuan tras-Muria
k;1pur batu 1 : 1 1/2 : 5 1 m3

l. 1 m3 pasangan dari batu b~~lahatau batu kali memakai

prekat smen Portland 1 2 untuk lapisan penahan air
G 14 dan G 32, macam A 1 m3

m 1 m3 pasdngan dari batu belah atau batu kali memakai

per~kat semen Portland 1 : 3 untuk dinding-kamar-wang
An. G 16 danG 26, macam A. 1 m3

16
 BOW.

..' Satuan

:l .;.. . 1 1u~> i~li.:idflg,:.l.ll ba tc., u;~,c<:tw B Ioewaltai pereka tras- baater

1 li l c -IJ~, t u : 1 u.-;UJ..::u : 1 r-::;.c 1 m3

tJ. 1 '"~; P'--'i.J<=llt;---tld.:. c i iJ,.:.ll.:~ilJ L u.-=:makai perekat tras-baster

(l_; B) 1 1/ '1 1cpr-l<:.:lrat.~g : 1 tit:men : 1 ~sr 1 m3

1 :u:i tJ,JL><Hg<:.rl dari r,;:t(_~::\m B m<:;Jnakai ramuan tras-Muria

k " .~. u L ~-d: u 1 1 (~ ( n 9 l 1 m3

.J 1 !;J~ L"'4,..:i,:4!ll;(tfl ,J.:i L' i t~-~--:.~,iu ;.- Jk=au.::d .:t i rawuan tras-Muria
k .. ,, . .1 KH~ng 1 L.r.:... .... --!1\H"i..:, : 1 1/4 kpr-karang : 3 psr 1 m3
(G ~)

t:. 1 w:l p.:.Hht.Ugan da.ti ma..::am B mt.-::makai ramuan tras-Muria

13~;;r,w1 f'o1tl<:md 1 pc : 1 trao-Murta : 4 psr (G 17).
D p,,t.. jub.:1 dipal~ui j i.ka paoangan mungkin kena air laut
aL&u di~ ~ayau 1 m3

1-. 1 ;u:l P-L--i.:l.ugan ,J.:J.ri ruac~m B memctkai ramuan kapur

b.:t tu .sea.cn Pcrtlartd 1 pc : 1/2 kpr-batu : 5psr
(G 1~) 1 m3

Q. 1 .m3 pasangan ~ari macaru B memakai ramuan semen

Portland kapur karang 1 pc : 5/8 kapur karang : 5 psr
(G 18) 1 m3
h. 1 m3 pusangan dari macam B memakai perekat semen
Portl~nd 1 pc : 4 par (G 19) 1 m3

1. 1m3 ~ctsdngan dari m~cam D memakai perekat semen

Portl<:tnd 1 pc : 3 psr (G 16) diantaranya rorak turap
d~ri J~mbatan yang memakai rongga2 b~ton 1 m3

k. 1 m3 pHsangan batu muka dari dinding tembok da~i

mftc~m C, lebih tinggi dari 2 m atau lebih rendah
dari 5 m memakai ramuan kapur batu 1 kpr-batu : 2 psr
(G 6) 1 m3

l. 1 m3 p,:u:saug~n btu muk untuk dinding tembok dari

mhcam C, l~bih ting~i dari 2 m atau lebih rendah
darl 5 m, m~ruakai ra.ruuan kapur karang
1 1/4 kpr-karang : 2 psr {G 6) 1 m3

m. 1 ru3 pasangan dari macam B memakai perekat semen

Port.land 1 pc : 2 psr, lapisan penahan lembab (G 14) 1 m3

17
 BOW.

Nu. Bagian Pekerjaan Satuan

33n. 1 m3 pasangn dari macam C memakai ramuan tras-baster

yang lemah 3 kpr-batu : 2 semen : 4 psr (G 7) 1 m3

o. 1 m3 pasangan seperti tersebut di atas, memakai ramuan

tra8-baster yang lem&h memakai kapur-karang
3 3/4 kpr-karang : 2 semen : 4 psr (7) 1 m3

IV. Bo,:~:ton.

3~1. Campuran beton terga.ntung pada sifat2 bahan yang di-

gunak.:tu. Untuk p~l~erJaan yang penting harus dipastikan
lt;bih dulu sifat2 tersebut dngan mengadakan percobaan2.
'l I
v~. 1 m3 beton dari ber~ngkal bata memakai perekat tras-
bdat0r G 8. Dapat dianggap tip m3 bta akan memerlukan
0,56 m3 perekat.
Cctmpuran beton : 31/2 berangkal : 1 kpr btu : 1 semen
1 pur (G b) 1 m3
36.. 1 m3 b~tun tersebut di atae dengan memakai kapur
k<:tr'w~ ( G 8) 3 1/2 berangkal : 1 1/4 kpr-karang :
1 pt.;r : 1 t3emen 1 m3
37. 1 m3 berdngkal bat untuk kersik beton 1 m3

38. 1 m:S batu pacah 1 m3

38. 1 m3 beton dari batu pecah (G 38) memakai perekat

tras-baster. Dapat dianggap tiap m3 batu pecah akan
memerlukan 0,38 m3 perekat, caffi~uran terdiri :
4 batu pecah : 1 kpr batu : 1 semen : 1 psr 1 m3
(sebagai pengganti uemen dapat dipakai tras-Muria)

40. 1 m3 beton memakai perekat tras-baster dari kapur-

kc.tr.:tng
4 batu pecah 1 1/4 kpr-karang : 1 semen : 1 psr
(G8} 1 m3

41. 1m3 beton semen Portland, 3 butu pecah : 2 psr : 1 pc

di~akal untuk rongga beton, gorong2 bis, tumpuan dibawah
tidng kayu, lantai dari pintu air, spanning, bidang2
at~s pacta bendungan curaha11, bantalan pemikul di bawah
gela~ar2 besi 1 m3

18
 BOW.

N... . Satuan

42. 1 ru3 beton semen Portland,

4 batu pecah : 2 par : 1 pc,
dipakai untuk lantai ubin genting, beton yang dicor
di bawah air, lapisan turap di atas paaangan2 yang
dimiringkan teb~l o,oa m 1 m3

43. 1 m3 beton ~emen Portland ,

5 kr : 2 1/2 ps : 1 pc , dipakaipakai untuk rongga
ybng kecil diantara gelagar-gelagar besi dll (kalau-
roHgga itu hanya dimaksudltan aebagai turap dan tidak
uul. uk lante:d a ta-u jembatan. 1 m3

44. 1 m3 beton semen portland ,

Adukan : 6 k~ : 3ps : 1 pc , dipakai untuk beton yang
dicor didalam air , jika beton memakai perekat tras -
baHter oleh sesuatu sebab tidak baik dipakai ;
selanjutnya untuk lantai diatas pasir 6 a 7 em. 1 m3
45. 1m3 beton semen portland tras muria, berderajat sama
d~ngdn perekat beton G 44.
Adukan : 8 1/2 kr : 4 ps : 1 pc. 1 m3

46a.. Pleute;::rcm diatas bidang yanct tidak rata dan dinding

lctroa y~ng telah ~ikupas, r~ta-rata tebal setelah ke-
ring 15 mm, tip m2 m0merlukan 0,018 m3 perekat. 1 m2
1tib. Pol~ateran diatas bidang-bidang dinding tembok yang bi-
a~a dan rata tebal setelah kering 10 mm, tiap-tiap m2,
mem~rlukan 0,012 m3 perekat. 1 m2
41S...... Pt.~ 1.~~ ...., tr.:..ca:o
diatc.ab d ind i ng t~mbok yang rata benar, lan-
t<-ci lJeton d.:.tn kr::l~~;;rj<.4ll }'ang tidak begitu penting,
l~:.;::,J.::tu l~t~UH.tngltinan '-~t!rcthny;-:toiar tegaltdan bahan batu yang
dt1Jcih:.;ti d.:d ~.,u.l pau;;u;c;ctn. i tut.tda.k menjadi halangan, tebal-
t1Yh t) 1lillA, t:iap 1 m2 iiH::mer1,<1\.an (1,008 m3 perekat. 1 m2
4 ., l p.;; 1~15 tc..tan t..-,t.al. 1 -~r-. liJfil , misalnya pasangan dari
' . llJ2
bo.tu b..:::lcth (0,018 m3 p~.:::rekat) 1 m2
4(1. 1 m2 pe let> t.c~ran tH.'d.. e b .:i.l 10 mm (0,012 m3 perekat) 1 m2
4 ..1. 1 w~; p._:,; l e 13 t.(.: ran li ct.l., l>l.i 1 6 II! ill (0,008 m3 perekat) 1 m2

19
 BOW.

V. P~kcrjaan ~elester, m~nyi~r, daa mengapur.

No. Bagian Pekerjaan Sauan
50~ .. 1 m2 pleateran diataa dinding tembok yang lama
dan elah dikupas (macam G 46 a ), tebal 15 mm,
Adukan : kp batu : 2 pB. 1 m2
50b. 1m2 plesteran"dngan ramuan kapur karang, tebal
16 mm , macam G 46 a.
Adukan : 1 1/4 kp karang : 2 ps. 1 m2
50c. 1 ~2 plesteran deugan tras bater (kapur batu )
didtus dinding tembok biasa, macam G 46 b, tebal 10 mm
Adukan : 1 kp batu : 1 semen : 1 ps. 1 m2
50ct. 1 m2 ~lesteran dengan tras bater (kapur karang )di-
tc.u.> dindiug tembolt biatSa dari macam G 46a, tebal 10 mm.
~dukan : 1 1/4 kp karang : 1 semen : 1 ps. 1 m2
50c. 1 ID2 pl~ateran dengnan rarouan kapur (kapur batu)
tebal 10 mm misalnyd dipakai untuk dinding tembok
yang baru, macam G 46b.
Adukan : 1 kp batu : 2 pc. 1 m2

50f. 1 ru2 pleeteran dengan ram~an kapur (kapur karang)

maca1u G 46b.
Adukan : 1 1/4 kp karang : 2 ps. 1 m2

5U~. 1 m2 ple3teran dengan perekat semen portland, tebal

10 mm, misalnya untuk lapisan penahan air lembab,
bidang dalam dari dinding tempat air yang penting,
dll, macam G 46b.
Adukan : 1 pc : 1 ps . 1 m2
50h. 1 m2 plesteran dengan eemen portland, tebal 10 mm
misalnya untuk selokan, bidang dalam dari dinding sumur,
jawban, idem bak air dalam akamar mandi, dll,macam G 46
Adukan : 1 pc ; 2 ps. 1m2
501. 1 w2 plesteran dengan semen portland, tebal 15 mm
ruitialnya untuk paaangan dari batu belah, untuk lantai
yang lama macam G 46b,
Adukan : 1 l/4 kp karang : 2 ps . 1 m2
50k. 1 m2 ple~teran dengan semen portland,tebal 10 mm
miaalnya dipakai untuk lapisan penahan air lembab
bidang dalam dari diduding tempat air yang penting
, dll, macam G 46b.
Adukan : 1 pc : lps. 1 m2

20
 BOW.

No. Bagian Pekerjaan. Satuan

501. 1 Ill:.: .i'lc;;;t0r<ul dens-an btw~n portland, tebal 6 mm ,

JliS..dH:Y<-\ dipukai unt.u.k: lantai b~ton dar! macam G 46c,
A~ukctn : 1 pc : 3 ps. 1 m2
50m. 1 m2 vlc~teran
dengan pertkat tras muria kapur batu
t(~bul10 m111, dapat dipakai aebagai penaganti perekat
trau Laster dar! macam G 46b,
Adukau : 1 kp batu : 3 pa. 1 m2
50ro. l m2 ~l~ut~ran dengan trad muria kapur batu, tebal
10 ~ro> dctri macam G 46b.
Adukau : 1 tras muria : 1 1/4 kp karang : 3 ps. 1 m2
50o. 1 m2 plesteran densan perekat seman portland tras-
muria, t~bal 10 mm, dari macam G 46b; juga dapat
dip~kai pacta pekerjaan yang kena air laut, atau air
payau.
Adukan : 1 pc : 1 tras muria : 4 ps. 1 m2
50p. 1 m2 pleateran tebal 10 mm dengan perekat G 18
Adukan : 1 pc : 1/2 kp batu : 5 ps. 1 m2
50Q. 1 w2 pl~steran, tebal 15 mm untuk dinding dar! pada
kasa lo~am G 19 .
Adukan : 1 pc : 4 ps. 1 m2
50. 1 m2 pasangan dar! pacta batu belah disiar, memerlukan
0,009 w3 perekat. 1 m2
51a. 1 m2 oiaran dengan perekat tras baster (kapur batu)
Adukan : 1 kp : 1 semen : 1 ps. 1 m2
5lb. 1 m2 t>iaran dengan perekat tras baster (kapur karang)
Adukctn : 1 1/4 pk karan& : 1 ps : 1 semen . 1 m2
51c. 1 1u2 tsia:.tan denaan perekat semen portland,
Adukan : 1 pc : 2 ps. 1 ID2
51d. 1 w2 siarcan dtmgan rawuan semen portland tras muria
Aduka.n : 1 pc : 3/4 tras muria : 3 ps. 1 m2
52. 1 1u2 PatH:Hlgan dar! batu belah a tau bata, siaran di-
korek lalu diisi de.ngan perekat semen portland,selan-
jutnya dindin& tembok dilepa. 1 m2

21
 BOW.

1.1-./
. Satuan
--------------------------------------------------------------
b3. 100m2 kapuran dinding tembok yang baru sampai sele-
dai (3 kali). .100m2

~- 1. 1(;0 ;rJ2 k.::apuran dinding tembok yang telah pernah di

h.:..tput; (untult pekerjaan pemeliharaan) 100 m2

55~. 100m2 lantai aspal, tebal 3 em. 100m2

5t)b. 1 UJ2 IDeruat~cln!{ lautai dari selapif:S bata (model pemerin-

t.ah) di atdti paoil. 1 m2

22
 BOW

Nv. Bagian Pekerjaan Satuan

hb. 1 ili2 lurtthi, terdiri dari satu lapis bata diatas pasir
~~~~ 1 l~pls memakai perekat tras baster (kapur batu)
1\-J,_,L,,rt : 1 kp : 1 ~:>etr1cn : 1 PB. 1 m2

f.;/ . J 1uL! lc.til tai, sebago i d ia:to.s) tetapi der1gar1 memakai ka-
pu.r kaLang.
Aduk~n : 1 1/4 kp : 1 semen : 1 ps. 1 m2
~G 1 :~2 lctntai, terdiri dari dua lapis bata memakai pere-
L-.~1... t.rau bal:)ter (kapur bat.u) , 2/15 m3 pasangan, an.G 33
lhlul~<.:n . 1 1/4 kp : 1 genen : 1 ps. 1 m2

1 1,,:: l t..:Ai terdir i dari dua lapis bata memakai tras-

~-tn
L.!.:.t..~:t (al{apur l..:arang), 2/15 m3 pasangan An. G.33 b.
udl.~h.ctti 1 1/4 kapur karang : 1 semen : 1 psr. 1 m2

1 ru2 l~fitai paaangan dari rotak-bata diatas pasir 1 m2

f) 1. 1 n1? H.)rak 1/2 bat.u diatas selapis bata, seluruhnya

meiJ.~d.;.<:~
i perekat tra~:> baster (kapur batu), dari atas
t i<..L.~k d iplester.
Adul~ an : 1 ltp : 1 St';IJ;en : 1 ps. 1 m2

(~::. 1 u.~~ 1..._J1~.:.tl{

1/2 bdtu diatas selapis bata, seluruhnya
pt;rekat tr..:u:: bastar (kapur karang) dari atas
u;~,..,:;:~d;ai
t iiid', d lplester.
i\iUl\dtl : 1 1/4 kp karan.g : 1 semen : 1 ps. 1 m2

bJ' 1 ~~ ru~~k batu diatas selapls Lata , lalu diplester

G~tdL~l 15 wm,
~eluruhnya mewakai perekat tras baster
t\(hd-.,-:tr! : 1 kp : 1 bemen : 1 ps . 1 m2

b1. 1 1.,:2 r,)taH. 1/2 butu diatdti selapis bata, lalu diples-
1 ,-:1' .i~: 1. ::b<:d. .15 mm , ~tluruhnya memakai perekat tras -
L.,,.L ... l. k:~.pur ka.nwg )
f~ ; j ' . l' ' : J ' 1 1/ 4 K~ 1 ~eruen : 1 ps. 1 m2
,,, . _ <.L.l, 1/2 L.t~. ct...:>ri bata (mvdel Pemerintah) di-
' .~;., L._ .. _. '-'"'-' L,p. ,. L. .i l.c., ..::.eluruhnya dipasang memakai
" . . . ,.~. cr .. ;;.; t.:. ~.t.cl' (l(.;:,puc bdt.l\), lalu disiar memakai
;_ ...: .- ~'i'. '' t ~;..:;w..:.n p:.)l't. i.J nd .
.. "''~L 1 pc : 2 p:::;. 1 m2
 BOW.

NO. Bagian Pekerjaan. Satuan

GG. 1 1u2 .tot.ak 1/2 batu dar.i bata (model Pemerintah) di-
~t~s u~lapis bata 1 seluruhnya memakai perekat tras-
~aLtur (kapu~ karang) 1 lalu disiar memakai semen
f~<)l"t l(:tl!d'
Aduk<:U! : 1 pc : 2 Po. 1 m2

G'l. 1 n.:: lauti beton diplester, terdiri dari lapis beton

L~t0bcil 7 em memakai perekat semen portland ( 1 pc :
J p~ . 6 kr ), ditutup dengan selapis plesteran te-
Lal 6 mm perekat semen portland
Adukan : 1 pc : 3 ps. 1 m2
68. 1 m2 membuat garis-garis bercorak tegel pada lantai
pleot~ran kemudian diisi dengan perekat
Adukan : 1 pc : 3 ps . 1 m2

13~1. 1 1ll2 lantai dari ubin bakar (plavuis) 6 1/4 buah 1

ukurau 40 x 40 em, dipasang dan disiar memakai pe-

r~kat tras ba6ter (kapur batu) 1 m2

70. 1 ru2 idem dipasang dan disiar memakai tras baster

(k.::.pur karang )
Adukan : 1 1/4 kp : 1 semen 1 ps. 1 Ll2

r 1. 1 m2 lciu tai dari ubin bakar , 16 buah 1 ukuran 25 x

25 ~m. Kepada harga 16 ubin ini ditambahkan perekat
d.:u1 upal! lagi 1 1/4 G 69 dan 70. 1 m2

7 2. 1 1u2 lan tai ubin semen portland, 6 1/4 buah, ukuran

40 x 40 em, dipaaang dan disiar memakai perekat.
Adukan : 1/2 kp : 5 ps. 1 m2

73. 1 ru2 l~ntdi seperti diatas dipasang dan disiar

Adukan : 1 pc : 5/8 kp : 5 ps. 1 m2

74. 1 w2 lant.ai ubin seu:.en portland 1 terhitung dengan

memasang dan menyiar
liH:~mbua t.nya memakai perekat
~n. G 18 1 tebal ubin 4 em.
Adukan : 1 pc : 2 ps : 4 kr. 1 m2

11u. 1 111~: L1r..tai ubin semen p~)rtland, terhitung dengan mem-

bud t, mf;ttadsang dan meny iar memakai perekat An G 18
, t.<,.l~,;.,1 ubin, cawpuran p~rekat beton 1 pc : 2 ps :
~ Lat~l~ p~lhlh, me1uakai kapllr batu. 1 m2

24
 BOW.

No. Bagian Pekerjaan. Satuan

7~. 1 j,;;~ L.nt..~-\i dari b;;;.tu lc::<:.tli yang dibelah menurut ukur-
a"' .. ~.:;in at.ctu dari gran.tt China. Banyak ubin atau batu
t. ... t . . .~ .... .tun~ dari pada b..::;;sarnya masing-masing ; perekat
d-c.<rJ l<LJ,,JJ pekt:::rJa menurut ~".ln. G 69 atau G 71. 1 m2

'ft). 1 .ll:~ ;o~...:~lh:tBang l.:uH. .::.L.l dct!'i ubin Escauzjin (batu hi tam)
4. ~: lLLth ubin, 50 x :50 l.:liL (telah terhitung dengan
5 X untuk yang pecdh-pecah. 1 m2

'( 7 . 1 .u :.. .~: . . ;,il\:.4.-5116' lar1 t <.:t .l Li:J.i~ i HJariner, 2, 3 ubin marmer -
7,, .. t'u ;-.. 3 em. Di.hituug- pada walctu n:.enyiapkan me-
r . r";: ,Jn .::-an 1-'a-'~jd!f!-. dan lr=.ba.c ubin itu rata-rata
dl.-... c .. ~.6L denga.n 2 c,m , da.n ti ~~ pada waktu memasang
k_,,,:He~. belah.
11/2 i~ buuyal{nya per~l~o:dt dari an.72 atau 73. 1 m2

73. 1 ill~ ~~nteng dari beton semen portland.

Adu.l< .::m : 1 pc : 2 J:.lS : 4 !<::r ; t.ebal genteng 2 1/2
a 3 ,~lu. 1 m2

73. lt: ;,; .)c:.:r;_,l-.a.ci dar-i par..>.:!.C~san h<Ata (model pemerintah),

b'- r'.H.::Hu.iupaug pe.rsee;; i, dala.nmya rata-rata 25 em, lebar-
nya 2b em beralas dua lapis bata ; sisinya tebl satu
bcttu ffi~mbkai turp rorak; dri dalam dipelester setebal
100 mm, lapis roraknya disiar ; perekat G 8. 10 m
80. 10 w idem memakai kapur karang, perekat G 8.
Tebal lapisan plesteran seperti diatae. 10 m
81. 10m pasangan.serokan berpenampang trapasium, ber-
alaukan dua lapis bata; sisinya dari rorak 1/2 batu
dipuqti~ng miring dengan kepalanya keatas, dalamnya
r~td-rata 25 em, lebar dibawah 20 em, lebar dibawah
20 c~ danj diatas 30 em; didnding yang kelihatan
diplest~r setebal 10 mm, perekat G 8. 10 m
82. Idem, memakai kapur karang, per3ekat G 9, plesteran
tcbal 10 mm. 10 m
83. 1U m' (7.5 m2) serokan berpenampang trapeeium, dasar
ddn bioi terdiri dari ubin bata atau ubin semen Port
l~nd, 25 x 25 em; perekat G 8. 10 m
84. IJ~fu, memakai kapur karang, perekat G 8. 10 m

25
 BOW.
VII. Jcni~ Pdk~rjaan : Mem~hat.
---
Nu.
---------------------------------
Bagian
---------------------------------
P~kerjaan. Satuan.
---------------------------------------------------------------------
85. 1 m2 tapak gergaji pada blok Escauzijn,lebar bidang
h~ndak digergaj i tidak lebih
Y'-&n" dari 0. 60 m. 1 m2
(Hi. 1 n .3 Lutu kali ati.nl batu gUJlung yang sedang keras -
n:y~ dl~J~iJat roenjaJi balok-balok persegi untuk kelam
d i i 1... r.b tdmbok . 1 m3
87. 1 ili0 ~~Lo untuk pekerjaan yang lebih kasar dari
a1 . {~ 0U, dlambil rata-rata uet.e:ngahnya. 1 m3
,..., i
()(). 1 J td.;.~Lb" dibuat dalam batu kEnas untuk tempat pasak
bo.:.~~J. 1 bh

26
 BOW

H. Jeni<.> Pek~;rjaan Penutup Atap.

No. Bagian Pekerjaan. Satuan

--- ----- ------- -------------------------------------------------------
la. Cur~m at~p minimum yang diperbolehkan untuk genteng
biasa ~ada bangunan-bangunan biasa 35 derajat untuk
guJang-gudang garam dan bidang-bidang atas yang le-
bar sekali 37 l/2 derajat.
lb. ldeu1, untuk genteng EchtBe (cetakan mesin) untuk ba-
ngunun-bangunan 22 derajat, untuk gudang-gudang ga-
ram d~n bidang-bidang atas yang lebar sekali 28 de-
r.:.~j ..lt.

lc. I de111, u.at.uk genteng Palembang (yang cembung daun dan

roem.:.th.al telinga) unt.uk bangunan-bangunan biasa 25
d~.:r~dat., untuk gudang-gudang garam dan bidang-bidang
&tap yang lebar sekali 31 derajat.

ld. Idem, untuk genteng Malaka (cembung dan lengkung ke-

cil, tidak bertelinga) untuk bangunn-bngunan biasa
25 der~jat , untuk gudang-gudang garam, bidang-bidang
atap yang lebar sekali atau genteng yang kwalitasnya
kurang balk, 27 1/2 - 30 derajat.
le. Id,~IIJ, untuk seng a tap, plat besi yang berombak dan
galvano, untuk bangunan-bangunan biasa 15-18 derajat
uDtuk gudang-gudang dan bidang atap yang lebar, 21
d~.r.::dat.

1 f. IdenJ, untuk sirap dipakai curam a tap yng sama seper-

ti genteng biasa.

lg. Idem, untuk genteng semen portland, sama curamnya se-

ptrti genteng biasa, rata-rta 35 derajat.
t")
., 1 m2 penutup atap dengan genteng biasa kaso-kaso
50 em dar i as ke as.
b~_; c;tH tara 1 m2
3. 1 m:~ .I:Jc11utup. atap dengan genteng Echtse 1 m2
4. Menutup 1 m2 atap dengan genteng Palembang kaso-
k~uo berantara 40 em dari as ke as. 1 m2
5. Mt-:nutup 1 m2 atap dengan genteng Malaka, kaao-kaso
b0r~ntara 16 em dari as ke as, tiap-tiap jajar ke-
eJ!ail.l dJ..pctsang memakai ramuan kapur. Reng tidak di-
pe r i uk<:tll. 1 m2

27
 BOW.

-- --------------------------~-----------------------------
l't ' . Satuan

C. 1 HJ lA.iwbungan atau kaso penohok 1 m

. ,
I . i 1:,L . p 100 0 buah
l bt:::n t...::ng dicelup dalam larutan
. '""' Pr.:.rt land lalu Jik~pi..n dengan semen Portland.
~
~.
t
_:,_.. l . t-IJ 1 m2 at.:lf> ueng jika dipasang diatas
dt:I1f!..:ll
~-~Ju lli~fudkal sekerup untuk kayu yang digalvano. 1 m2

8. 1 .r,;; 01t.:'p seng jilt.-:t dipacang memakai kait-kait dan

1-'~llt::;.~ .:huubat memakai riug. 1 m2

1 m
11. . ;:.~: .,_.. ;~:;. langit-1-:tngit (tidak memakai dasar papan
,( u. ::Jr.:m~Jt,.ai gantung;an langit-langit yang berukuran
:'. .: ;. l.l) . 1 m2

12. Menutup 1 m2 atap dengan kertas aspal. 1 m2

l3. Untuk atap sirap lihat an. F 52 s/d F 57 dan untuk

atap rumbia (welit) an. D 2 s/d D 5. 1 m2
14. 10 m' talng kantong dan talang patahan-atap dari besi
plat untuk induk bangunan ; papan palung dengan papan
Giul l...::bar aejumlah 0,90 m. 10 m
10 m memasang talang patahan-atap untuk bangunan tu-
rutan, gang, dll. 10 m
16. 10 m talang kantong yang lebarnya 1,80 m. 10 m
17. lU w talang atap yang terbentuk setengah lingkaran
d~ri ata~ lebar 0,25 m. 10 m
18. 10 m pipa pembuangan air (diameter 0,12 m) 10 m
1 ~~. 10 w ~ipa uap untuk sumur jamban (diameter 0,20 m) 10 m
20. 1 11;~ t -..lang atau talang balok patahan atap dibungkus
u~::;n~a.n t iJJJ(Jh. 1 m2

21. 1m2 b~lok patahdn atap dibungkus dengan seng. 1 m2

~2. 1 m:--: L1lang atau talang patahan atap dibungkus dengan

lembaran.
t t_:iilu~g<..t 1 m2

23. Ju m talang atap daripada kaleng , direntangkan lebar-

llY<.l 1 m ( untuk bangunan sementara ) 10 m

28
 BOW.

Ba~i~n Pekerjaan Satuan

l...=t. h :.; '; r j .:...:trL kasar.

tb.
., ,- .
.......... l . ; .: c J .:t.::.n hal us .

100 kg
~1. l (l., k~- t:..(;:i.;.:::r jaan n:2:UJ<.il3ang dan menempatkan besi-besi
.i.,.lt_;iio o 100 kg
4. 100 kg idem macam b. 100 kg
5. lOU kg idem macam c. 100 kg
6. M~motong sebuah gelagar besi.

7. t'lc;l,be:bor 1 lubang pada bidang tengah tau pada sisi

ddri s~lgar besi .
d. .l 1:-.:<t.:tng besi bc;np~uampang t'idak lebih dari 30 mm
dl:potong. 1 batang

3. 1 L.tang besi yang besar, misalnya tiang bersekrup

d ll:'O tong. 1 batang

10. 1 b~1t.aug besi, an. I 7 disambung dengan menempa. 1 batang

11 . I1,.i>to.ng 1 tian~ emper lalu membuat dada dan pelat
po.~.:~:t11g untuk tiang- tiang dari 4 em a tau lebih. 1 batang

29
 BOW

Bagian Pekerjaan. Satuan.

1. lU m2 sekali meroinyak. 10 m2
q
~ ... 10 m2 sekali meroinyak putih diatas bidang yang telah
pc.:::rnah di cat. 10 m2
3. 10 m2 sekali mengecat putih diatas bidang-bidang kayu
~dru untuk pertaroa kalinya dicat. 10 m2
.! . ' lG m2 mengecat dusar yang berwarna mutiara diatas hi-
dang yang telah pernah dicat. 10 m2
lG lli2 mengecat dasar yang berwarna mutiara diatas bi-
d~ng-bidang yang belum pernah dicat dan bidang telah
(dibakar) bersih. 10 m2
~- lL m2 berwarna mutira diatas bidang yang
men~ecatyang
t~lah pernah dicat (cvat dasar) untuk ini diperlukan
1, 2 l:g cat. 10 m2
'f. .u~: o:jckali me.rtg~..;cc:..t dasar diatas bidang-bidang
l.n.ru, lalu dicat i3(;ko.li yang berwarna mutiara j
J i .ot t an K . 5 + K o 10 m2
i :: 11.~-, ::.d.. ;k<tli t"ii:tf~~Lr dan sekali mengecat ber-
lllt".~-ll"-;!.c~~:.:-&t
n ti<:~ri:t d..:.r..r o;,; Y.::tyu yang telah dicat J setelah
.{ .. :'-<-L, <:.CJ. K 4 + K 6. 10 m2
~ ! : ' ;:.,? ,,.,,_.:~:cdl Lnt.!LltJ. ~:.it da::;.~:..J: dan dua kali mengecat
>:.::E L~':twarna muLi.~ca do.ri bo.ngunan-bangunan seder-
.... : .._,, p~:tuu k.:otyu-J:.:l:lt;; , c;;,k~l:i. c.:t't lama dilunakkan
. ,.,;._ .. , ,:;,,d;J. af> ~.u .. -:( c.:Ut/S d<C\n kc.tpur serta dikikir ber-
' (1 . K 4 -t K r; . 10 m2
... .._/. 111~~ O ..t.J kdl i. u::..ftc=,<JC.::t t do.sdr dan dua kali mengecat
_, . u1~ her\-thL"na ruu t i<A:ca. 10 m2
~ 1. i (! rr;~: Gehali m~_;Il!:,:.;~.:-tt dao~'.l.r dur:i. bidang-bidang yang
..-L:...::1 Jicu.t. der.~o5an cal hijau Spo.[lyol , cat seperti
.t:.:.L:AiL An.K 4 a1::,'-.lu K [l , dltambah dengan 0.005 Kg.
ji.J. :J~w 1.:::~dJng. 10 m2

10 ro2
13. 10 w2 sekali lli~ngecQt da~br di atas bidang-bidang
y~ng a.kan dicat kuning, diambil An. K 4 atau K 5
tidak dengan hitam gading. 10 m2

30
 BOW.

No. Bagian Pekerjaan. Satuan

14. 1 u ... ~~ ;.:,c.;ne;<'"::cat la.g j ,ienb:an wa.rna kuning. 10 m2

.-
1 ;)_ lU ~2 weng6catda~~r deng&n warna yang lebih muda
bJ_.: ... ati.!-'a sama dengar1 An. K 13 dan untuk warna yang
t a o..><Aill.:t dengan An. K 11. 10 m2
l ,, l.. ~ .. .:;;i.; ct.l i rnent=c'A 1~ du..:;,c~ r d..:~n dua kal i mengecat
lL~: i.lt.'~( K 5 + 2 K l.:J. j. 10 m2
1.'._: ... :: "ci.a.li. rn~n~.::;,:...::tt dc..<Jo~:c dan dua kali mengecat
}, 1 j . .tu ;~ uasa ( K 9 + K 16 ) . 10 m2
10 c2 roengecat da~ar dan dua kali mengecat coklat
IDc.;l<-1h dip~rlukan An. K 4 + K 6 + K 15 dan K 16. 10 m2
17. l(J Jn2 .L.cf1gecat hit,..:.HJ (dilt~.i.Jr rl..Hu.:ih) di atas kayu,
1.25 Kg cat, di at~~ l6gam 1,00 Kg cat. 10 m2
'1
10 m2
f',
L0.

1 ~. 1 n m2 dua kal i nWlho;.;U i d.un dua kc.tli ruengecat dengan

warna iuutiara ; 2 x An. (K 6 + K 18) + 0,4 x K 23. 10 m2
20. 10 m2 dua kali memeni dan dua kali mengecat hitam
untuk basian-bagian besi ; 2 x An. (K 17 + K 18). 10 m2
21. Jikalau diperlukan supaya cat itu lebih lekas ke-
ring dari biaaanya dapatlah ditambah antara lain
dengan terpentin; untuk ini tiap-tiap Kg cat jadi
diperlukan: 0,012 liter terpentin.

22. 1 Kg dempul memerlukan . 1 Kg.

23. Upah Pekerjo. 100 D'!2 pekerjaan mengecat atau me-
ngccat dasar . Rp.
24. Pekerjaan y~ns hanya meminyak, untuk bahan-bahan
lthat An. K 1 tiap-tiap 100 m2 diambil 1/2 dari
An. K 23.

Uatuk pekerjaan mengecat pada ukiran- ukiran dan

liu-lis harus dihltung 2 x jumlah bidangnya, me-
rjg\.!na.i upah beker janya maupun bahan-bahan.

10 m2 dua kali m~ngecat, menyiram dengan pasir

lalu tiga kali mengapur. 10 m2

31
 HOI-I/.

B.:tglan Po.:-kerjan. Satuan

~ ,:: o~.;_; ch.t kali Jll~!.!:!";t,_~t dc!f!.t;an ter Swedia, me-

i.y l r.::d.J dengan. pa...slr lalu mengapur tiga ltali. 10 m2
28. Un~uk mdrubuat 1 Kg dempul lihat An. K 22.
29. 10 ru2 pekerjaan mendempul, misalnya dari bidang-
bida.llg lama. 10 m2
30. 10 m2 p~kerjaan menderupul dan menggosok kayu-kayu
bdru ~aupun yang lama. 10 m2.
31. 10 w2 ptkerjan mendempul kayu, meratakan cat pe-
r0kat dan menggosok. 10 m2
32. 10 ru2 cat lama dilunakkan densan larutan panas
d~ri coda asam arang dengan kapur tohor, lalu di-
kikis . 10 m2
.'}3. 1 U 1112 meucuci bidang-bidang yang telah dicat de-
n!,{ an s..:tbun. 10 m2
34. 10 m2 membersihkan dan ruenyikat besi-besi yang
Ll~:.rkar::.t dengan ruemakai sikat baja. 10 m2
35. 1 ht2 kdyu-kayu di ter dua kali dengan ter Swedia
c. t..1u tc:r-arang. 1 m2

~Hi. 1 lu~2 dld kali Illt:;ngeter di at.ao lantai jembatan

d.:. 1.1 1:. ...-tpan deng.:ul caml_.luran t iga bag ian ter Swe-
dia. 1 m2

37 1 n,:~ \.h<ct kali mengcter besi-besi dengan ter-

arctnc;. 1 m2

~it~. 1 oJ:~ d:....._, kali Dh~nge L~r dinding t6mbok dengan

t.c l' d .t'dfJ!. 1 m2

J~. luCl ru~ empat kali mt:ngulas kayu dengan subli-

DKlt. 100 m2
40. 1 m2 moruasang kertas-turap di atas plesteran
kering atau dinding papan. 1 m2

32
 BOW.
L. )t- J...; Pe:ktrjaan : Btrba.g.ai macam pekerjaan.
No. Bagian Pekerjaan. Satuan.
1. 1l, ~tlat1-celah dari perahu di korek, d1bers1h-
k..,.n. lalu dipakal. 10 m'
lll w i-iektrjaa.n rutmCt.kal pada celah-celah, termasuk
~~1~ ~ckerjaan merubersihkan dan mengorek, untuk lo-
t .. 1.:., r.aletHa atap duri pada lantai kayu, lantai 4j(U-
Q,_.,, -::: dv.n ts(;bagainya. 10 ...
,_). d1.d!1ding tembolt yan" lebib
J .. ,~ ~..o.;.u.d:..vhgkar _r,,_lc.a!.e&n
t.,_~t, ...il uari pada
batu dan bata dari bonaltaran Y&na
dua
roctslh dapat dipakai dibersihkan. 1 m3
4. 1 ~~ bct.llla dengan di atas dinding tembok yana tipis
t .._;1rji tung denso.n n..eo1bereihkan bata-batanya. 1 m3
~l. 1 : l .u2 >ltwbongko.r l -~~lta 1 yang larua beriku pelterjaan
...;J,.Leraihkan
.L. . bata-b<.-tta atau ubin-ubin yang d1
bo11dkar. 10 m2
6. 10 w2 wengupas plesteran lama. 10 m2
7. 10 m2 menurunkan atap genteng atau sirap; jikalau
..euteng atau sirap dipaltai lag1. 10 m2
8. 10 m2 menurunltan atap seng. 10 m2
9. 10 ru2 menurunkan rangka atap dari ltayu (jiltalau
kayu bon~karannya dipaltai lagi). 10 m2
10. 10 m2 rangka atap dari bambu di amb11 setellitah
dari An. L 9. 10 m2
11. 10 m2 membongkar loteng dar1 kayu, didndina luar,
lantai Jembatan (lapisan atas dan bawab dihituna
terpi6ah). 10 ID2
12. 1 m3 wembongkar kayu dari balok lote~, ltuda-ltuda,
gelagar jembatan, d6b. 1 m3
13. 1 .u3 pekerjaan UJewbongkar kayu-kayu dari b&IlitUnan
Yang rendah, mi6alnya: bansunan turutan, pada
~.-.n..u:wnya bangunan-banaunan ayans dindi~ temboltnya
lid~k lebih tinggi dari 3,5 m, diamb11 dari 2/3
dari An. L 12. 1 m3
14. 1 mJ pekerjabn rut;ndirikan kembal1 banaunan-
bailflunan kayu yant,S telah d1 bonskar. 1 m3

33

/ '
] ::;, . l.1ll Iil2 fi. r>t-;rjo.a.J CH~HJC..i:;.:-:~.ng lapisan turap beton
.48 rL~ :/<.tU!J Ji tLuiJJ:' io ( j Ugct diatas lantai jembatan
yd.H;l diluplt;;) setebal r'-"tt.a-rat.a 3 Cll'l 100 lll2

lt.. ...... to,, ... 2 jiku. liJ<.::::m<.i.h. al Uicbin g.l..i.ing (tidak di

tif.,hd.o). 100 m2

34
 BOW.
SUPPLEl1EN.
{i.lt:';:clu d1.uji)

l . l-'er~e.cjo.an Kayu a. kayu Yang diserut lebih kurang 20% kayu

hilang.
b. kayu gergajian biasa lebih k~rang 10%
ltayu hi lang.

l 1 Tembokan a. perekat pasangan.

1 pc : 2 psr untuk pasangan penahan
air dan psngan lain yang harus ... water
dicht. "
b. perekat biasa.
1 kpr : 1 sm : 2 psr.
c. zicht~teen (pasngan batu muka)
upah 1 1/4 x G.26
Latu 1,2 m3 s/d 1,5 m3 tergantung cara
m..::numbuknya batu.
Ill. L<~il"tai tlbin 13emen portland :
1 mJ ubin pc, perekat 1 kpr
lQnt~i 2 psr ..... dengan s.p.
(ubin 20 x 20 )

IV. UL.i.u t ... trap dii.&.ding da1i ubin porselin.

1 n.:~ ubin tllrap dri pors~.~lin.

V. 1 ~~ btton bertul&n~ campuran 1 pc 2 kr 3 psr.

!" r.c n cor,
!.:~ L.111-;0 cu.lc.thr.~ b<:;;.;.;_,
.. <.: :. . l: .:.1 l! be::: ton
. . . .
l tj'=' ~ t:: i.: ,:. 1 nb J

Vl D.:,)._; . ,., B :i 1 i k .

~ L ~ J. L .~ L

I /
.:1t:.l. jadl.
 ALAS JALAN.
W.1. Mo..:n;.coh 1 m3 pasir dibasah alas jalan tiap 1m3 lapis pasir.
W.:!.. Mc;o~~t!.ulllLut' a leas t iap- iap lapis alas tebal 15 em.
W. ~j. M~.-udcu11 t.>liftlaag (lapis kulit penahan) tebal 6 em stelah digilas
tJct~ti~p 100m2 luae perebaran.
W.4. Bicty~ menggilas 1 mesin tiap bulan.
W.5. MengaGpal mukajalan dengan menggunak~n aspal panas tiap 100m2.

W. 6. Mo..:ul!!tu:;pal muka J alan, terdiri dri pengulasan dengan primer,

ktmudian dengan aspctl pancts tiap 100 m2.
W.7. Ab0ulan abaru dengan aspal panae pada muka jalan yang terlantar
aupdlannya, tiap 100 m2.
W.O. Mengaspal dengan Boetongruis, tiap 100 m2
T.B.l. 100m2 tapijt (ampran) boetongruis.

T.B.2.100 m2 tapijt (aruparan) vdrtind split (spilt dieampur dulu 1

cutback : 18 split) tebal 14 mm.

Z.l. Jalanan zandklai (lerupung pasir)

36
li<.J . Satuan.
~-------------------------------------------------------
l. ..:: :l_.:.J,tal ub1n :,; ~-. r;,~n:.c'l:<::l ;?<::rckat : 1 kp : 2
p<.;. __ , J:.~.lu dlcuci ,._kll~-.Hl ;.;.P.(uk. 20 x 20 em)

r
L. 1

'l
v. n d... ,;,_; :;,n bt::rt.u:'..uil.E,
: .:>.trllfll.AC:--.n : 1 sp 2 kr : 3
h-'f> ( : ill , t, An. G 41 , F 8 d~.tn I 2)

4. t.i ,,.i.it:.g bi11.i:.

.....
~:

t3. 1 m2

7 !.0 .o.:: ~ .ti.':t="(:a.t dtHd'-<H tJoh.:.tn cat yang telah jadi

~ .. c~. . t dasar, n, .:;1:.Jewptd, mempl.:-mur dan 2 x cat
111e ,_:,;:. j l..::..p. 10 m2

8. 1 m3

9. 1 .. ~~- rutcrie::,g~;~.i!J};Jar aL:."-o u~tebal 15 em (paglaag dari

ual.l.t belah). 1 m2

10. lOU m2 menaroh slijtlaag (lapis kulit penahan)

teb~l 6 em (aetelah digilas) 100 m2

11. Biaya ruenggilas, satu mesin tiap bulan.

12. 100 m....-) mengaspal muka jalan dengan menggunakan

100 m2

13. 100 m2 mengaspal muka jalan terdiri dari

pengulasan dengan primer, kemudian dengan as pal
pan..:tti. 100 m2

14. 100 n.2 a;:,;pa lan baru dengan aspal panas pada muka
jal~n terlantar aspalannya. 100 m2

15. 100 ID2 mengaspal dengan boetongruis. 100 m2

16. 100 m2 t~pljt (ampctran) boetongruis. 100 m2

17. 100 lll2 t.npijt (<'~.rnpar<:.ln) vertind split (split

dicaffipur dulu 1 cutback : 18 split) tebal 14 mm. 100 m2

18. J~;.L~n .<wndklein ( lcmpung pasir)