Anda di halaman 1dari 7

PROPOSAL PENDIDIKAN KESEHATAN ANAK DENGAN MASALAH

KETERLAMBATAN KEMAMPUAN BAHASA DAN WICARA


DikumpulkanUntukMemenuhiTugasManajemenAsuhanKeperawatanAnak

Koordinator :
Ns.Fatikhu Yatuni Asmara, S.Kep, MSc

OlehKelompok 11
Ns.Fatikhu Yatuni Asmara, S.Kep, MSc
A 14.2
Anteng Ambarwati 22020114120001
Hellen Marini 22020114120002
Utami Dwi Yusli 22020114120006
EndangSusilowati 22020114120007
Citra Hayuning Kinasih 22020114120025
Deni Rifais 22020114120052
Maida Yuniar Benita 22020114130078
Ririn Purwaning Tyas 22020114130129
Nurul Hidayati 22020114140095
Annisaa Muktiana Wahyu Kamas 22020113120037

JURUSAN KEPERAWATAN
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS DIPONEGORO
2017
A. Latar belakang
Anak pra sekolah adalah mereka yang berusia antara 3-6 tahun (Karaki, Karlie
Bellafilly, dkk. 2016). Pada masa ini anak sudah menunjukan proses kemandirian
dimana perkembangan kognitif sudah mulai menunjukan perkembangan dan anak
sudah mempersiapkan diri untuk memasuki sekolah dan anak membutuhkan
pengalaman beajar dari lingkungan dan orang tuanya. Masa usia pra sekolah
merupakan masa emas, dimana perkembangan seorang anak akan mengalami banyak
perubahan yang sangat berarti. Pada masa usia pra sekolah anak akan banyak
mengalami masa peka, yang diartikan sebagai suatu masa dimana fungsi
perkembangan sangat baik sehingga anak harus dilayani serta diberi kesempatan
sebaik baiknya. Agar masa usia pra sekolah dapat optimal maka stimulai pendidikan
diperlukan guna memberikan rangsangan terhadap seluruh aspek perkembangan anak.
Dalam perkembangan anak terdapat masa kritis, dimana diperlukan
rangsangan atau stimulasi yang berguna agar potensi yang ada bisa berkembang,
sehingga perlu mendapat perhatian. Perkembangan psikososial sangat dipengaruhi
llingkungan dan interaksi antara anak dengan orangtuanya atau orang dewasa lainnya
(Lindawati. 2013).
Pertumbuhan dan perkembangan anak adalah saat saat yang dinantikan oleh
orang tua, karena pertumbuhan dan perkembangan adalah salah satu indicator
memantau kesehatan anak. Dalam perkembangan anak terdiri atas beberapa
perkembangan, yaitu perkembangan personal sosial, perkembangan motoric kasar,
perkembangan motoric halus, dan perkembangan bahasa (Kusumaningtyas, K., & Sri,
Wayanti. 2016).
Tugas perkembangan bahasa pada anak usia prasekolah adalah senang
bertanya tentang sesuatu, menjawab pertanyaan dengan kata-kata yang benar, bicara
mudah dimengerti, mengerti pembicaraan yang menggunakan tujuh kata atau lebih
serta menjawab pertanyaan tentang benda yang terdiri dari apa dan kegunaannya
(Setyowati, 2012). Masalah yang biasa terjadi pada anak usia prasekolah adalah
keterlambatan perkembangan bahasa, terutama dalam penguasaan kosa kata. Anak
yang mengalami perkembahangan bahasa beresiko mengalami kesulitan belajar,
kesulitan membaca dan menulis. Dampak lebih lanjut pencapaian akademik anak
dapat berkurang secara menyeluruh dan dapat berlanjut hingga usia dewasa (Fitra,
Rizki Dwi Maulana, ).
Permasalahan yang terjadi pada kasus anak belum memiliki kemampuan yang
maksimal dalam berbahasa karena anak masih dapat mengatakan dua hingga tujuh
kata dan belum mampu merangkai menjadi sebuah kalimat yang baik dan benar.
Permasalah tersebut menjadi sebuah landasan untuk diberikannya terapi bermain
dengan kartu klip klop yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan bahasa dan Commented [a1]: Penkes atau terapi bermain?
Karena di tujuan dituliskan tujuan penkes so perlu ditambahkan
bicara pada anak. tentang pentingnya stimulasi, contoh stimulasi seperti apa saja

B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelahdilakukanpendidikankesehatanselama 60 menit orang
tuaanakdapatmenjelasknatentang tumbuh kembang anak usia 4 tahun serta stimulasi
wicara dengan terapi bermain. Commented [a2]: Fokus penkes tentang stimulasi bicara dan
bahasa pada ortu
2. Tujuan Khusus
- Orang tuamampumenjelaskan tahapan tumbuh kembang anak usia 4 tahun.
- Orang tuamampumenjelaskanfaktoryang mempengaruhitumbuhkembanganak.
- Orang tua mampu menjelaskan solusi untuk mengatasi masalah terhambatnya
tumbuh kembang pada anak. Commented [a3]: Mampu mendemonstrasikan stimulasi
wicarsa pada anak
C. Rencana Pelaksanaan

1. Sasaran : Anak usia 4 tahun Commented [a4]: Keluarga?

2. Metode : Ceramah, diskusi, tanya jawab, demostrasi

3. Hari/ tanggal : Jumat, 13 September 2017

4. Media : PPT, Video, Leaflet, LCD Proyektor.

5. Setting tempat : Laboratorium PSIK FK UNDIP

6. Penyaji : Mahasiswa Keperawatan Fakultas Kedokteran UNDIP


semester 7

7. Susunan Acara :

N WAKTU ACARA DESKRIPSI MEDIA PENANGGUNG


O JAWAB
1. 14.00 Materi oleh a. Salam, perkenalan - Laptop
WIB Penyaji b. Pre test - Power point
c. Penyampaianmateri - Video
yang terdiridari : - Leaflet
- Lembarevalu
- Definisi
asi pre test
keterlambatan
berbicara
- Tahap tumbuh
kembang bahasa
dan bicara anak
usia prasekolah
- Faktor apa saja
yang
mempengaruhi
tumbuh kembang
bahasa dan bicara
pada anak
prasekolah
- Faktor apa saja
yang menyebabkan
keterlambatan
bicara pada anak
- Bagaimana cara
menangani anak
yang mengalami
keterlambatan
berbicara
- Bagaimana solusi
untuk melatih
perkembangan
bahasa anak usia
prasekolah.

- Sarana dan alat


yang dapat
digunakan untuk
membantu orang
tua dalam terapi
peningkatan
komunikasi Commented [a5]: Tambahkan demonstrasi stimulasi

2. 14.30 Diskusi dan - Tanya jawabterdiridari 1


WIB tanya jawab termin, 1 termin untuk 2
pertanyaan

3. 15.00 Penutup - Evaluasipost - Lembareval


WIB testdanpemberian log uasi post
book test
- Penyampaiankesimpulan
- Penyerahanplakat
- Fotobersama

D. Evaluasi :
1 Evaluasi persiapan
Pada evaluasi persiapan kami menggunakan tabel penilaian yang akan diisi oleh
peserta pendidikan kesehatan. Terkait tabel, kami menggunakan 3 variabel penilaian,
yaitu penilaian tempat, alat, dan fasilitas lainnya. Sedangkan kategori penilaiannya
terbagi menjadi 5 kategori, yaitu sangat bagus, bagus, cukup, kurang, dan sangat
kurang.

2 Evaluasi proses
Evaluasi proses yang kami gunakan adalah bentuk test yang terbagi menjadi 2
periode, yaitu pre test dan post test.Pre test akan diberikan sebelum dilaksanakannya
pendidikan kesehatan tersebut. Sedangkan post test akan diberikan sebaliknya, yaitu
setelah dilaksanakannya pendidikan kesehatan. Hal ini dilakukan guna mengetahui
dan mengevaluasi pengetahuan peserta sebelum dan sesudah diberikan pendidikan
kesehatan. Seberapa jauh pengetahuan mereka sebelum diberikan pendidikan
kesehatan dan bagaimana perkembangan pengetahuan peserta setelah mendapatkan
pendidikan kesehatan.

3 Evaluasi hasil Commented [a6]: Fokus ke tujuan


keterangan ini lebih ke evaluasi proses.
Evaluasi hasil dibagi menjadi 2, yaitu lembar untuk panitia dan peserta. Lembar Adakah alat dan metode evaluasi yang digunakan? Uantuk
mengevaluasi pencapaiana tujuan?
evaluasi milik panitia fokus ditujukan untuk menilai peserta secara umum, dengan 3
kategori nilai, yaitu baik, buruk, dan kurang. Sedangkanlembar evaluasi milik peserta
fokus ditujukan pada pemateri dan keberjalanannya kegiatan. Rentang penilaiannya
dibagi menjadi 6, yaitu sangat kurang, kurang, seadanya, cukup, baik, dan sangat baik.

DAFTAR PUSTAKA
Anggalia, A., Karmila, M. 2014. Upaya Meningkatkan Kemampuan Bahasa Ekspresif Anak
Dengan Menggunakan Media Boneka Tangan MUCA (Moving Mouth Puppet) Pada
Kelompok A TK Kemala Bhayangkari. Jur.PenelitianPAUDIA. 3(2) ; 133-159

Agustini, N.L.E., Agung, A.A.Gede., Suarni, Ni Ketut. 2014. Pengaruh Model Pembelajaran
Artikulasi Berbantuan Media Kartu Gambar Untuk Meningkatkan Kemampuan Bahasa
Anak TK. Journal PG-PAUD Universitas Pendidikan Ganesha, 2(1); 1-10.

Karlie, dkk. 2016. Hubungan Pola Asuh Ibu Dengan Perilaku Sulit Makan Pada Anak Usia
Pra Sekolah (3-5 tahun) Di Taman Kanak Kanak Desa Palelon Kecamatan Modoinding
Minahasa Selatan. E-journal Keperawatan, 4(1); 1-7.

Kusumaningtyas, K., & Wayanti, S. 2016. Faktor pendapatan dan pendidikan keluarga
terhadap perkembangan motoric halus anak usia 3-4 tahun. Jurnal Penelitian kesehatan
Suara Forikes. 7 (1). 52-59.

Lindawati. 2013. Factor factor yang berhubungan dengan perkembangan motoric anak usia
pra sekolah. Jurnal Health Quality. 4 (1). 1-76.

Setyowati, E.B. 2012. Perkembangan bahasa anak usia prasekolah (4-6 tahun) dengan
pendidikan ibu. Diakses pada tanggal 12 September 2017, dari
:download.portalgaruda.org.

Anda mungkin juga menyukai