Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Ajar Praktik Peminatan Perawatan Luka
Pembimbing Akademik:
Ns. Muhammad Mu’in, S.Kep.M.Kep, Sp.Kep.Kom
Pembimbing Klinik:
Ns. Pipit Lestari, S.Kep., CWCC (A)
Oleh:
Endang Susilowati
22020118220106
1. PENGKAJIAN
No MR : 001.05.2019.3153
A. IDENTITAS KLIEN
1. Nama : Tn. W
2. Jenis Kelamin : Laki-laki
3. Usia / Tanggal Lahir : 56 Tahun, 02 April 1963
4. Agama : Islam
5. Status : Sudah menikah
6. Pekerjaan :-
7. Alamat dan No. Telp : Lingkungan 03 Citatah RT/RW 004/009
Kel. Ciriung, Kec. Cibinong, Bogor
B. WALI KLIEN
1. Nama : Ny. R
2. Hub. Dengan klien : Istri
3. Pekerjaan : Wiraswasta
8. Alamat dan No. Telp : Lingkungan 03 Citatah RT/RW 004/009
Kel. Ciriung, Kec. Cibinong, Bogor
C. RUJUKAN
: Sendiri
: Brosure
: Iklan
: Rumah sakit
: Saudara/Rekan
Keterangan:
Klien mengatakan mengetahui tentang Wocare melalui saran dari teman
yang pernah melakukan perawatan luka di Wocare Center.
D. RENCANA POGRAM
: Perawatan luka
: Perawatan stoma
: Perawatan kontinen
E. PENGKAJIAN UMUM
- Riwayat Utama
Klien mengatakan terdapat luka di kaki kanan sejak sebulan
yang lalu dan terdapat bau. Klien juga mengatakan nyeri di area
sekitar luka yaitu tumit skala 3 hilang timbul.
Luka terletak pada pedis dextra, ukuran luka 32 cm x 9 cm,
kedalaman luka sampai mengenai tulang dan tendon (stage 4), tepi
luka jelas tetapi tidak menyatu, tipe eksudat purulen (nanah/pus),
jumlah eksudate banyak, odor/bau (+) , granulasi 25% dan slough
70%, teraba hangat, terdapat undermining/goa, warna kulit sekitar
luka maserasi, eritema, adanya edema.
- Riwayat Dahulu
Klien memiliki riwayat DM sejak 10 tahun yang lalu. Klien
mengatakan awalnya terdapat luka di kaki kiri sekitar 3 bulan yaitu
bulan Mei – Oktober 2019. Kaki kiri klien sudah sembuh setelah
dilakukan perawatan. Sekitar 1 bulan yang lalu yaitu bulan Oktober
2019 kaki klien terasa perih, panas dan terdapat bula kecil hingga
melepuh. Klien mengatakan gejala yang dialami sama seperti luka
sebelumnya di kaki kiri. Klien memeriksakan ke Wocare setelah
seesai perawatan luka kaki kiriya. Klien sempat dirawat di Rumah
Sakit dan disarankan amputasi oleh dokter tetapi klien dan keluarga
menolak memilih melakukan perawatan di Wocare. Saat ini klien
sudah melakukan kunjungan ke-8.
- Faktor Penyerta yang Mempengaruhi dan Menghambat Penyembuhan
Gambar 1 Gambar 2
Item Pengkajian Tanggal
7/9/2019
Kedalaman 1: stage 1 4
Luka 2: stage 2
3: stage 3
4: stage 4
5: necrosis wound/unstage
Jumlah 1: kering 5
Eksudat 2: moist
3: sedikit
4: sedang
5: banyak
Total 40
𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑥 12 40 𝑥 12
Skor total = = = 9 minggu = 18x pertemuan
55 55
Jadi total atau lama perawatan berdasarkan skor Bathes Jensen pada Tn. W
yaitu selama 18x pertemuan.
H. PENGKAJIAN NYERI
- P (Provoke) : Nyeri timbul saat klien istirahat akan tidur
malam.
- Q (Quality) : Nyeri seperti ditusuk-tusuk
- R (Region) : Nyeri terasa di bagian bawah luka
- S (Scale) : Skala nyeri 5
- T (Time) : Nyeri yang dirasakan hilang timbul
I. DATA PENUNJANG
GDS : 112 mg/dl
Pemeriksaan Kultur
Nama pemeriksaan Hasil
Kultur lain lain
Bahan# Pus pedis dextra
Hasil pembiakan# Positif
Hasil identifikasi dan ui kepekaan # Terlampir
Pemeriksaan Hasil
Ketegangan: V
merasa tegang, lesu, tak bisa istirahat
tenang, mudah terkejut, mudah menangis,
gemetar, gelisah
Ketakutan:
pada gelap, pada orang asing, ditinggal V
sendiri, pada binatang besar, pada
keramaian lalu lintas, pada kerumunan
orang banyak
Gangguan Tidur: V
sukar masuk tidur, terbangun malam hari,
tidak nyenyak, bangun dengan lesu, banyak
mimpi-mimpi, mimpi buruk, mimpi
menakutkan
Gangguan Kecerdasan: V
sukar konsentrasi, daya ingat buruk
Perasaan Depresi: V
hilangnya minat, berkurangnya
kesenangan pada hobi, sedih, bangun dini
hari, perasaan berubah-ubah sepanjang hari.
Gejala Somatik (Otot): V
sakit dan nyeri di luka, kaku, kedutan otot,
gigi gemerutuk, suara tidak stabil
Gejala Somatik (Sensorik): V
tinitus, penglihatan kabur, muka merah atau
pucat, merasa lemah, perasaan ditusuk-
tusuk
Gejala Kardiovaskuler: V
takikardi, berdebar, nyeri di dada, denyut
nadi mengeras, perasaan lesu/lemas seperti
mau pingsan, detak jantung menghilang
(berhenti sekejap)
Gejala Respiratori: V
rasa tertekan atau sempit di dada, perasaan
tercekik, sering menarik napas, napas
pendek/sesak
Gejala Gastrointestinal: V
sulit menelan, perut melilit, gangguan
pencernaan, nyeri sebelum dan sesudah
makan, perasaan terbakar di perut, rasa
penuh atau kembung, mual, muntah,
buang air besar lembek, kehilangan berat
badan, sukar buang air besar (konstipasi)
Gejala Urogenital: V
sering buang air kecil, tidak dapat menahan
air seni, amenorrhoe, menorrhagia, menjadi
dingin (frigid), ejakulasi praecocks, ereksi
hilang, impotensi
Gejala Otonom:
mulut kering, muka merah, mudah V
berkeringat, pusing, sakit kepala, bulu-bulu
berdiri
Tingkah Laku Pada Wawancara: V
gelisah, tidak tenang, jari gemetar, kerut
kening, muka tegang, tonus otot meningkat,
napas pendek dan cepat, muka merah
3. MASALAH KEPERAWATAN
1) Kerusakan integritas jaringan berhubungan dengan gangguan
metabolism tubuh (0044)
2) Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan
dengan kurang asupan makanan (00002)
3) Nyeri Kronis berhubungan dengan agens cidera fisik: luka kaki diabetes
mellitus (00133)
4. INTERVENSI KEPERAWATAN
NO DIAGNOSA TUJUAN DAN KRITERIA INTERVENSI
KEPERAWATAN HASIL
1. Kerusakan Integritas Setelah dilakukan tindakan Perawatan Luka (3660)
Jaringan (0044) keperawatan selama 60 menit x - Monitor WEI (wound bed,
berhubungan dengan 4 pertemuan (2 minggu) eksudat dan infeksi) pada
gangguan diharapkan masalah wound bed luka
metabolism tubuh preparation tercapai, tanda - Lakukan pengkajian luka
infeksi luka teratasi atau dapat secara menyeluruh
berkurang dengan kriteria hasil : - Lakukan perawatan luka
Integritas Jaringan (1101) menggunakan metode TIME
- Granulasi meningkat menjadi (Tissue management,
100% dari luas luka Inflamation & infection
- Epitel meningkat menjadi control, Moisture balance, dan
25% - 50% Epithel edge advancement):
- Eksudat berkurang dari T: Autolisis debridement,
purulent menjadi serousa, CSWD, Hidropressure
jumlah sedikit – sedang I: Cuci luka dengan acidic
- Tidak terdapat odor / bau water dan sabun ph rendah,
pilih dressing AMD yang
Status Imunitas (1516) tepat (silver dressing dan
Tanda-tanda infeksi pada luka cadexomar iodine), kolaborasi
berkurang atau tidak ada
dengan dokter pemberian
- Dolor : tidak terdapat
antibiotik
nyeri disekitar luka
M: Pilih balutan primer;
- Kalor: ekstremitas tidak
Alginate; menyerap
teraba hangat
cairan pada luka
- Rubor: tidak terdapat
zinc cream
perubahan warna
octenidine 0.1%;
(eritema, maserasi)
untuk mengurangi
- Tumor: tidak terdapat
biofilm dan eksudat
peningkatan derajat edema
silver dressing
- Biofilm berkurang menjadi
PHMB
sedikit
Medical grade honey
Hydrogel; untuk
mengurangi infeksi
dan mempercepat
pertumbuhan
Hidrokoloid; menjaga
kelembapan,
mengurangi infeksi
Pilih balutan sekunder;
Kasa
Foam; menyerap
NO DIAGNOSA TUJUAN DAN KRITERIA INTERVENSI
KEPERAWATAN HASIL
cairan, nanah/pus,
menjaga
kelembapan.
Orthopedic wool
(cellona)
Crepe bandage
Fix: plester TFD;
pencegah infeksi
E:
- Dorong klien meningkatkan
intake nutrisi dan cairan
- Dorong klien untuk diet yang
adekuat dengan rendah gula
dan tinggi protein.
- Dorong klien untuk memakai
lotion secara rutin di sekitar
balutan luka.
- Instruksikan klien dan
keluarga untuk melaporkan
jika muncul tanda dan gejala
infeksi, seperti demam.
40
36
PERTEMUAN 1 PERTEMUAN 4
247
112
99
SKALA NYERI
5 5
PERTEMUAN 1 PERTEMUAN 2
SKALA NYERI
d. PERKEMBANGAN LUKA
2/5/19 6/5/19 9/4/19