Anda di halaman 1dari 10

BAB III

FORMAT PENGKAJIAN LANSIA

A. Data Umum
1. Nama Lansia : Ny. S
2. Usia :61 Tahun
3. Agama : Islam
4. Suku : Jawa
5. Jenis Kelamin : Perempuan
6. Nama Wisma : Rumah Pelayanan Sosial Lanjut Usia Pucang Gading
7. Pendidikan :SD
8. Riwayat Pekerjaan : Pedagang jamu gendong
9. Status Perkawinan : Cerai
10. Pengasuh Wisma : Ibu Eko, Ibu Yus, Ibu Tatik, Bapak Aris, Bapak Sis, Bapak
Widodo

B. Alasan Berada di Panti :


Ny. S mengatakan. aku moro mrene dewe mbak, aku ora pengen nyusahne saudaraku
mbak mergo aku ora nduwe anak dadi aku milih moro mrene. Aku cerai karo bojoku pas awal
pemerintahan Pak Jokowi mbak.

C. Dimensi Biofisik
a) Keluhan Utama
Ny. S mengatakan saya hanya bisa tiduran duduk mbak, gak iso mlaku gak iso
opo opo goro goro stroke iki mbak.
b) Riwayat Penyakit (dalam 6 bulan terakhir)
Ny. S mengatakan, biasane tensiku duwur mbak, kae terakhir 150/100. Aku
stroke wes 3 tahun iki mbak.
Saat dilakukan pengkajian terlihat Ny. S mengalami stroke dengan keterbatasan
gerak anggota fisik sebelah kiri.
c) Riwayat Penyakit Keluarga
Ny. S mengatakan, keluargaku gak pernah loro mbak, paling nek loro biasa
koyok linu kekeselen.
d) Riwayat Pencegahan Penyakit
1. Riwayat Monitoring Tekanan Darah:
Bulan Minggu 1 Minggu 2 Minggu 3 Minggu 4

Maret

April

Mei

Juni

Juli

Agustus

Selama 21-10-2017 23-10-2017


Praktek 150/90
150/100
mmHg (hari
mmhg
pertama
asuhan
keperawatan)

2. Riwayat Vaksinasi(pernah/tidak)
Ny. S mengatakan, jaman mbiyen ora ngerti sing jenenge vaksin mbak ora
ngerti.
3. Skrining Kesehatan Yang Dilakukan
Ny. S mengatakan, biasane enek pemeriksaan tensi mbak wingi sabtu terakhir
pemeriksaan tensi, kapan kae aku yo pernah digowo neng rumahsakit mbak amargo
sakit. Biasane nek sakit neng kene yo enek poli kesehatan mbak.
e) Status Gizi (Diukur dengan grafik indeks massa tubuh)
BB : 53 kg
TL : cm
TB :
IMT :

f) Masalah Kesehatan Terkait Status Gizi


1. Masalah Pada Mulut
Ny. S mengatakan, untuku iseh utuh mbak, gak pernah sariawan maem juga gak
masalah. Iseh baik baik mbak.
Saat dilakukan pengkajian gigi Ny. S masih utuh hanya terlihat hitam, tidak
sariawan dan tidak terdapat gangguan selain itu juga Ny. S mengahabiskan porsi
makan dengan penuh selera.
2. Perubahan Berat Badan
Ny. S mengatakan, beratku ndisek sebelum kesini 60 kg mbak. saiki ora ngerti
mbak ora tau nimbang. Piye arep nimbang mbak ngadek ora iso mlaku ora iso.
Saat dilakukan pengkajian berat badan Ny. S kira kira sekitar 53 kg karena tidak
adanya alat timbang berat badan yang dapat digunakan untuk pasien bedrest pada Ny.
S.
3. Masalah Nutrisi
Ny. S mengatakan maem selama 3x sehari mbak, porsine pas mesti entek,
maeme yo ngene mbak nasi karo lauk sayure kadang kadang. Nek esuk nasi kerupuk
sayur, awan nasi kadang sayur kadang karo ayam nek ora yo lauk biasa mbak tahu
tempe. Esuk maeme bar adus, nek awan yo yahmene mbak (jam 11-12), sore maeme
bar adus. Minume air putih mbak, minume nek luweh yo tak deleh botol mbak.
biasane aku juga ngemil biscuit jajanan ditinggali dulur ipeku pas jenguk mbak.
Saat dilakukan pengkajian Ny. S terlihat menghabiskan makanan yang telah
diberikan dari pihak panti. Saat makan siang klien makan seporsi nasi dan lauk ayam.
Klien minum segelas air putih dan setelah makan klien terlihat makan cemilan yang
berdasarkan pengkajian berasal dari saudaranya yang menjenguk sehari yang lalu.
g) Masalah Kesehatan Yang Dialami Saat Ini
Ny. S mengatakan, aku ora iso ngopo ngopo mbak, Cuma iso turu tangi lungguh
mergo stroke iki mbak. Nek maem iseh iso maem dewe mbak, adus yo kosokan dewe
mbak tapi kudu diterne neng kamar mandi. Tensiku kadang yo duwur mbak, pas dicek
sabtu wingi 150/100. Kulitku iki sering gatel gatel mbak.
h) Obat-obatan Yang Dikonsumsi Saat Ini
Ny. S mengatakan,biasane ngombe obat mbak sedino 2x antalgin karo vitamine 2
mbak. warna merah karo warna putihe 2
Dari hasil pengkajian data sekunder didapatkan hasil bahwa Ny. S beserta peserta
panti lainnya mengkonsumsi obat obatan yaitu :
1. Vit.B Complex 2x1berfungsi untuk menjaga kesehatan sistem saraf
2. Vit.C 2x1 berfungsi untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh (imunitas)
3. Antalgin 2x1 berfungsi untuk penghilang rasa sakit (analgesic)
i) Tindakan Spesifik Yang Dilakukan Saat Ini
Ny. S mengatakan, setiap hari nek esuk akro sore biasane mandi mbak, dianter karo
penguruse terus kosokan dewe. Bar ngno nek esuk dijemur mbak. melu senam juga mbak
senam neng ruangan gerakne tangan karo sikil mbak. selain kui kegiatane yo cuma
ngene mbak cuma iso turu lungguh ngno terus mbak, kesel lungguh ganti turu kesel turu
ganti lungguh. Arep nyapo yo ora iso mbak.
j) Status Fungsional (AKS) (Dinilai dengan Indeks KATZ)
Kriteria Hasil Pengkajian Tingkat
Ketergantungan

Mandi adus sedino ping 2 mbak esuk karo sore. Nek adus Tergantung (0)
dianter neng kamar mandi mbak tappi kosokan
dewe. Cuma perlu diterke tok mbak nek kosokan
sek iso dewe.

Memakai kalau ganti baju ya aku dibantu mbah sampingku Tergantung (0)
pakaian kui mbak. ora iso dewe mergane tanganku kiwo ora
iso mbak ora kuat
Toileting kalau mandi pagi moron neng kamar mandi aku Tergantung (0)
dianter mbak gawe kursi roda ora iso dewe. Nek
bengi kroso pipis yo aku pipis neng kene mbak
neng kasur.

Berpindah ya saya cuma bisa tiduran karo lunggu mbak, nek Tergantung (0)
mlaku ora iso mbak ngadek wae wes ora iso
Kontinensia nek pipis yo lancar mbak, nek eek yo biasa tapi 4- Mandiri (1)
5 hari sekali mergane ora tau maem sayur mbak
jarang. Tapi ora tau sambe ngombe obat ben iso
eek mbak.
Makan maem minum aku sek iso dewe mbak, kan neng Mandiri (1)
ken ewes dibagi mbak dadi nek maem aku iseh iso
maem dewe mbak. biasane minumku neng gelas
nek iseh luweh tak deleh neng botol mbak tak ombe
nek sewayah wayah.
Total : 4 ketergantungan

Kesimpulan: Ny. S tingkat ketergantungan Ny. S (D) dengan arti klien membutuhkan
bantuan untuk melakukan aktivitasnya

k) Performance Oriented Mobility Assesment (POMA) Balance Tests

No Instruksi Reaksi Pasien Skor Skor Ny. S

1 Keseimbangan Bersandar 0
duduk
Tenang dan aman 1 1

2 Duduk ke Tidak mampu tanpa bantuan 0


berdiri
Mampu dengan bantuan tangan 1 0

Mampu tanpa bantuan tangan 2

3 Upaya untuk Tidak mampu tanpa bantuan 0


bangkit (duduk Mampu dengan lebih dari 1 kali
ke berdiri) upaya 1 0
Mampu dengan 1 kali upaya
2

4 Keseimbangan Goyah 0
berdiri awal (5
Stabil dengan bantuan 1 0 (tidak mampu
detik pertama)
bediri)
Stabil tanpa bantuan 2

5 Keseimbangan Goyah 0
berdiri
Stabil dengan base luas/bantuan 1 0 (tidak mampu
berdiri)
Stabil dengan base sempit/tanpa 2
bantuan

6 Berdiri kaki Bereaksi akan jatuh 0


rapat, terapis
Terhuyung 1 0 (tidak mampu
memberikan
berdiri)
dorongan 3 kali Goyah stabil 2

di dada

7 Berdiri dengan Goyah 0 0 (tidak mampu


kaki rapat dan berdiri)
Stabil 1
menutup mata

8 Berputar 360 Langkah tidak kontinyu 0


derajat
Langkah kontinyu 1 0 (tidak mampu
berdiri)
Goyah 0

Stabil 1

9 Berdiri ke Tidak aman (salah penempatan, 0


duduk duduk dengan menjatuhkan diri
ke kursi)
Menggunakan tangan dengan 0 (tidak mampu
duduk perlahan 1 berdiri)
Aman dan duduk perlahan

SKOR KESEIMBANGAN: 1

No Instruksi Reksi PM Skor Skor PM

1 Inisiasi bejalan Memulai dengan ragu-ragu 0


dengan instruksi
Tanpa ragu-ragu 1 0 (tidak mampu
berjalan)

2 Panjang dan tinggi Tidak melewati kaki kiri yang 0


langkah menumpu
0 (tidak mampu
Ayunan kaki Melewati kaki kiri yang menumpu 1 berjalan)
kanan
Kaki kanan menyentuh lantai 0

Kaki kanan tidak menyentuh lantai 1 0 (tidak mampu


berjalan)

Panjang dan tinggi Tidak melewati kaki kanan yang 0


langkah menumpu

Ayunan kaki Melewati kaki kanan yang 1


0 (tidak mampu
kiri menumpu
berjalan)

Kaki kiri menyentuh lantai 0

Kaki kiri tidak menyentuh lantai 1 0 (tidak mampu


berjalan)

3 Kesimetrisan Jarak langkah kanan dan kiri tidak 0


langkah sama
Jarak langkah kanan dan kiri sama 1

0 (tidak mampu
berjalan)

4 Kontiyuitas Stop atau tidak kontiyu pada setiap 0


langkah langkah
0 (tidak mampu
kontiyu pada setiap langkah 1 berjalan)

5 Berjalan lurus pada Terdapat deviasi 0


jalur
Deviasi moderat atau berjalan 1
dengan alat bantu

Berjalan lurus atau tanpa alat bantu 2


0 (tidak mampu
berjalan)

6 Trunk Badan instabil dan berjalan dengan 0


alat bantu

Badan tidak mengayun, tetapi lutut 1


0 (tidak mampu
menekuk atau tangan melebar
berjalan)
Berjalan tanpa instabil, tanpa alat 2
bantu, tanpa kompensasi tangan

7 Posisi berjalan Tumit terangkat sepanjang berjalan 0

Tumit menyentuh lantai 1 0 (tidak mampu


berjalan)

Jumlah berjalan/gait 0
Total nilai = 1+0 =1

(Resiko terjatuh tinggi)

Keterangan:
- 25-28 : resiko terjatuh rendah
- 19-24 : resiko jatuh sedang
- <19 : resiko jatuh tinggi.
Intepretasi Hasil: 1 (Resiko terjatuh sedang)

l) Pemenuhan Kebutuhan Sehari-hari


1. Mobilisasi
Ny. S mengatakan, ya saya cuma bisa tiduran karo lunggu mbak, nek mlaku ora
iso mbak ngadek wae wes ora iso.
Saat dilakukan pengkajian Ny. S terlihat tidak mampu berpindah posisi baik dari
duduk ke berdiri dan juga jalan. Ny. S hanya bisa berpindah posisi dari tiduran ke
duduk secara mandiri.
2. Berpakaian
Ny. S mengatakan, kalau ganti baju ya aku dibantu mbah sampingku kui mbak.
ora iso dewe mergane tanganku kiwo ora iso mbak ora kuat.
Saat dilakukan pengkajian terlihat ekstremitas klien sebelah kiri tidak bisa
digerakkan karena stroke sehingga saat berpakaian Ny. S dibantu oleh samping
tempat tidurnya.
3. Makan dan Minum
Ny. S mengatakan, maem minum aku sek iso dewe mbak, kan neng ken ewes
dibagi mbak dadi nek maem aku iseh iso maem dewe mbak. biasane minumku neng
gelas nek iseh luweh tak deleh neng botol mbak tak ombe nek sewayah wayah.
Saat dilakukan pengkajian Ny. S terlihat mampu makan secara mandiri mampu
menyendok makanan sendiri dari piring ke mulut dan minum secara mandiri.
4. Toileting
Ny. S mengatakan,kalau mandi pagi moron eng kamar mandi aku dianter mbak
gawe kursi roda ora iso dewe. Nek bengi kroso pipis yo aku pipis neng kene mbak
neng kasur.
Terlihat pada kondisi Ny. S tidak mampu toileting secara mandiri dikarenakan
sudah stroke sejak 3 tahun yang lalu pada ekstremitas kirinya.
5. Personal Hygiene
Ny. S mengatakan,sedino biasane adus ping 2 mbak, sikatan, keramase kadang
tok mbak, ganti baju nek nyuci sing nyuci pihak panti mbak
Saat dilakukan asuhan keperawatan Ny. S terlihat mengenakan kaos rapi memakai
diapers dan menutupnya dengan sarung. Rambut klien terlihat terdapat kotoran.
6. Mandi
Ny. S mengatakan, adus sedino ping 2 mbak esuk karo sore. Nek adus dianter
neng kamar mandi mbak tappi kosokan dewe. Cuma perlu diterke tok mbak nek
kosokan sek iso dewe.

Anda mungkin juga menyukai