Anda di halaman 1dari 13

PEMERINTAH KABUPATEN SUMBAWA

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SUMBAWA


Jalan Garuda Nomor 5 Telp. 0371-21929 Fax. 0371-23974
Sumbawa Besar

URAIAN TUGAS / JOB DISCRIPTION


KEPALA INSTALASI RAWAT JALAN/RAWAT INAP DAN RAWAT INAP RSUD SUMBAWA

STANDART / SOP/
KEBIJAKAN
NO FUNGSI KEGIATAN / URAIAN INDIKATOR
DIREKTUR
RSUD SUMBAWA
1 Adanya SK penunjukan sebagai
NAMA JABATAN KEPALA INSTALASI RAWAT JALAN/RAWAT INAP/ KEPALA SK DIREKTUR Kepala instalasi rawat jalan/rawat
INSTALASI RAWAT INAP inap/rawat inap
2 Seorang tenaga instalasi rawat jalan/rawat Inap yang diberi Adanya Uraian Tugas sebagai
PENGERTIAN tanggung jawab dan wewenang dalam mengatur serta KEBIJAKAN Kepala instalasi rawat jalan/rawat
mengendalikan instalasi rawat jalan/rawat Inap, SDM dan DIREKTUR inap
Sarana Prasarana instalasi rawat jalan/rawat inap/Inap di
Rumah Sakit Umum Sumbawa
3 a. Pendidikan & pengalaman : Adanya Uraian Tugas sebagai
PERSYARATAN - Dokter, S1 Keperawatan/ S1 Kesehatan lain KEBIJAKAN Kepala instalasi SDM dan sarana
- Pernah menjadi kepala UPF/SMF kepala.ruangan DIREKTUR Prasarana instalasi rawat jalan/rawat
b. Kursus / Pelatihan : inap
- Pelatihan Manajemen instalasi rawat jalan/rawat inap
- Manajemen pelayanan RS.
c. Pengalaman Kerja : sebagai kepala UPF/ Sebagai
Koordinator perawatan 5 tahun (diutamakan), pernah menjadi
Kepala Ruang Perawatan 3 5 tahun.
d. Golongan Ruang : Minimal Penata Muda , III/a masa kerja
golongan 3 tahun.
e. Kondisi fisik : sehat jasmani dan rohani.
STANDART / SOP/
KEBIJAKAN
NO FUNGSI KEGIATAN / URAIAN INDIKATOR
DIREKTUR
RSUD SUMBAWA
4 TANGGUNG Secara strukural Kepala instalasi rawat jalan/rawat inap /rawat
JAWAB Inap mengatur SDM dan Sarana Prasarana rawat jalan/rawat
inap/rawat inap, bertanggung jawab kepada direktur terhadap hal
hal sebagai berikut :
a. Kebenaran dan ketepatan rencana kebutuhan tenaga di
rawat jalan/rawat inap
b. Kebenaran dan ketepatan dalam mengusulkan mutasi di
instalasi rawat jalan/rawat inap.
c. Kebenaran dan ketepatan penempatan tenaga
d. Kebenaran dan ketepatan telaahan staf yang berkaitan
dengan pelayanan
e. Kesesuaian rencana kegiatan kursus penyegaran dan
kegiatan ilmiah.
f. Kelancaran kegiatan orientasi tenaga yang baru.
g. Kebenaran dan ketepatan protap / SOP peralatan
h. Kebenaran dan ketepatan kebutuhan peralatan.
j. Kebenaran dan ketepatan penggunaan peralatan

STANDART / SOP/
KEBIJAKAN
NO FUNGSI KEGIATAN / URAIAN INDIKATOR
DIREKTUR
RSUD SUMBAWA
4 URAIAN TUGAS
1. Menyusun rencana kerja dalam wilayah tanggung Tersedianya rencana kerja,
A ADMINISTRASI jawabnya. STANDART / SOP/ rencana kebutuhan peralatan baik
2. Menysun rencana kebutuhan tenaga dan alat rawat KEBIJAKAN jumlah maupun kualifikasinya.
jalan/rawat inap baik jumlah maupun kualifikasi, DIREKTUR
koordinasi dengan kepala Ruang RSUD SUMBAWA
3. menyiapkan usulan penempatan / distribusi alat dan, Adanya usulan penempatan /
sesuai kebutuhan pelayanan distribusi peralatan dan tenaga.
4. Menyiapkan rencana pengembangan staf sesuai
kebutuhan pelayanan rawat jalan/rawat inap Adanya rencana pengembangan
5. Menyusun sistem pencatatan dan pelaporan. staf

Adanya catatan dan pelaporan


SDM dan sarana Prasarana
B KOMUNIKASI 1. Mengumpulkan berkas kepegawaian tenaga instalasi STANDART / SOP/ Tersedianya berkas kepegawaian
rawat jalan/rawat inap koordinasi dengan kepala ruang. KEBIJAKAN Sub Bidang instalasi rawat
2. Melaksanakan sebagian tugas dari Kepala Sub Bidang DIREKTUR jalan/rawat inap.
instalasi rawat jalan/rawat inap bila berhalangan hadir. RSUD SUMBAWA Tersedianya uraian tugas yang
3. Mewakili tugas dan wewenang kepala Sub Bidang lengkap Sub Bidang instalasi
instalasi rawat jalan/rawat inap atas persetujuan Direktur rawat jalan/rawat inap
RS sesuai kebutuhan. Adanya pendelegasian wewenang
4. Mengumpulkan dan menjelaskan kebijakan RS dalam dari atasan
bidang ketenagaan kepada staf instalasi rawat
jalan/rawat inap. Adanya bukti penjelasan dan
5. Memberikan pembinaan pengembangan profesi tenaga pembinaan pengembangan staf
instalasi rawat jalan/rawat inap
6. Menyusun protap ketenagaan dan pengoperasian
peralatan instalasi rawat jalan/rawat inap Tersedianya Protap / SOP
7. Memberikan pembinaan pengambangan profesi tenaga /Kebijakan RS tentang ketenagaan
instalasi rawat jalan/rawat inap. dan peralatan
8. Menganalisa dan mengkaji usulan kebutuhan alat dan Adanya bukti pembinaan
tenaga instalasi rawat jalan/rawat inap. pengembangan profesi instalasi
9. Melaksanakan laporan berkala / khusus tentang rawat jalan/rawat inap.
pendayagunaan peralatan instalasi rawat jalan/rawat Adanya hasil analisa kebutuhan
inap. alat dan tenaga instalasi rawat
jalan/rawat inap
10. Memberi saran dan masukan sebagai bahan Adanya catatan berkala / khusus
pertimbangan terhadap atasan. tentang pendayagunaan peralatan
dan ketenegaan instalasi rawat
jalan/rawat inap.
Adanya saran dan masukan
keatasan.

C MONITORING 1. Melakukan pengawasan, pengendalian, penilaian STANDART / SOP/ Adanya hasil monitoring
terhadap pendayagunaan tenaga dan alat instalasi rawat KEBIJAKAN pendayagunaan tenaga dan alat
jalan/rawat inap. DIREKTUR instalasi rawat jalan/rawat inap.
RSUD SUMBAWA Adanya hasil penilaian kinerja staf
2. Menilai penampilan kinerja staf instalasi rawat
jalan/rawat inap diruang rawat wilayah tanggung
jawabnya. Adanya hasil supervisi

3. Melaksanakan kunjungan keliling (supervisi) secara


berkala / sewaktu waktu keruang rawat agar tujuan
pelayanan instalasi rawat jalan/rawat inap yang ingin Adanya catatan penerapan SOP /
dicapai tetap terjamin. Protap peralatan instalasi rawat
4. Melaksanakan pengawasan, pengendalian dan penilaian jalan/rawat inap.
terhadap penerapan SOP / Protap peralatan instalasi Adanya catatan inventarisasi
rawat jalan/rawat inap. ruangan.
5. Melaksanakan pengawasan dan pengendalian system
inventarisasi peralatan instalasi rawat jalan/rawat inap,
untuk mencegah kehilangan.
7 A. Melaksanakan fungsi perencanaan (P1) meliputi :
PERENCANAN 1) Menyusun falsafah instalasi rawat jalan/rawat inap dan STANDART / SOP/
P1 tujuan sesuai dengan falsafah dan tujuan rumah sakit. KEBIJAKAN
2) Menyusun rencana kebutuhan tenaga instalasi rawat DIREKTUR
jalan/rawat inap secara keseluruhan baik dalam jumlah RSUD SUMBAWA
maupun kualifikasi (secara makro) koordinasi dengan
koordinator rawat jalan/rawat inap / Kepala Instalasi terkait
3) Menyusun program pengembangan staf instalasi rawat
jalan/rawat inap sesuai kebutuhan pelayanan di rumah
sakit.
4) Menyusun program orientasi bagi siswa / mahasiswa
pendidikan instalasi rawat jalan/rawat inap yang
menggunakan rumah sakit sebagai lahan praktek.
5) Menyusun program orientasi bagi tenaga instalasi rawat
jalan/rawat inap yang baru yang akan bekerja di rumah
sakit.

6) Menyusun program mutasi tenaga instalasi rawat


jalan/rawat inap baik pelaksana maupun pengelola,
koordinasi dengan kepala instalasi terkait, untuk diajukan
ke Bidang / Direktur.
7) Menyusun rencana penetapan tenaga instalasi rawat
jalan/rawat inap sesuai kebutuhan, koordinasi dengan
Kepala instalasi SDM instalasi rawat jalan/rawat inap / Ka.
Instalasi terkait dan Ka Subag Kepegawaian.
8) Menyusun rencana kebutuhan peralatan instalasi rawat
jalan/rawat inap sesuai kebutuhan pelayanan baik jumlah
dan jenis alat, koordinasikan dengan Kepala instalasi SDM
instalasi rawat jalan/rawat inap / Ka. Instalasi terkait dan
Tim pengadaan barang RS. (alat tenun, alat rumah tangga
dan alat instalasi rawat jalan/rawat inap lainnya.
9) Menyusun anggaran biaya untuk kebutuhan
pengembangan staf, peralatan dan kebutuhan lainnya.
10)Menyusun rencana pengembangan sistem pencatatan dan
pelaporan tentang asuhan instalasi rawat jalan/rawat
inap / kebidanan yang tepat sesuai dengan kondisi RS,
koordinasikan dengan Kepala instalasi instalasi rawat
jalan/rawat inap Askep / Asbid / Kabag / Ka Instalasi
terkait.
11) Berperan serta dalam menyusun rencana pengembangan
pelayanan rumah sakit.
12)Menyusun program pengendalian mutu pelayanan /
asuhan instalasi rawat jalan/rawat inap di rumah sakit dan
berperan serta menyusun peraturan / tata tertib pelayanan
di rumah sakit.
13)Menyusun Standar / protap / SOP pelayanan mutu meliputi
SOP ketenagaan, peralatan dll,

PENGGERAK Melaksanakan fungsi penggerak (P2) meliputi :


P2 1) Membimbing Koordinator rawat jalan/rawat inap untuk
terlaksananya asuhan di instalasi rawat jalan/rawat inap /
kebidanan yang paripurna dalam mempertahankan dan
meningkatkan mutu pelayanan instalasi rawat jalan/rawat
inap di rumah sakit.
2) Melaksanakan program orientasi bagi perawat baru /
bidan yang akan bekerja di rumah sakit.
3) Melaksanakan program orientasi bagi siswa / mahasiswa
pendidikan instalasi rawat jalan/rawat inap yang
menggunakan rumah sakit sebagai lahan praktek.
4) Mengadakan rapat koordinasi dengan kepala instalasi
dan karu secara berkala atau sewaktu waktu.
5) Melaksanakan koordinasi dengan kepala instalasi, kepala
bidang dan kepala bagian untuk kelancaran pelayanan di
rumah sakit.
6) Melaksanakan koordinasi dengan institusi pendidikan
instalasi rawat jalan/rawat inap untuk menunjang
kelancaran program bimbingan, khususnya yang
menggunakan rumah sakit sebagai lahan praktek.
7) Menganalisa dan mengkaji usulan kebutuhan tenaga
instalasi rawat jalan/rawat inap dan peralatan yang
diajukan oleh kepala instalasi / ka instalasi terkait. Hasil
analisa tersebut untuk menyusun perencanaan tahunan /
semester kebutuhan tenaga maupun peralatan.
8) Mengatur jadwal dinas, pengawas hari libur, sore dan
malam hari sebagai pengganti Kepala Sub Bidang
instalasi rawat jalan/rawat inap.
9) Berperan serta dalam kegiatan ilmiah dan penelitian yang
dilakukan dirumah sakit.
10) Mendelegasikan tugas kepada kepala instalasi bila
berhalangan hadir.

11) Mengumpulkan dan menyimpan berkas kepegawaian


tenaga instalasi rawat jalan/rawat inap untuk kepentingan
penilaian dalam promosi.
12) Bekerjasama dengan Bidang diklat rumah sakit untuk
menyelenggarakan kegiatan program pengembangan
staf.
13) Menyusun instrumen penilaian pendayagunaan tenaga
instalasi rawat jalan/rawat inap dan peralatan.
14) Melaksanakan penempatan tenaga instalasi rawat
jalan/rawat inap melalui kepala instalasi instalasi rawat
jalan/rawat inap atas dasar usulan kepala ruangan / ka
instalasi terkait.
15) Melaksanakan mutasi baik pengelola maupun pelaksana
instalasi rawat jalan/rawat inap, koordinasi dengan kepala
ruangan / ka instalasi terkait.
16) Melaksanakan bimbingan kepada tenaga instalasi rawat
jalan/rawat inap terhadap penerapan protap / SOP dan
tatatertib pelayanan instalasi rawat jalan/rawat inap.
17) Memotivasi kepada tenaga instalasi rawat jalan/rawat
inap untuk meningkatkan semangat kerja kepada direktur
(Reward System), berupa piagam penghargaan,
kesempatan studi banding ke dalam dan luar negeri.

18) Mengumpulkan dan menganalisa data tentang


pelaksanaan asuhan instalasi rawat jalan/rawat inap,
ketenagaan dan peralatan untuk bahan informasi bagi
pengembangan pelayanan instalasi rawat jalan/rawat
inap.
19) Memantau dan memberi rekomendasi pelaksanaan cuti
tenaga instalasi rawat jalan/rawat inap yang ada di
instalasi.
20) Menyusun tatatertib pelayanan / asuhan instalasi rawat
jalan/rawat inap sesuai dengan peraturan dan tatatertib
rumah sakit.
21) Berperan serta dalam pelaksanaan kegiatan program lain
yang diselenggarakan dirumah sakit (PKMRS, RS saying
bayi, RS Sayang Ibu), dll.
22) Membuat laporan berkala dan laporan khusus Sub Bidang
instalasi rawat jalan/rawat inap dengan menganalisa data
pelaksanaan informasi, dokumen / laporan yang dibuat
oleh kepala instalasi / ka instalasi untuk disampaikan
kepada KaBidang / Direktur.
23) Memberi saran dan bantuan pertimbangan yang berkaitan
dengan pelaksanaan pelayanan instalasi rawat
jalan/rawat inap kepada KaBidang / Direktur.
24) Melaksanakan tugas lain yang diberikan KaBidang /
PENGAWASAN, Direktur rumah sakit.
PENGENDALI &
PENILAIAN P3 25) Membimbing tenaga instalasi rawat jalan/rawat inap
dalam hal pendayagunaan dan pemeliharaan alat.
Melaksanakan fungsi pengawasan, pengendalian dan
penilaian (3) meliputi :
1. Mengawasi, mengendalikan dan menilai penerapan
kebijakan pelayanan, tatatertib dan etika profesi instalasi
rawat jalan/rawat inap, koordinasi dengan Kepala instalasi
/ karu / ka instalasi terkait.
2. Mengawasi, mengendalikan dan menilai pendayagunaan
tenaga instalasi rawat jalan/rawat inap secara efektif dan
efisien.
3. Melaksanakan penilaian kinerja staf tenaga instalasi
rawat jalan/rawat inap, koordinasi dengan kepala instalasi
/ ka instalasi.
4. Berperan serta dalam penilaian pelaksanakan program
bimbingan sistem / mekanisme pendidikan instalasi rawat
jalan/rawat inap / pendidikan tenaga kesehatan lain yang
menggunakan menggunakan rumah sakit sebagai lahan
praktek.
5. Mengawasi, mengendalikan dan menilai pendaya -
gunaan peralatan secara efektif dan efisien.
6. Berperan serta dalam melaksanakan penilaian mutu
pelayanan / asuhan instalasi rawat jalan/rawat inap,
koordinasi dengan komite medik / panitia instalasi rawat
jalan/rawat inap di rumah sakit
7. Melaksanakan supervisi secara berkala / sewaktu waktu
keruang rawat agar tujuan pelayanan instalasi rawat
jalan/rawat inap yang diinginkan dapat tercapai supervisi
ini dilakukan secara mandiri atau bersama dengan kepala
instalasi, kepala ruang / ka instalasi.

Anda mungkin juga menyukai