1. Pengertian
2. Fisiologis nyeri
3. Klasifikasinyeri
Klasifikasi nyeri secara umum di bagi menjadi dua, yaitu
nyeri akut dann terikronis
b. Teknikpelaksanaan
Klien dapat mengubah prsepsi kognitip dan motipasi afektip
dengan melakukan relaksasi.Relaksasi merupakan kebebasan mental
dan fisik dari ketegangnan dan strees tehnik relaksasi
memberikan individu control diri ketikaterjadi rasa tidak
nyaman atau nyeri, stres fisik dan emosi pada nyeri teknik
relaksasi memberikan individu control diri ketika terjadi rasa
tidak nyaman ataunyeri, stree fisik dan emosi pada nyeri
teknik relaksasi dapat di gunakan pada saat individu dalam
kondisi sehat atau sakit.tehnik relaksasi tersebut merupakan
upaya pencegahan untuk membantu tubuh segar kembali dan
beregenerasi setiap hari tehnik relaksasi mmeliputi : meditasi,
yoga, terlaksana penggeresip.
c. Tehnik imajinasi
Pada tehnik imajinasi klien mengatakan kesan dalam pikiran
berkonsentrasi pada kesan tsb, sehingga klien secara bertahap
kurang merasakan nyeri contoh tehnik imajinasi :bayangkan
disisi anda berbaring di atas tempat tidur sejuk terbuat dari
tempat di sertaisuara air yang mengalir dari sungai yang
dekat.
1. Pengkajian
Data yang perludikaji :
a. Nyeri/kenyamanan
Gejala : fase akut dari nyeri, rasa nyeri kronis dan
kekakuan (terutama pada pagi hari).
b. Aktivitas/istirahat
Gejala : nyeri sendi karena gerakan, nyeri tekan, memburuk
dengan stress pada sendi, biasanya terjadi secara bilateral
dan simetris, keletihan.
c. Kardiovaskuler
Gejala : fenomena rainoud dari tangan / kaki (misal : pucat,
intermitten, sianosis, kemudian kemerahan pada jari sebelum
kembali normal.
d. Makanan/cairan
Gejala : ketidak mampuan untuk menghasilkan / mengkonsumsi
makanan / cairan, anareksia.
e. Hygiene
Gejala : berbagai kesulitan untuk melaksanakan aktivitas
perawatan pribadi, ketergantungan pada orang lain.
f. Neorosensori
Gejala : kebas / kesemutan pada tangan dan kaki, hilangnya
sensasi pada jari tangan.
Tanda : pembengkakan sendi simetris.
g. Interaksi sosial
Gejala : kerusakan interaksi dengan keluarga / orang lai,
perubahan peran, isolasi.
h. Keamanan
Gejala :
Kulit mengkilat
Tegang
Lesi kulit
Ulkus kaki
Kesulitan dalam menangani ugas
Demam ringan menetap
Kekeringan pada mata dan membran mukosa
i. Interaksi ego
Gejala :
2. Diagosa Keperawatan
3. Perencanaan
Modifikasi lingkungan.
Rasional : menghidari cedera akibat kecelakaan.
4. Pelaksanaan
5. Evaluasi
Jakarta : EGC.
Internet : http//drlizakedokteran.blogspot.com/2007/12/reumatoid-
artritis-re.html
EGC.