KULIAH SISTEM MUSCULAR Dr. R. Wandai R.M.K.

Bentuk spindel shaped/gelendong, p: 30-200

m, 5-10, mempunyai 1 inti di tengah
Terdapat pd sbg-an bsr hollow/visceral
organ :
Integumentary : pili errector muscle
CV : artery & vein wall
Respiratory : bronchial tree
Digestive : stoomach, intestine, gall bladder
wall, ect
Urinary : Ureter wall, urinary bladder
Reproductive : Uterus, tuba, V. defferent

KULIAH SISTEM MUSCULAR Dr. R. Wandai R.M.K.

 Filamen otot polos :
1. Filamen tebal miosin ( lebih panjang dari otot rangka )
2. Filamen tipis aktin ( tropomiosin +, troponin -)
3. Filamen ukuran sedang menunjang bentuk sel, tdk
secara langsung ikut dalam proses kontraksi

KULIAH SISTEM MUSCULAR Dr. R. Wandai R.M.K.

STRUKTUR OTOT POLOS (OP)
Tdk memiliki T-tubules, myofibril, sarcomere, SR tdk berkembang,
troponin calmodulin, non striated muscles
Thick filament menyebar dlm sarko-plasma, ujung thin filament
melekat ke dense bodies yg dihub-kan dg lain dense bodies
melalui intermediate filament
Dense bodies yg melekat pd sarkolema berfungsi sbg jangkar saat
kontraksi bentuk otot memendek & sdkt memutar

KULIAH SISTEM MUSCULAR Dr. R. Wandai R.M.K.

Sarkomer - garis Z _-
Badan padat + :
Protein di garis Z
Melekat ke permukaan internal membran plasma
Ditahan ditempatnya oleh filamen intermediate

KULIAH SISTEM MUSCULAR Dr. R. Wandai R.M.K.

Aktin :
Melekat pada badan padat
Lebih banyak, 10-15 filamen tipis

KULIAH SISTEM MUSCULAR Dr. R. Wandai R.M.K.

KULIAH SISTEM MUSCULAR Dr. R. Wandai R.M.K.
KULIAH SISTEM MUSCULAR Dr. R. Wandai R.M.K.
 Sumber Ca2+ dari ECF, msk ke dlm sel berikatan
dg calmodulin (s/ Ca binding protein)
Calmodulin-Ca komplek mengaktivasi Myosin
light chain kinasemengaktifkan myosin ATP-
ase memecah ATP & mengawali kontraksi
Filament tebal & tipis tdk terorganisasi spt otot
sklelet tdk ada Length-tension relationship
dpt memanjang/memendek tnp perubahan
tonus yg berarti sifat plasticity

KULIAH SISTEM MUSCULAR Dr. R. Wandai R.M.K.

KULIAH SISTEM MUSCULAR Dr. R. Wandai R.M.K.
KULIAH SISTEM MUSCULAR Dr. R. Wandai R.M.K.
KULIAH SISTEM MUSCULAR Dr. R. Wandai R.M.K.
 Inervasi OP berasal dr serat post ganglionik otonom
Berdasarkan inervasisnya OP dibedakan :
1.Bentuk Discrete yg. disbt. juga
Multiunit Smooth Muscles (Errector pili muscle, male
reproductive tract, Cilliary muscle)
Inervasi mirip otot skelet, kontraksi sgt tergantung
rangsang saraf, & bukan krn local stimuli
Sel-sel otot terpisah & memiliki persyarafan sendiri

2. Bentuk Syncitium (otot unitci)

Viceral Smooth Muscles (GI tract, uterus, Urinary tract)
MF satu dg lain saling berhimpitan, masing-2
berhubungan melalui gap jungtions impuls listrik dpt
disebarkan ke sel-2 sekitarnya ephaptic conduction
1 syaraf banyak sel
KULIAH SISTEM MUSCULAR Dr. R. Wandai R.M.K.
 SIFAT-SIFAT KHAS OTOT POLOS
1. RITMISITI : terjadinya kontraksi secara ritmis tanpa adanya rangsangan
dari luar
2. TONIK KONTRAKSI : mempunyai tonus tertentu baik dlm keadaan
resting/relaksasi maupun kontraksi, dpt meningkat & beberapa lama
menurun lagi
3. PLASTISITI : STRESS RELAXATION CONTRACTION
- tutama pd. Tipe visceral
- pd. Panjang yg. berbeda tegangan otot bisa sama ataupun sebaliknya
cth : Gaster

KULIAH SISTEM MUSCULAR Dr. R. Wandai R.M.K.

 Beberapa pengaruh ekstrinsik thd
kontraksi otot polos
1. Stretch (regangan)
- menurunkan membran potensial
- meningkatkan frekwensi dari spike :
ritmisiti meningkat
- secara umum meningkatkan tonus
2. Obat-obatan (epinephrin, ach, s.a,
progesteron, oxitocin dll)

KULIAH SISTEM MUSCULAR Dr. R. Wandai R.M.K.

KULIAH SISTEM MUSCULAR Dr. R. Wandai R.M.K.
KULIAH SISTEM MUSCULAR Dr. R. Wandai R.M.K.
Viceral S.M mdh dipengarui local
stimuli : chemicals substance, hor-
mone, O2-CO2, streching, dll
Tanpa rangsang saraf memiliki Basic
Slow Wave Rhythm (gel pace
maker) bila mencapai nilai ambang
timbul PA (> 35 mV) spontan
Bentuk PA bisa spike/plateau

KULIAH SISTEM MUSCULAR Dr. R. Wandai R.M.K.

KULIAH SISTEM MUSCULAR Dr. R. Wandai R.M.K.
KULIAH SISTEM MUSCULAR Dr. R. Wandai R.M.K.
KULIAH SISTEM MUSCULAR Dr. R. Wandai R.M.K.
KULIAH SISTEM MUSCULAR Dr. R. Wandai R.M.K.
KULIAH SISTEM MUSCULAR Dr. R. Wandai R.M.K.
KULIAH SISTEM MUSCULAR Dr. R. Wandai R.M.K.
 Uk relative kecil 10-20 m, panjang 50 -100
m, memiliki 1/> sel terletak di tengah
Striated appearance, T tubule pendek tapi
lebar, dekat dg Z line, tdk ada triad
Terminal cisterna tdk berkembang, PA
tergantung Ca release dari SR & ECF melalui
sarkolema
Sgt mengandalkan Aerobic metabolism, bnyk
mitokondria dan myoglobin, cadangan energy
terutama dari glikogen & lipid
Sel otot 1 dg lainya dihub dg intercalated discs

KULIAH SISTEM MUSCULAR Dr. R. Wandai R.M.K.

INTERCALATED DISCS (ID)
2 sel otot jtg, berhub 1 dg lain melalui gap
jungtions & desmosome hub ini menstabil-kan
sel & memungkinkan molekul kecil & ion
berpindah dr 1 sel ke sel lain
Sbh PA dpt dg mudah menjalar ke sel diseki-
tarnya lewat ID
Myofibril dari 2 sel berdampingan saling me-lekat
erat pada membran di ID kontraksi sgt effisien
Seolah-olah semua otot jantung adalah 1 kesa-
tuan (mechanically, chemically, electrically)
Cardiac muscle is a fungtional syncitium

KULIAH SISTEM MUSCULAR Dr. R. Wandai R.M.K.

KULIAH SISTEM MUSCULAR Dr. R. Wandai R.M.K.
KULIAH SISTEM MUSCULAR Dr. R. Wandai R.M.K.
 Otot jtg berkontraksi tnp rangsang saraf otomatisasi, ritme
diatur oleh pacemaker (SA node-AV Node)
Pace maker dpt berubah akibat pengaruh inervasi saraf
otonom
Kontraksi otot jtg 10 X lbh lama dibanding otot Skelet
Bentuk PA sedemikian rupa fase refrakter tdk
memungkinkan terjadinya sumasi / tetani

KULIAH SISTEM MUSCULAR Dr. R. Wandai R.M.K.

KULIAH SISTEM MUSCULAR Dr. R. Wandai R.M.K.
KULIAH SISTEM MUSCULAR Dr. R. Wandai R.M.K.
KULIAH SISTEM MUSCULAR Dr. R. Wandai R.M.K.
 SELAMAT
BELAJAR dan
SUKSES
KULIAH SISTEM MUSCULAR Dr. R. Wandai R.M.K.