TUGAS PBL

Kiat Belajar Mahasiswa Kedokteran

(Skenario 1)

Disusun oleh : KELOMPOK 19

No.Nama NPM

1. Putu Dian Pradnya Paramitha (16700140)

2. Ida Ayu Made Brahmanda Putri (16700142)
3. Nuralfiani (16700144)
4. Aulia Tri Tusri Suryanti (16700146)
5.
6. Fatin Sabrina (16700150)
7. Ni Wayan Chika Prisillia Sanggrani (16700152)
8. Tesa Adestasia (16700154)
9. Khairul Wafa Musthofa (13700209)

PEMBIMBING TUTOR :

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS WIJAYA KUSUMA SURABAYA

 TAHUN AKADEMIK 2016/2017

DAFTAR ISI

I. SKENARIO
II. KATA KUNCI
III. PROBLEM
IV. TINJAUAN PUSTAKA
V. PEMBAHASAN
VI. KESIMPULAN
 BAB I

SKENARIO
Skenario 1

Joni adalah lulusan SLTA yang baru lulus tahun ini, oleh Orang Tuanya didaftarkan
masuk di Kampus Fakultas Kedokteran Universitas Wijaya Kusuma Surabaya, dan lolos ujian
seleksi penerimaan mahasiswa baru. Joni memiliki teman sepergaulan bernama X (Kakak
seniornya), dimana saat kuliah dan suka malas-malasan serta pasif saat proses pembelajaran
perkuliahan. Akibatnya X banyak membolos memperoleh nilai prestasi yang kurang sehingga
banyak mata kuliah yang ditinggal karena tidak cukup SKS yang akan diambil mengacu pada
Indeks Prestasi Semester yang lalu. Hal ini membuat Joni terpengaruh: apakah sebagai orang
muda tidak dapat bebas berekspresi? , sebaliknya belajar menjadi beban bagi mahasiswa?

Lokasi mereka berdua berbeda kota dan berjarak jauh dari tempat tinggal Orang Tua
mereka,te tapi Orang Tua mereka mendukung segala keperluan belajar di Fakultas Kedokteran
dengan kiriman dana yang berlebihan kepada X, sehingga sering mengajak Joni untuk berhura-
hura.

Lingkungan baru bagi Joni tanpa pengawasan melekat dari Orang Tua serta dukungan
dana yang berlebih menyebabkan perubahan gaya hidup X berdampak negatif pada Joni, ia
telah lupa terhadap status Mahasiswa-nya, X lebih suka berfoya-foya dengan teman
pergaulannya, bergaya hidup mewah dan ikut pesta dunia malam, mabuk-mabukan. Bagaimana
cara Joni mencegah hal ini terjadi pada dirinya?, dan memiliki pendirian yang teguh?,
Bagaimana kiat belajar mahasiswa kedokteran?, ditengah pengaruh buruk lingkungan
sekitarnya.
 BAB II

KATA KUNCI
1. Indeks Prestasi.
2. Perubahan Gaya Hidup Negatif.
3. Nilai Prestasi atau Prestasi Belajar.
4. SKS (Satuan Kredit Semester).
5. Pengaruh Lingkungan yang Buruk.
6. Pendirian yang Teguh.
 BAB III

RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana cara mencegah Joni agar tidak terpengaruh oleh lingkungan yang buruk ?
2. Jika Joni adalah teman kita, bagaimana cara kita memotivasi Joni agar tidak
terpengaruh dengan lingkungan yang buruk ?
3. Bagaimana kiat belajar agar Joni untuk mendapatkan nilai Indeks Prestasi maksimal
agar dapat mengambil SKS yang penuh di semester berikutnya ?
4. Bagaimana agar Joni dapat mengatur keuangan yang diberikan orang tua agar tidak
salah pergaulan ?
 BAB IV

TINJAUAN PUSTAKA
1. Indeks Prestasi
Indeks Prestasi adalah nilai kredit rata-rata yang merupakan satuan nilai akhir
yang menggambarkan mutu proses belajar mengajar tiap semester, atau secara singkat
dapat diartikan sebagai besaran atau angka yang menyatakan prestasi (keberhasilan
proses belajar mengajar) mahasiswa pada satu semester. Perhitungan Indeks Prestasi
dilakukan pada setiap akhir semester bertujuan untuk memperoleh takaran atas prestasi
seorang mahasiswa dan untuk menentukan besarnya beban studi yang dapat diambil
yang bersangkutan pada semester berikutnya.

2. Gaya Hidup
Gaya hidup adalah pola hidup seseorang dalam dunia kehidupan sehari-hari
yang dinyatakan dalam kegiatan, minat dan pendapat yang bersangkutan. Gaya hidup
mencerminkan keseluruhan pribadi yang berinteraksi dengan lingkungan.Faktor-faktor
utama pembentuk gaya hidup dapat dibagi menjadi dua yaitu secara demografis dan
psikografis. Faktor demografis misalnya berdasarkan tingkat pendidikan, usia, tingkat
penghasilan dan jenis kelamin, sedangkan faktor psikografis lebih kompleks karena
indikator penyusunnya dari karakteristik konsumen.

3. Nilai Prestasi atau Prestasi Belajar

Prestasi belajar merupakan ukuran keberhasilan kegiatan belajar siswa dalam
menguasai sejumlah mata pelajaran selama periode siswa dalam menguasai sejumlah
mata pelajaran selama periode tertentu yang dinyatakan dalam nilai. Prestasi belajar
harus memiliki tiga aspek, yaitu kognitif, affektif, dan psikomotor. Tinggi dan
rendahnya prestasi belajar yang diperoleh siswa dapat dipengaruhi banyak faktor.

4. SKS (Satuan Kredit Semester)

Satuan Kredit Semester (SKS) adalah angka beban kuliah yang diambil oleh
seorang mahasiswa setiap semester kuliah yang dijalaninya, atau dapat diartikan
sebagai berapa banyak waktu yang dibutuhkan untuk satu mata kuliah.
 1 SKS Kuliah = 50 menit tatap muka/minggu, kuliah dapat berupa tugas-tugas
yang diberikan beberapa kali per semester.

1 SKS Praktikum= 3 jam praktek/minggu.

5. Pengaruh Lingkungan yang Buruk

Lingkungan merupakan bagian terpenting dan mendasar dari kehidupan manusia.

Sejak dilahirkan manusia sudah berada dalam lingkungan baru dan asing baginya. Dari
lingkungan baru inilah sifat dan perilaku manusia terbentuk dengan sendirinya.
Lingkungan yang baik akan membentuk pribadi yang baik, sementara lingkungan yang
buruk akan membentuk sifat dan perilaku yang buruk pula.Dengan kata lain lingkungan
akan mengubah dan membentuk prilaku manusia yang ada di dalamnya. Manusia akan
berinteraksi dan berusaha untuk bertahan dalam lingkungan dimana dia berada. Salah satu
usaha yang harus dilakukan adalah mengubah perilaku sesuai lingkungan tempat
tinggalnya sehingga dia akan bisa terus bertahan didalam lingkungan tersebut.

6. Pendirian Teguh

Teguh artinya tidak berubah. Pendirian teguh artinya keyakinan atau hati yang tetap.
Orang yang teguh pendirian adalah orang yang memiliki keyakinan atau pendirian yang
tidak berubah walaupun mendapat godaan, ancaman, ataupun rintangan.Tanpa sikap
pendirian teguh orang akan terombang ambing mengikuti berbagai godaan dan bujuk rayu
yang datang silih berganti.
 BAB V

PEMBAHASAN
1. Cara mencegah Joni agar tidak terpengaruh oleh lingkungan yang buruk adalah dengan
cara Joni menetapkan niatnya untuk mengutamakan pendidikan dan menjauhkan diri
dari lingkungan dan pergaulan yang dapat menghambat pendidikannya. Selain itu, Joni
harus bias menyesuaikan diri terhadap lingkungan sekitarnya serta berpikir dewasa
untuk memilih lingkungan yang baik untuk dijadikan acuan dalam pergaulan Joni.
2. Sebagai seorang teman, cara memotivasi Joni agar tidak terpengaruh dengan
lingkungan yang buruk yaitu dengan mengingatkan Joni tujuan dan niat Joni datang
dan masuk ke Fakultas Kedokteran Universitas Wijaya Kusuma Surabaya, mengajak
Joni untuk berdiskusi bersama mengenai pelajaran yang telah diajarkan dosen di kelas
dan membantu Joni jika ada kesulitan dalam belajar, serta mencoba mengajak Joni
untuk mengikuti dan memilih pergaulan yang dapat meningkatkan semangatnya untuk
belajar.
3. Kiat belajar yang harus Joni lakukan untuk mendapatkan Indeks Prestasi maksimal agar
dapat mengambil SKS yang penuh di semester berikutnya adalah :
a) Niat untuk berubah menjadi pribadi yang lebih baik dan dapat berpikir dewasa
untuk mengikuti pergaulan yang baik dan meninggalkan pergaulan yang dapat
merusak pergaulannya.
b) Menyesuaikan diri terhadap lingkungan sekitar agar dapat memilih pergaulan
yang baik dan menghindari pergaulan yang buruk.
c) Rajin mengikuti kelas perkuliahan yang dilaksanakan setiap harinya.
d) Berusaha untuk membagi waktu, baik waktu belajar maupun waktu untuk
bermain bersama teman-teman.
e) Berkumpul dan berdiskusi bersama teman-temannya untuk mereview pelajaran
yang telah lalu.
f) Memiliki pendirian yang teguh agar tidak mudah terbawa arus pergaulan yang
buruk.
g) Jujur kepada orang tua tentang hal-hal yang sudah, akan, setelah, dan sedang
dilakukan Joni.
4. Cara Joni untuk mengatur keuangan agar tidak salah pergaulan yaitu dengan cara
mencatat setiap pemasukan dan pengeluaran yang dilakukan Joni, menabung uang jika
terdapat kelebihan uang yang diberikan orang tua, dan memberitahu orang tua jika uang
yang diberikan tersebut berlebihan untuk Joni.
 BAB VI

KESIMPULAN
Berdasarkan pembahasan diatas, dapat disimpulkan bahwa penyesuaian diri terhadap
lingkungan sekitar sangat diperlukan agar tidak terpengaruh oleh pergaulan yang buruk bagi
diri sendiri. Pendirian teguh dan sifat dewasa dibutuhkan untuk menjadi benteng agar niat dan
motivasi tidak luntur akibat pengaruh buruk dari luar, dan selalu mengingat tujuan serta cita-
cita yang akan diraih.
 BAB VII

DAFTAR PUSTAKA

http://hanayuput.ilearning.me/?p=2458

https://azharm2k.wordpress.com/2012/05/09/definisi-pengertian-dan-faktor-faktor-yang-
mempengaruhi-prestasi-belajar/

https://fachritiar.wordpress.com/tag/pengertian-gaya-hidup/

https://anstone.wordpress.com/architecture-info/pengaruh-lingkungan-terhadap-perilaku/

http://www.jurusankuliah.info/2013/01/pengertian-satuan-kredit-semester-atau-sks.html