Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

“MEMPERBAIKI LINGKUNGAN SOSIAL SEKOLAH”

Diajukan Untuk Memenuhi Mata Kuliah Sosiologi Pendidikan

Dosen Pengampu : Lia Kholida Putri Maharani, SST, M.PdI.

Kelompok 12 :
Moh. Naufal Ulil Absor (2111111077)

PRODI MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM


FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM DARUSSALAM
BLOKAGUNG - BANYUWANGI
2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat,
hidayah serta maunah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini tepat
pada waktunya.

Makalah ini disusun untuk memenuhi mata kuliah sosiologi pendidikan.


Selain itu, makalah ini bertujuan untuk menambah wawasan bagi para pembaca
dan juga bagi para penulis.

Dalam menyelesaikan makalah ini, penulis mendapat bantuan dari


berbagai pihak. Untuk itu, penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada
pihak-pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan makah ini.

Semoga makalah dengan segala keterbatasan dan ketidak sempurnaan ini


bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi para pembaca umumnya.

Banyuwangi, 20 Juli 2023

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..............................................................................................i

DAFTAR ISI...........................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1

A. Latar Belakang..........................................................................................1

B. Rumusan Masalah.....................................................................................1

C. Tujuan........................................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN........................................................................................2

A. Lingkungan Sosial Sekolah.......................................................................2

B. Bentuk - Bentuk Masalah Sosial Di Lingkungan Sekolah........................3

C. Langkah - Langkah Memperbaiki Lingkungan Sosial Di Sekolah...........4

BAB III PENUTUP................................................................................................8

A. Kesimpulan................................................................................................8

DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................9

ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Di sekolah anak akan banyak melakukan interaksi dengan guru dan
teman sebayanya. Dalam proses interaksi ini, akan timbul masalah sosial pada
beberapa anak. Permasalahan tersebut bisa berkaitan dengan pergaulan dan
hubungan sosial anak seperti, tidak dapat beradaptasi dengan lingkungan
sekitarnya, kesulitan bergaul, dan kesulitan memberikan umpan balik kepada
guru. Akibat dari permasalahan ini anak bisa menjadi pribadi yang pemalu,
tidak percaya diri, dan selalu berpikir negatif.

Konflik atau masalah sosial di lingkungan sekolah bisa terjadi karena


alasan perbedaan individu, kebudayaan, kepentingan, dan perbedaan latar
belakang sosial. Masalah sosial di lingkungan sekolah tentu dapat
membahayakan dan menghambat terpenuhinya tujuan dari pendidikan atau
bahkan pribadi siswa-siswi itu sendiri. Oleh sebab itu, penting bagi orang tua
untuk mengetahui bentuk masalah sosial di lingkungan sekolah yang kerap
anak hadapi serta cara mengatasi masalah-masalah tersebut.

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang di maksud dengan lingkungan sosial sekolah?
2. Apa saja bentuk-bentuk masalah sosial di lingkungan sekolah?
3. Bagaimana langkah - langkah memperbaiki lingkungan sosial di sekolah?

C. Tujuan

1. Mengetahui tentang apa yang di maksud dengan lingkungan sosial sekolah.


2. Mengtahui tentang apa saja bentuk-bentuk masalah sosial di lingkungan
sekolah.
3. Mengetahui tentang bagaimana langkah - langkah memperbaiki lingkungan
sosial di sekolah.

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Lingkungan Sosial Sekolah

Lingkungan sosial atau masyarakat adalah untuk mencapai


keberhasilan belajar lingkungan sosial merupakan salah satu faktor penunjang.
Tempat dan lingkungan belajar yang nyaman dan memudahkan peserta didik
untuk berkonsentrasi. Dengan mempersiapkan lingkungan yaang tepat peserta
didik akan mendapatkan hasil yang lebih baik dan dapat menikmati proses
belajarnya yang peserta didik lakukan. Lingkungan belajar dapat di artikan
sebagai segala sesuatu yang berada di luar diri anak.

Lingkungan sosial sekolah adalah semua yang terdapat dalam


kehidupan sekolah yang berpengaruh dan menunjang proses ketercapaian dari
tujuan pendidikan sekolah. Secara umum lingkungan sosial sekolah sangat
berpengaruh pada proses pembelajaran bagi peserta didik, selain itu juga
merupakan tempat bagi para murid untuk belajar bersama-sama temannya yang
berkaitan dengan motivasi belajar murid.

a. Perbedaan Biologis

Perbedaan biologi peserta didik berhubungan dengan fisik, kesehatan dan


peserta didik dan mentalitasnya. Pengelolaan pengajaran tidak hanya
memperhatikan aspek mental peserta didik, tetapi juga memperhatikan
aspek biologis.

b. Perbedaan Intelektual

Intelektual merupakan salah satu aspek yang selalu aktual untuk dibicarakan
dalam dunia pendidikan hal itu intelektual merupakan unsur yang ikut
mempengaruhi keberhasilan belajar peserta didik.

2
c. Perbedaan Psikologis

Disekolah perbedaan psikologis aspek psikologis ini tidak dapat dihindari


disebabkan pembawaan dan lingkungan peserta didik berlainan antara
peserta didik yang dengan peserta didik lainnya. Keadaan psikologis peserta
didik terkadang dibawa dari rumahnya sehingga motivasi belajar peserta
didik berkaitan dengan lingkungan keluarganya. Lingkungan keluarga yang
baik akan mempengaruhi tingkat prestasi akademi peserta didik, lingkungan
keluarga yang buruk akan berdampak negatif kepada minat prestasi peserta
didik.

B. Bentuk - Bentuk Masalah Sosial Di Lingkungan Sekolah

Bentuk masalah sosial di lingkungan sekolah terbagi menjadi dua,


yaitu masalah internal dan masalah eksternal. Masalah internal adalah masalah
yang timbul dari diri anak sendiri seperti kesulitan bergaul dan kepribadian
anak. Sedangkan, masalah yang terjadi pada faktor eksternal adalah masalah
dari luar diri anak itu misalnya terjadinya perundungan atau rasa tertekan dari
orang lain bahkan bisa juga dari keluarga sendiri. Masing-masing masalah
tersebut akan dijabarkan di bawah ini.

1. Melanggar Tata Tertib Sekolah


Hal ini terjadi bisa saja karena siswa merasa bahwa tata tertib yang telah
ditentukan oleh sekolah dirasa ketat dan berujung pada menganggap remeh
tata tertib tersebut.
2. Membolos di Jam Pelajaran
Selain kurangnya pengawasan dari sekolah masalah ini juga terjadi dari
ketidakadanya kesadaran terhadap pentingnya ilmu.
3. Mengotori Kelas
Membuang sampah di laci meja dan faktor tidak adanya kesadaran untuk
menjalankan piket kelas. Tentunya hal tersebut termasuk dalam kategori
masalah sosial yang terjadi dilingkungan sekolah.

3
4. Perkelahian Yang Terjadi di Lingkungan Sekolah
Masalah ini seringkali terjadi dilingkungan sekolah akibat dari
kesalahpahaman dan akhirnya menimbulkan perkelahian. Terjadinya
komunikasi yang tidak baik juga dapat memicu adanya perkelahian.
5. Bentrok atau Tawuran antar Sekolah
Masalah sosial ini sering kali terjadi akibat adanya beberapa faktor
penyebab maupun adanya miskomunikasi antar pelajar yang berujung
pada tawuran antar pelajar dan sekolah.
6. Menyontek Saat Ulangan
Budaya menyontek memang sudah jadi tradisi setiap pelajar di sekolah. Ini
juga bagian dari masalah sosial. Karena pelajar sendiri tidak bisa jujur dan
disiplin dalam mengerjakan soal atau tugas di sekolah yang malah
mencontek. Itu kan perilaku buruk yang sudah semestinya harus dihindari
oleh setiap pelajar yang sedang menempuh pendidikan di sekolah.
7. Melawan atau Menghina Guru
Masalah sosial ini kerap kali terjadi dan dilakukan oleh pelajar dengan
melawan atau bahkan menghina gurunya sendiri di kelas. Maupun di luar
kelas dengan tindakan itulah bagian dari gejala sosial dan fenomena sosial
yang ada di lingkungan sekolah.

C. Langkah - Langkah Memperbaiki Lingkungan Sosial Di Sekolah

Untuk memperbaiki lingkungan sosial di sekolah, ada beberapa


langkah yang dapat diambil:
1. Membangun kesadaran
Penting untuk meningkatkan kesadaran siswa tentang pentingnya menjaga
lingkungan sosial yang positif di sekolah. Ini dapat dilakukan melalui
program-program pendidikan dan kegiatan yang mempromosikan nilai-
nilai seperti kerjasama, penghargaan, dan toleransi.

4
2. Mengatasi pelanggaran tata tertib
Pelanggaran tata tertib sekolah seperti menyontek, perkelahian, atau
tawuran perlu ditangani dengan tegas. Sekolah harus memiliki aturan yang
jelas dan konsekuensi yang sesuai untuk pelanggaran tersebut.
3. Mengadakan program anti-bullying
Bullying adalah salah satu masalah sosial yang sering terjadi di lingkungan
sekolah. Penting untuk mengadakan program anti-bullying yang
melibatkan siswa, guru, dan orang tua untuk mencegah dan mengatasi
perilaku tersebut.
4. Menggalakkan kerjasama
Membangun kerjasama antara siswa, guru, dan orang tua dapat
menciptakan lingkungan sosial yang positif. Ini dapat dilakukan melalui
kegiatan kolaboratif, seperti proyek kelompok atau kegiatan
ekstrakurikuler yang melibatkan partisipasi aktif dari semua pihak.
5. Mengadakan program pengembangan sosial
Sekolah dapat mengadakan program pengembangan sosial yang
melibatkan siswa dalam kegiatan yang membangun keterampilan sosial,
seperti komunikasi efektif, empati, dan pemecahan masalah. Hal ini dapat
membantu siswa dalam menghadapi dan mengatasi masalah sosial di
sekolah.
6. Mengedepankan pendekatan restorative justice
Pendekatan restorative justice melibatkan pemulihan hubungan dan
pemecahan masalah melalui dialog dan rekonsiliasi antara pelaku dan
korban. Pendekatan ini dapat digunakan untuk menangani konflik dan
masalah sosial di sekolah dengan cara yang konstruktif.
7. Melibatkan komunitas sekolah
Melibatkan komunitas sekolah, termasuk guru, siswa, orang tua, dan staf
sekolah, dalam pengambilan keputusan dan perencanaan program-program
sosial dapat menciptakan rasa kepemilikan dan tanggung jawab bersama
terhadap lingkungan sosial sekolah.

5
Dengan mengimplementasikan langkah-langkah ini, diharapkan
lingkungan sosial di sekolah dapat diperbaiki dan menciptakan suasana yang
positif, inklusif, dan mendukung bagi semua anggota sekolah.
Untuk memperbaiki lingkungan sosial di sekolah, berikut adalah
beberapa jenis program atau kegiatan yang dapat dilakukan:

1. Program Adiwiyata
Program Adiwiyata adalah program yang mendorong sekolah untuk
mengintegrasikan perilaku ramah lingkungan dalam kurikulum dan
kehidupan sehari-hari di sekolah. Program ini melibatkan upaya penerapan
perilaku ramah lingkungan dan pengelolaan lingkungan yang baik.
2. Program pendidikan karakter peduli lingkungan
Program ini bertujuan untuk memperkuat kesadaran siswa tentang
pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan merawat tumbuhan.
Program ini dapat melibatkan kegiatan seperti kebersihan sekolah,
penanaman pohon, dan pengelolaan sampah.
3. Program anti-bullying
Program ini bertujuan untuk mengatasi perundungan di sekolah dengan
melibatkan teman sebaya sebagai agen perubahan. Program ini dapat
melibatkan survei untuk mengidentifikasi kasus perundungan,
pembentukan agen perubahan, dan evaluasi setelah program dilaksanakan.
4. Program pengembangan sosial dan emosional
Program ini melibatkan pengembangan keterampilan sosial dan emosional
siswa, seperti komunikasi efektif, empati, dan pemecahan masalah.
Program ini dapat membantu siswa dalam menghadapi dan mengatasi
masalah sosial di sekolah.
5. Program kepemimpinan sekolah
Program ini bertujuan untuk memperbaiki lingkungan belajar melalui
tindakan peduli terhadap trauma. Program ini melibatkan pengembangan
kepemimpinan sekolah yang mendorong pengalaman belajar yang
berkualitas dan menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi
siswa.

6
6. Membangun kebersamaan dan gotong royong
Membangun kebersamaan dan gotong royong antara siswa, guru, dan staf
sekolah dapat menciptakan lingkungan sosial yang positif. Kegiatan
seperti kerja sama dalam proyek kelompok, kegiatan ekstrakurikuler, atau
kegiatan sosial dapat memperkuat hubungan antaranggota sekolah.
7. Melibatkan komunitas sekolah
Melibatkan komunitas sekolah, termasuk guru, siswa, orang tua, dan staf
sekolah, dalam pengambilan keputusan dan perencanaan program-program
sosial dapat menciptakan rasa kepemilikan dan tanggung jawab bersama
terhadap lingkungan sosial sekolah.

7
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Lingkungan sosial atau masyarakat adalah untuk mencapai
keberhasilan belajar lingkungan sosial merupakan salah satu faktor penunjang.
Tempat dan lingkungan belajar yang nyaman dan memudahkan peserta didik
untuk berkonsentrasi. Dengan mempersiapkan lingkungan yaang tepat peserta
didik akan mendapatkan hasil yang lebih baik dan dapat menikmati proses
belajarnya yang peserta didik lakukan. Lingkungan belajar dapat di artikan
sebagai segala sesuatu yang berada di luar diri anak.

8
DAFTAR PUSTAKA

Bisono, T. 2006. Community Social Responsibility (CSR) Suatu Pendekatan

Intevensi Sosial. Grasindo. Jakarta.

Darmono, 2001. Lingkungan Hidup dan Pencemaran, Hubungannya dengan

Toksikologi Senyawa Logam. Universitas Indonesia Press. Jakarta.

Masrizal. 2015. Pengendalian Masalah Sosisal Melalui Kearifan Lokal. Banda

Aceh:SyiahKuala University Press.

Anda mungkin juga menyukai