Anda di halaman 1dari 2

VISUM ET REPERTUM

No. :
Dokumen
No. Revisi :
SOP
Tanggal :
Terbit
Halaman :
PUSKESMAS Marselina Lidia, SKM

SIMPANG TIGA NIP. 19721208 199103 2001

Surat keterangan yang dibuat oleh dokter atas permintaan penyidik yang
1. Pengertian berwenang mengenai hasil pemeriksaan terhadap manusia baik hidup atau
mati, untuk kepentingan peradilan
2. Tujuan Sebagai acuan membuat visum setelah melakukan pemeriksaan pasien
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Simpang Tiga No..........Tahun.......tentang
4. Referensi FKUI. 1997. Ilmu Kedokteran Forensik. Jakarta
a. Permintaan Visum diajukan secara resmi dan tertulis oleh Kepolisian
kepada Puskesmas.
b. Pengajuan permintaan Visum disampaikan di UGD dalam waktu 2 x 24
jam sejak kejadian oleh petugas kepolisian
c. Petugas UGD meneliti surat permintaan Visum, setelah meneliti
kebenaran surat, petugas menulis tanggal, jam penerimaan, nama dan
tanda tangan.
d. Apabila penderita / korban sudah masuk ruangan maka surat permintaan
Visum ada di UGD '
5. Prosedur
e. Visum dibuat berdasarkan pemeriksaan penderita pada saat permintaan
Visum Et repertum.
f. Bila penderita / korban sudah meninggal maka petugas UGD memeriksa
kondisi secara umum.
g. Penderita yang sudah meninggal dirujuk ke RS
h. Visum hidup dibuat dan ditanda tangani oleh Dokter yang memeriksa/
menangani penderita pada saat visum diterima.
i. Visum bisa diambil oleh petugas kepolisian dalam waktu 2 x 24 jam.
j. Petugas kepolisian menandatangani penerimaan laporan visum.
a. RP. Umum
6. Unit Terkait
b. Unit Gawat Darurat
7. Rekaman Tanggal mulai
No Yang diubah Isi Perubahan
Histori diberlakukan
Perubahan

Anda mungkin juga menyukai