I. Kompetensi Inti
KD dari KI3
3.15 Menganalisis peran koloid dalam kehidupan berdasarkan sifat-sifatnya
Indikator
1. Menjelaskan larutan sejati, koloid dan suspensi kasar berdasarkan data hasil
pengamatan (efek Tyndall, homogen/heterogen, dan penyaringan).
2. Mengelompokkan jenis koloid berdasarkan fase terdispersi dan fase
pendispersi.
3. Menjelaskan penggunaan sistem koloid di industri kosmetik, makanan,
farmasi, dan pertanian
4. Menjelaskan hasil pengamatan tentang efek tyndall dan menjelaskan salah
satu gerak brown.
5. Menjelaskan peristiwa terjadinya muatan listrik pada partikel koloid
6. Menjelaskan kestabilan koloid dan peristiwa elektroforesis.
7. Menjelaskan hasil pengamatan tentang koagulasi koloid dalam kehidupan
sehari-hari dan menjelaskan penyebabnya.
8. Menjelaskan cara kerja emulgator dalam menstabilkan koloid
9. Menyebutkan pengertian dialisis
10. Menjelaskan proses dialisis pada sistem koloid
12. Menjelaskan koloid liofil dan koloid liofob serta perbedaan sifat keduanya
dengan contoh yang ada di lingkungan.
13. Menjelaskan proses penjernihan air dengan cara penambahan koagulan.
14. Menjelaskan pembuatan koloid dengan cara kondensasi.
15. Menjelaskan pembuatan koloid dengan cara dispersi.
16. Menentukan jenis koloid yang dapat mencemari lingkungan.
KD dari KI3
4.15 Mengajukan ide/gagasan untuk memodifikasi pembuatan koloid berdasarkan
pengalaman membuat beberapa jenis koloid.
Indikator
1. Merancang percobaan untuk pengklasifikasian larutan, koloid dan suspensi
13. Mengamati dan mencatat data hasil percobaan tentang peristiwa koagulasi
18. Mengamati dan mencatat data hasil percobaan tentang pembuatan koloid
dengan cara dispersi
19. Menganalisis data hasil percobaan tentang pembuatan koloid dengan cara
dispersi
20. Menyimpulkan tentang pembuatan koloid dengan cara disperse
1. Menjelaskan larutan sejati, koloid dan suspensi kasar berdasarkan data hasil
pengamatan (efek Tyndall, homogen/heterogen, dan penyaringan).
2. Mengelompokkan jenis koloid berdasarkan fase terdispersi dan fase
pendispersi.
3. Menjelaskan penggunaan sistem koloid di industri kosmetik, makanan,
farmasi, dan pertanian
4. Menjelaskan hasil pengamatan tentang efek Tyndall dan menjelaskan salah
satu gerak Brown.
5. Menjelaskan peristiwa terjadinya muatan listrik pada partikel koloid
6. Menjelaskan kestabilan koloid dan peristiwa elektroforesis.
7. Menjelaskan hasil pengamatan tentang koagulasi koloid dalam kehidupan
sehari-hari dan menjelaskan penyebabnya.
8. Menjelaskan cara kerja emulgator dalam menstabilkan koloid
9. Menyebutkan pengertian dialisis
12. Menjelaskan koloid liofil dan koloid liofob serta perbedaan sifat keduanya
dengan contoh yang ada di lingkungan.
13. Menjelaskan proses penjernihan air dengan cara penambahan koagulan.
14. Menjelaskan pembuatan koloid dengan cara kondensasi.
15. Menjelaskan pembuatan koloid dengan cara dispersi.
16. Menentukan jenis koloid yang dapat mencemari lingkungan.
a. Afektif, siswa diharapkan dapat:
13. Mengamati dan mencatat data hasil percobaan tentang peristiwa koagulasi
18. Mengamati dan mencatat data hasil percobaan tentang pembuatan koloid
dengan cara dispersi
19. Menganalisis data hasil percobaan tentang pembuatan koloid dengan cara
dispersi
20. Menyimpulkan tentang pembuatan koloid dengan cara dispersi
Suspensi, merupakan campuran heterogen antara dua zat atau lebih dimana antara
komponennya masih terdapat bidang batas. Ukuran partikel suspensi lebih besar dari
100 nm sehingga dapat dipisahkan menggunakan kertas saring. Contoh : campuran
tepung terigu dengan air. Jenis-jenis koloid berdasarkan fase terdispersi dan medium
pendispersi terdapat pada tabel berikut :
Contoh aplikasi kimia koloid dalam industri kosmetik, makanan, dan farmasi
a. Untuk membuat suatu campuran dari zat-zat yang tidak saling melarutkan
secara homogen dan stabil (pada tingkat makroskopis)
- Bidang kedokteran
- Bidang pertanian
- Bidang kedokteran
- Bidang industri
Sifat-sifat Koloid
Bahan Tayang
2. Alat/Bahan
Alat dan praktikum sederhana yang berhubungan dengan praktikum koloid
3. Sumber Belajar
Michael Purba, Kimia Kelas XI SMA /MA , Erlangga ,Jakarta
Buku Penunjang:
Cerdas Belajar Kimia, Nana Sutresna, Grafindo Media Pratama, 2008
Buku pegangan Kimia jilid 1, Buku Kimia Penunjang Aktifitas
Siswa, dan hands out
Lembar kerja
Internet
Pertemuan Pertama
Waktu
Aktifitas Kegiatan Pembelajaran
(Menit)
33
15
Waktu
Aktifitas Kegiatan Pembelajaran
(Menit)
33
15
Pertemuan Ketiga
Waktu
Aktifitas Kegiatan Pembelajaran
(Menit)
Pendahuluan Guru mengucapkan salam pembuka 5
Guru mengabsen siswa
15
Pertemuan Keempat
Waktu
Aktifitas Kegiatan Pembelajaran
(Menit)
15
Pertemuan Kelima
Waktu
Aktifitas Kegiatan Pembelajaran
(Menit)
33
15
VIII. Penilaian
Mekanisme dan
No Aspek Instrumen Keterangan
Prosedur
1 Penugasan Soal Penugasan
Kognitif
Tes Tertulis - Soal Objektif
2 - Observasi Kerja Lembar Observasi
Afektif
Kelompok
a. 1 dan 2 C 10
b. 1 dan 4
c. 1 dan 3
d. 2 dan 4
e. 1, 2, dan 3
a. Koloid bersifat
homogen, sedangkan
suspensi bersifat
heterogen
b. Koloid menghamburkan
cahaya, sedangkan
suspensi meneruskan
cahaya D 10
c. Koloid stabil,
sedangkan suspensi
tidak stabil
d. Koloid satu fase,
sedangkan suspensi dua
fase
e. Koloid transparan,
sedangkan suspensi
keruh
4. Hal-hal berikut
merupakan ciri-ciri sistem
koloid, kecuali..
b. Stabil
d. Homogen
e. Menghamburkan
cahaya
d. Aerosol B 10
e. Buih
c. Busa sabun
d. Mentega
e. Mutiara
c. Karet
d. Cat
e. Mayonase
a. Memudahkan
penggunaan
b. Mempercepat
proses produksi
c. Menghasilkan
warna yang bagus
d. Agar bahan
pewarna, pelapis
dan pengkilap
terdapat dalam satu
campuran tanpa
saling melarutkan
e. Agar dapat
menempel
dipermukaan
Pertemuan Kedua
RANAH
SKOR
No INDIKATOR SOAL JWB KOGNITIF
C1 C2 C3 C4
1 Menjelaskan 1. Gerak Brown terjadi A 20
hasil karena.....
pengamatan
tentang efek a. Tumbukan molekul
Tyndall dan medium dengan
menjelaskan partikel koloid
salah satu
b. Tolak menolak
gerak Brown.
antara partikel
koloid yang
bermuatan sama
c. Tarik menarik
antara partikel
koloid yang
berbeda muatan
d. Tumbukan antara B 20
partikel koloid
e. Gaya gravitasi
2. Asap kendaraan
bermotor yang tersorot
lampu mobil pada
malam hari dapat
terlihat karena adanya
peristiwa..
D 20
a. Gerak Brown
b. Efek Tyndall
c. Adsorpsi
d. Koagulasi
e. Emulsi
3. Penghamburan cahaya
oleh partikel koloid
disebut efek Tyndall.
Hal ini terjadi
karena.....
a. Adanya gerak
Brown
b. Larutan menyerap
cahaya
c. Larutan
memancarkan
cahaya
d. Pemantulan dan
penghamburan
cahaya oleh
butiran-butiran
koloid
e. Panjang gelombang
cahaya lebih besar
dari butiran-butiran
koloid
a. Cl-
d. Fe2+
b. OH-
e. Fe3+
c. H+
d. Fe2+
e. Fe3+
Pertemuan Ketiga
No INDIKATOR SOAL JWB RANAH SKOR
KOGNITIF
C1 C2 C3 C4
1 Menjelaskan 1. Peristiwa pergerakan A 20
kestabilan butir-butir koloid di
koloid dan medan listrik (ke kutub-
peristiwa kutub elektrode)
elektroforesis. disebut.....
a. Elektroforesis
b. Elektrolisis
c. Dialisis
d. Gerak Brown E 20
e. Efek Tyndall
2. Proses elektroforesis
pada sistem koloid dapat
terjadi akibat partikel
koloid..
a. Tidak mengalami
pelucutan muatan
b. Mengadsorpsi
muatan lemak
c. Ukurannya sangat
stabil
d. Tidak stabil dengan
adanya muatan
e. Bergerak dalam
medan listrik
d. Koloid dipanaskan
e. Proses
elektroforesis
d. Mayonaise
e. Alkohol 70%
Pertemuan Keempat
RANAH
JWB SKOR
No INDIKATOR SOAL KOGNITIF
C1 C2 C3 C4
1 Menyebutkan 1. Kelebihan ion dari C 20
pengertian elektrolit yang bercampur
dialisis dengan koloid dapat
dipisahkan dengan
cara.....
a. Osmosis
b. Elektrolisis
c. Dialisis
d. Koagulasi
e. Elektroforesis
b. 2 e. 5
c. 3
e. Hidrofil
4. Sabun merupakan
emulgator yang baik
untuk campuran minyak
dan air, sebab sabun.....
a. Merupakan koloid
liofil
b. Merupakan koloid
liofob
c. Merupakan ujung
liofob dan liofil
d. Bercampur
homogen dengan
minyak dan air
e. Merupakan
senyawa polar yang
bias menarik
minyak
3 Menjelaskan 5. Pemberian tawas pada air D 20
proses yang diolah untuk air
penjernihan minum berguna
air dengan untuk.....
cara
penambahan a. Menghilangkan
koagulan kesadahan air
b. Menghilangkan bau
air
c. Mencegah
pencemaran air
d. Mengendapkan
kotoran dalam air
e. Membunuh bakteri
yang berbahaya
Pertemuan Kelima
RANAH
SKOR
No INDIKATOR SOAL JWB KOGNITIF
C1 C2 C3 C4
1 1. Menjelaskan 1. Pembuatan koloid dengan D 20
pembuatan menggabungkan larutan
koloid sejati menjadi partikel
dengan cara koloid melalui reaksi
kondensasi. kimia disebut cara..
a. Dispersi
b. Koagulasi
c. Hidrolisis
B
d. Kondensasi
e. Elektroforesis
d. Pembuatan sol
Fe(OH)3 dengan
hidrolisis larutan
besi (III) klorida
e. Pembuatan sol
As2S3 dengan
mereaksikan larutan
As2O3 dengan
larutah H2S
2 Menjelaskan 3. Cara pembuatan sistem A 20
pembuatan koloid dengan jalan
koloid dengan mengubah partikel-
cara dispersi. partikel kasar menjadi
partikel-partikel koloid
disebut cara..
a. Dispersi
b. Elektrolisis
c. Kondensasi
d. Koagulasi
e. Hidrolisis
Keterangan Nilai :
5 : Sangat baik / sangat sering
4 : Baik / Sering
3 : Cukup
2 : Kurang / Jarang
1 : Sangat kurang
Keterangan Nilai :
5 : Sangat baik / Sangat sering
4 : Baik / Sering
3 : Cukup
2 : Kurang / Jarang
1 : Sangat kurang
Medan,
Kepala Sekolah SMA, Guru Bidang Studi,