Maqashid Syar'i PDF
Maqashid Syar'i PDF
Samsidar
Dosen STAIN Watampone
Abstract: Article try to study about ijtihad as a source of law and decision method and its relation
with maqashid asy-syari that was expanded by asy-Syatibi. Flexibilitas ijtihad can be a solution to
solve a problem in the modern society and as a basic of islamic law reform.
Abstrak: Penelitian ini akan membahas bagaimana menggunakan konsep "ijtihad" yang dijadikan
sebagai sumber hukum, metode penyelesaian masalah, dan hubungannya dengan "Maqashid asy-
Syar'iyah" yang diperluas oleh asy-Syatibi. Flexibilitas "ijtihad" dapat menjadi solusi untuk
memecahkan masalah dalam masyarakat modern dan sebagai dasar reformasi hukum Islam.
5 Asy-Syatibi, al-Muwafaqat..., IV, hlm. 76. 7 Asy-Syatibi, al-Muwafaqat...., III, hlm. 258259.
6 Ibid, hlm. 76-77. 8 Asy-Syatibi, al-Muwafaqat....,IV, hlm. 7.
Oleh karena itu mereka menempatkan penge- ijtihad dalam upaya penerapan maqashid asy-
tahuan maqashid asy-syari sebagai syarat at- syari,11 yaitu :
takmiliyah. 1. Ijtihad Bayani, yaitu upaya penggalian
hukum dari suatu nas dengan bertumpu pada
Jenis-Jenis Ijtihad kaidah-kaidah lughawi (kebahasaan). Kapan suatu
Berkaitan dengan pemikiran tentang ijtihad, lafaz diartikan secara majaz, bagaimana memilih
asy-Syatibi mengajukan metode-metode khusus salah satu arti dari lafaz musytarak, mana ayat yang
dalam rangka menyelenggarakan pelaksanaan umum (am), dan mana pula yang khusus (khas),
hukum Islam dengan maqashid as-syari. Metode kapan suatu perintah dianggap wajib dan kapan
khusus ini dianggap penting mengingat dalam pula dianggap sunnah, kapan larangan itu haram
operasionalnya mekanisme langsung dengan nas dan kapan pula makruh dan seterusnya.
yang disebut dengan ijtihad istinbati dan Ijtihad bayani merupakan usaha mencari
mekanisme ijtihad yang tidak berkaitan langsung penjelasan atau interpretasi hakekat yang
dengan nas yang disebut ijtihad tatbiqi.9 dimaksud, baik yang tersurat maupun yang
Yang menjadi obyek kajian dalam ijtihad tersirat didalam suatu nas. Oleh karena ijtihad
istinbati adalah nas-nas al-Quran dan as-Sunnah bayani ditujukan kepada teks-teks syariah untuk
sebagai sumber hukum. Dalam penggalian memahami kandungan hukum yang dimaksud,
terhadap nas-nas tersebut dilakukan melalui dua maka pola ini bertitik tolak dari kaedah-kaedah
pendekatan, yaitu pendekatan pertama digunakan kebahasaan. Sebagai contoh, Ulama sepakat
sebagai alat untuk meneliti cakupan dan menarik bahwa masa iddah perempuan yang telah digauli
kesimpulan untuk menyimpulkan hukum yang dan masih kedatangan haid adalah tiga quru.
tidak terdapat dalam nas dengan cara melihat Adanya masa iddah ini dianggap qati, akan tetapi
indikasi, prinsip-prinsip umum, semangat dan terdapat perbedaan pendapat tentang arti quru
tujuan yang terkandung dalam nas al-Quran dan tersebut, ada yang menyatakannya sebagai masa
Hadis. suci, dan ada yang menyatakan sebagai masa
Adapun ijtihad tatbiqi, dilakukan untuk haid.
mengantarkan seorang mujtahid kepada 2. Ijtihad Qiyasi adalah usaha mencari
menerapan hukum secara tepat pada kasus yang persamaan hukum atau menentukan illat dalam
terjadi. Obyek kajiannya adalah manusia dengan suatu masalah yang dicari hukumnya sehingga
segala perbuatannya, dalam segala kondisi dan disebut juga dengan ijtihad talili. Ijtihad talili
perubahan yang dialaminya. Yang diperlukan merupakan upaya penggalian hukum yang
dalam ijtihad tatbiqi adalah pengetahuan bertumpu pada penentuan penyebab dasar (illah)
mengenai kondisi dan realitas manusia yang hukum yang terdapat dalam suatu nas.
menjadi tempat penerapan hukum agar ketetapan Corak penalaran ini didukung oleh kenyataan
hukum yang dihasilkan dapat sesuai dengan bahwa nas al-Quran dan Hadis dalam pe-
maqashid asy-syari dan prinsip-prinsip dasar nuturannya tentang suatu masalah hukum diiringi
hukum Islam. Pemahaman terhadap alasan- dengan penyebutan illat-illat hukumnya.12 Atas
alasan, hikmah dan tujuan syariat tersebut sangat dasar illat yang terkandung dalam suatu nas,
penting untuk memahami nas karena hal itu permasalahan-permasalahan hukum yang muncul
merupakan esensi ajaran al-Quran sehingga diupayakan pemecahannya oleh mujtahid melalui
dengan melakukan pengkajian yang mendalam penalaran terhadap illat yang ada dalam nas
tentangnya akan mengantar pada identifikasi dan tersebut. Corak penalaran talili tampak dalam
pemahaman setepat mungkin tujuan-tujuan, metode qiyas dan istihsan.
sasaran umum syari.10 Qiyas sebagai istinbath talili merupakan upaya
Dengan melihat metode ijtihad di atas dan nalar yang memiliki kedekatan hubungan dengan
peranan maqashid asy-syari yang besar dalam nas. Illat-illat yang tertera dalam nas merupakan
metode tersebut, maka penelaahan harus bertitik fokus qiyas dan menjadi bagian dari maqashid asy-
tolak dari obyek ijtihad. Terdapat tiga macam syari. Sebagai contoh tentang peranan maqashid
asy-syari dalam metode qiyas adalah larangan