BAB 5
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Pada bab ini akan dijelaskan mengenai hasil pengumpulan data yang
meliputi : Nama dan jenis kelamin. 2) data variabel yang diukur, pengaruh terapi
bermain kolase kartun terhadap tingkat kooperatif anak usia pra sekolah selama
Dalam bab ini akan dijelaskan tentang pengaruh terapi bermain kolase
kartun terhadap tingkat kooperatif anak usia pra sekolah dengan menggunakan
perhitungan uji statistik T test dengan tingkat kemaknaan p < 0,05, dari hasil uji
sebelum dan sesudah diberikan terapi bermain kolase kartun pada kelompok
1. Data Umum
sebagian besar responden berumur 4 tahun sebanyak 4 orang (40%), dan pada
kelompok kontrol sebagian besar responden berumur 4 dan 5 tahun tahun (40%).
(60%), dan pada kelompok kontrol sebagian besar responden dengan jenis
2. Data Khusus
dengan tingkat kooperatif sikap negatif sebanyak 6 orang (60%), sedangkan pada
c) Pengaruh terapi bermain kolase kartun terhadap tingkat kooperatif anak usia
Tabel 5.5 Tabulasi Silang Pengaruh Terapi Bermain Kolase Kartum Terhadap
Tingkat Kooperatif Anak Usia Pra Sekolah
sebelum dan sesudah dilakukan terapi bermain kolase terdapat perbedaan yang
= 0,05 didapatkan bahwa < atau 0,037< 0,05 maka H1 diterima atau H0
56
ditolak artinya ada pengaruh bermain kolase kartun terhadap tingkat kooperatif
anak .
5.2 Pembahasan
Pada bagian ini akan dibahas hasil penelitian sesuai dengan penelitian yang telah
dilakukan
5.2.1 Tingkat Kooperatif Anak Usia Pra Sekolah Sebelum diberikan Terapi
besar 60% responden dengan sikap negatif dan 40% dengan sikap positif.
Sedangkan pada kelompok kontrol sebagian besar 60% responden dengan sikap
adanya stress akibat perubahan lingkungan dan kondisi dari sehat menjadi sakit,
stressor (Wong et al, 2009). Perawatan anak di rumah sakit dapat berdampak
jangka pendek dan jangka panjang. Dampak jangka pendek berupa ketakutan dan
kecemasan sehingga bila tidak ditangani segera maka anak akan melakukan
mengatasi masalah yang timbul pada anak salah satunya dengan terapi bermain.
kehidupan anak. Bagi anak bermain merupakan seluruh aktifitas anak termasuk
dunia. Bermain tidak hanya sekedar mengisi waktu, tetapi merupakan kebutuhan
anak seperti halnya makan, perawatan, cinta kasih dan lain-lain. Perawat dapat
dikarenakan karena faktor usia dan jenis kelamin. Pada usia 4-5 tahun anak akan
terhadap hospitalisasi juga menjadi salah satu faktor tingkat kooperatifan anak.
2.5.2 Tingkat Kooperatif Anak Usia Pra Sekolah Setelah diberikan Terapi
dilakukan terapi bermain kolase sebagian besar 80% responden dengan sikap
positif. Sedangkan pada kelompok kontrol sebagian besar 60% responden dengan
sikap negatif.
dan keprihatinan pengalaman kesehatan pada anak yang dirawat yang biasanya
membantu anak merasa lebih aman terhadap lingkungan yang asing, mengurangi
positif terhadap orang lain, memberikan pengalaman terhadap ide yang kreatif,
58
Hal ini membukitikan bahwa dengan diberikan terapi bermain pada anak
yang sedang menjalani hospitalisasi akan mengurangi stress dan berperilaku lebih
terapi bermain.
Berdasarkan pada tabel 5.5 di atas secara praktis dapat dilihat bahwa ada
(60%), setelah dilakukan terapi bermain kolase tingkat kooperatif positif pasien
= 0,05 didapatkan bahwa < atau 0,037< 0,05 maka H1 diterima atau H0
ditolak artinya ada pengaruh bermain kolase kartun terhadap tingkat kooperatif
maka anak yang dirawat di rumah sakit sangat membutuhkan bermain untuk
merupakan salah satu cara dalam menghadapi tantangan yang ditemukan pada
Permainan terapeutik ini berada pada bentuk yang kecil, berfokus pada
2008).
kecemasan dan ketakutan sehingga bila tidak ditagani maka anak akan melakukan
hari rawat. Dengan diberikan terapi bermain akan mengurangi stress akibat
perpisahan, mengurangi ketegangan dan anak akan mau untuk dilakukan tindakan
keperawatan.
60
BAB 6
Pada bab ini akan disajikan kesimpulan dan saran dari hasil penelitian
tentang pengaruh terapi bermain kolase kartun terhadap tingkat kooperatif anak
usia pra sekolah selama prosedur nebuleser di Rumah Sakit Airlangga Jombang.
6.1 Kesimpulan
1. Sebelum diberikan terapi bermain kolase pada anak baik dari kelompok
bahwa ada pengaruh terapi bermain kolase kartun terhadap tingkat kooperatif
6.2 Saran
tindakan keperawatan.
nebuleser, terapi bermain kolase kartun ini bisa dijadikan protap untuk bisa