(RPP)
Nama Sekolah : SMA YLPI
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : XI/1
Materi Pokok : Laju Reaksi
Alokasi Waktu : 3 pertemuan, 12 JP 45 menit
A. KOMPETENSI INTI
KI 1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif, dan
menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah.
KI 4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai
kaidah keilmuan.
KD 1.1 dari KI 1
1.1 Menyadari adanya keteraturan dari sifat laju reaksi sebagai wujud kebesaran Tuhan
YME dan pengetahuan tentang adanya keteraturan tersebut sebagai hasil pemikiran
kreatif manusia yang kebenarannya bersifat tentatif.
KD 2 dari KI 2
2.1.Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, disiplin, jujur, objektif,
terbuka, mampu membedakan fakta dan opini, ulet, teliti, bertanggung jawab, kritis,
kreatif, inovatif, demokratis, komunikatif) dalam merancang dan melakukan
percobaan serta berdiskusi yang diwujudkan dalam sikap sehari-hari.
2.3 Menunjukkan perilaku responsif dan proaktif serta bijaksana sebagai wujud
kemampuanmemecahkan masalah dan membuat keputusan.
KD 3 dari KI 3
3.6. Memahami teori tumbukan (tabrakan) untuk menjelaskan reaksi kimia.
Indikator:
3.6.1 menyebutkan bunyi teori tumbukan.
3.6.2 menjelaskan hubungan teori tumbukan dengan energi aktivasi berdasarkan grafik
energi aktivasi dan pembentukan kompleks teraktivasi pada reaksi eksoterm dan
endoterm.
3.7. Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi dan menentukan orde
reaksi berdasarkan data hasil percobaan.
Indikator:
3.7.1 Menyebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi.
3.7.2 Menjelaskan keterkaitan teori tumbukan dengan faktor-faktor yang
mempengaruhi laju reaksi.
3.7.3 Menentukan orde reaksi berdasarkan analisis datayang diperoleh melalui
percobaan.
3.7.4 Menganalisis hubungan teori tumbukan dengan faktor-faktor yang
mempengaruhi laju reaksi.
KD 4 dari KI 4
4.6. Menyajikan hasil pemahaman terhadap teori tumbukan (tabrakan) untuk menjelaskan
reaksi kimia.
Indikator:
4.6.1 Menyajikan data hasil diskusi kelompok teori tumbukan dan faktor-faktor yang
mempengaruhi laju reaksisecara sistematis menggunakan bahasa yang sesuai.
4.7. Merancang, melakukan, dan menyimpulkan serta menyajikan hasil percobaan faktor-
faktor yang mempengaruhi laju reaksi dan orde reaksi.
Indikator:
4.7.1 menyesuaikan alat dan bahan yang digunakan dalam melakukan percobaan
mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi
4.7.2 Merangkai dan menggunakan set alat dalam melakukan percobaan mengenai
faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi.
4.7.3 Mendemonstrasikan percobaan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi.
4.7.4 Menarik hasil percobaan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi.
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui model pembelajaran inkuiri terbimbing dengan menggali informasi berbagai
sumber belajar, penyelidikan sederhana dan mengolah informasi, diharapkan
perserta didik terlibat aktif selama proses belajar mengajar berlangsung, memiliki
sikap ingin tahu, teliti dalam melakukuan pengamatan dan bertanggung jawab dalam
menyampaikan pendapat, menjawab pertanyaan, memberi saran dan kritikan serta
dapat menjelaskan faktor-faktor yang mempen;garuhi laju reaksi.
a. Siswa dapat menjelaskan keterkaitan teori tumbukan dengan faktor-faktor yang
mempengaruhi laju reaksi.
b. Siswa dapat menjelaskan hubungan teori tumbukan dengan energi aktivasi
berdasarkan grafik energi aktivasi dan pembentukan kompleks teraktivasi pada
reaksi eksoterm dan endoterm.
c. Siswa dapat menjelaskan pengaruh konsentrasi terhadap laju reaksi melalui
percobaan.
d. Siswa dapat menjelaskan pengaruh suhu terhadap laju reaksimelalui percobaan.
e. Siswa dapat menjelaskan pengaruh luas permukaan bidang sentuh terhadap laju
reaksimelalui percobaan.
f. Siswa dapat menjelaskan pengaruh katalis terhadap laju reaksimelalui
percobaan.
g. Siswa dapat menentukan orde reaksi berdasarkan analisis datayang diperoleh
melalui percobaan.
h. Siswa dapat menganalisis hubungan teori tumbukan dengan faktor-faktor yang
mempengaruhi laju reaksi.
D. MATERI PEMBELAJARAN.
Fakta :
1. Reaksi kimia ada yang berlangsung cepat, seperti penyulutan kembang api, dan ada
yang berlangsung lambat, seperti proses perkaratan besi.
2. Konsentrasi
3. Luas permukaan
4. Tekanan
5. Katalis
6. Suhu
Konsep :
1. Laju reaksi adalah seberapa cepat atau lambat suatu reaksi berlangsung dalam
satuan waktu.
2. Laju reaksi dapat dipengaruhi beberapa faktor, diantaranya konsentrasi reaktan, luas
permukaan, suhu, tekanan, dan katalis.
3. Hukum laju reaksi atau persamaan laju reaksi adalah persamaan yang
menghubungkan laju reaksi dengan konsentrasi pada tekanan konstan.
Prinsip:
Faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi luas permukaan,konsentrasi, tekanan,
suhu, dan katalis.
Prosedur :
Langkah kerja pengamatan
E. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan pertama : 3 JP
Model pembelajaran : Inkuiri terbimbing
Metode : Praktikum, diskusi kelompok, penugasan
Pendekatan : Saintifik
Alokasi
No Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
1 Pendahulua 1. Guru menyiapkan peserta didik untuk
n belajar, yaitu dengan cara:
berdoa untuk meningkatkan nilai
religious peserta didik
mengabsen peserta didik untuk
mendisplinkan kehadiran peserta
didik.
2. Apersepsi: Peserta didik diingatkan
tentang materi pembelajaran sebelumnya.
Lampiran lampiran :
1. Materi Pembelajaran
2. Instrumen Penilaian Pengetahuan
3. Rubrik Penilaian Ketrampilan
SistematikaPenyampaian
1 = Tidak sistematis, penjelasan materi kurang jelas
2 = Tidak sistematis, penjelasan materi cukup jelas
3 = Sistematis, penjelasan materi kurang jelas
4 = Sistematis, penjelasan materi sangat jelas
Kritis
1 = Tidak memberikan tanggapan
2 = Memberikan tanggapan tanpa alasan yang tepat
3 = Memberikan tanggapan dengan alasan yang kurang tepat
4 = Memberikan tanggapan dengan alasan yang tepat
Demokratis
1 = Tidak memberikan kesempatan berbicara
2 = Memberikan kesempatan berbicara tetapi tidak menunjukkan respon
3 = Memberikan kesempatan berbicara tetapi kurang menunjukkan respon
4 = memberikan kesempatan berbicara dan menunjukkan respon
PedomanPenilaian:
Skormaksimal = 16
Nilaiproduk= x 100
KriteriaPenilaian:
A 85 100 = sangat baik
B 75 84 =baik
C 65 74 = cukup baik
D <65= kurang baik
a. Lembar Pengamatan Sikap
Pedoman Observasi Sikap Spiritual
Petunjuk:
Lembaran ini di isioleh guru untuk menilai sikap spiritual siswa. Berilah tanda cek ()
pada kolom skor sesuai sikap spiritual yang ditampilkan olehsiswa, dengan kriteria
sebagai berikut:
4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak
melakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
NamaSiswa : .
Kelas : .
TanggalPengamatan : ..
MateriPokok : ..
Skor
No AspekPengamatan Keterangan
1 2 3 4
Menambah rasa keimanan akan
keberadaan dan kebesaran
1
Tuhan saat mempelajari
Hakikat Ilmu Kimia
Berdoa sebelum dan sesudah
2
melakukan sesuatu
Mengucapkan rasa syukur atas
3
adanya Ilmu Kimia
Memberi salam sesuai agama
masing-masing sebelum dan
4
sesudah menyampaikan
pendapat/presentasi
Mengamalkan sikap toleransi
4
antar umat beragama
JumlahS kor
Petunjuk Penyekoran:
Siswa memperoleh nilai:
Baik Sekali : apabila memperoleh skor 13 - 16
Baik : apabila memperoleh skor 9 - 12
Cukup : apabila memperoleh skor 5 - 8
Kurang : apabila memperoleh skor 1 4
b. Disiplin
Pedoman Observasi SikapD isiplin
Petunjuk:
Lembaran ini di isioleh guru untuk menilai sikap sosial siswa dalam kedisiplinan.
Berilah tanda cek (v) pada kolom skor sesuai sikap disiplin yang ditampilkan oleh
siswa, dengan kriteria sebagai berikut:
Ya = apabila siswa menunjukkan perbuatan sesuai aspek pengamatan
Tidak = apabila siswa tidak menunjukkan perbuatan sesuaias pekpengamatan.
NamaSiswa : .
Kelas : .
Tanggal Pengamatan : ..
Materi Pokok : ..
Melakukan
No Sikap yang diamati Keterangan
Ya Tidak
1 Masuk kelas tepat waktu
2 Mengumpulkan tugas tepa twaktu
3 Memakai seragam sesuai tatatertib
4 Mengerjakan tugas yang diberikan
5 Tertib dalam mengikuti pembelajaran
Mengikuti praktikum sesuai dengan
6
langkah yang ditetapkan
7 Membawa buku tulis sesuai mata pelajaran
8 Mem bawa buku teks matapelajaran
Jumlah
Petunjuk Penyekoran:
Siswa memperoleh nilai:
BaikSekali : apabila terdapat 7 8 jawaban YA
Baik : apabila terdapat 5 6 jawaban YA
Cukup : apabila terdapat 3 4 jawaban YA
Kurang :apabila terdapat 1 2 jawaban YA
c. Pengetahuan
Nama Siswa : .
Kelas : .
Tanggal Pengamatan : ..
Materi Pokok : ..
Keterampilan
mempresentasikan hasil
4 pengamatan dan penjelasan
uraian dengan cara yang
menarik
Mampu mengajukan
permasalahan (Pertanyaan,
5
ide, gagasan, dan
argumentasi)
Mampu menyajikan
6 penyelesaian dari Suatu
permasalahan
Petunjuk Penyekoran:
Siswa memperoleh nilai:
Baik : apabila terdapat 5 6 jawaban YA
Cukup : apabila terdapat 3 4 jawaban YA
Kurang : apabila terdapat 1 2 jawaban YA
Instrument performance menyajikan konsep versike 2:
......................, ...........
Mengetahui,
Kepala Sekolah/Madrasah Guru Mata Pelajaran
......................................... ....................................
Catatan:
Pendekatan Saintifik:
1. Mengamati
2. Menanya
3. Mengeksplorasi
4. Mengkomunikasi
5. Mengasosiasi
Lampiran
Materi singkat
Faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi :
o Luas permukaan
Luas permukaan berupa kepingan besar atau halus suatu bahan padatan yang dimasukkan ke
suatu csmpuran. Kepingan yang lebih halus bereaksi lebih cepat, sedangkan kepingan yang
lebih besar/kasar bereaksi lebih lambat. Mengapa ?
Pada campuran pereaksi yang heterogen, reaksi hanya terjadi pada bidang batas campuran
yang selanjutnya kita sebut bidang sentuh. Maka, semakin luas bidang sentuh, semakin cepat
reaksi berlangsung. Semakin halus kepingan zat padat, semakin luas permukaannya.
o Konsentrasi
Semakin besar konsentrasi reaktan, semakin cepat reaksi berlangsung dan sebaliknya. Karena
ketika konsentrasi reaktan tinggi, molekul cenderung bertumbukan karena jumlah partikelnya
lebih banyak dan jarak antarpartikelnya lebih berdekatan.
o Tekanan
Penambahan tekanan dengan memperkecil volume akan memperbesar konsentrasi, maka
dapat memperbesar laju reaksi.
o Suhu
Reaksi akan berlangsung lebih cepat pada suhu yang tinggi. Ketika suhu dinaikkan, partikel-
partikel zat bereaksi menyerap energi. Saat partikel-partikel mendapatkan energi, partikel-
partikel tersebut bergerak lebih cepat dan lebih sering bertumbukan. Ada lebih banyak
partikel dengan energi lebih besar daripada energi aktivasi. Hal ini membuat, kecepatan reaksi
menjadi meningkat.
o Katalis
Katalis adalah zat yang dapat mempercepat laju reaksi, tetapi zat itu sendiri tidak mengalami
perubahan yang kekal (tidak dikonsumsi atau tidak dihabiskan).
KEGIATAN INTI
Soal evaluasi
Tujuan Pembelajaran Soal
a. Siswa dapat menjelaskan 1. Dari suatu reaksi diketemukan bahwa 1
keterkaitan teori tumbukan kenaikan suhu sebesar 10C dapat 0
dengan faktor-faktor yang memperbesar kecepatan reaksi sebesar 2.
mempengaruhi laju reaksi. Keterangan yang tepat untuk peristiwa ini
adalah
a. energi rata-rata partikel yang beraksi naik
menjadi 2
b. kecepatan rata-rata partikel yang beraksi
naik menjadi 2
c. jumlah partikel yang memiliki energi
minimum bertambah menjadi 2
d. frekuensi tumbukan naik menjadi 2
e. energi aktivasi naik menjadi 2
b. Siswa dapat menjelaskan 2. Perhatikan grafik hubungan antara katalis
hubungan teori tumbukan dan energi aktivasi berikut:
dengan energi aktivasi
berdasarkan grafik energi
aktivasi dan pembentukan
kompleks teraktivasi pada
reaksi eksoterm dan
endoterm.