Anda di halaman 1dari 2

VERTIGO

No.Kode :

Terbitan : I

No. : 0
Revisi
SPO
Tgl Mulai :
berlaku UPTD
Halaman : 1 KESEHATAN
TELUK
KUANTAN
PEMERINTAH Hj. Suryati, SST
KABUPATEN NIP 196811011988112001
KUANTAN SINGINGI

1.Pengertian Vertigo adalah perasaan penderita merasa dirinya atau dunia berputar, karena adanya
gangguan di alat keseimbangan.
2. Tujuan Sebagai pedoman petugas untuk menegakkan diagnosis dan penatalaksanaan vertigo.
3. Kebijakan
4. Referensi KMK No.514 tentang Panduan Praktek Klinis bagi Dokter di FKTP tahun
2015
5. Prosedur 1. Petugas melakukan anamnesis (keluhan utama, riwayat penyakit sekarang, riwayat
penyakit dahulu, riwayat alergi, dan riwayat penyakit kelaurga).
2. Petugas melakukan pemeriksaan vital sign yang diperlukan
3. Petugas melakukan pemeriksaan fisik yang diperlukan / yang sesuai
4. Jika ada indikasi petugas melakukan pemeriksaan penunjang
5. Petugas menegakkan diagnosa dan atau differential diagnosis berdasarkan hasil
anamnesa,pemeriksaan vital sign, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang
(jika diperlukan)
6. Jika ada indikasi pasien bisa diberikan rujukan ke pelayanan kesehatan yang lebih
tinggi
7. Petugas memberikan terapi sesuai dengan diagnosa yang ditegakkan

Betahistin Mesilat
Dosis dewasa: 6-12 mg tiap 8 jam
Diazepam
Dosis dewasa 5-30 mg dalam dosis terbagi (maksimal 40 mg/hari
Dosis anak
5-12 tahun: 5 mg tiap 12 jam 12-18 tahun: 10 mg
tiap 12 jam
Domperidon
Dosis dewasa 10-20 mg tiap 4-8 jam
Dosis anak; 0,2-0,4 mg/kgBB sehari, interval 4-8 jam
Obat diminum 15-30 menit sebelum makan dan sebelum tidur malam

Metoklopramid
Dosis dewasa 10-20 mg tiap 4-8 jam
8. Petugas memberikan edukasi kepada pasien untuk melakukan latihan vestibuler
dengan metode brand Daroff yaitu:
Pasien duduk tegak di pinggir tempat tidur dengan kedua tungkai
menggantung, dengan kedua mata tertutup,baringkan tubuh dengan cepat ke
salah satu sisi, pertahankan selama 30 detik. Setelah itu duduk kembali.
Setelah 30 detik,baringkan dengan cepat ke Sisi Iain. Pertahankan selama 30
detik, lalu duduk kembali. Latihan dilakukan 3 kali pada pagi, diang dan
malamhari masing-masing diulang 5 kali serta dilakukan selama 2 minggu
atau 3 minggu dengan latihan pagi dan sore hari.
9. Petugas memberikan resep kepada pasien untuk diserahkan ke sub unit farmasi
10. Petugas mendokumentasikan semua hasil anamnesis, pemeriksaan, diagnosa
terapi, rujukan yang telah dilakukan dalam rekam medis pasien
11. Petugas menyerahkan rekam medis ke petugas simpus untuk dientry
12. Petugas mendokumentasikan hasil pemeriksaan , diagnosa dan terapi yang sudah
tercatat dalam rekam medis ke data simpus.
6. Unit terkait Sub unit BP Umum

Sub unit Farmasi

Sub unit Laboratorium

Anda mungkin juga menyukai