Anda di halaman 1dari 3

DEMAM TIFOID

Nomor : 445/C/VII/SPO/
Dokumen
No.Revisi :
Tgl. Terbit : / /2017
SPO Halaman : 1/1

Plt KEPALA UPTD


KESEHATAN
TELUK KUANTAN

PEMERINTAH
KABUPATEN
KUANTAN SINGINGI
Hj. Suryati, SST
NIP.19681101198811200

1. Pengertian Demam tifoid banyak ditemukan di masyarakat perkotaan maupun di pedesaan.


Penyakit ini erat kaitannya dengan kualitas higiene pribadi dan sanitasi lingkungan
yang kurang baik yang disebabkan oleh Salmonella typhi
2. Tujuan Agar petugas dapat memahami dan Memberikan pengobatan yang tepat pada pasien demam
Tifoid
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No. /445/VII/UPTD-KES/2017 tentang pelayanan medis
4. Referensi KMK No.514 tentang Panduan Praktek Klinis bagi Dokter di FKTP tahun 2015
5. Prosedur a. Petugas memanggil pasien sesuai nomor urut
b. Petugas melakukan anamnesa pada pasien
c. Petugas melakukan pemeriksaan fisik
d. Petugas menegakan diagnose berdasarkan hasil pemeriksaan
e. Petugas memberikan terapi simptomatik untuk menurunkan demam diberikan antipiretik
(paraceramol 3x500mg)
f. Antibiotik lini pertama untuk demam tifoid adalah Kloramfenikol 4x 500mg selama 10
hari (dosis anak 100mg/kgbb dibagi 4 dosis), Ampisilin atau Amoksisilin 3x500mg atau
Trimetroprim-sulfametoxazole (Kotrimoksazol 2x960mg ).
g. Bila pemberian salah satu antibiotik lini pertama dinilai tidak efektif, dapat dipilih
antibiotik lini kedua yaitu Seftriakson (Dewasa: 2-4gr/hari selama 3-5 hari Anak: 80
mg/kgBB/hari, IM atau IV, dosis tunggal selama 5 hari ), Sefiksim 2x 100mg (dosisi anak
20mg/kgbb dibagi 2 dosis selama 10 hari),
h. Petugas menyarankan pasien untuk menjaga kebersihan makanan dan lingkungan sekirat
rumah
i. Petugas menulis hasil anamnesa, pemeriksaan dan diagnose kerekam medic
j. Petugas menulis jenis pengobatan kerekam medic.
k. Petugas menyerahkan resep kepasien
l. Petugas menulis diagnose pasien kebuku register.
6. Dokumen Rekam medis
terkait
DAFTAR TILIK

AKSES REKAM MEDIS

No Langkah Kegiatan Ya Tidak


1 Apakah petugas memanggil pasien sesuai nomor urut
2 Apakah petugas melakukan anamnesa pada pasien
3 Apakah petugas melakukan pemeriksaan fisik
4 Apakah petugas menegakan diagnosa berdasarkan hasil
pemeriksaan
5 Apakah pada kasus awal petugas memberikan antibiotik lini
pertama untuk demam tifoid yaitu Kloramfenikol 4x 500mg
selama 10 hari (dosis anak 100mg/kgbb dibagi 4 dosis), Ampisilin
atau Amoksisilin 3x500mg atau Trimetroprim-sulfametoxazole
(Kotrimoksazol 2x960mg ).

6 Apakah pada kasus yang tidak bisa dengan antibiotik lini pertama
diberikan antibiotik lini kedua yaitu Seftriakson (Dewasa: 2-
4gr/hari selama 3-5 hari Anak: 80 mg/kgBB/hari, IM atau IV,
dosis tunggal selama 5 hari ), Sefiksim 2x 100mg (dosisi anak
20mg/kgbb dibagi 2 dosis selama 10 hari),

7 Apakah petugas menyarankan pasien untuk menjaga kebersihan


makanan dan lingkungan sekirat rumah
8 Apakah petugas menulis hasil anamnesa, pemeriksaan dan
diagnose kerekam medic
9 Apakah petugas menulis jenis pengobatan kerekam medis
10 Apakah petugas menyerahkan resep kepasien
11 Apakah Petugas menulis diagnosa pasien ke buku register
12 Apakah petugas memanggilpasiensesuai nomor urut
JUMLAH
COMPLIANCE RATE (CR)

Teluk Kuantan,.........................
Observer Tindakan

.............................................
NIP:

Anda mungkin juga menyukai