Anda di halaman 1dari 3

PNEUMONIA,

BRONKOPNEUMONIA
Nomor : 445/C/VII/SPO/
Dokumen
No.Revisi :
Tgl. Terbit : / /2017
SPO Halaman : 1/2

Plt KEPALA UPTD


KESEHATAN
TELUK KUANTAN

PEMERINTAH
KABUPATEN Hj. Suryati, SST
KUANTAN SINGINGI NIP.
196811011988112001

1. Pengertian Pneumonia adalah peradangan/inflamasi parenkim paru, distal dari bronkiolus


terminalis yang mencakup bronkiolus respiratorius dan alveoli, sertamenimbulkan
konsolidasi jaringan paru dan gangguan pertukaran gas setempat
2. Tujuan Agar petugas dapat memahami danMemberikan pengobatan yang tepat pada pasien
pneumoni dan bronkopneumonia.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No. /445/VII/UPTD-KES/2017 tentang pelayanan medis
4. Referensi KMK No.514 tentang Panduan Praktek Klinis bagi Dokter di FKTP tahun 2015
5. Prosedur a. Petugas memanggil pasien sesuai nomor urut
b. Petugas melakukan anamnesa pada pasien
c. Petugas melakukan pemeriksaan fisik
d. Petugas menegakan diagnose berdasarkan hasil pemeriksaan
e. Pada pasien yang sebelumnya sehat dan tidak ada risiko kebal obat petugas
memberikan Makrolid: azitromisin, klaritromisin atau eritromisin (rekomendasi
kuat) atau Doksisiklin (rekomendasi lemah).
f. Pada pasien dengan komorbid seperti penyakit jantung kronik, paru, hati atau
penyakit ginjal, diabetes mellitus, alkoholisme, keganasan, kondisi imunosupresif
atau penggunaan obat imunosupresif, antibiotik lebih dari 3 bulan atau faktor
risiko lain infeksi pneumonia petugas memberikan Florokuinolon respirasi :
moksifloksasisn, atau levofloksasin (750 mg) (rekomendasi kuat) atau -lactam +
makrolid : Amoksisilin dosis tinggi (1 gram, 3x1/hari) atau amoksisilin-klavulanat
(2 gram, 2x1/hari) (rekomendasi kuat).
g. Petugas menyarankan agar pasien istirahat di tempat tidur dan Minum secukupnya
untuk mengatasi dehidrasi.
h. Petugas menulis hasil anamnesa, pemeriksaan dan diagnose ke rekam medic
i. Petugas menulis jenis pengobatan ke rekam medic.
j. Petugas menyerahkan resep ke pasien
k. Petugas menulis diagnose pasien kebuku register.
6. Dokumen terkait Rekam medis
DAFTAR TILIK

AKSES REKAM MEDIS

No Langkah Kegiatan Ya Tidak


1 Apakah petugas memanggil pasien sesuai nomor urut
2 Apakah petugas melakukan anamnesa pada pasien
3 Apakah petugas melakukan pemeriksaan fisik
4 Apakah petugas menegakan diagnosa berdasarkan hasil
pemeriksaan
5 Pada pasien yang sebelumnya sehat dan tidak ada risiko kebal obat
apakah petugas memberikan Makrolid: azitromisin, klaritromisin
atau eritromisin (rekomendasi kuat) atau Doksisiklin (rekomendasi
lemah).
6 Apakah pada pasien dengan komorbid seperti penyakit jantung
kronik, paru, hati atau penyakit ginjal, diabetes mellitus,
alkoholisme, keganasan, kondisi imunosupresif atau penggunaan
obat imunosupresif, antibiotik lebih dari 3 bulan atau faktor risiko
lain infeksi pneumonia petugas memberikan Florokuinolon
respirasi : moksifloksasisn, atau levofloksasin (750 mg)
(rekomendasi kuat) atau -lactam + makrolid : Amoksisilin dosis
tinggi (1 gram, 3x1/hari) atau amoksisilin-klavulanat (2 gram,
2x1/hari) (rekomendasi kuat).

7 Apakah petugas menyarankan agar pasien istirahat di tempat tidur


dan Minum secukupnya untuk mengatasi dehidrasi
8 Apakah petugas menulis hasil anamnesa, pemeriksaan dan
diagnose ke rekam medic
9 Apakah petugas menulis jenis pengobatan ke rekam medis
10 Apakah petugas menyerahkan resep ke pasien
11 Apakah Petugas menulis diagnosa pasien ke buku register
JUMLAH
COMPLIANCE RATE (CR)

Teluk Kuantan,.........................
Observer Tindakan

.............................................
NIP:

Anda mungkin juga menyukai