Anda di halaman 1dari 5

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP HASIL

BELAJAR PADA MATA PELAJARAN PEMELIHARAAN


KELISTRIKAN KENDARAAN RINGAN DI SMK NEGERI 4 KOTA
SERANG

KARYA TULIS ILMIAH

Diajukan untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Penulisan Karya Tulis Ilmiah
Dengan Dosen Pengampu Sulaeman Deni Ramdani, M. Pd.

Disusun Oleh
Ita Novita Sari
2284142680

PENDIDIKAN TEKNIK MESIN


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
SERANG
2017
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Pendidikan adalah hal yang sangat penting untuk kehidupan manusia,
karena dengan pendidikan seseorang dapat mengembangkan kemampuan dan
menyejahterahkan kehidupan dirinya sendiri. Pentingnya pendidikan tersebut
dituliskan dalam UU SISDIKNAS No.20 tahun 2003 yang mengatakan bahwa
pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana dan
proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif dapat mengembangkan
potensi dalam dirinya untuk memiliki kekuatan kepribadian yang baik, spiritual
keagamaan, pengendalian diri, kecerdasan, moralitas, dan keterampilan yang
dibutuhkan oleh dirinya sendiri dan masyarakat.
Pendidikan di Indonesia terdiri dari dua jenis yaitu pendidikan formal dan
non formal. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan salah satu bentuk
satuan pendidikan formal yang menyelenggarakan pendidikan kejuruan pada
jenjang pendidikan menengah. Tujuan pendidikan menengah kejuruan terbagi
menjadi tujuan umum dan tujuan khusus. Tujuan umum pendidikan menengah
kejuruan adalah : (a) meningkatkan keimanan dan ketakwaan peserta didik
kepada Tuhan Yang Maha Esa; (b) mengembangkan potensi peserta didik agar
menjadi warga Negara yang berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif,
mandiri, demokratis dan bertanggung jawab; (c) mengembangkan potensi
peserta didik agar memiliki wawasan kebangsaan, memahami dan menghargai
keanekaragaman budaya bangsa Indonesia; dan (d) mengembangkan potensi
peserta didik agar memiliki kepedulian terhadap lingkungan hidup dengan
secara aktif turut memelihara dan melestarikan lingkungan hidup, serta
memanfaatkan sumber daya alam dengan efektif dan efisien.
Proses pengembangan potensi peserta didik sering mengalami kesulitan,
kesulitan tersebut disebabkan oleh pemilihan metode pembelajaran yang kurang
sesuai dan metode yang digunakan tidak dapat memberikan stimulus kepada
peserta didik agar dapat berfikir dengan bebas dan mengeluarkan pendapatnya,
tidak jarang metode pembelajaran yang berlangsung hanya berpusat satu arah
dan monoton. Metode pembelajaran tersebut dapat menyebabkan peserta didik
mengalami kejenuhan, sehingga tujuan pembelajaran tidak dapat tercapai
dengan maksimal.
Metode pembelajaran dipilih oleh seoran pendidik tidak boleh bertentangan
dengan tujuan yang ingin dicapai, dengan kata lain seorang pendidik harus
menyelaraskan kegiatan/proses pembelajaran dengan tujuan pembelajaran yang
ingin dicapai. Seorang pendidik harus mampu memilih dan menggunakan
metode pembelajaran untuk dapat mengembangkan potensi yang dimiliki oleh
peserta didik, sehingga peseta didik dapat memperoleh hasil pembelajaran yang
optimal. Seperti dikatakan oleh Subrata (2000:54) bahwa metode inkuiri
mendorong siswa untuk terlibat secara aktif dalam proses generalisasi dan
menguji hipotesa. Pembelajaran aktif berarti adalah proses pembelajaran yang
memperbanyak keaktifan peserta didik untuk mengakses/mengumpulkan
informasi sebanyak-banyaknya, sehingga peserta didik dapat mengoptimalkan
potensi yang dimilikinya.
Sesuai pemaparan tersebut perlu adanya penerapan metode inkuiri sesuai
jika diterapkan pada mata pelajaran pemeliharaan kelistrikan kendaraan ringan.
Sehingga, penulis mengambil judul mengenai Pengaruh Metode
Pembelajaran Inkuiri Terhadap Hasil Belajar pada Mata Pembelajaran
Pemeliharaan Kelistrikan Kendaraan Ringan di SMK Negeri 4 Kota
Serang

B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, maka
terdapat beberapa masalah dalam penelitian ini. Adapun masalah-masalah yang
ada didalam kelas saat proses pembelajaran sistem pengapian dapat
diidentifikasi sebagai berikut:
1. Proses pembelajaran masih berpusat pada guru.
2. Proses pembelajaran dengan metode ceramah cenderung mentransfer
pengetahuan sehingga peserta didik hanya menghafal pengetahuan.
3. Peserta didik pada proses pembelajaran tersebut belum dapat mengaitkan
antara konsep dan kehidupan sehari-hari.
4. Siswa kurang memiliki motivasi dalam belajar.
5. Metode yang digunakan masih kurang menarik.
6. Keaktifan siswa di dalam kelas masih rendah.
7. Minat belajar siswa di dalam kelas masih rendah.

C. Batasan Masalah
Batasan masalah pada proposal ini hanya membahas mengenai hasil
pembelajaran dan keaktifan siswa di Sekolah Menengah Kejuruan dengan
menggunakan model pembelajaran inkuiri pada mata pelajaran pemeliharaan
kelistrikan kendaraan ringan.

D. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang dikemukakan diatas, maka secara
terperinci masalah yang akan diteliti adalah pengaruh model pembelajaran
inkuiri terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran .
Dari masalah di atas maka dapat diperoleh rumusan penelitian sebagai
berikut:
1. Bagaimana perancangan model pembelajaran inkuiri pada mata pelajaran
pemeliharaan kelistrikan kendaraan ringan di SMK Negeri 4SMK Negeri 4
Kota Serang?
2. Bagaimana implementasi model pembelajaran inkuiri pada mata pelajaran
pemeliharaan kelistrikan kendaraan ringan di SMK Negeri 4SMK Negeri 4
Kota Serang?
3. Bagaimana hasil belajar dan keatifan siswa dalam pembelajaran inkuiri pada
mata pelajaran pemeliharaan kelistrikan kendaraan ringan di SMK Negeri
4SMK Negeri 4 Kota Serang?
E. Tujuan Penelitian
Tujuan dibuatnya penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Merancangan model pembelajaran inkuiri pada mata pelajaran pemeliharaan
kelistrikan kendaraan ringan di SMK Negeri 4SMK Negeri 4 Kota Serang
2. Mengimplementasi model pembelajaran inkuiri pada pemeliharaan
kelistrikan kendaraan ringan di SMK Negeri 4SMK Negeri 4 Kota Serang
3. Meningkatkan keaktifan dan hasil pembelajaran dengan menggunakan
model pembelajara inkuiri pada mata pelajaran pemeliharaan kelistrikan
kendaraan ringan di SMK Negeri 4SMK Negeri 4 Kota Serang

F. Manfaat Penelitian
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai
berikut:
1. Sebagai bahan masukan bagi guru dalam mengelola kegiatan belajar
mengajar khususnya kegiatan belajar mengajar
2. Sebagai bahan acuan bagi peneliti yang lain yang akan meneliti hal-hal yang
releven dengan penelitian ini.
3. Sebagai usaha untuk membangkitkan kegiatan belajar yang pada akhirnya
menuntun siswa dalam menguasai materi pelajaran yang diperoleh dalam
proses belajar mengajar.

Anda mungkin juga menyukai