Anda di halaman 1dari 11

A.

PENGKAJIAN

1. Identitas

a. Anak :Identitas

Nama : An. S

Umur : 10 tahun

Jenis Kelamin : Laki-laki

Agama : Islam

Tanggal Masuk : 23 Oktober 2016

No.RM : 767160

Tanggal Dikaji : 23 Oktober 2016

Diagnosa Medis : Pneumonia

b. Penanggung Jawab

Nama : Tn. I

Umur : 38 tahun

Hubungan : Ayah

Alamat : KP. Kedunghilir RT 02/03 Ds. Sukamanah, Kec.

Cugenang, Kab. Cianjur


2. Riwayat Kesehatan

a. Keluhan Utama

b. Riwayat Kesehatan Sekarang

Orangtua klein mengatakan, klien sejak 3 hari yang lalu demam naik turun,

demam terjadi sewaktu-waktu, menggigil, batuk berdahak. Batuk sejak 7

hari yang lalu. Suhu 380C.

c. Riwayat Kesehatan Keluarga

Keterangan :
: Laki-laki

: Perempuan

: Klien

: Tinggal Serumah

: Hubungan Perkawinan
Penjelasan :

Klien anak ke 1 dari 2 bersaudara, klien tinggal bersama orang tuanya,

klien merupakan anak yang diharapkan.

Masalah Keperawatan : tidak ada masalah

3. Pemeriksaan Fisik

a. Tanda-tanda vital

TD :-

N : 98 x/menit

S : 38OC

R : 34 x/menit

b. Ukur

Berat Badan : 31 kg

Tinggi Badan : 136 cm

4. Pola Aktivitas Sehari-hari

No Jenis Aktivitas Di Rumah Di RS

1 Nutrisi
a. Makan Nasi, sayur, ikan Bubur, sayur
Jenis
tahu, sesuai diet
Frekuensi 3 x/sehari dirumah sakit
Porsi 1 porsi habis 3 x/sehari

Keluhan Tidak Ada 1 porsi tidak


habis
Mual
Air Putih
b. Minum
6 Gelas/ 1.500 cc Susu dan air
Jenis
putih
Jumlah cc/hr Tidak Ada
4 Gelas/ 1.000
cc dibantu cair
Keluhan
IV RL
Tidak Ada

2 Eliminasi
a. BAK
Frekuensi 5 x/hari 5 x /hari
Warna Kuning jernih Kuning jernih

Keluhan Tidak Ada Tidak Ada

b. BAB
Frekuensi 1 x/hari 1 x/hari
Warna Kuning feces Kuning feces
Konsistensi Lembek Lembek
Keluhan Tidak Ada Dibantu
keluarga

3 IstirahatTidur
a. Siang Jarang Susah tidur
Jam - -
b. Malam Tidur 7 jam Susah tidur
Jam 21.00 WIB 20.00 WIB

4 Personal hygiene
a. Mandi 2 x/hari 1 x/hari dilap
b. Keramas 2 x/minggu Belum pernah
c. Gosok gigi 2 x/hari 1 x/bantu
keluarga

5 Aktivitas Aktifitas dirumah Aktifitas


mandiri dibantu
keluarga dan
petugas.
Klien mengeluh
sesak.
5. Pengkajian Psikologis

a. Status Emosi

1) Status emosi

a) Perasaan hari ini

Klien mengatakan perasaan hari ini senang karena bersama Adiknya,

tapi ingin cepat-cepat pulang dan tidak betah di Rumah Sakit

b) Espresi Emosi

Ekspresi stabil selama interaksi dan Adik mengatakan kalau anaknya

rewel ingin pulang dan bermain bersama temannya.

c) Afek

Klien menunjukan sesuai dengan perasaannya. Pada saat mengatakan

bahagia raut muka klien tampak bahagia dan tersenyum.

2) Konsep Diri

a) Gambaran Diri : Pada saat dikaji klien mengatakan senang

dengan keadaan tubuhnya, tetapi klien

mangatakan sakitnya ingin segera sembuh

dan selalu gelisah bila sedang sesak

b) Identitias : Pada saat dikaji klien mengatakan dirinya

seorang laki-laki sesuai dengan jenis

kelaminnya

c) Peran : Klien anak ke-1 dari 2 bersaudara


d) Ideal Diri : Klien mengatakan ingin segera pulang dan bisa

sekolah kembali

e) Harga Diri : Klien mengatakan ingin mendapatkan nilai

yang bagus disekolah

Masalah Keperawatan : Cemas

6. Hubungan Sosial

a. Pendidikan dan Pekerjaan

Klien belum bekerja da masih sekolah dikelas 4 Sekolah Dasar

Masalah keperawatan : Tidak Ada

b. Hubungan Sosial

Dilingkungan rumah dan sekolah klien selalu bermain dengan anak-anak

seumurannya.

c. Cara Komunikasi

Selama berinteraksi, klien sangat kooperatif dan terbuka.

d. Faktor Sosial Budaya

Klien sering bermain dengan teman sebayanya dan bisa memiih bahasa

sesuai dengan usia yang diajak bicara.

Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah

7. Pengkajian Spiritual

a) Nilai dan Keyakinan

Klien beragama Islam

b) Kegiatan Ibadah
Klin sekolah di sekolah Islam dan dirumah selalu melaksanakan Sholat 5

waktu.

c) Hambatan/ kesulitan dalam kegiatan spiritual

Klien selama sakit jarang melaksanakan Sholat.

8. Pengetahuan

Klien merasa khawatir penyakitnya kabuh kembali dan dirawat di Rumah Sakit

lagi. Klien tampak cemas

B. ANALIDA DATA

DATA MASALAH KEPERAWATAN


DS : Cemas

- Adik mengatakan anaknya rewel dan

ingin pulang

- Klien mengatakan ingin pulang dan

ingin bermain bersama anaknya

C. DIAGNOSA KEPERAWATAN

Cemas
D. RENCANA TINDAKAN

DIAGNOSA KEPERAWATAN : ANSIETAS/ KECEMASAN


TUJUAN PRINSIP TINDAKAN STRATEGI PELAKSANAAN
Pasien mampu : 1. Mendiskusikan SP1 : assesmen ansietas dan teknik relaksasi
1. Mengenal ansietas ansietas : penyebab 1) Bina hubungan saling percaya
2. Mengatasi ansietas proses terjadi tanda dan a) Mengucapkan salam terapeutik,
melalui tehnik gejala, akibat memperkenalkan diri, panggil pasien
relaksasi 2. Melatih teknik relaksasi sesuai dengan nama panggilan
3. Memperagakan dan fisik, pengendalian b) Menjelaskan tujuan interaksi : melatih
menggunakan tekhnik fikiran dan emosi pengendalian ansietas agar proses
relaksasi untuk penyembuhan lebih cepat
mengatasi ansietas 2) Memberi kontrak (inform consent) 2 kali
pertemuan latihan pengendalian ansietas
3) Bantu pasien mengenal ansietas
a) Bantu pasien untuk mengidetifikasi dan
menguraikan perasaannya
b) Bantu pasien mengenal penyebab ansietas
c) Bantu pasien menyadari perilaku akibat
ansietas
4) Latihan teknik relaksasi
a) Tarik napas dalam
b) Mengerutkan dan mengendurkan otot-oto
(relaksasi
SP2 : evaluasi assesmen ansietas, manfaat teknik
relaksasi dan latihan hipnosis diri sendiri (latihan
5 jari) dan kegiatan spiritual
1) Pertahankan rasa percaya pasien
a) Mengucapkan salam dan memberi
motivasi
b) Assesmen ulang ansietas dan kemampuan
melakukan teknik relaksasi
2) Membuat kontrak ulang pengendalian
ansietas
3) Latihan hipnosis diri sendiri (lima jari) dan
kegiatan spiritual
Keluarga mampu : 1. Mendiskusikan kondisi SP1 keluarga : penjelasan kondisi pasien dan
1. Mengenal masalah pasien ansietas : cara merawat :
ansietas pada anggota penyebab, proses terjadi 1) Bina hubungan saling percaya
keluarganya tanda dan gejala, akibat a) Mengucapkan salam terapeutik,
2. Merawat anggota 2. Melatih keluarga memperkenalkan diri, panggil pasien
keluarganya yang merawat ansietas pasien sesuai dengan nama panggilan
mengalami ansietas 3. Melatih keluarga b) Menjelaskan tujuan interaksi :
3. Memfollow up mmelakukan follow up
anggota keluarga yang menjelaskan ansietas pasien dan cara
mengalami ansietas merawat agar proses penyembuhan lebih
cepat
2) Memberi kontrak (inform consent) 2 kali
pertemuan latihan cara merawat ansietas
pasien
3) Bantu pasien mengenal ansietas
a) Menjelaskan ansietas, penyebab, proses
terjadi tanda dan gejala serta akibat
b) Menjelaskan cara merawat ansietas pasien
: tidak menambah masalah (stres) dengan
sikap positif, memotivasi cara relaksasi
yg telah dilatih perawat kepada pasien
c) Sertakan keluarga saat melatih teknik
relaksasi pada pasien dan minta untuk
memotivasi pasien melakukannya
SP2 Keluarga : evaluasi peran keluarga merawat
pasien, cara merawat, dan follow up
1) Pertahankan rasa percaya keluarga dengan
mengucapkan salam, menanyakan peran
keluarga merawat pasien dan kondisi pasien
2) Membuat kontrak ulang latihan lanjutan cara
merawat dan follow up
3) Menyertakan keluarga saat melatih pasien
hipnosis diri sendiri (lima jari) dan kegiatan
spiritual

E. Proses pelaksanaan tindakan

Orientasi :
Assalamualaikum, perkenalkan nama saya Azwar, panggil saja saya Azwar, saya
mahasiswa Stikes Unjani yang sedang bertugas selama 2 hari di ruangan Aromanis ini,
nama adik siapa bu? Adik lebih suka dipanggil siapa? Adik, tujuan saya di sini adalah
untuk mengetahui kondisi kesehatan adik dan anak adik. Saya yang akan merawat anak
adik selama di sini, mulai dari jam 8 pagi sampai jam 2 siang.
Lanjut ke anaknya
Bagaimana perasaan Adik pagi ini? O, jadi adik gelisah karena takut sesak kembali?
Baiklah, dik, bagaimana kalau sekarang kita berbincang-bincang tentang perasaan yang
adik rasakan? Bagaimana kalau kita berbincang-bincang selama 30 menit?
Kita berbincang-bincang dimana? Baiklah kita akan berbincang-bincang di ruang ini

Kerja
Tadi adik katakan, adik merasa gelisah takut sesak kembali, coba adik ceritakan lebih
lanjut tentang perasaan adik? apa yang adik sedang pikirkan? Apa yang adik lakukan
terkait dengan perasaan tersebut? Apa yang terjadi sehingga adik merasa gelisah?
Bagaimana kalau saya ukur dulu ya Nadi adik
Apakah sebelumnya adik pernah mengalami kondisi seperti sekarang ini?
Jadi adik sebelumnya sering juga mengalami perasaan gelisah seperti sekarang ?
Apa masalah yang sebelumnya sering membuat adik gelisah?
Selama ini, bila adik punya masalah yang mengganggu, apa yang adik lakukan?
Jadi kalau adik punya masalah, adik akan memikirkan terus masalah itu sehingga adik
merasa gelisah, tidak bisa tidur, tidak nafsu makan?
Kalau adik sedang tidak gelisah, bagaimana kebiasaan tidur dan makan adik?
Dalam keluarga adik, apa yang biasanya dilakukan kalau ada masalah ?
Oh, jadi dalam keluarga adik, memang terbiasa cepat panik dalam menghadapi
masalah?
Bagaimana kebiasaan adik dalam beribadah? Bagaimana dengan kebiasaan beribadah
dalam keluarga adik?
Apakah sebelumnya adik pernah mengalami pengalaman yang tidak menyenangkan ?
Apa yang adik lakukan? Dengan siapa biasanya adik meminta bantuan untuk
menyelesaikan masalah kalau adik merasa tidak mampu menyelesaikan masalah
tersebut? Apakah adik berhasil menyelesaikan masalah tersebut?
Wah, baik sekali, berarti dulu adik pernah mampu menyelesaikan masalah yang cukup
berat, saya yakin sekali adik sekarang juga akan mampu menyelesaikan kecemasan yang
adik rasakan
Baiklah, bagaimana kalau sekarang kita coba mengatasi kecemasan adik dengan latihan
relaksasi dengan cara tarik nafas dalam, ini merupakan salah satu cara untuk
mengurangi kecemasan yang adik rasakan. Bagaimana kalau kita latihan sekarang, Saya
akan lakukan, adik perhatikan saya, lalu adik bisa mengikuti cara yang sudah saya
ajarkan. Kita mulai ya. Adik silakan duduk dengan posisi seperti saya. Pertama-tama,
adik tarik nafas dalam perlahan-lahan, setelah itu tahan nafas dalam hitungan tiga setelah
itu adik hembuskan udara melalui mulut dengan meniup udara perlahan-lahan. Nah,
sekarang coba adik praktikkan. Wah bagus sekali, adik sudah mampu melakukannya.
adik bisa melakukan latihan ini selama 5 sampai 10 kali sampai adik merasa relaks atau
santai

Terminasi
Bagaimana perasaan adik setelah kita ngobrol tentang masalah yang adik rasakan dan
latihan relaksasi? Coba adik ulangi lagi cara yang sudah kita pelajari, wah bagus sekali,
jam berapa adik akan berlatih lagi melakukan cara ini? Mari, kita masukkan dalam
jadwal harian adik. Jadi, setiap adik merasa cemas, adik bisa langsung praktikkan cara
ini, dan bisa melakukannya lagi sesuai jadwal yang telah kita buat. Latihan relaksasi ini
hanya salah satu cara yang bisa digunakan untuk mengatasi kecemasan atau ketegangan,
masih ada cara lain dengan latihan mengerutkan dan mengendurkan otot, bagaimana
kalau kita latihan cara yang kedua ini besok pagi, jam berapa? Seperti biasa jam 10 pagi
diruangan ini? Masih ada yang mau ditanyakan? Baiklah kalau tidak ada saya pamit
dulu. Assalamualaikum

Anda mungkin juga menyukai