Anda di halaman 1dari 8

PROPOSAL TERAPI MODALITAS SENAM LANSIA

DENGAN HIPERTENSI DI RW06 KELURAHAN BUNULREJO KECATAMAN BLIMBING


KOTA MALANG

OLEH : KELOMPOK 1

Abiha (151288)
Benisio S. Nolasco D.S. (151295)
Erin Sulistyaningsih (151300)
Maria Tri Meri A. (151308)
Niken Heidiyanti R. (151314)
Nofera Leonora A.E.S (151315)
Nyoman Cahya S.B. (151316)
Septi Cahya W. (151323)
Veronica Laras H. (151325)

PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN AKADEMI KEPERAWATAN PANTI WALUYA


MALANG
BAB I
PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Seiring dengan keberhasilan pemerintah dalam pembangunan nasional, telah
mewujudkan hasil yang positif diberbagai bidang, yaitu adanya kemajuan ekonomi,
perbaikan lingkungan hidup, kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, terutama dalam
bidang medis atau ilmu kedokteran sehingga dapat meningkatkan kualitas kesehatan
penduduk serta meningkatkan umur harapan hidup manusia. Akibatnya penduduk yang
berusia lanjut meningkat dan bertambah cenderung lebih cepat, sehingga istilah baby boom
pada masa lalu berhanti menjadi ledakan penduduk usia lanjut (Maryam, 2008)
Badan pusat statistik menunjukkan bahwa populasi penduduk lansia di Indonesia pada
tahun 2008 sebesar 8,55 % dari keseluruhan jumlah penduduk. Di Negara-negara maju umur
harapan hidup telah bertambah panjang sehingga warga-warga yang berusia lebih dari 65
tahun juga bertambah. Adanya peningkatan jumlah penduduk usia lanjut tersebut
menyebabkan perlunya perhatian pada para lansia agar lansia tidak hanya berumur panjang
tetapi juga mendapatkan dan menikmati masa tuanya dengan bahagia serta meningkatkan
kualitas hidup mereka.
Hipertensi menjadi masalah kesehatan masyarakat yang serius, karena jika tidak terkendali
akan berkembang dan menimbulkan komplikasi yang berbahaya. Akibatnya bisa fatal
karena sering timbul komplikasi, misalnya stroke (perdarahan otak), penyakit jantung
koroner, dan gagal ginjal (Martono, 2010).
2. Tujuan
A. Tujuan Umum
Setelah dilakukan latihan senam lansia denga hipertensi, klien dapat mempratekkan
secara mandiri untuk mencegah peningkatan tekanan darah.
B. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan latihan senam lansia dengan hipertensi selama 15 menit di Balai RW
06 Kelurahan Bunulrejo, maka klien mampu :
1) Memahami tentang penyakit hipertensi
2) Mampu mempraktekkan latihan senam lansia dengan hipertensi secara mandiri
BAB II
SISTEMATIKA KEGIATAN

1. Kriteria Klien
Semua lansia di RW 06 Kelurahan Bunulrejo yang menderita hipertensi.
2. Pelaksanaan
Hari/ Tanggal : Senin, 16 Oktober 2017
Waktu : 09.00 10.00
Tempat : Balai RW 06 Kelurahan Bunulrejo
3. Rencana Kegiatan
A. Kegiatan : Latihan senam untuk lansia dengan hipertensi
B. Materi : Teknik senam lansia dengan hipertensi
C. Media : Laptop, LCD, Video Senam Lansia, Kursi
D. Denah ruang pertemuan

Keterangan :

= Terapis/ Perawat

= Peserta senam/lansia

4. Susunan Kepantian Dan Uraian Tugas

Moderator + Instruktur = Nofera Leonora A.E.S.


Penyaji + Instruktur = Benioso S. Nolasco Dos Santos & Abiha
Fasilitator + Instruktur = Niken Heidiyanti & Erin Sulistyaningsih
Observer + Instruktur = Septi Cahyani W. & Veronica Laras H.
Dokumentasi + Instruktur = Nyoman Cahya S.B.
Notulen + Instruktur = Maria Tri Meri A.
5. Uraian Tugas diantaranya :
Moderator = Memipin jalannya acara kegiatan
Penyaji = Menyampaikan materi tentang penyakit hipertensi secara singkat
Instruktur = Mengajarkan para lansia untuk senam lansia dengan hiepertensi
Notulen = Membuat notulen mulai dari perencanaan, persiapan, pelaksanaan,
evaluasi dan pelaporan.
Fasilitator = Mengarahkan dan membantu klien dalam melakukan senam
Dokumentasi = Mendokumentasi jalannya kegiatan.

6. Susunan Acara
No Langkah-langkah Waktu Kegiatan Mahasiswa Kegiatan
Sasaran
1 Pembukaan 5 menit Memberi salam. Memperhatikan
Memperkenalkan diri. Menjawab
Menjelaskan maksud dan salam
tujuan.
2 Penjelasan 15 menit Penyajian materi. Mengikuti
kegiatan
penyuluhan
sampai selesai
3 Demontrasi latihan senam 15 menit Mendemostrasikan Peserta ikut
latihan senam hipertensi berperan aktif
dalam
memperagakan
senam
hipertensi
4 Evalusia 10 menit Moderator meminta Memberikan
peserta latihan senam pertanyaan
untuk seputar film
mendemonstrasikan yang
kembali langkah-langkah ditayangkan
senam hipertensi ( yang dan materi
mampu diingat ). telah disajikan
5 Penutup 5 menit Memberi salam Menjawab
salam
7. Kriteria Evaluasi
A. Evaluasi struktur
1) Peserta sudah diberitahu satu hari sebelumnya
2) Media sudah disiapkan
3) Materi sudah siap
4) Satuan acara sudah disiapkan
B. Evaluasi proses
1) Klien kooperatif saat mendengarkan materi yang disampaikan
2) Klien memperhatikan saat terapis mendemonstrasikan latihan senam hipertensi
C. Evalusia Hasil
1) Peserta berjumlah 7 orang
2) Klien mampu memahami penyakit hipertensi
3) Klien mampu mendemonstrasikan latihan senam hipertensi secara mandiri
BAB III
MATERI PENYULUHAN

1. Pengertian
Menurut Hidayat (2002) senam didefinisikan sebagai suatu latihan tubuh yang dipilih
dan dikonstruk dengan sengaja, dilakukan secara sadar dan terencana, disusun secara
sistematis dengan tujuan meningkatkan kesegaran jasmani, mengembangkan keterampilan,
dan menanamkan nilai-nilai mental spiritual. Senam lansia adalah olahraga ringan dan
mudah dilakukan, tidak memberatkan yang diterapkan pada lansia. Aktifitas olahraga ini
dapat membantu tubuh agar tetap bugar dan tetap segar karena melatih tulang tetap kuat,
mendorong jantung bekerja optimal dan membantu menghilangkan radikal bebas yang
berkeliaran di dalam tubuh.
2. Jenis Senam Lansia
A. Senam kebugaran lansia
B. Senam otak
C. Senam osteoporosis
D. Senam hiepertensi
E. Senam diabetes militus
F. Olahraga rekreatif/jalan santai
3. Manfaat Olahraga Bagi Lansia
Sangat bermanfaat untuk menghambat proses penuaan/degenerative dan sangat
dianjurkan untuk mereka yang memasuki usia pralansia (45 tahun) dan usia lansia (65 tahun
keatas). Selain itu juga bermanfaat dalam meningkatkan imunitas dalam tubuh manusia
setelah latihan teratur (Pudjiastuti, 2003). Dengan mengikuti senam lansia efek minimalnya
adalah lansia mersa berbahagia, senantiasa bergembira, bisa tidur lebih nyenyak, pikiran
tetap segar.
Menurut Watson (2003) manfaat dari olahraga bagi lanjut usia antara lain adalah
memperlancar proses degenerasu kerana perubahan usia, mempermudah untuk
menyesuaikan kesehatan jasmani dalam kehidupan (adaptasi), fungsi melindungi yakni
memperbaiki tenaga cadangan dalm fungsinya terhadap bertambahnya tuntunan, misalnya
sakit.
4. Tujuan Senam Lansia Dengan Hipertensi
a. Melebarkan pembuluh darah
b. Tahanan pembuluh darah menurun
c. Berkurangnya hormin yang memacu peningkatan tekanan darah
d. Menurunkan lemak/kolesterol yang tinggi
5. Indikasi Senam Lansia
Indikasi dilakukan senam lansia dengan hipertensi adalah klien yang menderita hipertensi
6. Kontraindikasi
Klien dengan fraktur ekstremitas bawah dank lien dengan bedrest total
7. Langkah-langkah Senam Lansia Dengan Hipertensi
a. Tarik nafas, angkat tangan ke atas, hembuskan pelan-pelan dari mulut tangan turunkan.
Lakukan sebanyak 2x.
b. Ayunkan kaki kanan kedepan sebanyak 8 kali. Lakukan 2x.
c. Ayunkan kaki kiri kedepan sebanyak 8 kali. Lakukan 2x.
d. Ayunkan kaki kanan kedepan sebanyak 2x kemudian kaki kiri sebanyak 2x.
e. Jalan ditempat sebanyak 8 kali. Lakukan 2x.
f. Letakkan tangan kiri diperut dan tangan kanan ayunkan kesamping kanan dan kaki kanan
ayunkan ke kanan. Lakukan secara bersamaan 8 kali. Lakukan 2x.
g. Letakkan tangan kanan diperut dan tangan kiri ayunkan ke samping kiri dan kaki kiri
ayunkan ke kiri. Lakukan secara bersamaan 8 kali. Lakukan 2x.
h. Letakkan tangan diperut kemudian ayunkan kedua tangan kesamping dan kedua kaki
kesamping sebanyak 8 kali. Lakukan 2x.
i. Jalan ditempat sebanyak 8 kali. Lakukan 2x.
j. Letakkan tangan diperut kemudian ayunkan ke dua tangan ke atas bersamaan dengan kaki
ayunkan kesamping sebanyak 8 kali. Lakukan 2x.
k. Jalan di tempat sebanyak 8 kali. Lakukan 2x.
l. Pada hitungan satu, ujung jari kaki menyentuh tanah pada hitungan ke dua tumit
menyentuh tanah, lakukan pada kaki kiri dan kanan sebanyak 8 kali. Lakukan 2x.
m. Tarik nafas, angkat tangan ke atas, hembuskan pelan-pelan dari mulut tangan turunkan.
Lakukan sebanyak 3x.
DAFTAR PUSTAKA

Martono, Hadi dan Kris Pranarka.2010.Buku Ajar Boedhi-Darmojo Geriatri (Ilmu Kesehatan
Usia Lanjut).Edisi IV.Jakarta : Balai Penerbit FKUI
Mubarak, Wahid Iqbal.2009.Ilmu Keperawatan Komunitas Konsep dan Aplikasi.Jakarta :
Salemba Medika
Maryam, R.Siti.2008.Mengenal Usia Lanjut dan Perawatannya.Jakarta : Salemba Medika
Stockslager, Jaime L.2007.Buku Saku Asuhan Keparawatan Geriatrik.Edisi II.Jakarta : EGC
Watson, Roger.2003.Perawatan Pada Lansia.Jakarta : EGC
Pudjiastuti, Sri Surini dan Budi Utomo.2003.Fisioterapi Pada Lansia.Jakarta : EGC

Anda mungkin juga menyukai