3. DUKUNGAN KELUARGA
Keluarga telah dilatih untuk memberikan perawatan fisik seperti
memindahkan dan memandikan pasien; memberikan perawatan medis
sederhana seperti menilai gejala dan memberikan terapi medikasi yang
sesuai selain memberikan dukungan emosional. 7
Gangguan spiritual dapat memperkuat jenis keluhan
yang lain dan bahkan bermanifestasi sebagai nyeri,
kecemasan, ataupun depresi. Pertanyaan skrining
KEBUTUHAN dalam penilaian yang komprehensif biasanya cukup.
SPIRITUAL Evaluasi lebih dalam dan intervensi jarang diperlukan
kecuali tidak ada anggota lain dari tim perawatan yang
DAN tersedia atau sesuai. Penyedia layanan pastoral dapat
KEAGAMAAN membantu, baik dari institusi medis atau dari
komunitas pasien.7
BESERTA
Yang jelas peran dokter yang utama adalah untuk
PENATALAKS menanyakan tentang peran dan pentingnya
ANAANNYA spiritualitas dan agama dalam kehidupan pasien. Hal
ini akan membantu pasien merasa didengar dan
membantu dokter mengidentifikasi kebutuhan khusus.
MENGAKHIRI ATAU MELANJUTKAN MODULASI
TERAPI
Secara teoritis pasien memiliki hak untuk menolak
terapi medis yang dibatasi pada 4 keadaan:
1. Tindakan untuk mepertahankan kehidupan,
2. Mencegah bunuh diri,
3. Melindungi pihak ke 3 misalnya anak anak,
TERAPI DI 4. Mencegah integritas profesi medis. 7
TAHAP AKHIR
KEHIDUPAN
Untuk pasien yang tidak kompeten yang telah menunjuk wali tanpa
mengetahui dengan jelas apa keinginan pasien ataupun bagi pasien yang
belum menyelesaikan dokumen rencana terapi lanjutan, terdapat 3
kriteria yang dapat dipakai sebagai panduan untuk mengakhiri suatu
kehidupan.
Tetap melanjutkan terapi umum dan menghentikan terapi khusus,
namun karena batasan umum dan khusus belum jelas, maka pengadilan
memutuskan tidak menghentikan terapi yang telah diberikan.
TERAPI DI Meminta wali atau keluarga membayangkan apa yang akan dilakukan
pasien jika dia masih sehat. Namun dari beberapa studi, kebanyakan dari
TAHAP AKHIR wali dan keluarga tidak tau apa yang benar – benar diinginkan pasien.
Sehingga yang terakhir pengadilan memutuskan bahwa wali atau
KEHIDUPAN keluarga harus menimbang terlebih dahulu bagaimana keuntungan dan
kerugiannya dan mengambil tindakan dimana tindakan tersebut tidak
akan menimbulkan beban bagi keluarga.7
Secara praktis, dokter menyerahkan keputusan kepada keluarga jika
memang secara pengobatan kurang memiliki keuntungan.7
Saat ini mempertahankan atau menghentikan pengobatan pada pasien
dengan penyakit tahap akhir merupakan standar prosedur yang harus
dijalani.
Istilah Definisi Status
Hukum Legal
Eutanasia Secara intensif memberikan obat atau Belanda
aktif yang melakukan intervensi tertentu yang Belgia
EUTANASIA disadari menyebabkan kematian pasien dengan
persetujuan pasien
DAN Eutanasia Secara intensif memberikan obat atau Tidak disetujui
PHYSICIAN- aktif tidak interfensi tertentu yang menyebabkan dimanapun
disadari kematian pada pasien yang kompeten
ASSISTED tetapi tidak ditanyakan terlebih dahulu
SUICIDE Eutanasia Menghentikan pengobatan yang Disetujui di
Pasif mempertahankan kehidupan dan semua tempat
membiarkan pasien meninggal tanpa
resusitasi lagi
Physician- Dokter memberikan obat-obatan yang Oregon ,
assisted dapat dipakai oleh pasien untuk bunuh Belanda,
suicide diri Belgia, Swiss
KEBUTUHAN Agama dan spiritulaitas merupakan hal penting bagi pasien
SPIRITUAL yang akan meninggal. Hampir 70% pasien melaporkan menjadi
lebih religius atau spiritual ketika mereka menjadi sakit parah,
DAN dan banyak menemukan kenyamanan dalam praktik
KEAGAMAAN keagamaan atau spiritual seperti shalat. Namun sekitar 20%
pasien justru kurang religius, merasa dikhianati karena menjadi
BESERTA sakit parah. Untuk pasien lainnya, yang dibutuhkan adalah
PENATALAKS makna eksistensial dan tujuan yang berbeda dari dan bahkan
mungkin bertentangan dengan agama atau spiritualitasnya.
ANAANNYA Kebanyakan pasien dan keluarga menginginkan petugas
profesional yang merawat adalah orang yang lebih agamis. 7
Kebanyakan pasien – pasien yang akan meninggal tidak mengetahui
apa yang sebenarnya akan dialaminya saat kematian itu datang,
sehingga seringkali mereka tidak tahu apa yang mereka harapkan
sebelum dan setelah kematian itu terjadi. Keluarga dan petugas
PERAWATAN kesehatan seharusnya menyiapkan hal tersebut, terutama jika
PADA JAM pasien memutuskan untuk meninggal di rumah.
TERAKHIR
KEHIDUPAN