DINAS KESEHATAN
UPT PELAYANAN KESEHATAN KEC. PAMEUNGPEUK
Jl. Raya Banjaran No.550 Km 14 , Pameungpeuk Tlp :022-5942106 KodePos 40376
Email :UPTyankesPameungpeuk@yahoo.co.id
TENTANG
Ditetapkan di : Pameungpeuk
pada tanggal : 12 Januari 2017
KEPALA
UPT YANKES KECAMATAN PAMEUNGPEUK
Dr.Evi Rufaida
Pembina
NIP. 196311111990012001
.
LAMPIRAN : KEPUTUSAN KEPALA UPT
YANKES KECAMATAN
PAMEUNGPEUK
NOMOR : 440 / 77 / SK / I / UPT / 2017
TENTANG : PENYELENGGARAAN UPAYA
KESEHATAN MASYARAKAT
( UKM )
5. Jika kompetensi belum terpenuhi maka harus dilakukan tindak lanjut untuk memenuhi
kompetensi yang dipersyaratkan.
10. Penanggung jawab UKM wajib melakukan komunikasi dan koordinasi dengan lintas
program dan lintas sector terkait dalam penyelenggaraan UKM
11. Pengelolaan dan pelaksanaan kegiatan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) harus
didokumentasikan dan dikendalikan.
12. Pengendalian dokumen meliputi penomoran, tanggal terbit, catatan tentang revisi,
pemberlakuan, dan tanda tangan Kepala Puskesmas.
17. Lintas program dan lintas sektor terkait harus diidentifikasi untuk tiap Upaya Kesehatan
Masyarakat (UKM) dengan kejelasan peran masing-masing.
19. Monitoring sebagai wujud akuntabilitas dilakukan dengan cara analisis terhadap
laporan kegiatan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM), supervisi oleh Kepala
Puskesmas maupun Penaggungjawab Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM), dan
pertemuan monitoring kegiatan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) oleh
Penaggungjawab Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM).
21. Kegiatan dan / atau program Upaya Kesehatan Masyarakat diawali dengan identifikasi
kebutuhan masyarakat.
22. Koordinasi lintas sektoral dan lintas program tentang sasaran, tujuan dan kegiatan
pelayanan kesehatan diinformasikan kepada masyarakat sebagai upaya peningkatan
pelayanan di Puskesmas Pameungpeuk .
24. Media Komunikasi yang digunakan untuk menangkap keluhan masyarakat atau sasaran
kegiatan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM), sebagai berikut :
a. Secara langsung
1) Survey kepuasan pelanggan;
2) Survey identifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat atau pelanggan;
3) Rapat atau pertemuan lintas program dan lintas sektor;
4) Survey Mawas Diri (SMD);
5) Musyawarah Masyarakat Desa (MMD);
6) Melalui kegiatan Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat (UKBM) seperti
Posyandu;
b. Secara tidak langsung
1) Melalui kotak saran;
2) Melalui alat media seperti telpon (022-87241640), FB. Puskesmas
Pameungpeuk . Email : UPTyankespameungpeuk@yahoo.co.id
25. Hasil identifikasi kebutuhan masyarakat dijadikan acuan untuk rencana kegiatan
dan/atau program upaya kesehatan masyarakat.
26. Pelaksanaan kegiatan dan/atau program sesuai rencana sesuai dengan yang sudah
ditetapkan dan disosialisasikan kepada pelaksana dan masyarakat sebagai sasaran dari
kegiatan dan/atau program terkait.
27. Seluruh kegiatan dan/atau program upaya kesehatan masyarakat didokumentasikan dan
dikendalikan sesuai dengan format yang telah ditetapkan.
28. Hak dan kewajiban sasaran harus diperhatikan dalam pelaksanaan kegiatan Upaya
Kesehatan Masyarakat (UKM).
32. Tata nilai dalam pengelolaan dan pelaksanaan kegiatan di Lingkungan Puskesmas
Pameungpeuk, sebagai berikut :
1. Melayani
2. Integritas
3. Kebersamaan
4. Keterbukaan
5. Peningkatan Kualitas
6. Inovasi
7. Saling menghormati dan menghargai
34. Seluruh rangkaian kegiatan perbaikan kinerja mulai dari monitoring dan penilaian
kinerja, analisis kinerja, penyusunan rencana perbaikan, pelaksanaan perbaikan dan
evaluasi yang dilakukan setiap triwulan terhadap kegiatan perbaikan kinerja
didokumentasikan untuk menunjukkan kesinambungan proses perbaikan kinerja dan
merupakan sarana pembelajaran bagi Penaggungjawab Upaya Kesehatan Masyarakat
(UKM), pelaksana, lintas program dan lintas sektor terkait.
35. Dokumen yang digunakan sebagai acuan dalam pengelolaan dan pelaksanaan kegiatan
Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) Puskesmas yaitu berupa Undang-undang,
Peraturan Pemerintah, Peraturan Menteri Kesehatan, Peraturan Presiden, Peraturan
Gubernur, Keputusan Menteri Kesehatan, dsb.
Ditetapkan di : Pameungpeuk ,
pada tanggal : 12 Januari 2017
Dr.Evi Rufaida
NIP. 19631111199012001
PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG
DINAS KESEHATAN
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT KECAMATAN PAMEUNGPEUK
Jl. Raya Banjaran No.550 Km 14 , Pameungpeuk Tlp :022-5942106 KodePos 40376
Email :UPTyankesPameungpeuk@yahoo.co.id
TENTANG
MEMUTUSKAN
Menetapkan : SURAT KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS PAMEUNGPEUK
TENTANG MEDIA KOMUNIKASI YANG DIGUNAKAN UNTUK
MENANGKAP KELUHAN MASYARAKAT ATAU SASARAN
KEGIATAN UKM DI PUSKESMAS PAMEUNGPEUK
Kesatu : Media komunikasi yang digunakan untuk menangkap keluhan
masyarakat dalam bentuk kotak saran, lembaran survey dan
wawancara/cek list;
Kedua : Segala biaya yang dikeluarkan dalam pelaksanaan ini dibebankan pada
Rencana Bisnis Anggaran (RBA) Puskesmas Pameungpeuk ;
Ketiga : Surat keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila
terdapat kekeliruan dalam keputusan ini, akan dilakukan perubahan
sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : Pameungpeuk
Pada tanggal : 04 Maret 2017
Kepala Puskesmas Pameungpeuk
TENTANG
Ditetapkan di : Pameungpeuk
Padatanggal : 2 Maret 2017
KEPALA PUSKESMAS PAMEUNGPEUK,
8 KN 1 90%
9 KN Lengkap 90%
26 UCI 80%
31 TT WUS 90%
32 TT WUS 2 85%
B Cakupan Penemuan dan Penanganan Penderita
Penyakit
7 55/100.000
Insiden Rate DBD penduduk
Mengetahui,
KEPALA PUSKESMAS PAMEUNGPEUK,
TENTANG
Ditetapkan di : Pameungpeuk
Pada tanggal : 16 Februari 2017
Kepala Puskesmas Pameungpeuk
Indikator
No Jenis Pelayanan Standar
Jenis Uraian
1 Administrasi dan Input 1. Kelengkapan pengisian
manajemen jabatan sesuai persyaratan 90
jabatan
NO INDIKATOR TARGET
Melayani dengan sahabat (senyum, akrab, hangat, asri, bersih,
1. 100%
aman, tertib)
2. Petugas bersifat jujur/integritas dalam pemberian informasi 100%
2. Ketersediaan pelayanan
Tersedia
konsultasi gizi
d. PH 6-9
6. Pemeriksaan kontak
4. Mengetahui pengobatan
pneumonia
1. Berikan oralit
Jika item no. 1 4
2. Berikan tablet zinc selama 10
dilaksanakan
hari
3. Konseling
Ditetapkan di : Pameungpeuk
Pada tanggal : 16 Februari 2017
Kepala Puskesmas Pameungpeuk
KEPUTUSAN
KEPALA PUSKESMAS PAMEUNGPEUK
Nomor : 440/54/ADMEN/SK/II/2017
LAMPIRAN : 1 (SATU)
TENTANG
PERSYARATAN KOMPETENSI UNTUK TIAP JENIS TENAGA
Ditetapkan di : Pameungpeuk
Pada tanggal : 15 Februari 2017
TENTANG
PENANGGUNGJAWAB UKP DAN UKM
MEMUTUSKAN
Ditetapkan di : Pameungpeuk
Pada tanggal : 23 Februari 2017
Kepala Puskesmas Pameungpeuk
TENTANG
MEMUTUSKAN
DITETAPKAN DI : Pameungpeuk
TANGGAL : 04 Januari 2017
Kepala UPT YANKES
Kecamatan Pameungpeuk
Drg.AILSA NOVITA
NIP 197001052002122004
Lampiran 1 : Keputusan Kepala Puskesmas
PAMEUNGPEUK
Nomor : 440/76/ADMEN/SK/II/2017
Tentang : Penanggungjawab UKP dan UKM
1. Menyusun rencana kegiatan Promosi Kesehatan berdasarkan data Program Puskesmas dan
ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai pedoman kerja.
2. Melaksanakan kegiatan Promosi Kesehatan meliputi Penyuluhan Kesehatan, Pembinaan
PSM / UKBM, Pembinaan PHBS dan koordinasi lintas program terkait sesuai dengan
prosedur dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
3. Mengevaluasi hasil kegiatan Promosi Kesehatan secara keseluruhan.
4. Membuat catatan dan laporan kegiatan dibidang tugasnya sebagai bahan informasi dan
pertanggungjawaban kepada atasan.
5. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.
1. Menyusun rencana kegiatan Pelayanan KIA / KB berdasarkan data Program Puskesmas dan
ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai pedoman kerja.
2. Melaksanakan kegiatan Pelayanan KIA / KB meliputi ANC, PNC, perawatan Neonatus,
pelayanan KB, penyuluhan KIA / KB dan koordinasi lintas program terkait sesuai dengan
prosedur dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
3. Mengevaluasi hasil kegiatan Pelayanan KIA / KB secara keseluruhan.
4. Membuat catatan dan laporan kegiatan dibidang tugasnya sebagai bahan informasi dan
pertanggungjawaban kepada atasan.
5. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.
1. Menyusun rencana kegiatan P2M berdasarkan data program Puskesmas dan ketentuan
peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai pedoman kerja.
2. Membagi tugas kepada bawahan agar pelaksanaan tugas dapat dilaksanakan sesuai dengan
prosedur dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
3. Melaksanakan kegiatan P2M meliputi : P2 TB, P2 KUSTA, P2 Malaria, P2 DBD, P2 ISPA,
P2 Diare, Immunisasi dan Surveilans.
4. Mengevaluasi hasil kegiatan P2M secara keseluruhan.
5. Membuat catatan dan laporan kegiatan dibidang tugasnya sebagai bahan informasi dan
pertanggungjawaban kepada atasan.
6. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.
1. Menyusun rencana kegiatan P2 Kusta berdasarkan data Program Puskesmas dan ketentuan
peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai pedoman kerja.
2. Melaksanakan kegiatan P2 Kusta meliputi penemuan dini penderita Kusta, pengobatan
penderita Kusta, pemeriksaan kontak penderita Kusta, pemeriksaan anak sekolah,
penyuluhan Kusta dan koordinasi lintas program terkait sesuai dengan prosedur dan
ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
3. Mengevaluasi hasil kegiatan P2 Kusta secara keseluruhan.
4. Membuat catatan dan laporan kegiatan dibidang tugasnya sebagai bahan informasi dan
pertanggungjawaban kepada atasan.
5. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.
2. Melaksanakan kegiatan P2 DBD meliputi penemuan penderita suspek DBD serta melakukan
rujukan untuk penanganan lebih lanjut, pemantauan jentik berkala / abatisasi selektif ( PJB /
AS), pembinaan peranserta masyarakat dalam kegiatan PSN ( pemberantasan sarang nyamuk
), penyuluhan DBD dan koordinasi lintas program / lintas sektor terkait sesuai dengan
prosedur dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
3. Mengevaluasi hasil kegiatan P2 DBD secara keseluruhan.
4. Membuat catatan dan laporan kegiatan dibidang tugasnya sebagai bahan informasi dan
pertanggungjawaban kepada atasan.
5. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.
Petugas P2 ISPA (Aan Maemunah, AMKeb) mempunyai tugas :
1. Menyusun rencana kegiatan P2 ISPA berdasarkan data Program Puskesmas dan ketentuan
peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai pedoman kerja.
2. Melaksanakan kegiatan P2 ISPA meliputi penemuan dan pengobatan dini penderita ISPA,
penyuluhan ISPA dan koordinasi lintas program terkait sesuai dengan prosedur dan
ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
3. Mengevaluasi hasil kegiatan P2 ISPA secara keseluruhan.
4. Membuat catatan dan laporan kegiatan dibidang tugasnya sebagai bahan informasi dan
pertanggungjawaban kepada atasan.
5. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.
1. Menyusun rencana kegiatan P2 Diare berdasarkan data Program Puskesmas dan ketentuan
peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai pedoman kerja.
2. Melaksanakan kegiatan P2 Diare meliputi penemuan dini penderita Diare, penanganan
penderita Diare, penyuluhan diare dan koordinasi lintas program terkait sesuai dengan
prosedur dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
3. Mengevaluasi hasil kegiatan P2 Diare secara keseluruhan.
4. Membuat catatan dan laporan kegiatan dibidang tugasnya sebagai bahan informasi dan
pertanggungjawaban kepada atasan.
5. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.
1. Menyusun rencana kegiatan Immunisasi berdasarkan data Program Puskesmas dan ketentuan
peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai pedoman kerja.
2. Melaksanakan kegiatan Immunisasi meliputi pemberian Immunisasi, swepping Immunisasi,
penyuluhan Immunisasi, penanganan KIPI dan koordinasi lintas program terkait sesuai
dengan prosedur dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
3. Mengevaluasi hasil kegiatan Immunisasi secara keseluruhan.
4. Membuat catatan dan laporan kegiatan dibidang tugasnya sebagai bahan informasi dan
pertanggungjawaban kepada atasan.
5. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.
1. Menyusun rencana kegiatan Surveilans berdasarkan data Program Puskesmas dan ketentuan
peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai pedoman kerja.
2. Melaksanakan kegiatan Surveilans meliputi pengumpulan data penyakit, penyelidikan
epidemiologi, penanganan KLB dan koordinasi lintas program terkait sesuai dengan prosedur
dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
3. Mengevaluasi hasil kegiatan Surveilans secara keseluruhan.
4. Membuat catatan dan laporan kegiatan dibidang tugasnya sebagai bahan informasi dan
pertanggungjawaban kepada atasan.
5. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.
Petugas Kesehatan Gigi dan Mulut (drg. Puteri Prativi ) mempunyai tugas :
1. Menyusun rencana kegiatan Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut berdasarkan data Program
Puskesmas dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai pedoman
kerja.
2. Melaksanakan kegiatan Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut serta koordinasi lintas program
terkait sesuai dengan prosedur dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
3. Mengevaluasi hasil kegiatan Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut secara keseluruhan.
4. Membuat catatan dan laporan kegiatan dibidang tugasnya sebagai bahan informasi dan
pertanggungjawaban kepada atasan.
5. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.
1. Menyusun rencana kegiatan UKS berdasarkan data Program Puskesmas dan ketentuan
peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai pedoman kerja.
2. Melaksanakan kegiatan UKS dan koordinasi lintas program terkait sesuai dengan prosedur
dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
3. Mengevaluasi hasil kegiatan UKS secara keseluruhan.
4. Membuat catatan dan laporan kegiatan dibidang tugasnya sebagai bahan informasi dan
pertanggungjawaban kepada atasan.
5. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.
Petugas UKGS (Enur Nurjanah) mempunyai tugas :
1. Menyusun rencana kegiatan UKGS berdasarkan data Program Puskesmas dan ketentuan
peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai pedoman kerj
2. Melaksanakan kegiatan UKGS dan koordinasi lintas program terkait sesuai dengan prosedur
dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
3. Mengevaluasi hasil kegiatan UKGS secara keseluruhan.
4. Membuat catatan dan laporan kegiatan dibidang tugasnya sebagai bahan informasi dan
pertanggungjawaban kepada atasan.
5. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.
1. Menyusun rencana kegiatan Pelayanan Kesehatan Jiwa berdasarkan data Program Puskesmas
dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai pedoman kerja.
2. Melaksanakan kegiatan Pelayanan Kesehatan Jiwa meliputi pendataan / penemuan penderita
gangguan jiwa, melakukan rujukan penderita gangguan jiwa untuk penanganan lebih lanjut,
penyuluhan kesehatan jiwa dan koordinasi lintas program terkait sesuai dengan prosedur dan
ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
3. Mengevaluasi hasil kegiatan Pelayanan Kesehatan Jiwa secara keseluruhan.
4. Membuat catatan dan laporan kegiatan dibidang tugasnya sebagai bahan informasi dan
pertanggungjawaban kepada atasan.
5. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.
1. Menyusun rencana kegiatan Perkesmas berdasarkan data Program Puskesmas dan dengan
prosedur dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai pedoman kerja.
2. Melaksanakan kegiatan Perkesmas meliputi pengumpulan data Perkesmas, pengkajian kasus,
melakukan asuhan keperawatan / kebidanan, pembinaan keluarga kasus dan koordinasi lintas
program terkait sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
3. Mengevaluasi hasil kegiatan Perkesmas secara keseluruhan.
4. Membuat catatan dan laporan kegiatan dibidang tugasnya sebagai bahan informasi dan
pertanggungjawaban kepada atasan.
5. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.
1. Menyusun rencana kegiatan Kesehatan Olah Raga berdasarkan data Program Puskesmas dan
ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai pedoman kerja.
2. Melaksanakan kegiatan Kesehatan Olah Raga meliputi pembinaan kesehatan olah raga dan
koordinasi lintas program terkait sesuai dengan prosedur dan ketentuan peraturan perundang-
undangan yang berlaku.
3. Mengevaluasi hasil kegiatan Kesehatan Olah raga secara keseluruhan.
4. Membuat catatan dan laporan kegiatan dibidang tugasnya sebagai bahan informasi dan
pertanggungjawaban kepada atasan.
5. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.
1. Menyusun rencana kegiatan UKK berdasarkan data Program Puskesmas dan ketentuan
peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai pedoman kerja.
2. Melaksanakan kegiatan UKK meliputi pembinaan kesehatan kerja dan koordinasi lintas
program terkait sesuai dengan prosedur dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang
berlaku.
3. Mengevaluasi hasil kegiatan UKK secara keseluruhan.
4. Membuat catatan dan laporan kegiatan dibidang tugasnya sebagai bahan informasi dan
pertanggungjawaban kepada atasan.
5. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.
Ditetapkan di : PAMEUNGPEUK
Pada tanggal : 23 Februari 2017
Kepala Puskesmas PAMEUNGPEUK
drg.Ailsa Novita
NIP.197411122009042006
PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG
DINAS KESEHATAN
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT KECAMATAN PAMEUNGPEUK
Jl. Raya Banjaran No.550 Km 14 , Pameungpeuk Tlp :022-5942106 KodePos 40376
Email :UPTyankesPameungpeuk@yahoo.co.id
TENTANG
MEMUTUSKAN
Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS PAMEUNGPEUK TENTANG
URAIAN TUGAS SETIAP TENAGA YANG ADA DI PUSKESMAS
PAMEUNGPEUK
Kesatu : Uraian tugas petugas Puskesmas PAMEUNGPEUK merupakan bagian
yang tidak terpisahkan dari surat keputusan ini;
Kedua : Uraian tugas petugas Puskesmas PAMEUNGPEUK sebagaimana tersebut
dalam lampiran keputusan ini dijadikan sebagai pedoman dalam
melaksanakan pekerjaan di Puskesmas PAMEUNGPEUK;
Ketiga : Surat keputusan ini mulai berlaku sejak ditetapkan dan apabila terdapat
kekeliruan dalam keputusan ini, akan dilakukan perubahan sebagaimana
mestinya.
Ditetapkan di : PAMEUNGPEUK
Pada tanggal : 20 Februari 2017
Kepala Puskesmas PAMEUNGPEUK
2. Mengkoordinasikan dan membina pelaksanaan urusan Dinas Kesehatan yang menjadi tugas
pokok dan fungsi puskesmas berdasarkan petunjuk teknis kegiatan untuk kelancaran
pelaksanaan tugas.
3. Mengendalikan pelaksanaan urusan Dinas Kesehatan yang menjadi tugas pokok dan fungsi
puskesmas berdasarkan petunjuk teknis kegiatan untuk kelancaran pelaksanaan tugas.
4. Menyelenggarakan dan atau memfasilitasi kerja sama dengan satuan kerja perangkat daerah,
instansi, masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya dalam pelaksanaan urusan Dinas
Kesehatan sesuai dengan Renja dan Renstra Puskesmas agar terlaksananya program
kesehatan di daerah.
5. Mengevaluasi dan menilai secara periodik hasil hasil pelaksanaan urusan Dinas Kesehatan
yang menjadi tugas pokok dan fungsi puskesmas berdasarkan peraturan dan prosedur yang
berlaku agar diperoleh hasil kerja yang benar dan akurat.
7. Melaksanakan pembinaan sikap perilaku dan disipilin pegawai, peningkatan kompetensi dan
penilaian kinerja setiap pegawai, selaku individu dan dalam organisasi Puskesmas dalam
urusan pemerintah daerah di bidang kesehatan berdasarkan peraturan peraturan tentang
disiplin pegawai agar tercipta situasi kerja yang kondusif.
8. Menyajikan dan melaporkan akuntabilitas hasil kinerja dan hasil penilaian kinerja, sebagai
suatu pertanggungjawaban kepala puskesmas dalam pelaksanaan urusan Dinas Kesehatan
sesuai petunjuk pelaksanaan pekerjaan agar tercapai tingkat kinerja yang diharapkan.
I. Tugas Pokok
Mengusahakan agar fungsi puskesmas dapat diselenggarakan dengan baik.
II. Fungsi
1. Sebagai seorang Dokter
2. Sebagai Manajer
III. Kegiatan Pokok
1. Melaksanakan fungsi-fungsi manajemen.
2. Melakukan pemeriksaan dan pengobatan pasien dalam rangka rujukan menerima
IV. Menerima Konsultasi.
1. Mengkoordinir kegiatan penyuluhan kesehatan masyarakat.
2. Mengkoordinir pengembangan PKMD.
3. Membina karyawan/karyawati puskesmas dalam pelaksanaan tugas sehari-hari.
4. Melakukan pengawasan melekat bagi seluruh pelaksanaan kegiatan/program.
5. Mengadakan koordinasi dengan Lintas Sektoral dalam upaya pembangunan
V. Kesehatan diwilayah kerja Puskesmas.
Menjalin kemitraan dengan berbagai pihak dan masyarakat dalam rangka
peningkatan derajat kesehatan masyarakat.
VI. Menyusun perencanaan kegiatan Puskesmas dengan dibantu oleh staf Puskesmas.
1. Memonitor dan mengevaluasi kegiatan Puskesmas.
2. Melaporkan hasil kegiatan program ke Dinas Kesehatan Kabupaten, baik berupa
VII. Laporan rutin maupun khusus.
1. Membina petugas dalam meningkatkan mutu pelayanan.
2. Melakukan supervisi dalam pelaksanaan kegiatan di Puskesmas, Pustu, PKD,
VIII. Puskesling, Posyandu dan di masyarakat.
Sebagai dokter (fungsional) melaksanakan tugas pelayanan pemeriksaan dan
pengobatan pasien
IX. Kegiatan Lain
Menerima konsultasi dari semua kegiatan Puskemas.
URAIAN TUGAS
DI PUSKESMAS PAMEUNGPEUK
NO NAMA JABATAN URAIAN TUGAS
1. Kepala Puskesmas 1. Melaksanakan fungsi-fungsi manajemen, bimbingan dan
supervisi.
2. Mengadakan koordinasi di tingkat kecamatan
3. Sebagai penggerak pembangunan kesehatan di tingkat
kecamatan.
4. Sebagai tenaga ahli pendamping Camat.
5. Mengkoordinir dan bertanggung jawab terhadap semua
kegiatan di puskesmas.
2. Pelaksana Tata Usaha 1. Merencanakan dan mengevaluasi kegiatan di unit TU
2. Mengkoordinir dan berperan aktif terhadap kegiatan di unit
TU
3. Menggantikan tugas Kepala Puskesmas bila Kepala
Puskesmas berhalangan hadir
3. Keuangan 1. Melakukan perencanaan Keuangan
2. Merealisasikan Keuangan
3. Membuat pembukuan/penutupan kas.
4. Mengambil gaji dan dana operasional serta yang berkaitan
dengan kesejahteraan pegawai
5. Pencatatan dan Pelaporan
6. Membuat petikan daftar gaji
7. Menerima setoran dari masing-masing unit pelayanan
8. Mengkoordinir bendahara-bendahara di Puskesmas
9. Melakukan setoran perda ke kas daerah
4. Umum 1. Registrasi Surat Masuk dan Keluar Melanjutkan disposisi
Pimpinan
2. Membuat konsep surat
3. Mengkoordinir kegiatan petugas bagian pengiriman semua
laporan puskesmas.
4. Mengkoordinir kegiatan petugas bagian perbaikan sarana
puskesmas
5. Mengarsipkan surat.
6. Melakukan kegiatan yang bersifat umum.
7. Mengkoordinir pembuatan spanduk yang bersifat umum
5. Kepegawaian 1. Membuat laporan kepegawaian (Absensi, bezzeting, DUK,
lap.triwulan, tahunan ,dsb.)
2. Mengetik DP 3 yang sudah di isi nilai oleh Atasan
Langsung
3. Mendata dan mengarsipkan file pegawai.
4. Mengusulkan cuti dan kenaikan pangkat
5. Mengusulkan tunjangan pegawai ( Penyesuaian Fungsional,
Baju, Sepatu dan lain-lain)
6. Membuat Model C
7. Merekap Absensi ( Ijin, Cuti, Sakit )
8. Membuat Absensi Mahasiswa/siswa yang praktek di
Puskesmas
9. Membuat perencanaan untuk pengembangan kualitas SDM
staf puskesmas
10. Menyusun daftar pembagian tugas untuk staf puskesmas
dengan persetujuan kepala puskesmas
6. Data dan Informasi 1. Sebagai pusat data dan informasi puskesmas.
2. Mengumpulkan dan mengecek laporan puskesmas sebelum
dikirim ke dinas kesehatan
3. Menyajikan laporan dalam bentuk visualisasi data (tabel,
grafik,dll)
4. Mengidentifikasi masalah program dari hasil visualisasi
data dan menyerahkan hasilnya kepada koordinator
perencanaan dan penilaian
5. Bersama-sama team data dan informasi menyusun semua
laporan puskesmas (PTP, minilok, Lap. Tahunan,
Stratifikasi, dsb.)
6. Pencatatan dan pelaporan.
7. Perencanaan dan Evaluasi 1. Mengkoordinir kegiatan team perencanaan dan penilaian
2. Menyusun jadwal evaluasi kegiatan puskesmas secara
kontinyu
3. Menyusun laporan hasil evaluasi dan perencanaan untuk
selanjutnya diserahkan kepada koord. data & informasi
serta koord. program terkait
4. Mengarsipkan hasil kegiatan
8. Koordinator Upaya Kesehatan 1. Mengkoordinir dan bertanggung jawab dalam penyusunan
Masyarakat perencanaan dan evaluasi kegiatan di unit P2M,
PROM.KES, KIA/KB, GIZI dan KESLING
2. Mengkoordinir dan berperan aktif terhadap kegiatan
di unitnya
9. Pemegang Program Surveilans 1. Berperan aktif secara dini melakukan pengamatan terhadap
penderita, kesling, perilaku masyarakat dan perubahan
kondisi.
2. Analisis tentang KLB
3. Penyuluhan kesehatan secara intensif
4. Pencatatan dan pelaporan
10. Pemegang Program P2 1. Pelaksanaan Imunisasi Polio, Campak, HB, BCG, DPT
IMUNISASI pada bayi ditempat pelayanan kesehatan ( Puskesmas,
Posyandu dan pustu ).
2. Pelaksanaan Imunisasi TT pada BUMIL & WUS ditempat
pelayanan kesehatan.
3. Penyuluhan imunisasi dan sweeping ke rumah target yang
tidak datang ke tempat pelayanan kesehatan.
4. Pelaksanaan BIAS di tiap SD oleh tim Puskesmas dan
kader.
5. Pengambilan Vaksin ke Dikes Kab.Badung 2 kali sebulan.
6. Sterilisasi alat dan pemeliharaan Coldchain di Puskesmas
atau Pustu.
7. Merencanakan persediaan dan kebutuhan vaksin secara
teratur.
8. Monitoring / evaluasi PWS
11. Pemegang Program P2 Diare 1. Penyuluhan untuk memasyarakatkan hidup bersih dan sehat
serta memasyarakatkan oralit.
2. Kaporitisasi sumur-sumur dan sumber air sebanyak 2 kali
se tahun.
3. Surveillance yaitu mengurangi dan menghindari kontak
untuk mencegah penyebaran kasus.
4. Pecatatan dan Pelaporan.
5. Penemuan dan pengobatan penderita diare di dalam
maupun di luar gedung.
6. Aktif dalam penyelidikan KLB/peningkatan kasus
12. Pemegang Program P2 DHF 1. Penentuan target sasaran, khususnya di desa endemis DHF
2. Penyuluhan DHF
3. Pemberantasan vektor melalui PJB dan PSM serta
pelaksanaan ULV di wilayah kerja
4. Penemuan dan pengobatan penderita
5. Pencatatan dan Pelaporan
6. Melaksanakan Penyelidikan Epidemiologi
7. DHF Pemeriksaan larva
8. Pemantauan/monitoring jumantik desa endemis
9. Pertemuan berkala jumantik
10. Rekapitulasi laporan jumantik
13. Pemegang Program P2 TBC 1. Penyuluhan tentang TBC serta kunjungan dan follow up ke
rumah pasien
2. Pencatatan dan Pelaporan kasus
3. Penemuan secara dini penderita TBC
4. Pengobatan penderita secara lengkap
5. Koordinasi dengan petugas laboratorium terhadap
penderita/tersangka TBC untuk mencari BTA +
14. Pemegang Program P2 ISPA 1. Penyuluhan tentang ISPA
2. Penemuan secara dini penderita ISPA
3. Pengobatan penderita secara lengkap
4. Pencatatan dan Pelaporan kasus
15. Pemegang Program PMS 1. Penyuluhan tentang PMS dan AIDS
AIDS 2. Kerjasama dengan Yayasan peduli AIDS mengenai
pendataan penderita PMS dan AIDS.
3. Penemuan secara dini penderita PMS dan AIDS.
4. Pengobatan penderita yang menderita maupun yang
dicurigai.
Ditetapkan di : Pameungpeuk
Pada tanggal : 20 Februari 2017
Kepala Puskesmas Pameungpeuk
PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG
DINAS KESEHATAN
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT KECAMATAN PAMEUNGPEUK
Jl. Raya Banjaran No.550 Km 14 , Pameungpeuk Tlp :022-5942106 KodePos 40376
Email :UPTyankesPameungpeuk@yahoo.co.id
TENTANG
Ditetapkan di : PAMEUNGPEUK
Pada tanggal : 04 Maret 2017
Kepala Puskesmas PAMEUNGPEUK
Drg. Ailsa Novita
NIP.197411122009042006
PROMKES
1 Minggu I Bulan 1. Jadwal sewaktu waktu
KIA
Januari dapat berubah.
GIZI
2. Masing masing
KESLING
koordinator program agar
2 Minggu I Bulan P2P dapat berkoordinasi
Februari secara berjenjang.
SURVEILAN
KES. KHUSUS:
- MATA
- JIWA
- TELINGA
PTM
PROMKES
4 Minggu I Bulan April
KIA
GIZI
KESLING
SURVEILAN
IMUNISASI
LANSIA
KES. KHUSUS:
- MATA
- JIWA
- TELINGA
PTM
PROMKES
7 Minggu I Bulan Juli
KIA
GIZI
KESLING
IMUNISASI
KES. KHUSUS:
- MATA
- JIWA
- TELINGA
PTM
10 Minggu I Bulan
Oktober
PROMKES
11 Minggu I Bulan
KIA
November
GIZI
KESLING
IMUNISASI
Ditetapkan di : PAMEUNGPEUK
Pada tanggal : 04 Maret 2017
Kepala Puskesmas PAMEUNGPEUK
TENTANG
Menimbang : d. bahwa Tata Naskah Dinas telah diatur dan ditetapkan dalam Peraturan
Bupati Bandung Nomor 4 tahun 2009 tentang Tata Naskah Dinas di
Lingkungan Kabupaten Bandung;
e. bahwa Peraturan Menteri Dalam Negeri Tahun 2005 tentang Tata
Naskah Dinas di Lingkungan Kabupaten/Kota sebagaimana telah
diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 9 Tahun 2008
tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 3
Tahun 2005 tentang Pedoman Tata Naskah Dinas di Lingkungan
Pemerintah Kabupaten/Kota, tidak sesuai lagi dengan perkembangan
keadaan, sehingga diubah kembali dengan Peraturan Menteri Dalam
Negeri Nomor 54 Tahun 2009 tentang Tata Naskah Dinas di
Lingkungan Pemerintah Daerah, maka ketentuan sebagaimana
dimaksud pada huruf a perlu ditinjau kembali dan disesuaikan;
f. bahwa untuk membakukan sistem manajemen mutu, sistem pelayanan,
dan ketatausahaan perlu disusun pengaturan-pengaturan (regulasi)
internal yang menjadi dasar dalam pelaksanaan upaya kesehatan di
Puskesmas, baik upaya kesehatan masyarakat maupun upaya kesehatan
perorangan;
g. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf
a, huruf b, dan huruf c perlu dibuat Surat Keputusan Kepala Puskesmas
tentang Kebijakan Tata Naskah Dinas di Lingkungan Puskesmas
PAMEUNGPEUK.
Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah;
2. Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 1951 tentang Lambang Negara
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1991 Nomor 111,
tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 176);
3. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 Tentang Organisasi
Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007
Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4741);
4. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2009 tentang Tata
Naskah Dinas di Lingkungan Pemerintah Daerah;
5. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 71
Tahun 1993 tentang Pedoman Umum Tata Persuratan Dinas;
6. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor
72/Kep/M.PAN/07/2003 tentang Pedoman Umum Tata Naskah Dinas;
7. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 46 tahun
2015 tentang Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama;
8. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
128/MENKES/SK/II/2004 Tentang Kebijakan Dasar Pusat Kesehatan
Masyarakat;
9. Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomo 6 Tahun 2004 tentang
Transparasi dan Partisipasi dalam Penyelenggaraan Pemeritahan di
Kabupaten Bandung (Lembaran Daerah Kabupaten Bandung Tahun
2004 Nomor 29 Seri D)
Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 5 Tahun 2008 tentang
Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Bandung (Lembaran Daerah
Kabupaten Bandung Tahun 2008 Nomor 5) sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 25 Tahun 2009
tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor
5 Tahun 2008 tentang Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten
Bandung (Lembaran Daerah Kabupaten Bandung Tahun 2009 Nomor
25);
Peraturan Bupati Bandung Nomor 50 Tahun 2011 tentang Tata Naskah
Dinas di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bandung
Keputusan Bupati Bandung Nomor 8 Tahun 2004 tentang Pelimpahan
Sebagian Kewenangan Bupati Kepada Camat Di Lingkungan
Pemerintah Kabupaten Bandung (Lembaran Daerah Kabupaten
Bandung Tahun 2004 Nomor 9 Seri D)
MEMUTUSKAN
Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS PAMEUNGPEUK TENTANG
TATA NASKAH DI LINGKUNGAN PUSKESMAS PAMEUNGPEUK
Kesatu : Kebijakan Tata Naskah di Lingkungan UPT Pelayanan Kesehatan
Kecamatan PAMEUNGPEUK , sebagaimana tercantum dalam Lampiran
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari keputusan ini.
Kedua : Surat keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan
apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan diadakan
perbaikan/perubahan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : PAMEUNGPEUK
Pada tanggal : 01 Februari 2017
Kepala Puskesmas PAMEUNGPEUK
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Pasal 4
Warna dan kualitas kertas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf f, berwarna putih dengan
kualitas baik.
BAB III
NASKAH DINAS
Bagian Kesatu
Bentuk dan Susunan
Pasal 5
Bentuk dan susunan naskah dinas di lingkungan Puskesmas PAMEUNGPEUK meliputi bentuk
dan susunan Surat.
Pasal 6
Naskah dinas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 terdiri atas:
a. Manual Mutu;
b. Kebijakan;
c. Rencana Lima Tahunan;
d. Perencanaan Tingkat Puskesmas Tahunan;
e. Pedoman/panduan;
f. Kerangka Acuan Program;
g. Standar Operasional Prosedur;
h. Rekam Implementasi;
Bagian Kedua
Penggunaan Kertas
Pasal 7
Kertas untuk naskah dinas dalam bentuk dan susunan surat menggunakan:
a. HVS 80 gram atau disesuaikan dengan kebutuhan; dan
b. HVS diatas 80 gram atau jenis lain yang mempunyai nilai keasaman (PH) paling rendah 7
hanya terbatas untuk jenis naskah dinas tertentu.
Pasal 8
Ukuran kertas untuk naskah dinas menggunakan kertas folio/F4 (215 x 330 mm);
BAB IV
PARAF, PENULISAN NAMA, PENANDATANGANAN DAN PENGGUNAAN TINTA
UNTUK NASKAH DINAS
Bagian Kesatu
Paraf
Pasal 9
(1) Setiap naskah dinas sebelum ditandatangani terlebih dahulu diparaf.
(2) Paraf sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan tanda tangan singkat sebagai bentuk
pertanggungjawaban atas muatan materi, substansi, redaksi, dan pengetikan naskah dinas.
(3) Paraf sebagaimana dimaksud pada ayat (2) meliputi:
a. paraf hirarki; dan
b. paraf koordinasi.
(4) Paraf hirarki sebagaimana dimaksud pada ayat (3) huruf a merupakan paraf pejabat sesuai
jenjang jabatan yang dibubuhkan searah jarum jam atau berbentuk matriks.
(5) Paraf koordinasi sebagaimana dimaksud pada ayat (3) huruf b merupakan paraf pejabat
sesuai substansi tugasnya pada masing-masing unit kerja yang berbentuk matriks.
Bagian Kedua
Penulisan Nama
Pasal 10
Penulisan nama Kepala UPT Pelayanan Kesehatan Kepala Puskesmas pada naskah dinas
menggunakan nama jabatan dan Nomor Induk Pegawai.
Bagian Ketiga
Penandatanganan Naskah Dinas di lingkungan Puskesmas PAMEUNGPEUK
Pasal 11
Kepala UPT Pelayanan Kesehatan menandatangani naskah dinas dalam bentuk dan susunan
surat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 meliputi:
a. Kebijakan;
b. Rencana Lima Tahunan;
c. Rekam Implementasi;
Pasal 12
Kepala Puskesmas menandatangani naskah dinas dalam bentuk dan susunan surat meliputi:
a. Manual Mutu;
b. Perencanaan Tingkat Puskesmas Tahunan;
c. Pedoman/panduan;
d. Kerangka Acuan Program;
e. Standar Operasional Prosedur;
f. Rekam Implementasi;
Bagian Keempat
Penggunaan Tinta untuk Naskah Dinas
Pasal 13
(1) Tinta yang digunakan untuk naskah dinas berwarna hitam.
(2) Tinta yang digunakan untuk penandatanganan dan paraf naskah dinas berwarna biru tua.
(3) Tinta yang digunakan untuk stempel berwarna ungu.
BAB VI
STEMPEL
Tata persuratan dinas adalah pengaturan ketatalaksanaan penyelenggaraan surat menyurat yang
dilaksanakan oleh unit kerja dalam rangka pelaksanaan tugas.
Bagian Kesatu
Jenis, Bentuk, Ukuran dan Isi
Pasal 14
Jenis stempel untuk naskah dinas di lingkungan Puskesmas Pameungpeuk terdiri atas:
a. Stempel jabatan;
b. Stempel UPT; dan
d. Stempel Puskesmas.
Pasal 15
(1) Stempel sebagaimana dimaksud dalam Pasal 14 huruf a berbentuk empat persegi panjang.
(2) Stempel sebagaimana dimaksud dalam Pasal 14 huruf b dan c berbentuk lingkaran.
Bagian Kedua
Penggunaan
Pasal 16
(1) Pejabat yang berhak menggunakan stempel jabatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 14
huruf a adalah Kepala UPT dan Kepala Puskesmas.
(2) Pejabat yang berhak menggunakan stempel sebagaimana dimaksud dalam Pasal 14 huruf b
adalah Kepala UPT.
(3) Pejabat yang berhak menggunakan stempel sebagaimana dimaksud dalam Pasal 14 huruf c
adalah Kepala Puskesmas.
(4) Pembubuhan stempel dilakukan pada bagian kiri tanda tangan pejabat yang menandatangani
naskah dinas.
Bagian Ketiga
Penyimpanan dan Tanggung Jawab Penggunaan Stempel
Pasal 17
(1) Stempel sebagaimana dimaksud dalam Pasal 14 huruf a disimpan pada unit kerja yang
membidangi tata usaha.
(2) Stempel sebagaimana dimaksud dalam Pasal 14 huruf b dan huruf c, disimpan pada unit
kerja yang membidangi ketatausahaan.
(3) Pimpinan unit kerja yang membidangi ketatausahaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dan ayat (2) bertanggung jawab atas penggunaan stempel.
BAB VII
KOP NASKAH DINAS
Bagian Kesatu
Jenis
Pasal 18
Jenis kop naskah dinas di lingkungan Puskesmas PAMEUNGPEUK terdiri atas kop naskah dinas
UPT Pelayanan Kesehatan;
Bagian Kedua
Ukuran dan Isi
Pasal 19
(1) Kop naskah dinas unit kerja sebagaimana dimaksud dalam Pasal 18 ,memuat logo Kabupaten
Bandung, logo Puskesmas, tulisan Pemerintah Kabupaten Bandung , Dinas Kesehatan, nama
unit kerja, alamat, kode pos, nomor telepon.
(2) Tulisan pada kop naskah dinas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 18, untuk Pemerintah
Kabupaten Bandung ditulis menggunakan huruf Bookman Old Style ukuran 14 , Dinas
Kesehatan ditulis menggunakan huruf Bookman Old Style Bold ukuran 18, nama unit kerja
Pusat Kesehatan Masyarakat Kecamatan PAMEUNGPEUK ditulis menggunakan huruf
Arial dengan ukuran 10 dan untuk alamat ditulis menggunakan huruf Arial Narrow dengan
ukuran 11.
Bagian Ketiga
Penggunaan
Pasal 20
Kop naskah dinas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 18, digunakan untuk naskah dinas
yang ditandatangani oleh Kepala Puskesmas PAMEUNGPEUK.
BAB VIII
PEMBINAAN DAN PENGAWASAN
Pasal 21
(1) Kepala Puskesmas melakukan pembinaan dan pengawasan atas penyelenggaraan naskah
dinas.
(2) Kepala Sub Bagian Tata Usaha melakukan pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan
naskah dinas di lingkungan Puskesmas PAMEUNGPEUK.
BAB IX
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 22
Peraturan Kepala Puskesmas PAMEUNGPEUK ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan
dengan ketentuan apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapannya,
maka akan dilakukan pembetulan sebagaimana mestinya
1. Kebijakan
1. Pembukaan ditulis dengan huruf capital
a. Kebijakan : Peraturan/Keputusan Kepala (sebutkan nama FKTP),
b. Nomor : ditulis sesuai system penomorn di FKTP,
c. Judul : ditulis judul Peraturan/Keputusan tentang,
d. Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa,
e. Jabatan pembuat keputusan ditulis simetris, diletakkan di tengah margin diakhiri
dengan tanda koma (,)
2. Konsideran , meliputi :
a. Menimbang :
Memuat uraian singkat tentang pokok-pokok pikiran yang menjadi latar belakang
dan alas an pembuatan keputusan,
Huruf awal kata menimbang ditulis dengan huruf capital diakhiri dengan tanda
baca titik dua (:), dan diletakkan di bagian kiri,
Konsideran menimbang diawali dengan penomoran menggunakan huruf kecil dan
dimulai dengan kata bahwa dengan huruf b huruf kecil, dan diakhiri dengan
tanda baca (;).
b. Mengingat :
Memuat dasar kewenangan dan peraturan perundangan yang memerintahkan
pembuat Peraturan/Surat Keputusan tersebut,
Peraturan perundangan yang menjadi dasar hokum adalah peraturan yang
tingkatannya sederajat atau lebih tinggi,
Kata mengingat diletakkan di bagian kiri sejajar kata menimbang,
Konsideran yang berupa peraturan perundangan diurutkan sesuai dengan hirarki tata
perundangan dengan tahun yang lebih awal disebut lebih dulu, diawali dengan nomor
1,2,dst, dan diakhiri dengan tanda baca (;).
3. Diktum ;
a. Diktum MEMUTUSKAN ditulis simetris di tengah,seluruhnya dengan huruf kapital;
b. Diktum Menetapkan dicantumkan setelah kata memutuskan sejajar dengan kata
menimbang dan mengingat, huruf awal kata menetapkan ditulis dengan huruf capital, dan
diakhiri dengan tanda baca titik dua (:).
c. Nama keputusan sesuai dengan judul keputusan (kepala), seluruhnya ditulis dengan huruf
kapital dan diakhiri dengan tanda baca titik (.).
4. Batang Tubuh :
a. Batang tubuh memuat semua substansi Peraturan/Surat Keputusan yang dirumuskan
dalam diktum-diktum, misalnya:
Kesatu :
Kedua :
Dst
b. Dicantumkan saat berlakunya Peraturan/Surat Keputusan, perubahan, pembatalan,
pencabutan ketentuan, dan peraturan lainnya, dan
c. Materi kebijkan dapat dibuat sebagai lampiran Peraturan/Surat Keputusan, dan pada
halaman terakhir ditandatangani oleh pejabat yang menetapkan Peraturan/Surat
Keputusan.
5. Kaki :
Kaki Peraturan/Surat Keputusan merupakan bagian akhir substansi yang memuat
penanda tangan penerapan Peraturan/Surat Keputusan, pengundangan peraturan/keputusan
yang terdiri dari :
a. Tempat dan tanggal penetapan,
b. Nama jabatan diakhiri dengan tanda koma (,),
c. Tanda tangan pejabat,
d. Nama lengkap pejabat yang menandatangani.
6. Penandatanganan :
Peraturan/Surat Keputusan Kepala FKTP ditandatangani oleh Kepala FKTP, dituliskan
nama tanpa gelar.
7. Lampiran Peraturan/Surat Keputusan :
a. Halaman pertama harus dicantumkan nomor dan judul Peraturan/Surat
Keputusan,
b. Halaman terakhir harus ditandatangani oleh Kepala FKTP.
2. Manual Mutu
Manual Mutu meliputi :
Kata Pengantar
I. Pendahuluan :
A. Latar Belakang
1. Profil Organisasi
2. Kebijakan Mutu
3. Proses Pelayanan (Proses Bisnis)
B. Ruang Lingkup
C. Tujuan
D. Landasan hokum dan acuan
E. Istilah dan definisi
II. Sistem Manajemen Mutu dan Sistem Penyelenggaraan Pelayanan
A. Persyaratan Umum
B. Pengendalian Dokumen
C. Pengendalian Rekaman
III. Tanggung Jawab Manajemen :
A. Komitmen manajemen
B. Fokus pada sasaran/pasien
C. Kebijakan Mutu
D. Perencanaan Sistem Manajemen Mutu dan Pencapaian Sasaran Kinerja/Mutu
E. Tanggungjawab, wewenang dan komunikasi
F. Wakil Manajemen Mutu/Penanggung jawab Manajemen Mutu
G. Komunikasi Internal
IV. Tinjauan Manajemen :
A. Umum
B. Masukkan Tinjauan Manajemen
C. Luaran Tinjauan
V. Manajemen Sumber Daya :
A. Penyediaan Sumber Daya
B. Manajemen Sumber Daya Manusia
C. Infrastruktur
D. Lingkungan Kerja
VI. Penyelenggaraan Pelayanan :
A. Upaya Kesehatan Masyarakat Puskesmas
1. Perencanaan Upayan Kesehatan Masyarakat, akses dan pengukuran kinerja
2. Proses yang berhubungan dengan sasaran
a. Penetapan persyaratan sasaran
b. Tinjauan terhadap persyaratan sasaran
c. Komunikasi dengan sasaran
3. Pembelian jika ada
4. Penyelenggaraan UKM :
5. Pengukuran, analisis, dan penyempurnaan sasaran kinerja UKM
B. Upaya klinis (Upaya Kesehatan Perseorangan)
1. Perencanaan pelayanan klinis
2. Proses yang berhubungan dengan pelanggan
3. Pembelian/pengadaan barang terkait dengan pelayanan klinis
4. Penyelenggaraan pelayanan klinis
5. Peningkatan Mutu Pelayanan Klinis dan Keselamatan Pasien
6. Pengukuran, analisis, dan penyempurnaan
VII. Penutup
Lampiran (jika ada)
5. Kerangka Acuan
Sistematika Kerangka Acuan sebagai berikut :
a. Pendahuluan
b. Latar Belakang
c. Tujuan Umum dan Tujuan Khusu
d. Kegiatan pokok dan rincian kegiatan
e. Cara melaksanakan kegiatan
f. Sasaran
g. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan
h. Evaluasi pelaksanaan kegiatan dan pelaporan
i. Pencatatan, pelaporan dan evaluasi kegiatan
1. Pengertian
2. Tujuan
3. Kebijakan
4. Referensi
5. Prosedur/Langkah-
langkah
7. Unit terkait.
Ditetapkan di : PAMEUNGPEUK
Pada tanggal : 01 Februari 2017
Kepala Puskesmas PAMEUNGPEUK
TENTANG
Menimbang : a. bahwa mutu dan kinerja memerlukan peran serta aktif baik Kepala
Puskesmas, penanggungjawab UKM Puskesmas, pelaksana dan
pihak-pihak terkait, sehingga perencanaan dan pelaksanaan
perbaikan mutu dapat terwujud dan memberikan kepuasan kepada
sasaran
b. bahwa sehubungan dengan butir a tersebut diatas ditetapkan
tentang Peningkatan Kinerja dalam Pengelolaan dan Pelaksanaan
kegiatan UKM
Ditetapkan di : PAMEUNGPEUK
Pada tanggal : 01 Maret 2017
Kepala Puskesmas Pameungpeuk