TINJAUAN PUSTAKA
A. Kista Ovarium
2.1. Definisi
Kista ovarium merupakan salah satu tumor jinak ginekologi yang paling
sering dijumpai pada wanita di masa reproduksinya. Kista ovarium adalah suatu
1,3
kantong berisi cairan seperti balon berisi air yang terdapat di ovarium. Kista
ovarium adalah tumor jinak yang diduga timbul dari bagian ovum yang
atas sel-sel embrional yang tidak berdiferensiasi, kista ini tumbuh lambat dan
dan neoplastik. Kista nonneoplastik sifatnya jinak dan biasanya akan mengempis
dioperasi, namun hal itu pun tergantung pada ukuran dan sifatnya. 4
kista tipis berisi cairan jernih yang serosa dan berwarna kuning.Penatalaksanaan
3
Kistadenoma Ovarii Musinosum
peritoneum parietale.Selain itu, bisa terjadi ileus karena perleketan dan produksi
dengan pengangkatan kista in tito tanpa pungsi terlebih dulu dengan atau tanpa
unilokular, tapi jika multilokular perlu dicurigai adanya keganasan.Kista ini dapat
c) Kista Dermoid
berdiferensiasi sempurna dan lebih menonjol dari pada mesoderm dan entoderm.
Bentuk cairan kista ini seperti mentega. Kandungannya tidak hanya berupa cairan
tapi juga ada partikel lain seperti rambut, gigi, tulang, atau sisa-sisa kulit. Dinding
kista keabu-abuan dan agak tipis, konsistensi sebagian kistik kenyal dan sebagian
lagi padat.Dapat menjadi ganas, seperti karsinoma epidermoid. Kista ini diduga
berasal dari sel telur melalui proses parthenogenesis. Gambaran klinis adalah
nyeri mendadak di perut bagian bawah karena torsi tangkai kista dermoid.Dinding
4
kista dapat ruptur sehingga isi kista keluar di rongga peritoneum. Penatalaksanaan
a. Kista Folikel
Kista ini berasal dari Folikel de Graaf yang tidak sampai berovulasi,
namun tumbuh terus menjadi kista folikel, atau dari beberapa folikel primer yang
setelah tumbuh di bawah pengaruh estrogen tidak mengalami proses atresia yang
lazim, melainkan membesar menjadi kista. Bisa didapati satu kista atau lebih, dan
besarnya biasanya dengan diameter 1 1,5 cm. Penanganan kista korpus luteum
ialah menunggu sampai kista hilang sendiri. Dalam hal dilakukan operasi atas
mengorbankan ovarium.
b. Kista Lutein
kista ini ialah akibat pengaruh hormon koriogonadotropin yang berlebihan, dan
Kista ini terjadi karena invaginasi dan isolasi bagian-bagian kecil dari
pada wanita yang lanjut umurnya, dan besarnya jarang melebihi diameter 1 cm.
5
Kista ini biasanya secara kebetulan ditemukan pada pemeriksaan histologik
ovarium, dindingnya terdiri atas satu lapisan epitel kubik atau torak rendah, dan
d. Kista Endometriosis
selaput dinding rahim yang tumbuh di luar rahim) menempel di ovarium dan
senggama. Kista ini berasal dari sel-sel selaput perut yang disebut
selaput perut melalui saluran indung telur.Infeksi tersebut melemahkan daya tahan
selaput perut, sehingga mudah terserang penyakit.Gejala kista ini sangat khas
karena berkaitan dengan haid. Seperti diketahui, saat haid tidak semua darah akan
tumpah dari rongga rahim ke liang vagina, tapi ada yang memercik ke rongga
perut. Kondisi ini merangsang sel-sel rusak yang ada di selaput perut mengidap
e. Kista Stein-Leventhal
permukaannya licin. Kapsul ovarium menebal. Kelainan ini terkenal dengan nama
6
hormonal. Umumnya pada penderita terhadap gangguan ovulasi, oleh karena
ditemukan.
Tipe kista yang termasuk dalam kista normal adalah kista fungsional.
Kista tersebut merupakan jenis kista ovarium yang paling banyak ditemukan Kista
ini berasal dari sel telur dan korpus luteum, terjadi bersamaan dengan siklus
Kista fungsional akan tumbuh setiap bulan dan akan pecah pada masa
subur, untuk melepaskan sel telur yang pada waktunya siap dibuahi oleh sperma.
Setelah pecah, kista fungsional akan menjadi kista folikuler dan akan hilang saat
menstruasi.
Kista fungsional terdiri dari kista folikel dan kista luteum. Keduanya tidak
Jenis kista yang termasuk pada kista abnormal adalah kistadenoma, kista
kista Lutein. Kistadenoma merupakan kista yang berasal dari bagian luar sel
Dermoid merupakan kista yang berisi berbagai jenis bagian tubuh seperti kulit,
7
kuku, rambut, gigi dan lemak.Kista dapat ditemukan di kedua bagian indung
merupakan kista yang terjadi karena ada bagian endometrium yang berada di luar
Kista Lutein merupakan kista yang sering terjadi saat kehamilan. Kista
Granulosa Lutein merupakan kista yang terjadi di dalam korpus luteum ovarium
yang fungsional. Kista yang timbul pada permulaan kehamilan ini dapat
membesar akibat dari penimbunan darah yang berlebihan saat menstruasi dan
bukan akibat dari tumor. Diameternya yang mencapai 5-6 cm menyebabkan rasa
tidak enak di daerah panggul. Jika pecah, akan terjadi perdarahan di rongga perut.
Pada wanita yang tidak hamil, kista ini menyebabkan menstruasi terlambat, diikuti
yang berisi cairan bening dan berwarna seperti jerami.Timbulnya kista ini
berkaitan dengan tumor ovarium dan terapi hormonal.Dan kista polikistik ovarium
merupakan kista yang terjadi karena kista tidak dapat pecah dan melepaskan sel
telur secara kontinyu. Biasanya terjadi setiap bulan. Ovarium akan membesar
karena bertumpuknya kista ini. Untuk kista polikistik ovarium yang menetap
(persisten), operasi harus dilakukan untuk mengangkat kista tersebut agar tidak
8
2.3 Epidemiologi Kista Ovarium
Angka kejadian kista sering terjadi pada wanita berusia produktif. Jarang
sekali di bawah umur 20 maupun di atas 50 tahun. Kista Ovarium ditemukan pada
hampir semua wanita premenopause dan pada 18% wanita post menopause.
Insiden yag sering terjadi pada wanita usia 30-54 tahun dan yang paling tinggi
adalah wanita dengan kulit putih. Di Indonesia sekitar 25-50 % kematian wanita
usia subur disebabkan oleh masalah yang berkaitan dengan kehamilan, persalinan,
serta penyakit yang mengenai sistem reproduksi misalnya kista ovarium. 12,13
Di Amerika insidensi kista ovarium semua ras adalah 12,5 kasus per
100.000 populasi pada tahun 1988 sampai 1991. Sebagian besar kista adalah kista
fungsional dan jinak. Di RSU H. Adam Malik Medan terdapat jumlah seluruh
penderita kista ovarium tahun 2008-2009 sebanyak 47 orang. Di Rumah Sakit Dr.
Pirngadi Medan dari bulan Januari 2010- Oktober 2010 penderita kista ovarium
pada wanita usia subur terdata sebanyak 34 kasus. Kemudian Di Rumah Sakit ST.
Elisabeth Medan penderita kista ovarium dari tahun 2008-2012 terdata sebanyak
116 kasus. 7
Kista ovarium seringkali tanpa gejala, terutama bila ukuran kistanya masih
kecil. Kista yang jinak baru memberikan rasa tidak nyaman apabila kista semakin
Pemastian penyakit tidak bisa dilihat dari gejala-gejala saja karena mungkin
kehamilan ektopik (di luar rahim) atau kanker ovarium. Meski demikian, penting
9
untuk memperhatikan setiap gejala atau perubahan ditubuh untuk mengetahui
gejala mana yang serius. Gejala-gejalanya antara lain: perut terasa penuh, berat
dan kembung, tekanan pada dubur dan kandung kemih (sulit buang air kecil), haid
tidak teratur, nyeri panggul yang menetap atau kambuhan yang dapat menyebar ke
punggung bawah dan paha, nyeri senggama, mual, ingin muntah, atau pengerasan
payudara mirip seperti pada saat hamil. Kadang-kadang kista dapat memutar pada
segera. 14
2.5 Diagnosis
sering tidak dapat dideteksi selama beberapa tahun. Tidak menyebabkan nyeri,
tetapi jika membesar dapat menimbulkan rasa tidak nyaman dan jarang
periodik akan dapat mendeteksi kista ini. Kista tanpa nyeri atau massa padat di
cul-de-sac, atau di tempat ovarium, atau meluas ke abdomen, yang dengan palpasi
bersifat kistik sampai padat, memberi tanda kista ovarium. Diagnosis dapat
kista di rongga perut bagian bawah dan atau di rongga panggul, maka setelah
digerakkan atau tidak), maka perlu ditentukan jenis kista tersebut. Pada kista
10
ovarium biasanya uterus dapat diraba tersendiri, terpisah dari kista. Jika kista
ovarium terletak di garis tengah dalam rongga perut bagian bawah dan kista itu
penuh, sehingga pada anamnesis perlu lebih cermat dan disertai pemeriksaan
tambahan. Apabila sudah ditentukan bahwa kista yang ditemukan ialah kista
ovarium, maka perlu diketahui apakah kista itu bersifat neoplastik atau
nonneoplastik.4
nonneoplastik umumnya tidak menjadi besar, dan diantaranya pada suatu waktu
biasanya menghilang sendiri. Jika kista ovarium itu bersifat neoplastik, maka
pemeriksaan yang cermat dan analisis yang tajam dari gejala-gejala yang
berupa4 :
(1) Laparaskopi yaitu pemeriksaan ini sangat berguna untuk mengetahui apakah
sebuah kista berasal dari ovarium atau tidak, serta untuk menentukan sifat-
sifat kista,
(2) Ultrasonografi yaitu dengan pemeriksaan ini dapat ditentukan letak dan batas
kista, apakah kista berasal dari uterus, ovarium, atau kandung kencing, apakah
kista kistik atau solid, dan dapat pula dibedakan antara cairan dalam rongga
11
(3) Foto Rontgen yaitu pemeriksaan ini berguna untuk menentukan adanya
(4) Parasentesis yaitu pungsi asites berguna untuk menentukan sebab asites. Perlu
2.6 Penatalaksanaan
lebih besar. Penyembuhan dari kista juga tergantung pada jenisnya masing-
tidak. Jika menghadapi kista yang tidak memberi gejala atau keluhan pada
penderita dan yang besar kistanya tidak melebihi jeruk nipis dengan diameter
kurang dari 5 cm, kemungkinan besar kista tersebut adalah kista folikel atau kista
kira-kira besarnya normal. Oleh sebab itu, dalam hal ini perlu menunggu selama 2
maka dapat mengambil kesimpulan bahwa kemungkinan besar kista itu bersifat
12
Tindakan operasi pada kista ovarium neoplastik yang tidak ganas ialah
mengandung kista.Akan tetapi, jika kistanya besar atau ada komplikasi, perlu
Pada operasi kista ovarium yang diangkat harus segera dibuka, untuk
mengetahui apakah ada keganasan atau tidak. Jika keadaan meragukan, perlu pada
oleh seorang ahli patologi anatomik untuk mendapatkan kepastian apakah kista
ganas atau tidak.Jika terdapat keganasan, operasi yang tepat ialah histerektomi
mendapat keturunan dan tingkat keganasan kista yang rendah (misalnya kista sel
berdiameter kurang dari 80 mm, dan skening diulang untuk melihat apakah kista
atau kistektomi ovarium. Kista yang terdapat pada wanita hamil, yang berukuran
13
mendapatkan pertimbangan yang cermat dengan melibatkan pasien dan
pasangannya. Jika kista menimbulkan obstruksi jalan lahir dan tidak dapat
digerakkan secara digital, harus dilakukan seksio sesaria dan kistektomi ovarium.
14
2.7 Komplikasi
Salah satu hal yang paling ditakutkan dari penyakit kista ovarium ini ialah
kista tersebut berubah menjadi ganas dan banyak terjadi komplikasi. Komplikasi
kista membesar, pembesaran luka dan hanya menimbulkan gejala- gejala klinik
yang minimal, akan tetapi jika perdarahan terjadi dalam jumlah yang banyak akan
terjadi distensi yang cepat dari kista yang menimbulkan nyeri diperut.Kista
berpotensi untuk pecah, tidak ada patokan mengenai besarnya kista yang
Torsio atau putaran tangkai trjadi pada tumor bertangkai dengan diameter
5 cm atau lebih, torsi meliputi ovarium, tuba fallopi atau aligamentum roduntum
pada uterus. Jika dipertahankan torsi ini dapat berkembang menjadi infark
karsinoma TOA, masa yang tidak melekat atau yang dapat muncul pada wanita
14
usia reproduksigejalanya meliputi nyeri mendadak dan hebat dikuadrat abdomen
4. Perubahan keganasan
Terjadi pada torsi tangkai, akan tetapi dapat pula terjadi akibat trauma,
seperti jatuh atau pukulan pada perut, dan lebih sering pada waktu melakukan
bersetubuh, jika robekan kista disertai hemoragi yang timbul secara akut, maka
2.1 Definisi
Sering disebut juga sebagai rotasi aksial, torsi sering terjadi pada ovarium
berukuran normal pada anak-anak dan dewasa akibat mobilitas fisiologis ataupun
patologis dari organ ini. Torsi lebih sering terjadi pada wanita usia reproduktif
dengan adanya pembesaran kista sebelumnya. Torsi sering terjadi pada kista
berukuran 5-10 cm, dengan tangkai yang panjang bersarang di cavum abdomen
komplikasi dari kista dermoid karena ukurannya yang berkisar kecil-moderate dan
mobilitiasnya yang tinggi. Frekuensi terjarang terjadi pada kista coklat karena
15
adanya adhesi ovarium pada jaringan sekitarnya.Rotasi aksial terjadi pada 12%
kasus tumor jinak ovarium yang dibuktikan dengan operasi. Torsi jaringan
2.2 Patofisiologi
berat mendadak lainnya terutama yang berpusat pada sumbu tubuh. Faktor risiko
lainnya adalah kehamilan atau proses persalinan dimana pada 2 proses ini terjadi
perubahan ukuran organ reproduksi dan ginekologi yang cepat. Torsi kista diikuti
dengan kompresi vasa yang menyuplai kista tersebut mengakibatkan darah dari
arteri dapat masuk tapi darah tidak dapat kembali melalui vena dan menyebabkan
perdarahan di area sekitar kista. Akibat tekanan yang tinggi pada selaput kista
IGD. Apabila hal ini lama dibiarkan dapat menyebabkan obstruksi arteri dan
Gejala lain yang sering timbul berupa nyeri abdomen berulang akibat torsi
sering kepada omentum. Apabila disertai dengan suplai vasa yang baru, masa
2.3 Diagnosis
iritasi kandung kemih atau iritasi sistem pencernaan, riwayat perdarahan per
16
vaginam tapi jarang. Pada pemeriksaan fisik didapatkan takikardi, defans
muskular, masa pada rongga pelvis. Pada pemeriksaan panggul didapatkan, masa
adnexa yang kenyal, terpisah dari uterus. Dalam memastikan bahwa masa ini
merupakan uterus, kita harus melakukan pemeriksaan dalam dimana pada fornix
pemeriksa meraba sudut bawah dari ovarium. Kista yang besar dapat
Akut PID: kenaikan suhu tubuh, adanya keluhan keluar cairan dari vagina.
USG menunjukkan masa di adneksa dengan cairan bebas di ruang cul de sac.
Ruptur kista ovarium: pasien datang dengan riwayat nyeri akut disertai
syok berbagai derajat. Jika ada riwayat mempunyai kista sebelumnya maka cairan
dapat teraba pada cavum douglas. Operasi darurat segera diharuskan pada kasus
pendek amenore sering terjadi. Syok hemoragik dapat terlihat pada beberapa
diagnosis. 16
17
2.5 Pemeriksaan Penunjang
Leukositosis sering terjadi pada pasien dengan torsi kista ovarium. Tes
kistik adneksa dan gambaran torsi. Kista simple berbentuk unilocular sering hanya
kista folikular atau kista luteal fungsional, kistaadenoma atau kista inklusi bisa
didapati tapi jarang. Kista kompleks berupa multilokular, dinding yang tebal, dan
isinya dapat berfistula ke kulit. Penemuan USG terhadap torsi ovarium sangat
sering ditemukan pada garis tengah tubuh, sisi tengah dari fundus uteri. Penemuan
USG non spesifik berupa masa kistik, solid, atau masa kompleks dengan cairan
bebas, pembesaran ovarium yang difused dengan folikel kista disekitarnya, dan
penebalan dinding kista yang jelas. Pada pemeriksaan USG Doppler didapatkan
bergelombang yang dinamakan tanda whirpool yaitu ada aliran darah di dalam
whirpool. 16
18