Anda di halaman 1dari 8

Apa itu Ketangguhan?

Dan, Bagaimana Membangunnya?

Syamsul Ardiansyah
Dompet Dhuafa/Humanitarian Forum Indonesia
What is resilience?
Ketahanan
Ketangguhan
Kuat
Daya lenting
dll

Menembus Kabut Asap. Tebalnya kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di Kota Palangkaraya tidak menyurutkan semangat
dua orang siswa yang tetap bersepeda menuju sekolah. Foto diambil Oktober 2015 di Palangkaraya, Kalimantan Tengah
We used to have it, where is it now?

Rumah Aman Gempa. Bangunan-bangunan ini adalah contoh rumah-rumah di Pidie Jaya yang
dipotret kurang lebih satu minggu setelah gempa melanda Pidie Jaya dan sekitarnya pada 7 Desember
2016. Kerusakan-kerusakan yang ditemukan lebih banyak karena struktur bangunan yang tidak
standar.
Pada tahun 2016, di Jakarta terjadi 1047 kejadian kebakaran pemukiman, 72% disebabkan karena konsleting listrik yang
menewaskan 20 orang dan menghanguskan 343 bangunan rumah, KK yang terdampak 3.618 atau 11.7 19 jiwa. Total kerugian
akibat kebakaran pemukiman mencapai setidaknya Rp 212 miliar.
Kemajuan Indonesia dalam Pengurangan Risiko Priority 4: Reducing Underlying Risk
Bencana Factors
Berdasarkan HFA 2005-2015 2007-09 2009-11 2011-13 2013-15

Priority for Action 2007-09 2009-11 2011-13 2013-15 Environmental and


nat-res management
4
1 Kebijakan dan Kelembagaan 3.25 3.5 3.5 3.5 3.5
3
2. Pemahaman risiko dan EWS 3 4 3.75 4 risk impact 2.5 social and economic
procedure on 2 development
3 Pemanfaatan pengetahuan dan Pendidikan 2.5 3 4 4 infrastructure 1.5 practices
1
4 Pengurangan Faktor-Faktor Risiko Mendasar 3.16 3.5 3.33 3.33 0.5
0
5 Kesiapsiagaan dan Respon Efektif 3.25 2.75 3.5 3.5

Rata-Rata 3.03 3.35 3.61 3.66 post disaster Risk reduction on


recovery economic activities

Kesimpulan umum berdasarkan HFA adalah: Komitmen institusional tercapai, namun


capaian belum komprehensif atau belum substansial. Settlement and
building code
Avr: 2.5
Ketangguhan Masyarakat

Aktivitas Ekonomi Warga Lereng Sinabung. Akibat erupsi yang Gunung Sinabung, beberapa desa terpaksa harus dikosongkan,
yakni Desa Bekerah, Simacem, Gurukinayan, dan Sukameriah. Akibatnya, ribuan warga dari desa-desa tersebut harus direlokasi. Hingga saat
ini masih tercatat 7.214 jiwa atau 2.038 KK di 8 pos pengungsian, namun hanya ada 2.863 jiwa yang tinggal di pos pengungsian. Meski terus
dilanda erupsi, warga Tanah Karo tetap melakukan aktivitas ekonomi warga, baik di ladang maupun di tempat pengungsian.
Kolaborasi sebagai
Strategi
Pengelolaan krisis yang berorientasi pada
pembangunan ketangguhan pada dasarnya
merupakan kerja multidimensi yang
menggabungkan multidisiplin ilmu dan
pengetahuan dan sudah pasti membutuhkan
kerjasama multipihak.
Ketangguhan yang berkelanjutan hanya bisa
diraih bila dibangun di atas fondasi kapasitas
yang ada yang terus dikembangkan guna bisa
mengimbangi tuntutan keadaan dan zaman.
Ketangguhan sendiri adalah dampak yang
diraih dengan cara mengakumulasi beragam
praktik-praktik baik yang dijahit dalam skema
partisipatif yang apik.
Syamsul Ardiansyah
Disaster Management Centre Dompet Dhuafa
Jln. Pahlawan No. 34 Rempoa, Ciputat Timur, Tangerang Selatan
syamsul@dompetdhuafa.org, syamsuladzic@gmail.com, 081315912363

Anda mungkin juga menyukai