Anda di halaman 1dari 25

Inklusi Digital untuk

Pelaku UMKM
Syamsul Ardiansyah
Departemen Pemulihan dan Lingkungan Dompet Dhuafa
Tsunami Selat Sunda
• Menurut BMKG, tsunami 22 Desember 2018 yang melanda
Selat Sunda diakibatkan oleh longsor bawah laut yang
terjadi di kompleks Gunung Anak Krakatau (GAK) yang sejak
bulan Juni 2018 mengalami erupsi dengan pola strombolian.
• Tsunami mengakibatkan korban jiwa dan kerusakan
infrastruktur, khususnya fasilitas wisata dan pemukiman di
Kawasan pesisir Banten (Kabupaten Serang dan Pandeglang)
dan sebagian Kawasan di pesisir Selatan Provinsi Lampung.
• Erupsi yang disertai dengan longsor bawah laut telah
menyebabkan terjadinya perubahan morfologi Gunung
Anak Krakatau. Ketinggian Gunung Anak Krakatau berubah
dari 383 meter menjadi sekitar 110 meter.
• Status Gunung Anak Krakatau mengalami peningkatan dari
Level II (Siaga) menjadi level III (Waspada). Dengan
demikian, potensi tsunami akibat erupsi masih akan terjadi,
meski para ahli mengatakan kemungkinan erupsi dan
tsunami tidak akan sebesar peristiwa bersejarah yang
terjadi pada 27 Agustus 1883.
Dampak Sosial-Ekonomi
• Saat ini, pemerintah masih menghitung jumlah kerusakan dan kerugian yang
diakibatkan oleh tsunami Selat Sunda.
• PT Reasuransi Maipark Indonesia memperkirakan nilai harta benda yang diasuransikan di
wilayah terdampak bencana tsunami pesisir Selat Sunda mencapai Rp15,9 triliun.
• PT Kawasan Industri Jababeka Tbk memprediksi kerugian perusahaan atas pengembangan
kawasan ekonomi khusus pariwisata Tanjung Lesung yang terkena dampak bencana alam
tsunami selat sunda mencapai Rp150 miliar.

• Terdapat dampak sosial-ekonomi yang “tidak tampak” yang dialami sektor usaha
kecil-menengah informal, khususnya kalangan yang bekerja di sub-sector
pariwisata dan perikanan dan mengandalkan penghasilan harian (daily basis
income).
• Misalnya pemilik atau pekerja di rumah-rumah makan skala kecil, pedagang souvenir, kaos
pantai, buah-buahan, atau asesoris yang biasa berjualan di Kawasan wisata.
• Di sub-sektor perikanan terdapat kalangan-kalangan seperti pekerja rumah olahan hasil
tangkapan laut (perajin ikan asin, pindang, otak-otak, dan lain-lain).
Kesenjangan Sosial di Wilayah Terdampak Tsunami Selat Sunda

Indeks Pembangunan Manusia Provinsi Banten


2017
KOTA TANGERANG SELATAN 80.84

KOTA SERANG 71.31

KOTA CILEGON 72.29

KOTA TANGERANG 77.01

SERANG 65.60

TANGERANG 70.97

LEBAK 62.95

PANDEGLANG 63.82

BANTEN 71.42

0.00 10.00 20.00 30.00 40.00 50.00 60.00 70.00 80.00 90.00

Catatan:
- Dengan menggunakan Indeks Pembangunan Manusia, wilayah yang terdampak bencana adalah kawasan yang relative masih tertinggal di
banding Kawasan-kawasan lain.
- Di Provinsi Banten, meski rata-rata provinsi berada di atas rata-rata nasional, namun Indeks Pembangunan Manusia di dua Kabupaten
terdampak tsunami, yakni Kabupaten Serang dan Kabupaten Pandeglang berada di bawah rata-rata IPM Provinsi Banten.
Kelompok Perajin Ikan Asin
di Kecamatan Sumur,
Kabupaten Pandeglang

Kelompok perajin ikan asin di Kecamatan Sumur,


Kabupaten Pandeglang yang dikunjungi tim
Dompet Dhuafa Banten sebelum terjadinya
tsunami 22 Desember 2019.

Saat ini, tempat usaha pengolahan ikan asin telah


hancur akibat tsunami.
Banten, Sumatera Utara, dan
DI Yogyakarta merupakan
provinsi basis rumah tangga
nelayan Indonesia terbesar.
Data dari Badan Pusat Statistik
(BPS) per 2014 mencatat
rumah tangga nelayan sektor
perikanan tangkap di Banten
mencapai 84,6 ribu.
Selanjutnya Sumatera Utara
menjadi provinsi kedua
terbanyak dengan 58,2 ribu
dan ketiga DI Yogyakarta
dengan 58,2 ribu rumah
tangga nelayan.

https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2017/02/07/banten-provinsi-rumah-tangga-nelayan-terbanyak
Siklus Penanggulangan Bencana
Mitigasi adalah Mengurangi atau
Rehabilitasi adalah Pemulihan layanan dasar dan meminimalkan dampak buruk dari suatu
fasilitas untuk berfungsinya suatu komunitas atau peristiwa berbahaya.
masyarakat yang terkena dampak bencana.
Kesiapsiagaan
Rekonstruksi adalah pembangunan kembali jangka
menengah dan panjang dan pemulihan berkelanjutan
infrastruktur kritis, layanan, perumahan, fasilitas, dan Mitigasi Kesiapsiagaan adalah
mata pencaharian yang diperlukan untuk berfungsinya Pengetahuan dan kapasitas
sepenuhnya komunitas atau masyarakat yang terkena
Pemulihan
dampak bencana, selaras dengan prinsip-prinsip
yang dikembangkan oleh
pembangunan berkelanjutan dan “membangun pemerintah, organisasi
kembali” lebih baik ”, untuk menghindari atau Rehabilitasi
Memulihkan atau meningkatkan
mengurangi risiko bencana di masamata
depan. respons dan pemulihan,
dan masyarakat dan individu
pencaharian dan kesehatan, serta Rekonstruksi untuk secara efektif
aset, sistem dan aktivitas ekonomi, Kesiap-
fisik, sosial, budaya dan lingkungan, mengantisipasi, merespons,
siagaan dan pulih dari dampak dari
dari komunitas atau masyarakat yang
terkena bencana, selaras dengan kemungkinan bencana, yang
prinsip-prinsip pembangunan akan segera terjadi, atau yang
Tanggap darurat bencana adalah
berkelanjutan dan “membangun Pemulihan tengahkegiatan
serangkaian terjadi.
yang dilakukan dengan
Tanggap segera pada saat kejadian bencana untuk
kembali dengan lebih baik”, untuk menangani dampak buruk yang ditimbulkan,
menghindari atau mengurangi risiko Darurat yang meliputi kegiatan penyelamatan dan
evakuasi korban, harta benda, pemenuhan
bencana di masa depan. kebutuhan dasar, perlindungan pengurusan
pengungsi, penyelamatan, serta pemulihan
...
Strategi Pemulihan Ekonomi

Pengembangan Penciptaan
Distribusi Aset Akses Finansial Lapangan Kerja
UKM

Membantu Mengembangkan Mengembangkan Pelatihan vokasi.


perbaikan, Pusat inkubasi dukungan On-the-job-
pengadaan perahu, bisnis UMKM permodalan skala training. Cash for
bagang, dan dengan kecil. work.
sarana-prasarana memaksimalkan Mendorong
perlengkapan potensi platform terjadinya inklusi
nelayan. e-commerce yang finansial bagi UKM
ada di Indonesia. bermitra dengan
perbankan

Pemulihan
Ekonomi
Pengembangan Pengembangan UKM
UMKM

Mengembangkan
Penciptaan
Distribusi Aset Pusat inkubasi bisnis
Akses Finansial Lapangan Kerja

UMKM dengan
Membantu Pelatihan vokasi.
perbaikan, memaksimalkan Mengembangkan
dukungan
On-the-job-
training. Cash for
pengadaan perahu,
bagang, dan
potensi platform e-
permodalan skala
kecil. work.
sarana-prasarana commerce yang adaMendorong
perlengkapan terjadinya inklusi
nelayan. di Indonesia. finansial bagi UKM
bermitra dengan
perbankan

Pemulihan
Ekonomi
Usaha Mikro, Kecil dan Menengah
Pemasaran
menguasai 99% kegiatan bisnis di
Indonesia.
Selain mendominasi kegiatan bisnis di negeri
ini, UMKM juga telah membuka lapangan Branding
kerja untuk 107,6 juta orang.
UMKM berperan besar bagi pembangunan
perekonomian Indonesia karena memiliki
sejumlah keunggulan yakni biaya rendah,
kemampuan fokus yang spesifik, kecepatan
inovasi dan fleksibilitas nasional.
Meski mampu mendongkrak pertumbuhan
Masalah-
Masalah
Kualitas
UMKM
ekonomi, ternyata
masih banyak
permasalahan UMKM yang menanti
solusi. Produktivitas

Permodalan
Lanskap Digital Indonesia 2018
Total Pengguna Pengguna Aktif Pengguna Pengguna Aktif Medsos
Populasi Internet Media Sosial Ponsel Via Ponsel

256,4 132,7 130,0 177,9 120,0


Juta Juta Juta Juta Juta
URBANISASI PENETRASI PENETRASI PENETRASI PENETRASI

56% 50% 49% 67% 45%


Rata-Rata Pengunjung Web E-Commerce Per Bulan pada tahun 2018

160 116 67,7 58,3 43,9


juta juta juta juta juta
https://iprice.co.id/insights/mapofecommerce/
Rp 4,7 triliun

Transaksi Belanja Online Nasional Rp 3,3 triliun


2013-2017

Rp 2,1 triliun

Rp 1,4 triliun

Rp 740 milyar

2013 2014 2015 2016 2017

https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2017/12/20/transaksi-harbolnas-2017-naik-42-persen
Peta Jalan Pengembangan E-Commerce di Indonesia

Perpres No. 74 tahun 2017 tentang Peta Jalan Pengembangan E-Commerce


“Digital-Natives”  “Digital-immigrants”
• Sebagian besar pelaku UMKM,
khususnya di desa yang terdampak
tsunami Selat Sunda, berasal dari
kalangan yang tergolong “digital
immigrants”, sementara platform
e-commerce lebih banyak dikuasai
oleh kalangan yang tergolong
“digital-natives”.
• Memanfaatkan potensi digital-natives
untuk menjembatani para pelaku
UMKM dari kalangan digital-
immigrants untuk masuk ke dalam
platform e-commerce.
Pengembangan ekonomi dan
lapangan kerja, pendidikan,
pelayanan kesehatan, pelayanan
kedaruratan dan keselamatan publik,
partisipasi sipil, dan koneksi sosial.
Inklusi Digital adalah inklusi
sosial di abad ke-21 yang
memastikan individu dan
kelompok yang kurang Aplikasi
beruntung memiliki akses ke,
dan keterampilan untuk Ketersediaan, Relevansi, digital
menggunakan, Teknologi keterjangkauan, Adopsi literacy, dan
Informasi dan Komunikasi (TIK) desain untuk Akses keamanan
dan karena itu dapat inklusi, dan konsumen
berpartisipasi dan mendapat akses publik.
manfaat dari pengetahuan
yang berkembang dan
masyarakat informasi saat ini.
Kiat Mengelola Toko Online dari CEO Bukalapak

Merk dan Foto yang Menarik


Bagus, Detail, dan Kontekstual

Fokus pada kepuasan pelanggan


Buat Harga yang Kompetitif pengiriman dan respon yang cepat, pengemasan
yang baik, dan komunikasi purnajual
Kembangkan bisnis anda dan temukan
pemasok yang bagus

Percaya pada Data,


Lakukan Analisis
google analytics, google trends,
Temukan Produk yang tepat product trends
Fokus pada Posisi anda

Kelola Kanal Penjualan Anda


Fokus hanya pada beberapa namun kanal Aktif dan Responsif
yang kuat dan bangun konten media sosial Jangan biarkan pelanggan menunggu
lama respon anda, terima keluhan
pelanggan dengan baik

7 Lessons of Ecommerce Business Achmad Zaky, Bukalapak.com


Intervensi Program
Dompet Dhuafa
Strategi Inklusi Digital
Quality Improvement

UMKM
Creative Marketing

UMKM

Ekosistem
Ekosistem UMKM
Digital
Platform E-
Native pro- UMKM

Commerce
UMKM

UMKM
UMKM
Kebijakan yang Memihak
Kekuatan dan kelemahan Kebijakan yang memihak adalah
pelumas yang bisa mempercepat
Yang paling penting adalah kinerja UMKM
memperbaiki tata-kelola dan strategi
Internal
pengembangan bisnis untuk bisa
mengatasi kelemahan dan
meningkatkan daya saing, baik dari segi
kuantitas produksi maupun kualitas.

Peluang dan Ancaman


Untuk mengelola usaha ditengah
Eksternal ketidakpastian yang tinggi harus
Kelembagaan Bisnis disertai dengan analisis risiko yang
Perlu dibangun sebuah kelembagaan matang. Kemampuan membaca
khusus untuk menjadi jembatan yang peluang dan mengombinasikannya
menghubungkan dan memfasilitasi dengan kekuatan akan menjadi faktor
proses inklusi digital pada UMKM. penentu keberhasilan UMKM.
Meningkatkan Mutu Produk Untuk bisa terbang tinggi!
Esensi dari peningkatan mutu produk adalah peningkatan
system manajemen usaha di kalangan pelaku UMKM. Upaya
ini dapat dilakukan dengan memberi pelatihan-pelatihan
pengelolaan usaha dan pelatihan teknis. Tujuannya, Pelaku
UMKM punya system manajemen yang baik dan produk
bermutu dengan brand yang memikat.

01

Meningkatkan Aksesibilitas Adanya Kebijakan yang Mendukung


Inklusi digital mensyaratkan adanya konektivitas Dibutuhkan kebijakan-kebijakan yang memihak bagi
tanpa batas terhadap dunia digital. Ketersediaan UMKM agar bisa bersaing dalam platform pasar
infrastruktur dan piranti penunjang yang memadai
menjadi sangat penting. Pengenalan teknologi dalam
02 04 digital. Kemudahan dalam mengakses kebijakan-
kebijakan kendali mutu, kemudahan akses finansial,
hal pemanfaatan dan pemeliharaan menjadi bagian dan lain-lain dibutuhkan untuk mempercepat proses
yang paling utama. integrasi UMKM dalam platfirm digital.

Meningkatkan Keterampilan E-preuneur 03


Sebagian besar pelaku UMKM berasal dari kalangan yang
tergolong “digital immigrants”, meski tetap memiliki kemampuan
namun butuh waktu untuk beradaptasi dengan dunia digital.
Sementara kalangan “digital natives” lebih memiliki keluwesan
untuk masuk ke dunia digital, namun tidak semuanya menguasai
seluk-beluk bisnis UMKM.
Penutup
• Memulihkan atau meningkatkan mata pencaharian dan kesehatan, serta aset, sistem dan
aktivitas ekonomi, fisik, sosial, budaya dan lingkungan, dari komunitas atau masyarakat
yang terkena bencana, selaras dengan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan dan
“membangun kembali dengan lebih baik”, untuk menghindari atau mengurangi risiko
bencana di masa depan.
• Pemulihan ekonomi adalah mesin yang dapat mempercepat pemulihan berbagai sektor
kehidupan dari masyarakat terdampak bencana.
• Platform ecommerce menawarkan kesempatan bagi para pelaku ekonomi di daerah
terdampak bencana untuk mengembangkan usahanya sehingga bisa menciptakan
lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi di tingkat lokal.
• Dengan sinergi dan kerjasama dengan berbagai pihak dan upaya aktif untuk mendorong
inklusi digital akan dapat memberikan dorongan positif untuk mengaitkan kepentingan
pemulihan ekonomi dengan potensi e-commerce melalui kegiatan-kegiatan UMKM yang
tumbuh di berbagai wilayah, termasuk wilayah-wilayah yang terdampak bencana.

Anda mungkin juga menyukai