Anda di halaman 1dari 6

Rohingya

Syamsul Ardiansyah
Disaster Management Centre Dompet Dhuafa
• 123 ribu warga Rohingya diperkirakan
telah meninggalkan Myanmar menuju
Bangladesh (UNHCR). Update
• Sebagian besar adalah perempuan, anak-anak,
dan lansia yang rentan dan tidak memiliki
kemampuan untuk mengurus dirinya sendiri.

• Korban Tewas akibat rangkaian kekerasan


sejak 25 Agustus 2017 setidaknya telah
mencapai 400 orang.

• Dibutuhkan kuranglebih USD 18 juta untuk


lifesaving services dalam kurun waktu tiga
bulan.
• Lifesaving services yang dilakukan termasuk
penyediaan air bersih dan sanitasi, shelter,
pangan, pelayanan kesehatan, pendidikan,
dukungan psikososial dan penanganan trauma
mental khususnya bagi sebagian yang
mengalami tindak kekerasan, termasuk
kekerasan seksual.
Citra Satelit
Arakan Rohingya Salvation Army: “Game Changer”

In this screenshot from a video posted on YouTube, a man identifying himself as


Ataullah Abu Jununi (center), commander of the Arakan Rohingya Salvation Army
(ARSA), delivers a statement to the Myanmar government and ethnic groups in
Rakhine state, Aug. 28, 2017.
Reaksi Internasional

Anda mungkin juga menyukai