Anda di halaman 1dari 14

ATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)

A. Identitas Mata Kuliah


Nama Mata Kuliah : Asuhan kebidanan I (Kehamilan)
Kode Mata Kuliah : BD. 301
Beban Studi : 4 SKS
Penempatan : Semester II

Pokok Bahasan : Tanda Tanda Kehamilan


asan : 1. Tanda Tanda Tidak Pasti Kehamilan
2. Tanda Tanda Kemungkinan Kehamilan
3. Tanda Tanda Pasti Kehamilan
Waktu Pertemuan : 45 Menit
Pertemuan Ke : Ke - 12
Hari/Tanggal : Jumat, 27 Mei 2011
B. Tujuan Pembelajaran

1. Tujuan Pembelajaran Umum

Setelah menyelesaikan pokok bahasan ini mahasiswa diharapkan mampu mengetahui

tanda tanda kehamilan dengan benar.

2. Tujuan Pembelajaran Khusus

Setelah mengikuti perkuliahan ini diharapkan mahasiswa dapat

a. Menjelaskan tanda-tanda tidak pasti kehamilan

b. Menjelaskan tanda-tanda kemungkinan kehamilan

c. Menjelaskan tanda-tanda pasti kehamilan

3. Tujuan Pembelajaran Makro Teaching

a. Mengembangkan pelajaran

b. Dalam rangka mengembangkan keterampilan mengajar


C. Pokok-Pokok Materi

1. Tanda-tanda tidak pasti kehamilan

a. Amenorrhea

b. Perubahan buah dada

c. Morning sickness

d. Sering BAK

e. Quickening

f. Membesarnya perut

2. Tanda-tanda kemungkinan kehamilan

a. Kadar HCG yang positif

b. Tanda hegar

c. Tanda piscasek

d. Tanda Braxton hick

e. Chadwick

f. Tanda goodell

g. Teraba ballotement

3. Tanda-tanda pasti kehamilan

a. DJJ

b. Teraba bagian bagian janin

c. Adanya pergerakan janin

d. Pemeriksaan USG

D. Kegiatan Pembelajaran
Tahap/ Kegiatan Kegiatan Dosen Metode Media
Waktu Mahasiswa
Pendah 1. Mahasiswa 1. Dosen menjawab Ceramah LCD,
laptop
uluan memberi salam salam pembuka
dan
5 dan dan white
board
menit memperhatikan memperkenalkan
diri
2. Mahasiswa 2. Dosen Ceramah
memahami menyampaikan
cakupan materi cakupan materi
dalam pertemuan yang akan
ini disampaikan
3. Mahasiswa 3. Dosen menggali Diskusi
memahami tujuan pengetahuan
pembelajaran mahasiswa
dalam pertemuan dengan tujuan
ini pembelajaran
4. Mahasiswa 4. Dosen melakukan Diskusi
mengungkapkan apersepsi tentang
hal-hal yang tanda tanda
diketahui tentang kehamilan
tanda tanda
kehamilan

Penyaji 1. Mahasiswa 1. Menggali Ceramah, Laptop/


LCD
an 30 mengungkapkan pengetahuan Tanya
menit hal-hal yang belum mahasiswa jawab
diketahui tentang tentang tanda-
tanda-tanda tidak tanda tidak pasti
pasti kehamilan kehamilan
a. Mahasiswa lain a. Meminta
mengidentifikasi tanggapan dari
tentang tanda- mahasiswa
tanda tidak pasti tentang tanda-
hamil tanda tidak pasti
b. Mahasiswa kehamilan
membandingkan b. Mengklarifikasi
jawaban yang jawaban
diberikan mahasiswa
c. Mahasiswa c. Meminta
mengkaji jawaban mahasiswa
yang diberikan mengkaji tanda-
d. Mahasiswa tanda tidak pasti
menyimpulkan kehamilan.
tentang tanda- d. Memberi
tanda tidak pasti kesempatan
hamil. kepada
mahasiswa untuk
bertanya
2. Mahasiswa 2. Menggali Ceramah, Laptop/
LCD
mengungkapkan pengetahuan Tanya
hal-hal yang belum mahasiswa jawab
diketahui tentang tentang tanda-
tanda-tanda tanda
kemungkinan kemungkinan
kehamilan kehamilan
a. Mahasiswa lain a. Meminta
mengidentifikasi tanggapan dari
tentang tanda- mahasiswa
tanda tentang tanda-
kemungkinan tanda
kehamilan kemungkinan
b. Mahasiswa kehamilan
membandingkan b. Mengklarifikasi
jawaban yang jawaban
diberikan mahasiswa
c. Mahasiswa c. Meminta
mengkaji jawaban mahasiswa
yang diberikan mengkaji tanda-
d. Mahasiswa tanda
menyimpulkan kemungkinan
tentang tanda- kehamilan.
tanda d. Memberi
kemungkinan kesempatan
kehamilan. kepada
mahasiswa untuk
bertanya
3. Mahasiswa 3. Menggali Ceramah, Laptop/
LCD
mengungkapkan pengetahuan Tanya
hal-hal yang belum mahasiswa jawab
diketahui tentang tentang tanda-
tanda-tanda pasti tanda pasti
kehamilan kehamilan
a. Mahasiswa lain a. Meminta
mengidentifikasi tanggapan dari
tentang tanda- mahasiswa
tanda pasti tentang tanda-
kehamilan tanda pasti
b. Mahasiswa kehamilan
membandingkan b. Mengklarifikasi
jawaban yang jawaban
diberikan mahasiswa
c. Mahasiswa c. Meminta
mengkaji jawaban mahasiswa
yang diberikan mengkaji tanda-
d. Mahasiswa tanda pasti
menyimpulkan kehamilan.
tentang tanda- d. Memberi
tanda pasti kesempatan
kehamilan. kepada
mahasiswa untuk
bertanya
Penutup1. Mahasiswa 1. Menyampaikan Tanya
5 bertanya tentang materi yang belum jawab
menit materi yang belum dipahami siswa
dipahami pada
pertemuan ini.

2. Mahasiswa 2. Dosen memberi


menjelaskan pertanyaan/evalua
kembali tentang si tentang materi
materi tanda yang diberikan
tanda kehamilan

3. Mahasiswa 3. Dosen dan


menyimpulkan dari mahasiswa
materi yang menyimpulkan
dijelaskan pada tentang materi
pertemuan ini yang telah di
sampaikan
4. Mahasiswa 4. Dosen Penugas
memperdalam menginformasikan an
materi yang akan materi yang akan
di pelajari pada diberikan pada
pertemuan pertemuan
berikutnya berikutnya

5. Menutup 6. Menutup Ceramah


pertemuan dengan pertemuan dengan
menyampaikan menyampaikan
salam salam

E. Evaluasi

Dilakukan setelah penyajian materi (menutup materi)

1. Prosedur : tes pada akhir pembelajaran (post test)

2. Jenis : tertulis

3. Alat : tes dibuat dosen

4. Bentuk : tes objektif

F. Refrensi

Prawirohardjo, S. 2006. Pelayanan kesehatan maternal dan neonatal. Jakarta : yayasan

bina pustaka sarwono prawirohardjo.

Hidayati, R. 2009. Asuhan keperawatan pada kehamilan fisiologis dan patologis. Jakarta.

Salemba Medika.

Bandiyah, S. 2009. Kehamilan, persalinan, dan gangguan kehamilan. Jokjakarta. Nuha

Offset.

Chapman, V. 2006. Asuhan Kebidanan. Jakarta. EGC


Lampiran I

EVALUASI

Pertanyaan :

1. Sebutkan tanda tanda tidak pasti kehamilan !

2. Sebutkan tanda tanda kemungkinan kehamilan !

3. Sebutkan tanda tanda pasti kehamilan !

jawab :

1. Tanda tanda tidak pasti kehamilan

a. Amenorrhea

b. Perubahan payudara

c. Morning sickness

d. Sering BAK

e. Quickening

f. Membesarnya perut

2. Tanda tanda kemungkinan kehamilan

a. Kadar HCG yang positif

b. Tanda hegar

c. Tanda piscasek

d. Tanda Braxton hick

e. Chadwick

f. Tanda goodell
g. Teraba ballottement

3. Tanda tanda pasti kehamilan

a. DJJ

b. Teraba bagian bagian janin

c. Pergerakan janin

d. Pemeriksaan USG
Lampiran II

MATERI
TANDA TANDA KEHAMILAN

Tanda - tanda kehamilan dibagi menjadi 3 macam, yaitu :


1. Tanda tidak pasti kehamilan
Tanda kehamilan tidak pasti mengacu pada temuan subyektif yang dirasakan wanita tetapi tidak
dapat dideteksi oleh pemeriksa. Tanda tanda ini merupakan indikasi paling kecil dari
kehamilan, sangat individual dan dapat.dengan mudah mengacu pada kondisi yang lain.

a. Amenorrhea
Amenorrhea disebut juga tidak datangnya haid. Semua wanita hamil akan mengalami
amenorrhea. Ada juga ibu hamil yg mengalami flek - flek pada saat hamil, tapi biasanya terjadi
hanya di awal - awal kehamilan dan itu tidak membahayakan. Amenorrhea ini tidak hanya
terjadi pada wanita hamil saja, tapi bisa terjadi pula pada keadaan yg lain. Misalnya : pergantian
lingkungan, gangguan emosi, dan penyakit kronis. Sehingga amenorrhea dikategorikan pada
tanda tidak pasti.
b. Perubahan payudara
Payudara dalam bahasa medis ialah mammae. Mammae akan tampak membesar dan
tegang, ibu juga akan merasakan sedikit nyeri. Perubahan payudara merupakan respon
terhadap hormon estrogen dan progesteron. Pada minggu ke 6 - 8 jaringan lunak menjadi lebih
noduler (terasa berbenjol); terjadi sensasi penuh, nyeri tekan dan kesemutan. Hal ini terjadi
karena adanya peningkatan suplai darah. Minggu ke - 12 mulai hiperpigmentasi puting dan
areola. Puting lebih menonjol. Perkembangan kelenjar mammae sempurna pada pertengahan
kehamilan. Akan tetapi laktasi tetap dihambat oleh tingginya estrogen dan progesteron sampai
terjadi penurunan kadar estrogen setelah kelahiran bayi. Kolostrum mungkin sudah keluar pada
usia 16 minggu (bila puting dipencet). Pada multi gravida sudah keluar sejak usia 12 minggu.
Pada sebagian primigravida, kolostrum mungkin baru keluar pada akhir keharnilan. Perubahan
payudara dikatakan sebagai tanda tidak pasti karena perubahan payudara dapat disebabkan
pula oleh hal - hal lain, misalnya : karena tumor.
c. Morning Sickness
Yang dimaksud morning sickness atau mual di waktu pagi ini ialah perasaan mual,
meriang, muntah - muntah, pusing kepala yang umumnya terasa di waktu pagi hari bangun tidur
sampai kira - kira jam 10.00 pagi dan biasanya berakhir setelah usia kehamilan 12 minggu.
Timbulnya rasa mual disebabkan adanya peningkatan hormon estrogen sehingga terjadi
penurunan sekresi asam lambung. Hal tersebut juga disertai perasaan yang tidak enak, sehingga
ibu inginnya makan - makanan yang pedas dan asam. Dan juga ibu hamil merasa ingin pingsan
jika berada di keramaian. Kadang ibu mengalami perubahan dalam selera makan (mengidam).
Selama intake nutrisi ibu adequat, maka mengidam tidak berbahaya bagi ibu. Adanya perasaan
mual belum memastikan bahwa wanita itu hamil, biarpun sebagian wanita mengalaminya.
Keadaan ini bisa pula terjadi pada penyakit seperti : hepatitis, malaria.
d. Sering BAK
Pada usia keharnilan 12 .minggu : pembesaran uterus (yang masih menjadi organ pelvis)
menekan vesika urinaria yg menyebabkan peningkatan frekuensi miksi yang fisiologis. Setelah
trimester kedua keluhan ini akan hilang seiring dengan pembesaran uterus yang sudah keluar
PAP. Pada trimester ketiga keluhan sering BAK akan timbul lagi karena kepala janin sudah
mulai masuk PAP.
e. Quickening
Quickening : pergerakan janin yg pertama kali. Quick artinya hidup. Adanya quickening
menandakan adanya individu yang hidup. Pada kehamilan primigravida dapat dideteksi mulai
umur keharnilan 18 - 20 minggu. Sedangkan pada multigravida dapat dideteksi mulai umur
kehamilan 16 minggu. Quickening secara khas dijelaskan sebagai perasaan desiran ringan,
sehingga bisa keliru dengan flatus. Quickening belum menjadi tanda pasti karena perasaan ini
adalah subjektif yg dirasakan oleh ibu sendiri. Wanita yang sangat menginginkan punya
keturunan mungkin akan merasakan adanya quickening biarpun sesungguhnya ia tidak hamil.
f. Membesarnya perut
Membesarnya perut ini disebabkan karena pembesaran pada uterus. Pembesaran uterus
pada awal kehamilan disebabkan oleh : peningkatan vaskularisasi, vasodilatasi, hyperplasia
dan hipertrofi pada myometrium dan perkembangan decidua (menebal, lebih vaskuler). Setelah
12 minggu pembesaran uterus terjadi terutama disebabkan oleh pembesaran fetus. Tapi
membesarnya perut ini belum jadi tanda pasti karena mungkin besarnya perut dapat pula
disebabkan oleh penyakit kandungan.

2. Tanda tanda kemungkinan kehamilan


Tanda kemungkinan kehamilan mengacu pada temuan yang dapat didokumentasikan oleh
pemeriksa. Tanda ini lebih nyata daripada tanda tidak pasti kehamilan. Meskipun demikian,
tanda ini bukan merupakan temuan diagnostic yang pasti.
a. Kadar HCG (human chorionic gonadotropin) Yang Positif
1) HCG adalah hormone pertama yang diproduksi selama kehamilan
2) Hormon ini muncul dalam serum darah maternal dan dalam urine di awal berhentinya periode
menstruasi (segera setelah implantasi terjadi)
3) Serum ibu negative terhadap HCG dalam 1 - 2 minggu setelah persalinan.
4) HCG berperan sebagai pelindung untuk menjaga agar korpus luteum ovarium dapat terus
memproduksi estrogen dan progesterone. Jika corpus luteum lepas, maka kadar progesteron
akan menurun menyebabkan endometrium meluruh disertai dengan hilangnya kehamilan yang
diikuti dengan meningkatnya gonadotropin hipofisis, sehingga siklus menstruasi yang baru
dimulai kembali.
5) HCG juga berperan dalam menekan respon immunologi maternal sehingga invasi plasenta tidak
ditolak
6) Pada sekitar minggu ke 18 kehamilan, lapisan sel terluar plasenta mulai memproduksi
progesteron, korpus luteum tidak lagi diperlukan, sehingga produksi HCG mulai menurun
b. Tanda Hegar
Pada awal kehamilan terjadi hipervaskularisasi, peningkatan aliran darah sehingga
isthmus menjadi lunak. Hal tersebut dapat diperiksa pada 6 minggu kehamilan, Tanda ini
berdasarkan adanya segmen bawah rahim (SBR) yg lebih lunak daripada bagian yg lain. Tanda
ini hanya bisa diketahui dengan melakukan periksa dalam/vaginal tussae (VT).
c. Tanda Piscasek
Pada awal kehamilan, pembesaran uterus mungkin tidak simetris, tergantung pada
lokasi implantasi sehigga pada palpasi dapat teraba pembesaran yang lunak dan ireguler.
Tanda ini berdasarkan adanya pembesaran uterus ke salah satu arah hingga menonjol jelas ke
jurusan pembesaran tersebut. Biasanya pada ibu hamil yang pertama kali tampak jelas
penonjolan tersebut, karena biasanya perut masih kecil.
d. Tanda Braxton Hick
Dirasakan oleh ibu seperti mengencang, ireguler, tidak nyeri, dan terjadi intermiten selama
kehamilan yang dapat dimulai sejak umur 8 minggu kehamilan. Dimungkinkan kontraksi ini
terjadi karena fluktuasi hormone estrogen progesterone dimana sesekali kadar estrogen
meningkat yang diiringi dengan penurunan progesterone, sehingga merangsang kontraksi.
Setelah 28 minggu kontraksi menjadi semakin jelas, tetapi biasanya mereda jika untuk
berjalan/latihan fisik. Kontraksi ini diyakini dapat menyebabkan penekanan plasenta sehingga
dapat mengalirkan sejumlah darah ke fetus disamping juga berfungsi mempersiapkan
myometrium untuk persalinan. Biasanya dapat dilihat pada saat petugas kesehatan melakukan
pemeriksaan di daerah perut. Perut ibu akan tampak menegang saat dipegang oleh-petugas
kesehatan. Dianggap sbg tanda dugaan kehamilan.

e. Chadwick
Karena pengaruh hormon esterogen maka terjadi hipertrofi lapisan otot vagina. Akibat
hipervaskularisasi, vagina dan vulva terlihat lebih merah atau kebiruan. Jaringan ikat di sekitar
vagina menjadi lebih elastis sehingga memungkinkan dilatasi pada kala II. Warna kebiruan
pada vagina dan vulva disebut tanda Chadwick. Tanda ini dapat dilihat dengan melakukan
pemeriksaan dalam dengan spekulum.
f. Tanda Goodell
Peningkatan aliran darah ke servik menyebabkan terjadinya pelunakan didaerah servik. Tanda
Goodell diketahui melalui pemeriksaan di manual.pada pemeriksaan ini serviks akan terasa
lebih lunak.penggunaan kontrasepsi oral juga dapat memberikan dampak ini.
g. Teraba ballottement
Ukuran janin yang lebih kecil dibandingkan benyaknya air ketuban pada bulan keempat dan
kelima maka jika rahim didorong dengan sekonyong-konyong atau digoyangkan, janin akan
melenting di dalam rahim.
Jika petugas kesehatan melakukan pemeriksaan palpasi akan terasa adanya suatu tekanan
yang melawan tangan petugas.

3. Tanda Tanda Pasti Kehamilan


Tanda pasti kehamilan mengacu pada temuan objektif yang merupakan indikasi kehamilan.
Tanda - tanda ini merupakan bukti diagnostic kehamilan telah terjadi.
a. DJJ
1) DJJ disebut juga detak jantung janin, dapat didengar menggunakan Doppler dan bisa juga USG
pada usia kehamilan 10 - 12 minggu.
2) DJJ dapat diauskultasi dengan Laennec sekitar 20 minggu
3) DJJ 120 - 160 kali/menit dapat dibedakan dengan denyut jantung ibu yang lebih lambat dengan
melakukan palpasi denyut ibu selagi melakukan auskultasi DJJ
4) Pola DJJ penting untuk mengevaluasi kesejahteraan janin selama periode antepartum dan
intrapartum. Denyut jantung yg teratur adalah normal, denyut jantung yg tidak teratur adalah
tidak normal
5) Denyut jantung akan terdengar redup bila dinding abdomen ibu tebal, jika ibu gemuk atau jika
jumlah cairan amnion besar
b. Teraba bagian bagian janin
Perabaan ini mulai kehamilan 20 minggu, pemeriksaan dilakukan dengan palpasi. Bagian
anak yang dapat teraba : kepala, bokong, punggung, bagian tangan dan kaki.
c. Pergerakan Janin
Terdapat pada kehamilan 18 - 20 minggu. Pergerakan anak ini dapat dirasakan oleh ibu sendiri.
Petugas kesehatan juga dapat mengetahui dan merasakan pergerakan anak saat melakukan
pemeriksaan pada ibu hamil waktu mengadakan palpasi. Bila kehamilan sudah besar
pergerakan itu dapat teriihat dari luar.
d. Pemeriksaan USG
1) Ultrasonografi yaitu sebuah teknik untuk pemeriksaan diagnostic, menggunakan gelombang
bunyi, intermitten frekuensi tinggi (di atas rentang pendengaran) diproyeksikan ke arah uterus
melalui perantara yang ditempatkan pada abdomen dan digerakkan baik secara horizontal
maupun vertical. Bunyi frekuensi yang terpantul kembali dapat dilihat melalui layar oskiloskop
dalam bentuk gambaran bayangan.
2) Alat ini dapat digunakan untuk mendiagnosa kehamilan paling cepat pada 6 minggu usia
kehamilan.

http://bidanhironima.blogspot.co.id/2011/05/satuan-acara-pembelajaran-sap.html

Anda mungkin juga menyukai