Tugas 01 Dasar Elektronika - Makalah Komponen Elektronika
Tugas 01 Dasar Elektronika - Makalah Komponen Elektronika
Disusun Oleh :
NPM : 132227024
1. Resistor
Resistor merupakan salah satu komponen yang paling sering ditemukan dalam
Rangkaian Elektronika. Hampir setiap peralatan Elektronika menggunakannya.
Pada dasarnya Resistor adalah komponen Elektronika Pasif yang memiliki nilai
resistansi atau hambatan tertentu yang berfungsi untuk membatasi dan mengatur
arus listrik dalam suatu rangkaian Elektronika. Resistor atau dalam bahasa
Indonesia sering disebut dengan Hambatan atau Tahanan dan biasanya
disingkat dengan Huruf R. Satuan Hambatan atau Resistansi Resistor adalah
OHM (). Sebutan OHM ini diambil dari nama penemunya yaitu Georg Simon
Ohm yang juga merupakan seorang Fisikawan Jerman.
1
Jenis - Jenis Resistor
2
2. Kapasitor
Pengertian Kapasitor
3
Dibawah ini adalah beberapa fungsi daripada Kapasitor dalam Rangkaian
Elektronika :
4
Gambar dan Simbol Kapasitor :
3. Induktor
Pengertian Induktor
Kemampuan Induktor atau Coil dalam menyimpan energi magnet disebut dengan
Induktansi yang satuan unitnya adalah Henry (H). Satuan Henry pada umumnya
terlalu besar untuk komponen induktor yang terdapat di rangkaian elektronika.
Oleh karena itu, satuan-satuan yang merupakan turunan dari Henry digunakan
untuk menyatakan kemampuan induktansi sebuah Induktor atau Coil. Satuan-
satuan turunan dari Henry tersebut diantaranya adalah miliHenry (mH) dan
5
microHenry (H). Simbol yang digunakan untuk melambangkan induktor dalam
rangkaian elektronika adalah huruf L.
Fungsi - fungsi Induktor atau Coil diantaranya adalah dapat menyimpan arus
listrik dalam medan magnet, menapis (filter) frekuensi tertentu, menahan arus
bolak - balik (AC), meneruskan arus searah (DC) dan pembangkit getaran serta
melipatgandakan tegangan.
Berdasarkan Fungsi diatas, Induktor atau Coil ini pada umumnya diaplikasikan :
6
Gambar dan Simbol Induktor :
4. Dioda
Pengertian Dioda
Dioda (diode) adalah komponen elektronika aktif yang terbuat dari bahan
semikonduktor dan mempunyai fungsi untuk menghantarkan arus listrik ke satu
arah tetapi menghambat arus listrik dari arah sebaliknya. Oleh karena itu, dioda
sering dipergunakan sebagai penyearah dalam rangkaian elektronika. Dioda
pada umumnya mempunyai dua elektroda (terminal) yaitu anoda (+) dan katoda
(-) dan memiliki prinsip kerja yang berdasarkan teknologi pertemuan p - n
semikonduktor yaitu dapat mengalirkan arus dari sisi tipe-p (anoda) menuju ke
sisi tipe-n (katoda) tetapi tidak dapat mengalirkan arus ke arah sebaliknya.
Dioda Biasa atau Dioda Penyearah yang umumnya terbuat dari Silikon
dan berfungsi sebagai penyearah arus bolak balik (AC) ke arus searah
(DC).
Dioda Zener (Zener Diode) yang berfungsi sebagai pengamanan
rangkaian setelah tegangan yang ditentukan oleh Dioda Zener yang
7
bersangkutan. Tegangan tersebut sering disebut dengan Tegangan
Zener.
LED (Light Emitting Diode) atau Diode Emisi Cahaya yaitu dioda yang
dapat memancarkan cahaya monokromatik.
Dioda Foto (Photo Diode) yaitu dioda yang peka dengan cahaya sehingga
sering digunakan sebagai Sensor.
Dioda Schottky (SCR atau Silicon Control Rectifier) adalah dioda yang
berfungsi sebagai pengendali .
Dioda Laser (Laser Diode) yaitu dioda yang dapat memancar cahaya
Laser. Dioda Laser sering disingkat dengan LD.
8
5. Transistor
Sebagai penyearah,
Sebagai penguat tegangan dan daya,
Sebagai stabilisasi tegangan,
Sebagai mixer,
Sebagai osilator
Sebagai switch (pemutus dan penyambung sirkuit)
9
Gambar dan Simbol Transistor :
6. IC (Integrated Circuit)
10
Fungsi dan Jenis - Jenis IC (Integrated Circuit)
IC Linear
IC Linear atau disebut juga dengan IC Analog adalah IC yang pada umumnya
berfungsi sebagai :
IC Digital
IC Digital pada dasarnya adalah rangkaian switching yang tegangan Input dan
Output-nya hanya memiliki 2 (dua) level yaitu Tinggi dan Rendah atau dalam
kode binary dilambangkan dengan 1 dan 0.
Flip-flop
Gerbang Logika (Logic Gates)
Timer
Counter
Multiplexer
Calculator
11
Memory
Clock
Microprocessor (Mikroprosesor)
Microcontroller
12
7. Saklar
Saklar atau lebih tepatnya adalah saklar listrik adalah suatu komponen atau
perangkat yang digunakan untuk memutuskan atau menghubungkan aliran listrik.
Saklar yang dalam bahasa inggris disebut dengan switch ini merupakan salah
satu komponen atau alat listrik yang paling sering digunakan. Hampir semua
peralatan elektronika dan listrik memerlukan saklar untuk menghidupkan atau
mematikan alat listrik yang digunakan.
13
DAFTAR PUSTAKA
Aprianto,Dwi.2016. Macam - Macam Komponen Dasar Elektronika
Beserta Gambar, Simbol Dan Fungsinya Terlengkap, (Online),(
http://www.teknisipintar.com/2016/03/20-macam-macam-komponen-
dasar-elektronika-beserta-gambar-simbol-fungsi-terlengkap.html, diakses
20 September 2017).
14
Kho,Dickson.2014. Pengertian Transistor dan Jenis-jenis Transistor,
(Online), (http://teknikelektronika.com/pengertian-transistor-jenis-jenis-
transistor/, diakses 20 September 2017).
15