Penempatan/pembuangan tailing dapat diterima karena
dampak bias dikuantifikasi (dihitung) dan diverifikasi untuk disesuaikan. Dalam hal ini, Teknik Kelautan berperan pada kuantifikasi dampak terhadap perairan dan dasar laut. Dalam segi dampak terhadap perairan, kita dapat menghitung kualitas air laut dan dalam segi dampak terhadap dasar laut kita mencari penyebaran deposisi di dasar laut.
a. Inspeksi di perairan
Dengan memodelkan dampak tailing dengan menggunakan
software, agar nantinya dapat diketahui berapa radius wilayah yang terkena dampak dari tailing tersebut, apakah penempatan tailing ini memenuhi baku mutu air laut atau tidak, sehingga bisa dikurangi dampak negatif dari penempatan tailing di laut ini.
b. Desain dan Konstruksi di bawah laut
Dengan mendesain seberapa panjang serta seberapa dalam
pipa yang mengalirkan tailing ke bawah laut akan diletakkan agar penempatan tailing ini menjadi sebagaimana seharusnya serta efektif dan efisien. Karena kita tahu bahwa menempatkan pipa di bawah laut tidak semudah menempatkan pipa di darat. Kontur yang tidak merata, serta pandangan yang terbatas menjadi masalah dalam pelaksanaan konstruksi pipa yang mengalirkan tailing ke bawah laut