Anda di halaman 1dari 1

ISK

PENDAHULUAN

Infeksi saluran kemih (ISK) terjadi lebih sering terkena pada wanita dibandingkan
dengan laki-laki. Sekitar 15% wanita akan mendapatkan infeksi saluran kemih pada beberapa
waktu selama hidup mereka. Selama kehamilan angka kejadian bakteriuria asimptomatik (AB)
dan gejala ISK mungkin sekitar 8 % dengan hasil yang berpotensi merugikan bagi ibu dan bayi
1,2
. Hampir 1-2% wanita dengan bakteriuria dapat menjadi pielonefritis akut sekunder selama
kehamilan, dimana terjadi dilatasi ureter, stasis urin, refluks vesiko-ureter, dan glukosuria yang
akan menyebabkan pertumbuhan bakteri. Risiko persalinan prematur dan bayi berat badan lahir
rendah juga meningkat pada pasien dengan bakteriuria asimtomatik 3. Di sisi lain, terapi
antibiotik yang tidak tepat akan meningkatkan biaya dan resistensi bakteri. Oleh karena itu
sangat diharapkan adanya suatu pemeriksaan yang mudah, cepat, non-invasif, hemat biaya dan
akurat untuk diagnosis dini bakteriuria asimptomatik selama kunjungan prenatal.
Kultur urin adalah tes standar definitif untuk skrining bakteriuria asimptomatik yang
memakan waktu lama dan mahal. Dipstik dan analisis urin mikroskopik tersedia secara luas,
cepat dan tes ini relatif murah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi akurasi dipstik
dan analisis urin mikroskopik dibandingkan dengan kultur urin standar.

Anda mungkin juga menyukai