1202
STATISTIK DAERAH
Kabupaten Mandailing Natal
2016
. i d /
b p s .go
kab .
a t a l
i l ingn
and a
: / / m
http
ISSN :-
Naskah:
a i l in
/ / m and
Diterbitkan Oleh:
ttp :
Badan Pusat Statistik Kabupaten Mandailing Natal
h
Dicetak Oleh:
pada analisis.
a t l
Berbeda dengan publikasi-publikasi lain yang sudah ada, publikasi ini menekankan
a
in gn
Materi yang disajikan dalam Statistik Daerah Kabupaten Mandailing Natal
i l
and a
2016 ini memuat berbagai informasi terpilih yang terkait dengan pembangunan di
berbagai sektor di Kabupaten Mandailing Natal dan diharapkan dapat dijadikan
: / / m
bahan acuan dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan pembangunan.
http Kritik dan saran konstruktif dari berbagai pihak sangat kami harapkan untuk
menyempurnakan penerbitan publikasi yang akan datang. Semoga publikasi ini
mampu memenuhi tuntutan kebutuhan data statistik, baik oleh instansi/dinas
pemerintah, swasta, kalangan akademisi, maupun masyarakat luas.
.go
.bps
3. Penduduk 5 13. Hotel dan Pariwisata 24
4. Ketenagakerjaan 7 14.
k a b
Transportasi dan Komunikasi 25
n a t al
ing
5. Kesehatan 9 15. Perbankan dan Investasi 27
a i l
and
6. Kesehatan 11 16. Harga-harga 28
:
7.
/ / m
Perumahan 13 17. Pengeluaran Penduduk 30
1
Desa Terjauh Dari Ibukota Kabupaten
Desa Terjauh di Kabupaten adalah Desa Rantau Panjang yang terletak
di Kecamatan Muara Batang Gadis (243 Km) dengan Jarak Tempuh ke
Ibu Kota Kabupaten Kurang Lebih 10 Jam (4 Jam dengan Sepeda
Motor dan 6 Jam dengan Perahu Motor)
. i d /
.go
Samudera Indonesia (sebelah barat).
Sedangkan secara astronomis, kabupaten ini
. b p s
kab
0
terletak antara 0 10- Lintang Utara dan
- Bujur Timur.
a t a l
Wilayah administrasi Mandailing Natal
i l in
dibagi atas 23 kecamatan yang terdiri dari gn
and a
407 desa/kelurahan. Hal ini ditetapkan oleh
Perbandingan Jarak Ibukota Kecamatan
: / / m
Pemerintah Republik Indonesia dengan
Ke Ibukota Kabupaten
ttp
Undang-Undang No.12 Tahun 1998 pada
. i d /
.go
3 Batang Natal 65 151
Tahun 2015 jumlah curah hujan di
4
5
Lingga Bayu
Ranto Baek
34 539
p s
Kabupaten Mandailing Natal sebanyak 1.324
. b
kab
mm, jumlah ini lebih kecil jika dibandingkan
6 Kota Nopan 32 515
7 Ulu Pungkut 29 519
a t a ldengan jumlah curah hujan pada tahun
8
9
Tambangan
Lembah Sorik Marapi
i l in
21 414
gn
3 473
sebelumnya yaitu 1.561 mm. Pada tahun
2015, curah hujan tertinggi terjadi pada bulan
10
11
Puncak Sorik Marapi
a n
Muara Sipongi d
*)
a 22 930
Nopember yaitu mencapai 2.389 milimeter
//m
dan yang terendah terjadi pada bulan Juni
t t
12
p
13: Pakantan*)
Panyabungan 25 977
yang hanya mencapai 150 milimeter.
h 14
15
Panyabungan Selatan
Panyabungan Barat
8 760
8 722 168
Jumlah hari hujan tahun 2015 sebanyak
hari, jumlah ini lebih sedikit jika
16 Panyabungan Utara 17 994 dibandingkan dengan jumlah hari hujan pada
17 Panyabungan Timur 39 787 tahun 2014. Tahun 2015 jumlah hari hujan
*)
18 Huta Bargot hanya 193 hari, dimana tertinggi terjadi pada
19 Natal 93 537
bulan November yaitu sebanyak 24 hari dan
20 Muara Batang Gadis 143 502
paling sedikit terjadi pada bulan Februari yang
21 Siabu 34 536
22 Bukit Malintang 12 744 hanya dijatuhi hujan sebanyak 4 hari. Tahun
23 Naga Juang *) 2015 jumlah hari hujan tertinggi terjadi pada
Sumber: Mandailing Natal Dalam Angka 2016 bulan November yaitu sebanyak 25 hari dan
terendah pada bulan Juni sebanyak 2 hari.
. i d / 380
.go
Kotanopan, Panyabungan, Siabu, Natal, Swadaya 89 89
Muara Sipongi, dan Muara Batang Gadis. Swakarya
Swasembada
. b p s 257
61
257
61
kab
Sampai tahun 2015, Kabupaten
Jumlah PNS 7 370 7 280
Mandailing Natal masih terdiri dari 23
a t a l Gol I 78 71
gn
kecamatan, 27 kelurahan dan 380 desa. Gol II 1 520 1 420
i l in
Dengan 407 desa/kelurahan yang ada di
a
Gol III
Gol IV
3 536
2 236
3 614
2 175
and
Mandailing Natal, menjadikan Mandailing
p : / m
Natal sebagai kabupaten dengan jumlah
/ Sumber :Mandailing Natal Dalam Angka 2016
htt
desa/keluraha terbanyak no dua di Sumatera
Utara. Pusat pemerintahan Kabupaten PNS Kabupaten Mandailing Natal
Mandailing Natal adalah di Kecamatan Menurut Golongan
Panyabungan.
Tahun 2015 Pegawai Negeri Sipil 4000
Kabupaten Mandailing Natal tercatat
3000
sebanyak 7.280 orang, dimana pada tahun
2000 2015
2014 jumlah PNS Kabupaten Mandailing
2014
Natal lebih banyak yaitu 7.370 orang. 1000
Anggota DPRD Kabupaten Mandailing Golongan II dan sisanya yaitu sebesar 1,01
Natal Menurut Tingkat Pendidikan, persen adalah PNS dengan Golongan I.
18
didominasi oleh laki-laki. Dari sebanyak 40
16 orang anggota DPRD Kabupaten Mandailing
14
d
Natal, 37 orang adalah laki-laki, dan hanya 3
. i /
.go
12
orang perempuan.
s
10
8
. b p
Jika ditinjau dari tingkat pendidikan,
kab
6 tahun 2015 sebanyak 19 orang anggota
4
2
a t a l
DPRD Kabupaten Mandailing Natal lulusan
0
SLTA D1 - D3 S1
a n Laki-laki
d a
Perempuan kelamin laki-laki dan 18 orang lulusan S1.
//m
Dari ke 18 orang anggota DPRD lulusan S1,
t t p :
Sumber :Mandailing Natal Dalam Angka 2016 16 orang diantaranya berjenis kelamin laki
. i d /430 894
.go
penduduk tahun 2014 maupun jumlah Pertumbuhan
persen 1,13 1,05
penduduk tahun 2015 merupakan hasil
Penduduk
Kepadatan
. b p s jiwa/
62 65
kab
proyeksi. Penduduk km2
atal
Rata-rata
Tahun 2015 kepadatan penduduk jiwa/
Penduduk per 1 048 1 059
desa
Mandailing Natal adalah 65 jiwa per kilometer
i n g n Desa
Sex Ratio persen 96,51 96,41
ail
persegi lebih padat jika dibandingkan
Jumlah Rumah
n d
penduduk pada tahun 2014. Dan rata-rata
a
Tangga
ruta
Jiwa/
99 972 100 877
//m
penduduk perdesa tahun 2014 sebanyak Rata-rata ART 4,27 4,27
ruta
t p :
1.048 jiwa per desa dan pada tahun 20155
t
Penduduk
60 64
persen, yaitu 96,41 persen,
. i d / artinya
.go
perbandingan penduduk laki-laki dan
50 54
40 44
. b p s
perempuan adalah 96 : 100.
kab
Tahun 2015 jumlah penduduk
30 34
20 24
a t a l
Mandailing Natal yang berada pada usia
10 14
a n
04
-10000 0 d a 51,31 persen adalah penduduk dengan jenis
//m
10000 20000 kelamin perempuan.
30000
Sumber: Mandailing Natal Dalam Angka 2016 perempuannya yaitu Kecamatan Batahan,
Sinunukan, Batang Natal, Lingga Bayu, Ranto
Tahukah Anda? Baek, Hutabargot, Natal, dan Muara Batang
Gadis. Sex ratio terendah di Kecamatan
Jika suatu daerah memiliki angka
Tambangan yaitu 86,87 persen. Hal ini
kematian bayi yang rendah dan angka
harapan hidup yang tinggi, maka menunjukkan bahwa jumlah penduduk laki-
daerah tersebut akan memiliki laki jauh dibawah jumlah penduduk
piramida penduduk yang hampir perempuan. Sementara itu sex ratio tertinggi
menyerupai kotak. di Kecamatan Sinunukan yaitu mencapai
104.06 persen.
. i d / 77,25
.go
Natal, 91,91 persen adalah angkatan kerja 67,28 77,49
(%)
.bps
yang sedang bekerja, sehingga pada tahun TPT (%) 6,71 6,44
Bekerja (%) 93,29 91,91
2015 jumlah pengangguran di Mandailing
k a b
Laki-Laki
atal
60,81 48,96
Natal hanya 6,44 persen. Gambaran ini tidak (%)
Perempuan
jauh berbeda dengan gambaran angkatan
i n g n (%)
39,19 51,04
ail
kerja Sumatera Utara pada tahun 2015, UMP (000) 1 625 1 750
and
dimana TPT pada tahun 2015 mencapai 6,71 Sumber : Mandailing Natal Dalam Angka 2016
persen.
: / / m
ttp
Dari angkatan kerja Mandailing Natal Angkatan Kerja Berdasarkan Lapangan
180000
persen dan angkatan kerja laki-laki hanya 160000
140000
48,96 persen. UMP tahun 2015 meningkat 120000
100000
80000
dari tahun 2014, yaitu dari 1.600.000,00 60000
40000
rupiah menjadi 1.750.000,00 rupiah tahun 20000
0
2015 atau meningkat sekitar 9,37 persen.
Sementara itu tahun 2015 UMP Sumatera
Utara hanya Rp. 1.625.000,00.
Lapangan usaha yang paling banyak
menyerap tenaga kerja adalah lapangan
usaha pertanian sebanyak 82,17 persen. Sumber : Mandailing Natal Dalam Angka 2016
4 Tingkat Pengangguran
Tahun 2015 tingkat pengangguran di Kabupaten Mandailing Natal
mengalami penurunan, dari 6,55 persen pada tahun 2014 menjadi
6,44 persen pada tahun 2015.
. i d /
orang atau sekitar 48,70 persen dan tenaga
.go
40% kerja perempuan sebanyak 91.817 orang
30%
20%
(51,30
. b p
persen).
s Lapangan usaha
kab
10% perdagangan, hotel dan restoran lebih banyak
atal
0%
Pertanian Listrik, Gas, Air Pengangkutan mempekerjakan tenaga kerja perempuan
ingn
dan
yaitu sebanyak 8.713 orang atau sekitar
Komunikasi
Laki-laki
i l
Perempuan
d a
50,97 persen. Namun secara keseluruhan
a n
Sumber : Mandailing Natal Dalam Angka 2016
jumlah tenaga kerja laki-laki dan tenaga kerja
//m
perempuan di Kabupaten Mandailing Natal
h Mandailing Natal
tenaga kerja laki-laki mencapai 48,96 persen
dan tenaga kerja perempuan 51,04 persen.
Dari tahun 2012 sampai tahun 2015
6.8
6.6 terlihat bahwa tingkat pengangguran di
6.4 Mandailing Natal berfluktuasi setiap tahunnya.
6.2
Tahun 2012 TPT Mandailing Natal mencapai
6
5.8 5,69 persen, nilai ini mengalami penuruna
5.6 pada tahun 2013 menjadi 5,58 persen.
5.4
Peningkatan yang tajam terjadi pada tahun
5.2
5 2014 dimana TPT Kabupaten Mandailing
2012 2013 2014 2015 Natal mencapai 6,55 persen dan tahun 2015
sebesar 6,44 persen.
Sumber : Mandailing Natal Dalam Angka 2016
Secara umum baik jumlah sekolah, Jumlah Murid, Sekolah, dan Guru SD,
guru maupun murid di Mandailing Natal SLTP, SMA, SMK dan Pondok Pesantren di
mengalami peningkatan sejak tahun 2013 Mandailing Natal
sampai 2015. Hal ini menunjukkan bahwa
Uraian 2013 2014 2015
pemerintah Mandailing Natal tidak main-main
(1) (2) (3) (4)
untuk membangun Mandailing Natal
SD
khususnya di bidang pendidikan. Sekolah 398 399
. i d / 401
.go
Secara umum sejak tahun 2013 Guru 5 431 5 059 4 887
jumlah sekolah di Kabupaten Mandailing
SLTP
Murid
kab
Natal meningkat. Tahun 2015 jumlah SD Sekolah 80 81 80
bertambah dua buah dari tahun 2014 menjadi
a t a l Guru
Murid
1 452
31 683
1 463
15 170
1 501
9 110
401, SLTP sebanyak 80, SMA sebanyak 22
i l in
dan SMK sebanyak 20 pada tahun 2015. gn SMA
Sekolah 22 22 22
n d a
Tahun 2015 jumlah murid SD di
a
Guru
Murid
618
7 379
644
7 469
644
7 469
//m
Mandailing Natal mengalami penurunan yaitu
SMK
t t p :
sebanyak 68.176 siswa pada tahun 2014 Sekolah 20 20 20
Jumlah Murid, Sekolah, dan Guru MI, MTs, Masyarakat di Mandailing Natal
dan MA di Mandailing Natal Tahun 2015 sangat terikat dengan agama. Oleh karena
Uraian Negeri Swasta itu, masyarakat cenderung memasukkan
(1) (2) (3) anaknya ke sekolah formal yang berada
Madrasah Ibtidaiyah
(MI) dibawah naungan Kementerian Agama.
Sekolah 3 3 Tahun 2015, jumlah sekolah untuk MI (setara
Guru
Murid
59
747
45
451
dengan SD) adalah sebanyak enam buah,
. i d /
.go
Madrasah Tsanawiyah (MTs) untuk MTs (setara dengan SMP) sebanyak 41
Sekolah 6 35
p s
buah, dan untuk MA (setara dengan SMA)
. b
kab
Guru 272 761
sebanyak 28 buah. Jumlah murid untuk
Murid 3 223 10 982
Madrasah Aliyah (MA)
a t a l
tingkat MI sebanyak 1.198 orang, untuk MTS
gn
Sekolah 5 23 sebanyak 14.205 orang dan untuk MA
Guru
Murid
250
2 866
a i l in 532
6 124
sebanyak 8.990 orang. Jika dilihat dari segi
//m
Sumber :Mandailing Natal Dalam Angka 2016
tidak kalah. Tahun 2015 tercatat sebanyak
t t p :
Jumlah Mahasiswa dan Dosen di Sekolah
104 orang sebagai guru MI, 1.033 orang
. i d / 168
.go
dan 2 Rumah Sakit Umum Swasta. RSU Tempat Tidur Tersedia 57 168
Pemerintah ada di Panyabungan dan Natal,
Puskesmas
. b p s
Puskesmas Pembantu
26
58
26
58
kab
sementara RSU Swasta hanya terdapat di BPU 0 0
Panyabungan. Melihat hal tersebut, terlihat
a t a l
BKIA
Posyandu
0
480
0
480
bahwa fasilitas kesehatan untuk masyarakat
i l in
Mandailing Natal masih terkonsentrasi di gn Apotek
Tenaga Kesehatan
15 15
pusat pemerintahan.
ttp
daerah yang jauh dari Panyabungan, sampai Non Medis 0 20
Jumlah Balita Menurut Status Gizi dan Selain fasilitas kesehatan, pemerintah
Kecamatan Tahun 2015 Mandailing Natal juga sudah mulai
. i d /
.go
Lingga Bayu 0 2 647 0 0 kesehatan masyarakat Mandailing Natal.
Ranto Baek
Kota Nopan
17
0
1 435
1 954
1
7
2
8 p s
Tahun 2015 tercatat ada 11 orang apoteker,
. b
kab
jumlah ini jauh meningkat jika di bandingkan
Ulu Pungkut 28 365 5 0
Tambangan 0 832 6 2
gn
Lembah Sorik
0 547 6 2 apoteker di Kabupaten Mandailing Natal.
Marapi
Puncak Sorik
0
a i l
718in 5 0 Pada tahun 2015 balita dengan gizi
nd
Marapi
a
Muara Sipongi
/ m
0 436 12 0 buruk mencapai 80 orang. Jumlah ini
tp:/
Pakantan 0 144 0 0 mengalami penurunan jika dibandingkan
Panyabungan 6 4 804 29 8
ht
Panyabungan tahun 2014 yang mencapai 110 orang. Selain
0 535 14 0
Selatan balita dengan gizi buruk, pada tahun 2015
Panyabungan Barat 0 781 10 4
masih ada balita dengan status kurang gizi di
Panyabungan Utara 0 999 25 11
Mandailing Natal. Tahun 2015 tercatat
Panyabungan
0 701 4 1 sebanyak 205 balita kurang gizi. Jumlah ini
Timur
Huta Bargot 0 571 0 2 jauh lebih rendah bila dibandingkan dengan
Natal 0 2 096 5 0
jumlah balita kurang gizi pada tahun 2014
Muara Batang
28 1 781 0 0
Gadis yaitu sebanyak 523 balita. Penurunan jumlah
Siabu 5 2 774 13 12 balita kurang gizi maupun gizi buruk sejalan
Bukit Malintang 62 971 13 19
dengan rencana pembangunan pemrintah
Naga Juang 73 273 3 0
Kabupaten Mandailing Natal yang berusaha
Jumlah 245 29 757 205 80
meningkatkan status gizi balita melalui
Sumber :Mandailing Natal Dalam Angka 2016
kegiatan Posyandu.
Beratapkan Ijuk
Tahun 2015 masih terdapat 1,56 persen dari masyarakat di
Mandailing Natal yang menggunakan ijuk atau daun sebagai atap
7
rumahnya.
. i d /
.go
dari seng. Tahun 2015 ada sebanyak 94,76
persen rumah tangga yang atap terluasnya
. b p s 95%
kab
adalah seng, 2,63 persen menggunakan
Asbes. Sementara itu yang menggunakan
a t a l
jenis atap lainnya hanya dibawah 2 persen.
i l in
Alasan utama masyarakat Mandailing Natal gn
and a
menggunakan seng sebagai atap rumah
Sumber : Susenas 2015
: / m
karena harga asbes mahal. Tahun 2015
/ Persentase Rumah Tangga
ttp
masih terdapat 1,56 persen dari masyarakat
Persentase Rumah Tangga Dengan Jenis Luas lantai rumah merupakan salah
Lantai Terluas, 2015 satu kriteria untuk melihat tingkat kesejahteraan
masyarakat. Sebagian besar masyarakat di
Marmer Tegel Semen Kayu Bambu Tanah
Mandailing Natal memiliki rumah yang luas
1% lantainya kurang dari 50 meter persegi. Sekitar
1% 13,26 persen rumah di Mandailing Natal
12%
27%
memiliki kurang dari 20 meter
. i d /
persegi.
.go
Sebanyak 50,83 persen dengan luas 20 - 49
12%
47%
p s
meter persegi. Sekitar 7,22 persen masyarakat
. b
kab
yang luas lantai rumahnya 50 59 meter
a t a l
persegi , 21,32 persen memiliki luas lantai 60
//m
Persentase Rumah Tangga Kabupaten Mandailing Natal sudah
t t p :
Berdasarkan Sumber Penerangan, 2015 mempunyai sumber penerangan sendiri di
. i d /
.go
merupakan gabungan dari beberapa 62.50
komponen penting dalam kehidupan
62.00
. b p s
kab
masyarakat, yaitu komponen pendidikan,
l
61.50
kesehatan, dan ekonomi.
a t a
gn
61.00
Sejak tahun 2011 sampai dengan
ailin
tahun 2015 nilai IPM Mandailing Natal 60.50
and
mengalami peningkatan. Tahun 2015 nilai 60.00
2011 2012 2013 2014 2015
: / / m
IPM Mandailing Natal mengalami peningkatan
ttp
dari tahun 2014. Nilai IPM Mandailing Natal Sumber : Badan Pusat Statistik
IPM Kabuapten/ Kota Di Sumatera Utara, Tahun 2015 angka harapan hidup
2015 penduduk Mandailing Natal mencapai 61,58
Kabupaten IPM Peringkat tahun. Nilai ini meningkat dibandingkan tahun
(1) (2) (3) 2014 dimana angka harapan hidup
1. N i a s 58,85 31
2. Mandailing Natal 63,99 29 Mandailing Natal yaitu 61,18 tahun. Nilai ini
3. Tapanuli Selatan 67,63 20 jauh dibawa nilai angka harapan hidup
4. Tapanuli Tengah 67,06 22
5. Tapanuli Utara 71,32 10 Sumatera Utara yang sudah mencapai nilai
. i d /
.go
6. Toba Samosir 73,40 4 68,29 tahun.
7. Labuhan Batu
8. A s a h a n
70,23
68,40
12
18
p s
Jika diperhatikan dari harapan lama
. b
kab
9. S i m a l u n g u n 71,24 11 sekolah, maka terlihat bahwa pemerintah
atal
10. D a i r i 69,00 15
11. K a r o 72,69 8 Mandailing Natal sangat mengharapkan
ingn
12. Deli Serdang 72,79 7 bahwa masyarakat Mandailing Natal
13. L a n g k a t 68,53 16
14. Nias Selatan
15. Humbang Hasundutan
d a i l
58,74
66,03
32
25
setidaknya mampu bersekolah hingga tamat
a n
16. Pakpak Bharat 65,53 28
SLTA. Harapan lama sekolah Mandailing
//m
17. Samosir 68,43 17 Natal tahun 2015 adalah 12,77 tahun, nilai ini
t t p :
18. Serdang Bedagai 68,01 19 meningkat dari nilai harapan lama sekolah
Sumber : Sumatera Utara Dalam Angka 2016 wajib belajar Sembilan tahun.
.go
ton pada tahun 2014. Sementara itu produksi Jagung 255 32,26 823
untuk padi ladang mengalami penurunan jika Ubi Kayu
Ubi Jalar
. b p s 125
31
267,44
100,60
3 343
270
kab
dibandingkan tahun 2014. Tahun 2014
Kacang
produksi padi ladang mencapai 1.705 ton,
a t a l
Tanah
Kacang
64 9,55 61
gn
mengalami penurunan pada tahun 2015 yang 406 7,11 289
Kedelai
i l
hanya mencapai produksi 1.636 ton.
a in Kacang
15 11,75 18
nd
Hijau
Ubi Kayu dan Cabe merupakan
/ m
komoditas a yang produksinya layak
Ketimun
K Panjang
25
72
264,00
90,98
660
655
tp:/
diperhitungkan pada tahun 2015. Dengan Terong 41 106,96 439
. i d /
.go
Langsat/ tanaman perkebunan di Kabupaten
129 50,20 648
Duku
Jambu Biji 179 68,00 1 217
. p s
Mandailing Natal. Tahun 2015 produksi karet
b
kab
Jambu Air 30 68,00 204 mencapai 55.009,96 ton, dimana keseluruhan
Durian
Jeruk
299
152
75,00
75,00
2 243
1 140
a t a l
tanaman karet yang ada di Mandailing Natal
Mangga
Manggis
307
180
21,50
77,50
i l in
660
1 395gn di usahakan oleh rumah tangga biasa.
Produksi kelapa sawit bersumber dari
Nangka
Nenas
Pepaya
a n
190
15
28 d a
200,00
90,00
30,00
3 800
135
84
perkebunan rakyat dan perkebunan besar.
//m
Tahun 2015 produksi kelapa sawit dari
t t p :
Pisang
Rambutan
240
360
121,90
25,00
2 926
900 perkebunan rakyat sebesar 250.378,43 ton
h Salak
Sawo
Sirsak
1
18
7
17,00
52,00
30,00
2
94
21
dan dari perkebunan besar 778.698,74 ton.
Mandailing Natal juga merupakan
Semangka 18 158,95 286 wilayah yang berbatasan dengan laut,
Melinjo 86 42,00 361
Petai 481 50,00 2 405 sehingga Mandailing Natal juga termasuk
Jengkol 23 35,00 81 daerah penghasil ikan di Sumatera Utara.
Sukun 4 84,00 34
Jeruk Besar 8 300,00 60 Tahun 2015 produksi ikan laut Mandailing
Sumber : Mandailing Natal Dalam Angka 2016 Natal tercatat sebanyak 6.735,7 ton dan
sebanyak 2.031,4 ton ikan dari perairan
Tahukah Anda?
umum. Selain itu tercatat sebanyak 1.404
Jeruk merupakan jenis buah-buahan rumah tangga yang melakukan kegiatan Budi
yang berasal dari Asia Timur dan Asia Daya Perikanan, baik tambak, kolam maupun
Tenggara Minapadi.
Terus Bertambah
Jumlah pelanggan yang berlangganan dengan PDAM Tirta Madina
terus bertambah, tahun 2015 tercatat jumlah pelanggan PDAM Tirta
10
Madina sebanyak 2.555.
. i d /
.go
sumbangan pertambangan dan energi 1000
Mandailing Natal terhadap perekonomian
500
. b p s
kab
Mandailing Natal hanya 0,70 persen, dimana
0
atal
0,06 persennya berasal dari pengadaan air 2012 2013 2014 2015
listrik.
ail
Nilai PDRB untuk kategori
n d
pertambangan dan energi Mandailing Natal
a
Statistik Air Minum Daerah Kabupaten
Mandailing Natal
//m
tahun 2015 atas dasar harga berlaku
t p :
mencapai 67.189 miliar rupiah. Nilai ini
t
Uraian Satuan 2015
sektor ini pada tahun 2014 yang hanya Potensi Ltr/Dtk 67,5
Efektif Ltr/Dtk 67,5
mencapai 63,247 miliar rupiah.
Jumlah Pelanggan Unit 2 555
Gambaran yang hampir sama juga Air Tersalur M3 85 881
terlihat pada PDRB atas dasar harga konstan Kapasitas Produksi
Sungai Ltr/Dtk 28,5
dari kategori ini. Tahun 2015 nilai PDRB atas Danau Ltr/Dtk 20,0
dasar harga konstannya mencapai 60,669 Mata Air Ltr/Dtk 19,0
Tenaga Penggerak
miliar rupiah, dimana nilai ini mengalami
Pembangkit
Unit 0
sedikit peningkatan dari tahun 2014 yang Tenaga Listrik
Motor Listrik Unit 6
sebesar 58,028 miliar rupiah.
Generator Unit 2
Sumber :Mandailing Natal Dalam Angka 2016
Perkantoran
minum. Tahun 2015, sudah ada empat
. i d /
.go
80% kecamatan yang sudah mendapatkan fasilitas
B. Sosial dan
Ibadah
air bersih
. b p s
(PDAM), yaitu Kecamatan
kab
Kotanopan, Panyabungan, Panyabungan
a t a l
Selatan dan Siabu.
a d
Jumlah Air Minum Yang Disalurkan Menurut
n
Kecamata (M3), 2015
adalah rumah tangga, sekitar 79,84 persen.
//m
Selain rumah tangga, 11,82 persen
h 70000
60000
ada di wilayah Mandailing Natal, 4,22 persen
merupakan unit perkantoran dan sisanya
50000 adalah bangunan sosial maupun tempat
40000 ibadah.
30000 Jumlah air minum yang disalurkan
20000
tahun 2015 mengalami peningkatan jika
10000
dibandingkan tahun 2014. Tahun 2015 jumlah
0
air minum yang disalurkan sebanyak 85.881
3
M , jumlah ini sedikit meningkat dibandingkan
tahun sebelumnya yang menyalurkan
3
sebanyak 66.264 M .
. b p s
kab
2015 PDRB industri di Mandailing Natal terus 200,000.0
meningkat.
a t a l 0.0
Tahun 2010 nilai
i l in
PDRB
pengolahan atas dasar harga berlaku sebesar gn
industri 2011 2012 2013 2014 2015
and a
Rp. 466,48 miliar meningkat menjadi Rp. Sumber :Mandailing Natal Dalam Angka 2016
: / m
542,032 miliar pada tahun 2011 hingga
/ PDRB Industri Pengolahan Atas Dasar
ttp
mencapai angka Rp. 986,32 miliar pada tahun
11 Hampir Berimbang
Tahun 2015 jumlah tenaga kerja di bidang industri pengolahan
sebanyak 3.810 orang, dimana berimbang antara tenaga kerja
perempuan maupun tenaga kerja laki-laki
Perempua Laki-laki
tenaga kerja di sektor ini, dan tenaga kerja
. i d /
.go
n 50% perempuan sebanyak 1.916 orang. Jumlah ini
50%
hampir sama
kab
jumlah tenaga kerja di sektor industri
a t a l
pengolahan pada tahun 2014.
i l in gn Peningkatan sektor
pengolahan di Mandailing Natal juga ditandai
industri
a n d a
Sumber :Mandailing Natal Dalam Angka 2016
dengan meningkatnya jumlah investasi yang
//m
tertanam untuk sektor industri pengolahan di
t t p :
Nilai Investasi di Sektor Industri Mandailing Natal. Tahun 2012 nilai investasi
h Kabupaten Mandailing Natal (Juta Rupiah) untuk sektor industri Mandailing Natal hanya
20,97 triliun rupiah. Tahun 2013 nilai investasi
24500
24000 sektor industri Mandailing Natal meningkat
23500 7,81 persen hingga mencapai angka 22,34
23000
22500 triliun rupiah. Peningkatan nilai investasi
22000 sektor industri pengolahan Mandailing Natal
21500
21000 kembali mengalami peningkatan yang
20500
signifikan pada tahun 2014 sebesar 7,81
20000
19500 persen dari tahun 2013, sehingga total nilai
19000
2012 2013 2014
investasi sektor industri pengolahan
Mandailing Natal tahun 2014 mencapai 24,09
triliun rupiah.
Sumber:Mandailing Natal Dalam Angka 2016
. i d /
.go
jumlahnya menjadi 2.397 orang. Tahun 2011 400
jumlah tenaga kerja sektor ini meningkat 200
. b p s
kab
menjadi 2.465 orang, dan pada tahun 2013
0
atal
jumlah tenaga kerja sektor kontruksi kembali 2011 2012 2013 2014*) 2015
ingn
turun hingga menjadi menjadi 2.321 orang. ADHB ADHK
i l
Tahun 2014 jumlah tenaga kerja konstruksi
and
Kabupaten Mandailing Natal kembali
: / m
meningkat menjadi 3.968 orang, namun
/ Jumlah Tenaga Kerja Sektor Kontruksi Di
ht tp
kembali menurun menjadi 2.323 orang pada
tahun 2015.
Mandailing Natal
. i d /
.go
Jumlah Kamar
Sebagai salah satu sarana
Hotel Berbintang
Hotel Tidak
269
31
201
32
p s
pariwisata, hotel memegang peranan penting
. b
kab
Berbintang dalam memajukan pariwisata Mandailing
Total
Jumlah Tempat Tidur
300 233
a t a l
Natal. Tahun 2014 jumlah hotel di Mandailing
Hotel Berbintang
i l in
48
gn
49
Natal sebanyak 14 buah, dimana hanya ada 1
hotel berbintang. Tahun 2014 jumlah kamar
Hotel Tidak
Berbintang
Total
a n d a 501
549
369
418
yang tersedia sebanyak 233 kamar, menurun
//m
jika dibandingkan dengan tahun 2013, dimana
h
Sumber: Survei VHTL dan VHTS
kamar.
Tahun 2014 jumlah tempat tidur
Tahukah Anda?
tersedia sebanyak 418 tempat tidur, nilai ini
Beberapa objek wisata yang dapat menurun jika dibandingkan dengan jumlah
dijadikan tempat untuk rekreasi tempat tidur tahun 2013 yang sebanyak 549.
antara lain : Air Terjun Huta Julu,
Di Mandailing Natal belum ada objek
Gereja Tua Huta Padang, Air Terjun
wisata yang komersial, namun ada beberapa
Huta Toras, Air Terjun Silogun, Air
Terjun Huta Gambir, Air Terjun UPT tempat yang dapat dijadikan tujuan wisata.
Batahan IV, Pantai Kuala Batahan, Salah satu tempat yang dapat dijadikan
Pulau Tamang, dan Danau Suek Eru. tempat wisata adalah wilayah pantai barat
Mandailing Natal yang tersebar di Kecamatan
Batahan, Natal dan Muara Batang Gadis.
Sebagai kabupaten yang memiliki Jumlah Kapal Yang Datang dan Berangkat
banyak kecamatan dengan jarak yang jauh di Pelabuhan Sikara kara, 2011-2015
. i d /
.go
Mandailing Natal adalah 2.205,77 kilometer. 600
Dari keseluruhan jalan yang ada 80,40 persen
400
. b p s
kab
diantaranya sudah merupakan jalan
kabupaten.
a t a l
200
i l in
belum dibarengi dengan pemeliharaan. Dari gn 0
2011 2012 2013 2014 2015
n d a
total panjang jalan kabupaten yaitu 1.765,50
p : / m
kilometer, jalan yang rusak dan rusak berat
/
htt
adalah sepanjang 1.407,31 kilometer atau Panjang Jalan Kabupaten
Menurut Konstruksi Permukaan Jalan,
mencapai 79,71 persen dari total. Sementara
2014
itu sisanya sudah dalam kondisi baik dan
sedang.
Selain itu Kabupaten Mandailing
Natal juga memiliki pelabuhan sebagai salah Baik
Sedang
18%
satu sarana transportasi yaitu Pelabuhan 2%
Sikara-kara.. Walaupun masih digunakan
Rusak
hanya untuk bongkar muat barang, namun
16%
pelabuhan ini sangat membantu dalam Rusak
Berat
mendistribusikan kebutuhan masyarakat. 64%
Tahun 2015 tercata sebanyak 1.097 kapal
yang belabuh di Pelabuhan Sikara-kara.
Sumber :Mandailing Natal Dalam Angka 2016
100
2011 jumlah korban meninggal
. i d /dunia
.go
mencapai 75 orang dan luka-luka 151 orang.
50
p s
Tahun 2012 jumlah kecelakaan lalu lintas
. b
kab
0
kembali meningkat menjadi 121. Pada tahun
2011 2012 2013 2014
a t a l
2012 jumlah korban meninggal mengalami
gn
2015 penurunan menjadi 64 orang, namun jumlah
a n d
Sumber :Mandailing Natal Dalam Angka 2016
orang. Penurunan tingkat kecelakaan terjadi
//m
pada tahun 2013, dimana jumlah kecelakaan
t t p :
Jumlah Pelanggan Telepon di Mandailing hanya 100. Jumlah korban meninggal dunia
0
dengan korban meninggal dunia
Rumah Industri/ Perkantoran
Tangga Bisnis
sebanyak 50 oarang.
. i d /
.go
untuk mengembangkan usahanya. 440
a t a l
berkurang pada tahun 2015. Tahun 2011
i l in
jumlah koperasi di Mandailing Natal sebanyak gn
nd a
434, tahun 2012 sebanyak 448 dan kembali
a
Sumber : Mandailing Natal Dalam Angka 2016
p:/ / m
meningkat pada tahun 2013 menjadi 467. Jumlah Koperasi Menurut Klasifikasi
Di Mandailing Natal
htt
Tahun 2014 jumlah koperasi kembali
meningkat menjadi 483, namun berkurang
pada tahun 2015 menjadi 480 unit.
Berdasarkan klasifikasi koperasi, Koperasi
Pegawai
jumlah koperasi unit desa (KUD), tahun 2015 KUD, 66 Negeri, 33
sebanyak 66, koperasi pegawai negeri Koperasi
Koperasi Tani, 23
sebanyak 33, koperasi tani sebanyak 23, Lainnya ,
276
koperasi serba usaha sebanyak 82 dan
koperasi lainnya sebanyak 276. Koperasi
Serba
KUD terbanyak pada tahun 2015 Usaha, 82
adalah Kecamatan Muara Batang Gadis
sebanyak 15 unit, Kecamatan Natal dan
Batahan sebanyak 13 unit.
Sumber : Mandailing Natal Dalam Angka 2016
Harga Eceran Beras di Pasar Ibukota Harga adalah hal yang penting dalam
Kabupaten Mandailing Natal per Kg, 2015 kehidupan masyarakat karena menyangkut
Kualitas kesanggupan dalam memenuhi kebutuhan
Bulan C-4 IR - 64 Lokal
hidup. Oleh karena itu penting bagi
(1) (2) (3) (4)
Januari 9 500 9 500 9 000 pemerintah untuk memperhatikan harga-
Februari 9 500 9 000 9 000 harga terutama harga sembako. Secara
Maret
April
9 200
9 600
9 000
9 000
8 500
8 800
umum, ada tiga jenis beras yang mayoritas
. i d /
.go
Mei 9 600 9 000 8 800 dikonsumsi oleh masyarakat di Mandailing
Juni
Juli
9 300
9 300
8 700
8 700
8 500
8 300 p s
Natal, yaitu C-4, IR-64, dan Cisadane. Harga
. b
kab
beras Cisadanel lebih murah dari beras C-4
Agustus 9 300 8 700 8 500
September 9 300 9 000 8 500
a t a l
dan IR-64. Namun demikian, harga beras C-4
gn
Oktober 10 000 9 500 8 800 dan IR-64 masih dapat dijangkau oleh
November
Desember
10 000
10 500
10 000
a i l
10 200 in 8 500
9 000
masyarakat.
a n d
Sumber : Badan Pusat Statistik Kab. Mandailing Natal
Selama tahun 2015 harga beras C-4
//m
adalah Rp. 9.200,00 Rp. 10.500,00. Harga
Meningkat Tajam
Menjelang akhir tahun 2015 harga gula pasir di Kabupaten
Mandailing Natal meningkat menjadi Rp.15.000,00.
16
Harga minyak goreng kelapa selama Harga Eceran Gula Pasir, Kelapa, Minyak
tahun 2015 cenderung stabil yaitu pada harga Goreng dan Minyak Tanah di Pasar
Ibukota Kabupaten Mandailing Natal, 2015
Rp. 16.000,00 per liter, hanya di Bulan
Desember mengalami penurunan harga Minya
Gula Minyak Goreng
menjadi Rp. 14.000,00. Sama halnya dengan (Rp./Kg) k
Pasir
Bulan Tanah
minyak goreng kelapa, harga minyak goreng (Rp./K
(Rp./L
g)
curah juga stabil sepanjang tahun 2015 yaitu Kelap
a
i
Curah
. d / iter)
.go
pada harga Rp. 14.000,00. (1) (2) (3) (4) (5)
Selain itu sepanjang tahun 2015 Januari
. b p s
13 000 16 000 14 000 11 500
kab
harga gula pasir di Kabupaten Mandailing Februari 13 000 16 000 14 000 11 500
a t a l
Maret
April
13 000
13 000
16 000
16 000
14 000
14 000
11 500
11 500
Rp. 13.000,00. Harga gula pasir sebesar Rp.
i l in
13.000,00 terjadi pada bulan Januari sampaign Mei
Juni
13 000
13 000
16 000
16 000
14 000
14 000
11 500
11 500
a n d a
November namun harga gula pasir meningkat Juli
Agustus
13 000
13 000
16 000
16 000
14 000
14 000
11 500
11 500
//m
tajam pada bulan Desember harga gula pasir September 13 000 16 000 14 000 11 500
t t p :
Rp. 15.000,00. Oktober 13 000 16 000 14 000 11 500
15%
499.999
500.000-
meningkat dibandingkan tahun 2014 yang
. i d /
.go
34% hanya sebesar Rp. 635.899,00. Tahun 2015
749.999
750.000-
999.999
p s
penduduk Kabupaten Mandailing Natal yang
. b
kab
1.000.000- pengeluarannya kurang dari Rp. 200.00,00
1.249.999
38%
1.250.000-
1.499.999
a t a l
per bulan sebanyak 0,15 persen.. Sebagian
i l in
1.500.000
Keatas
gn besar pengeluaran penduduk berada pada
interval lebih dari tiga ratus ribu rupiah yaitu
n
Sumber : Susenas 2015
//m
antara Rp. 500.000,00 Rp. 749.999,00
t t :
Pengeluaran Makanan dan Non Makanan
p sebanyak 37,66 persen.
.go
menjual hasil pertaniannya. 5 Ranto Baek 0 0 7
Tahun 2015 penerbitan surat izin
6
7
Kota Nopan
. b p
Ulu Pungkut s 0
0
1
0
16
1
kab
untuk pembukaan usaha rumah makan 8 Tambangan 0 0 4
mencapai 16 buah, yang terdapat di
a t a
9
l Lembah Sorik
Marapi
0 0 10
Kecamatan Panyabungan (14
i n g buah),
n 10
Puncak Sorik
0 0 3
d ai l
Panyabungan Utara (1 buah) dan Batang Marapi
11 Muara Sipongi 0 0 3
a n
Natal (1 buah). Sementara itu penerbitan 12 Pakantan 0 0 0
//m
surat izin untuk usaha penginapan hanya 2 13 Panyabungan 0 3 257
ttp:
Panyabungan
buah sepanjang tahun 2015 yaitu di 14 0 0 5
Selatan
16 0 0 13
usaha perdagangan di dominasi oleh usaha Utara
Panyabungan
kecil. Jumlah surat izin yang dikeluarkan 17 0 0 3
Timur
untuk usaha kecil mencapai 464 buah surat 18 Huta Bargot 0 0 2
19 Natal 0 0 21
izin. Sementara itu untuk usaha besar hanya Muara Batang
20 1 0 16
ada satu buah yaitu di Kecamatan Muara Gadis
21 Siabu 0 0 38
Batang Gadis dan surat izin untuk kelompok Bukit
22 0 0 7
usaha menengah terdapat satu buah di Malintang
23 Naga Juang 0 0 1
Kecamatan Kotanopan dan Kecamatan
Kab. Mandailing
1 4 464
Panyabungan. Natal
Sumber : Mandailing Natal Dalam Angka 2016
. i d /
.go
4000000 2014 yaitu sebesar Rp. 8.758,76 miliar.
2000000
. b p s
Peningkatan pada tahun 2015 lebih kecil bila
kab
dibandingkan peningkatan pada tahun 2014
0
atal
2011 2012 2013 2014 2015*) ,dimana pada tahun 2014 peningkatan
ingn
ADHB ADHK mencapai 11,23 persen.
a n
Sumber : PDRB Mandailing Natal 2011 2015 Kabupaten Mandailing Natal atas dasar harga
//m
konstan 2010. Tahun 2015 PDRB atas dasar
t t :
Pertumbuhan Ekonomi Mandailing Natal
p harga konstan 2010 sebesar Rp. 7.474,82
h 6.60
(Persen)
miliar, sedangkan pada tahun 2014 nilainya
sebesar Rp.7.036,89 miliar.
6.50 Dalam kurun waktu lima tahun dapat
6.40 dilihat bahwa kategori pertanian merupakan
6.30 kategori yang paling besar peranannya
.go
industri pengolahan yakni sebesar 10,50
Industri Pengolahan 13,71 10,50
persen, pertumbuhan ini mengalami
p s
Pengadaan Listrik dan Gas
. b
9,37 4,42
kab
penurunan bila dibanding tahun 2014 yang Pengadaan Air,
Pengelolaan Sampah, 3,27 3,89
mencapai 13,71 persen. Tahun 2015 kategori
a t a l
Limbah dan Daur Ulang
gn
administrasi pemerintahan, pertahanan dan Konstruksi 6,10 5,15
i l in
jaminan sosial wajib bertumbuh rata-rata 7,09
a
Perdagangan Besar dan
Eceran; Reparasi Mobil 6,97 6,31
m
tahun 2014. nd
persen meningkat bila dibandingkan dengan
a
dan Sepeda Motor
Transportasi dan
6,83 6,05
p:/ / Pergudangan
htt
Kategori pertanian, yang merupakan Penyediaan Akomodasi
5,76 4,36
dan Makan Minum
kategori andalan Kabupaten Mandiling Natal,
Informasi dan Komunikasi 4,26 2,86
pada tahun 2015 mengalami laju Jasa Keuangan dan
5,87 6,46
pertumbuhan yang signifikan. Laju Asuransi
Real Estate 1,51 1,66
pertumbuhan kategori Pertanian mencapai
Jasa Perusahaan 3,35 2,87
5,89 persen, meningkat dibanding tahun 2014 Administrasi
yang hanya mencapai 5,73 persen. Kategori Pemerintahan, Pertahanan 5,43 7,09
dan Jaminan Sosial Wajib
yang lajunya paling rendah adalah kategori Jasa Pendidikan 5,36 5,54
informasi dan komunikasi yaitu sebesar 2,86 Jasa Kesehatan dan
5,66 3,94
Kegiatan Sosial
persen, dimana pada tahun 2014 PDRB
Jasa lainnya 5,80 6,62
ADHK kategori ini senilai Rp. 66,13 miliar dan
PDRB 6,52 6,22
beranjak naik pada tahun 2015 menjadi Rp.
Sumber : PDRB Mandailing Natal 2011 2015
68,03 miliar.
. i d /
.go
7. Labuhan Batu 24 133,38 19 079,93
Secara keseluruhan PDRB Provinsi
8. A s a h a n 26 541,79 21 118,75
9. S i m a l u n g u n 27 237,46 22 305,43
. b p s
Sumatera Utara atas dasar harga berlaku
kab
10. D a i r i 6 823,16 5 413,75
tahun 2015 yaitu sebesar Rp. 571.722,01
11. K a r o 15 150,36 11 880,93
12. Deli Serdang 76 735,64 58 722,46
a t a l
miliar. Sementara itu atas dasar harga
gn
13. L a n g k a t 30 351,77 24 321,61
konstan, dimana tahun dasar yang digunakan
14. Nias Selatan 4 742,91 3 506,03
15. Humbahas
i l
4 481,92
a in 3 419,57 adalah tahun 2010, PDRB Provinsi Sumatera
16. Pakpak Bharat
17. Samosir
a n d829,19
3 143,81
677,18
2 503,73
Utara mencapai Rp. 440.955,85.
//m
18. Serdang Bedagai 20 166,08 15 841,75 Dari keseluruhan kabupaten/kota
t t p :
19. Batu Bara 24 934,40 20 259,69 yang ada di Sumatera Utara, daerah yang
h 20. Paluta
21. Palas
22. Labura
8 244,71
7 902,93
17 586,81
6 596,30
6 341,53
14 109,37
memiliki PDRB atas dasar harga berlaku
tertinggi pada tahun 2015 adalah Kota Medan
23. Labusel 19 070 ,67 15 294,17
24. Nias Utara 2 517,21 1 948,96 yaitu sebesar Rp. 164.628,28 miliar dan atas
25. Nias Barat 1 273,17 1 017,80 dasar harga konstan 2010 mencapai nilai Rp.
Kota/City
71. S i b o l g a 3 827,17 2 914,51 124.277,48 miliar. Besarnya nilai PDRB
72. Tanjung Balai 6 027,32 4 637,50 ADHB kota Medan sangat wajar mengingat
73. P. Siantar 10 565,48 7 992,32 Kota Medan merupakan pusat pemerintahan
74. Tebing Tinggi 4 304,35 3 234,05
75. M e d a n 164 628,28 124 277,48 Sumatera Utara, dan juga merupakan pusat
76. B i n j a i 8 447,41 6 571,20 perekonomian. Sementara itu kabupaten
77. P. Sidimpuan 4 424,34 3 451,08
78. Gunung Sitoli 3 573,44 2 703,50 dengan PDRB atas dasar harga berlaku yang
Sumatera Utara 571 722,01 440 955,85 paling rendah adalah Kabupaten Pakpak
Sumber:Sumater Utara Dalam Angka 2016 Bharat dengan Rp. 829,19 miliar.
. i d /
430 894
.go
3. Tapanuli Selatan 5,02 275 098
tertinggi di Sumatea Utara adalah Kota
4. Tapanuli Tengah 5,08 350 017
Medan dengan 2.21.624 jiwa, kemudian
. b p
6. Toba Samosir s
5. Tapanuli Utara 4,81
4,55
293 399
179 704
kab
Kabupaten Deli Serdang sebanyak 2.029.308 7. Labuhan Batu 5,04 462 191
jiwa dan Kabupaten Langkat sebanyak
a t a l
8. A s a h a n
9. S i m a l u n g u n
5,57
5,24
706 283
849 405
gn
1.013.385 jiwa. Sex Ratio Sumatera Utara 10. D a i r i 5,04 279 090
in
11. K a r o 5,01 389 591
a i l
pada tahun 2015 99,59, dimana hal ini 12. Deli Serdang 5,25 2 029 308
and
13. L a n g k a t 5,04 1 013 385
menunjukkan bahwa jumlah penduduk
14. Nias Selatan 5,01 308 281
: / / m
perempuan di Sumatera Utara lebih banyak 15. Humbang Hasundutan
16. Pakpak Bharat
5,25
5,03
182 991
45 516
ttp
dibanding penduduk laki-laki. 17. Samosir 4,46 123 789
b p s 3 46
.go
12. Pakantan*) -
kab . -
atal
13. Panyabungan 25 977 43 3 92
14. Panyabungan Selatan
i n g n 8 759 72 1 32
ail
15. Panyabungan Barat 8 721 83 1 32
and
16. Panyabungan Utara 17 993 61 2 72
p : / / m
17. Panyabungan Timur 39 787 40 6 01
htt
18. Huta Bargot*) - -
19. Natal 93 537 00 14 13
20. Muara Batang Gadis 143 502 00 21 67
21. Siabu 34 536 48 5 22
22. Bukit Malintang 12 743 52 1 92
23. Naga Juang*) - -
Jumlah 662 069 99 100 00
Pertanian. Peternakan.
1. Kehutanan. Perburuan. dan 87 173 91 817 178 990
Perikanan
Pertambangan dan
2. 1 194 871 2 065
Penggalian
. i d /
.go
3. Industri Pengolahan 1 894 1 916 3 810
. b p s
kab
4. Listrik. Gas. Air 497 457 954
a t a l
5. Konstruksi
and
6. Rumah Makan. dan a
Perdagangan Besar. Eceran.
8 382 8 713 17 095
: / / m
Akomodasi
Sumber : Dinas Kependudukan Catatan Sipil Soaial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Mandailing Natal
1. Jalan Negara
248,00 36,20 5,64 0,00 289,84
2. Jalan Propinsi
64,00 24,00 54,56 0,00 142,56
3. Jalan Kabupaten
329,13 29,07 280,98 1,126,33 1,765,51
. i d /
4. Jalan Kotamadya
b p s .go
65,84 1,89
.
26,81
kab
3,62 98,15
a t a l
Jumlah
i l in
706,97
gn 91,16 367,99 1 129,95 2 296,06
Sumber :
and a
Dinas Pekerjaan Umum Kab. Mandailing Natal
: / / m
http
ADHB ADHK
Lapangan Usaha
*) *)
2014 2015 2014 2015
(1) (2) (3) (4) (5)
H
Mobil dan Sepeda Motor
Transportasi dan Pergudangan 166,82 188,32 130,56
. i d /
138,47
I
Penyediaan Akomodasi dan Makan
Minum
67,69
b p
74,43
s 58,00
.go 60,53
J
K
Informasi dan Komunikasi
Jasa Keuangan dan Asuransi
70,23
128,79
kab . 72,83
145,46
66,13
120,17
68,02
127,93
L Real Estat
a t a l
243,59 265,63 162,68 165,38
M,N Jasa Perusahaan
l in gn
Administrasi Pemerintahan, Pertahanan
i
9,78
660,00
10,44
753,59
8,25
520,41
8,49
557,31
O
P
nd
Jasa Pendidikan
a
dan Jaminan Sosial Wajib
p
Q
: / / m
Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 72,83 80,80 64,58 67,13