Anda di halaman 1dari 47

Katalog BPS: 1101002.

1202

STATISTIK DAERAH
Kabupaten Mandailing Natal
2016

. i d /
b p s .go
kab .
a t a l
i l ingn
and a
: / / m
http

Badan Pusat Statistik


Kabupaten Mandailing Natal
STATISTIK DAERAH
KABUPATEN MANDAILING NATAL
2016 /
. i d
b p s.go
kab .
a t a l
i l ingn
and a
: / / m
http
STATISTIK DAERAH KABUPATEN MANDAILING NATAL 2016

ISSN :-

No. Publikasi : 1202.1625

Katalog BPS : 1101002.1202

Ukuran Buku : 17,6 cm x 25 cm

Jumlah Halaman : 41 + v Halaman

Naskah:

Bidang Neraca Wilayah dan Analisis Statistik


. i d /
b p s.go
Gambar Kulit:
kab .
a t a l
gn
Bidang Neraca Wilayah dan Analisis Statistik

a i l in
/ / m and
Diterbitkan Oleh:

ttp :
Badan Pusat Statistik Kabupaten Mandailing Natal

h
Dicetak Oleh:

Boleh dikutip dengan menyebutkan sumbernya.


KATA PENGANTAR

Publikasi Statistik Daerah Kabupaten Mandailing Natal 2016 yang


diterbitkan oleh Badan Pusat Statistik Kabupaten Mandailing Natal berisi berbagai
data dan informasi terpilih seputar Kabupaten Mandailing Natal yang dianalisis
secara sederhana untuk membantu pengguna data memahami perkembangan
pembangunan serta potensi yang ada di Kabupaten Mandailing Natal.
. i d /
p s
Publikasi Statistik Daerah Kabupaten Mandailing Natal 2016 diterbitkan
b .go
kab .
untuk melengkapi publikasi-publikasi statistik yang sudah secara rutin setiap tahun.

pada analisis.
a t l
Berbeda dengan publikasi-publikasi lain yang sudah ada, publikasi ini menekankan

a
in gn
Materi yang disajikan dalam Statistik Daerah Kabupaten Mandailing Natal

i l
and a
2016 ini memuat berbagai informasi terpilih yang terkait dengan pembangunan di
berbagai sektor di Kabupaten Mandailing Natal dan diharapkan dapat dijadikan

: / / m
bahan acuan dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan pembangunan.

http Kritik dan saran konstruktif dari berbagai pihak sangat kami harapkan untuk
menyempurnakan penerbitan publikasi yang akan datang. Semoga publikasi ini
mampu memenuhi tuntutan kebutuhan data statistik, baik oleh instansi/dinas
pemerintah, swasta, kalangan akademisi, maupun masyarakat luas.

Kepala Badan Pusat Statistik


Kabupaten Mandailing Natal

Rahmat Gustiar, S.Si, M. Si

Statistik Daerah Kabupaten Mandailing Natal 2016 i


DAFTAR ISI

1. Geografi dan Iklim 1 11. Industri Pengolahan 21

2. Pemerintahan 3 12. Konstruksi


. i d /
23

.go
.bps
3. Penduduk 5 13. Hotel dan Pariwisata 24

4. Ketenagakerjaan 7 14.
k a b
Transportasi dan Komunikasi 25

n a t al
ing
5. Kesehatan 9 15. Perbankan dan Investasi 27

a i l
and
6. Kesehatan 11 16. Harga-harga 28

:
7.
/ / m
Perumahan 13 17. Pengeluaran Penduduk 30

http8. Pembangunan Manusia 15 18. Perdagangan 31

9. Pertanian 17 19 Pendapatan Regional 32

10. Pertambangan dan Energi 19 20. Perbandingan Regional 34

ii Statistik Daerah Kabupaten Mandailing Natal 2016


GEOGRAFI DAN IKLIM

1
Desa Terjauh Dari Ibukota Kabupaten
Desa Terjauh di Kabupaten adalah Desa Rantau Panjang yang terletak
di Kecamatan Muara Batang Gadis (243 Km) dengan Jarak Tempuh ke
Ibu Kota Kabupaten Kurang Lebih 10 Jam (4 Jam dengan Sepeda
Motor dan 6 Jam dengan Perahu Motor)

Kabupaten Mandailing Natal adalah Peta Kabupaten Mandailing Natal


salah satu kabupaten yang terletak di Provinsi
Sumatera Utara. Secara geografis,
Kabupaten Mandailing Natal terletak paling
selatan dengan batas Provinsi Sumatera
Barat (sebelah selatan dan timur), Kabupaten
Padang Lawas (sebelah utara), dan

. i d /
.go
Samudera Indonesia (sebelah barat).
Sedangkan secara astronomis, kabupaten ini

. b p s
kab
0
terletak antara 0 10- Lintang Utara dan
- Bujur Timur.

a t a l
Wilayah administrasi Mandailing Natal

i l in
dibagi atas 23 kecamatan yang terdiri dari gn
and a
407 desa/kelurahan. Hal ini ditetapkan oleh
Perbandingan Jarak Ibukota Kecamatan

: / / m
Pemerintah Republik Indonesia dengan
Ke Ibukota Kabupaten

ttp
Undang-Undang No.12 Tahun 1998 pada

h tanggal 23 November 1998.


pemerintahan Kabupaten Mandailing Natal
Pusat No
(1)
Kecamatan
(2)
Ibukota
(3)
Jarak
(km)
(4)
ada di Kecamatan Panyabungan. Pasar Baru
1 Batahan 124
Batahan
Luas wilayah Kabupaten Mandailing Sinunukan
2 Sinunukan 103
Natal adalah sebesar 662.070 Ha atau III
3 Ranto Baek Manisak 94
dengan kata lain mencakup 9,24 persen dari
4 Natal Pasar Natal 113
luas wilayah Provinsi Sumatera Utara. Di
Kabupaten Mandailing Natal, wilayah yang Muara Batang
5 Singkuang I 173
Gadis
terluas adalah Kecamatan Muara Batang
Kecamatan
Gadis yakni 143.502 Ha (21,67%) dan terkecil 6 < 90
Lainnya
yaitu Kecamatan Lembah Sorik Marapi
sebesar 3.472,57 Ha (0,52%). Sumber : Mandailing Natal Dalam Angka 2016

Statistik Daerah Kabupaten Mandailing Natal 2016 1


GEOGRAFI DAN IKLIM

1 Turun Dibandingkan Tahun 2014


Tahun 2014, curah hujan di Kabupaten Mandailing Natal, mencapai
1.561 mm, dan mengalami penurunan sebesar 15,18 persen pada
tahun 2015, dimana Curah Hujan Tahun 2015 hanya 1.324 mm.

Tinggi atau rendahnya suhu udara


dipengaruhi oleh ketinggian daerah di atas
Luas Daerah Menurut Kecamatan
permukaan laut. Daerah Mandailing Natal
Luas Wilayah
No Kecamatan yang terletak di ketinggian antara 0-1000
(Ha)
(1) (2) (3) meter di atas permukaan laut mengakibatkan
0 0
1 Batahan 66 971 suhunya berkisar antara 23 C 32 C dengan
2 Sinunukan *)
kelembaban antara 80 85 %.

. i d /
.go
3 Batang Natal 65 151
Tahun 2015 jumlah curah hujan di
4
5
Lingga Bayu
Ranto Baek
34 539

p s
Kabupaten Mandailing Natal sebanyak 1.324

. b
kab
mm, jumlah ini lebih kecil jika dibandingkan
6 Kota Nopan 32 515
7 Ulu Pungkut 29 519
a t a ldengan jumlah curah hujan pada tahun
8
9
Tambangan
Lembah Sorik Marapi
i l in
21 414
gn
3 473
sebelumnya yaitu 1.561 mm. Pada tahun
2015, curah hujan tertinggi terjadi pada bulan
10
11
Puncak Sorik Marapi

a n
Muara Sipongi d
*)
a 22 930
Nopember yaitu mencapai 2.389 milimeter

//m
dan yang terendah terjadi pada bulan Juni

t t
12

p
13: Pakantan*)
Panyabungan 25 977
yang hanya mencapai 150 milimeter.

h 14
15
Panyabungan Selatan
Panyabungan Barat
8 760
8 722 168
Jumlah hari hujan tahun 2015 sebanyak
hari, jumlah ini lebih sedikit jika
16 Panyabungan Utara 17 994 dibandingkan dengan jumlah hari hujan pada
17 Panyabungan Timur 39 787 tahun 2014. Tahun 2015 jumlah hari hujan
*)
18 Huta Bargot hanya 193 hari, dimana tertinggi terjadi pada
19 Natal 93 537
bulan November yaitu sebanyak 24 hari dan
20 Muara Batang Gadis 143 502
paling sedikit terjadi pada bulan Februari yang
21 Siabu 34 536
22 Bukit Malintang 12 744 hanya dijatuhi hujan sebanyak 4 hari. Tahun
23 Naga Juang *) 2015 jumlah hari hujan tertinggi terjadi pada

Sumber: Mandailing Natal Dalam Angka 2016 bulan November yaitu sebanyak 25 hari dan
terendah pada bulan Juni sebanyak 2 hari.

2 Statistik Daerah Kabupaten Mandailing Natal 2016


PEMERINTAHAN
Masih Ada PNS Golongan I
Tahun 2015 tercatat masih ada 71 orang PNS di lingkungan
Kabupaten Mandailing Natal yang bergolongan I, sedikt menurun
dari 78 orang di tahun 2014.
2
Mandailing Natal adalah salah satu Statistik Pemerintahan
Di Kabupaten Mandailing Natal
kabupaten di Provinsi Sumatera Utara yang
Uraian 2014 2015
terbentuk pada 23 November 1998. Pada (1) (2) (3)

awalnya, Kabupaten Mandailing Natal yang Pusat


Panyabungan Panyabungan
Pemerintahan
merupakan pecahan dari Kabupaten Tapanuli Kecamatan 23 23
Selatan ini terdiri dari 8 kecamatan yaitu Kelurahan 27 27
Kecamatan Batahan, Batang Natal,
Desa
Kategori
380

. i d / 380

.go
Kotanopan, Panyabungan, Siabu, Natal, Swadaya 89 89
Muara Sipongi, dan Muara Batang Gadis. Swakarya
Swasembada
. b p s 257
61
257
61

kab
Sampai tahun 2015, Kabupaten
Jumlah PNS 7 370 7 280
Mandailing Natal masih terdiri dari 23

a t a l Gol I 78 71

gn
kecamatan, 27 kelurahan dan 380 desa. Gol II 1 520 1 420

i l in
Dengan 407 desa/kelurahan yang ada di

a
Gol III
Gol IV
3 536
2 236
3 614
2 175

and
Mandailing Natal, menjadikan Mandailing

p : / m
Natal sebagai kabupaten dengan jumlah
/ Sumber :Mandailing Natal Dalam Angka 2016

htt
desa/keluraha terbanyak no dua di Sumatera
Utara. Pusat pemerintahan Kabupaten PNS Kabupaten Mandailing Natal
Mandailing Natal adalah di Kecamatan Menurut Golongan

Panyabungan.
Tahun 2015 Pegawai Negeri Sipil 4000
Kabupaten Mandailing Natal tercatat
3000
sebanyak 7.280 orang, dimana pada tahun
2000 2015
2014 jumlah PNS Kabupaten Mandailing
2014
Natal lebih banyak yaitu 7.370 orang. 1000

Dari struktur pegawai, terlihat bahwa 0


IV III
sebanyak 48,57 persen PNS adalah PNS II
I
dengan Golongan III, 30,71 persen Golongan
IV, 20,88 persen adalah PNS dengan Sumber : Mandailing Natal Dalam Angka 2016

Statistik Daerah Kabupaten Mandailing Natal 2016 3


PEMERINTAHAN

2 47,5 Lulusan SLTA


Tahun 2015,masih ada 19 orang anggota DPRD Mandailing Natal
yang berpendidikan SLTA, 18 diantaranya berjenis kelamin laki-laki.

Anggota DPRD Kabupaten Mandailing Golongan II dan sisanya yaitu sebesar 1,01
Natal Menurut Tingkat Pendidikan, persen adalah PNS dengan Golongan I.

2015 Tahun 2015 anggota DPRD


Kabupaten Mandailing Natal masih

18
didominasi oleh laki-laki. Dari sebanyak 40
16 orang anggota DPRD Kabupaten Mandailing
14

d
Natal, 37 orang adalah laki-laki, dan hanya 3

. i /
.go
12
orang perempuan.

s
10
8

. b p
Jika ditinjau dari tingkat pendidikan,

kab
6 tahun 2015 sebanyak 19 orang anggota
4
2
a t a l
DPRD Kabupaten Mandailing Natal lulusan

0
SLTA D1 - D3 S1

i l inS2 - S3 gn SLTA, 18 orang diantaranya berjenis kelamin


laki-laki. Dua orang lulusan D1-D3, berjenis

a n Laki-laki
d a
Perempuan kelamin laki-laki dan 18 orang lulusan S1.

//m
Dari ke 18 orang anggota DPRD lulusan S1,

t t p :
Sumber :Mandailing Natal Dalam Angka 2016 16 orang diantaranya berjenis kelamin laki

h Anggota DPRD Kabupaten Mandailing


laki. Pada tahun 2015 hanya satu anggota
DPRD lulusan S2-S3.
Dari 37 orang anggota DPRD
Natal Menurut Daerah Pemilihan, 2015
Kabupaten Mandailing Natal yang berjenis
Laki- kelamin laki-laki, 10 orang berasal dari daerah
Dapem Perempuan Jumlah
Laki
(1) (2) (3) (4) pemilihan I, 5 orang dari daerah pemilihan II,
I 10 0 10 8 orang dari daerah pemilihan III, 6 orang dari
II 5 1 6 daerah pemilihan IV dan 8 orang dari daerah
III 8 0 8
IV 6 1 7 pemilihan V. Sementara itu untuk anggota
V 8 1 9 DPRD Mandailing Natal yang berjenis
JUMLAH 37 3 40
kelamin perempuan berasal dari daerah
Sumber : Mandailing Natal Dalam Angka 2016
pemilihan II, IV dan V.

4 Statistik Daerah Kabupaten Mandailing Natal 2016


PENDUDUK

Lebih Banyak Penduduk Perempuan


Tahun 2015 nilai Sex Ratio Kabupaten Mandailing Natal sebesar
96,41 persen, yang menggabarkan bahwa perbandingan laki-laki
3
dan perempuan adalah 96:100.

Tahun 2015 pertumbuhan penduduk Indikator Kependudukan


Kabupaten Mandailing Natal mengalami Kabupaten Mandailing Natal
penurunan sebesar 1,05 persen dibanding
tahun 2014, sementara itu tahun 2014 Uraian Satuan 2014 2015
pertumbuhan penduduknya sebesar 1,13 (1) (2) (3) (4)
Jumlah
persen dibanding tahun 2013. Baik jumlah Penduduk
jiwa 426 382

. i d /430 894

.go
penduduk tahun 2014 maupun jumlah Pertumbuhan
persen 1,13 1,05
penduduk tahun 2015 merupakan hasil
Penduduk
Kepadatan
. b p s jiwa/
62 65

kab
proyeksi. Penduduk km2

atal
Rata-rata
Tahun 2015 kepadatan penduduk jiwa/
Penduduk per 1 048 1 059
desa
Mandailing Natal adalah 65 jiwa per kilometer

i n g n Desa
Sex Ratio persen 96,51 96,41

ail
persegi lebih padat jika dibandingkan
Jumlah Rumah

n d
penduduk pada tahun 2014. Dan rata-rata

a
Tangga
ruta
Jiwa/
99 972 100 877

//m
penduduk perdesa tahun 2014 sebanyak Rata-rata ART 4,27 4,27
ruta

t p :
1.048 jiwa per desa dan pada tahun 20155
t
Penduduk

h meningkat menjadi 1.059 jiwa per desa.


Jumlah rumah tangga di Mandailing
Menurut
KelUmur
0 - 14
Jiwa
153 498 153 354
15 - 64
Natal pada tahun 2015 adalah sebanyak 253 918 260 615
tahun
100.877 rumah tangga, meningkat dari tahun > 65 tahun 15 894 16 925
2014 yang hanya 99.972 rumah tangga. Rata-
Sumber: Mandailing Natal Dalam Angka 2016
rata anggota rumah tangga tahun 2015
adalah 4,27, sama dengan tahun 2014 yaitu Tahukah Anda?
4,27. Dari total penduduk Mandailing Natal
Tahun 2015 Kecamatan yang paling
tahun 2015 yang berjumlah 430.894, sebesar
padat adalah Kecamatan Lembah Sorik
60,48 persen merupakan penduduk usia Marapi, dimana kepadatan
produktif. penduduknya mencapai 478 jiwa/km2.

Statistik Daerah Kabupaten Mandailing Natal 2016 5


PENDUDUK

3 Lebih Dari Setengah Merupakan Penduduk Dengan Usia


roduktif
Pertumbuhan penduduk Kabupaten Mandailing Natal tahun 2015
menurun 1,05 persen dari tahun 2014, dan secara keseluruhan
penduduk dengan usia produktif mencapai 60,48 persen.

Jika diperhatikan dari segi jenis


Jumlah Penduduk Menurut Kelompok
kelamin, maka terlihat bahwa jumlah
Umur dan Jenis Kelamin
penduduk berjenis kelamin perempuan lebih
Di Kabupaten Mandailing Natal, 2015
besar dari jumlah penduduk berjenis kelamin
laki-laki. Hal ini juga terlihat pada nilai sex
ratio penduduk yang berada di bawah 100

60 64
persen, yaitu 96,41 persen,

. i d / artinya

.go
perbandingan penduduk laki-laki dan
50 54

40 44
. b p s
perempuan adalah 96 : 100.

kab
Tahun 2015 jumlah penduduk
30 34

20 24
a t a l
Mandailing Natal yang berada pada usia

10 14

i l in gn produktif sebanyak 260.615 jiwa, dan dari


keseluruhan penduduk usia produktif tersebut
-30000 -20000

a n
04
-10000 0 d a 51,31 persen adalah penduduk dengan jenis

//m
10000 20000 kelamin perempuan.
30000

t t p : Pada tahun 2015 hanya ada delapan

h Perempuan Laki-laki kecamatan yang jumlah penduduk laki-lakinya


lebih banyak dibanding jumlah penduduk

Sumber: Mandailing Natal Dalam Angka 2016 perempuannya yaitu Kecamatan Batahan,
Sinunukan, Batang Natal, Lingga Bayu, Ranto
Tahukah Anda? Baek, Hutabargot, Natal, dan Muara Batang
Gadis. Sex ratio terendah di Kecamatan
Jika suatu daerah memiliki angka
Tambangan yaitu 86,87 persen. Hal ini
kematian bayi yang rendah dan angka
harapan hidup yang tinggi, maka menunjukkan bahwa jumlah penduduk laki-
daerah tersebut akan memiliki laki jauh dibawah jumlah penduduk
piramida penduduk yang hampir perempuan. Sementara itu sex ratio tertinggi
menyerupai kotak. di Kecamatan Sinunukan yaitu mencapai
104.06 persen.

6 Statistik Daerah Kabupaten Mandailing Natal 2016


KETENAGAKERJAAN
Dominasi Sektor Pertanian
Sumber pendapatan utama masyarakat di Kabupaten Mandailing
Natal masih di dominasi oleh sektor pertanian. Tahun 2015 jumlah
angkatan kerja Kabupaten Mandailing Natal yang bekerja di sektor
4
pertanian mencapai 82,17 persen.

Berdasarkan tabel di samping terlihat Perbandingan Statistik Ketenagakerjaan


bahwa nilai TPAK Kabupaten Mandailing Tahun 2015
Natal pada tahuh 2015 adalah sebesar 77,25
persen, lebih besar dari nilai TPAK Sumatera Sumatera Mandailing
Uraian
Utara Natal
Utara yang sebesar 67,28 persen.
Pada tahun 2015, dari keseluruhan (1) (2) (3)

angkatan kerja di Kabupaten Mandailing


TPAK (%)
Angkatan Kerja
67,28

. i d / 77,25

.go
Natal, 91,91 persen adalah angkatan kerja 67,28 77,49
(%)

.bps
yang sedang bekerja, sehingga pada tahun TPT (%) 6,71 6,44
Bekerja (%) 93,29 91,91
2015 jumlah pengangguran di Mandailing

k a b
Laki-Laki

atal
60,81 48,96
Natal hanya 6,44 persen. Gambaran ini tidak (%)
Perempuan
jauh berbeda dengan gambaran angkatan

i n g n (%)
39,19 51,04

ail
kerja Sumatera Utara pada tahun 2015, UMP (000) 1 625 1 750

and
dimana TPT pada tahun 2015 mencapai 6,71 Sumber : Mandailing Natal Dalam Angka 2016

persen.

: / / m
ttp
Dari angkatan kerja Mandailing Natal Angkatan Kerja Berdasarkan Lapangan

h yang ada, pada tahun 2015 angkatan kerja


perempuan yang bekerja mencapai 51,04
Usaha, 2015

180000
persen dan angkatan kerja laki-laki hanya 160000
140000
48,96 persen. UMP tahun 2015 meningkat 120000
100000
80000
dari tahun 2014, yaitu dari 1.600.000,00 60000
40000
rupiah menjadi 1.750.000,00 rupiah tahun 20000
0
2015 atau meningkat sekitar 9,37 persen.
Sementara itu tahun 2015 UMP Sumatera
Utara hanya Rp. 1.625.000,00.
Lapangan usaha yang paling banyak
menyerap tenaga kerja adalah lapangan
usaha pertanian sebanyak 82,17 persen. Sumber : Mandailing Natal Dalam Angka 2016

Statistik Daerah Kabupaten Mandailing Natal 2016 7


KETENAGAKERJAAN

4 Tingkat Pengangguran
Tahun 2015 tingkat pengangguran di Kabupaten Mandailing Natal
mengalami penurunan, dari 6,55 persen pada tahun 2014 menjadi
6,44 persen pada tahun 2015.

Angkatan Kerja Berdasarkan Lapangan Tahun 2015 terlihat bahwa tenaga


Usaha dan Jenis Kelamin, 2015 kerja berdasarkan jenis kelamin hampir sama
di setiap jenis lapangan usaha. Untuk sektor
100% pertanian, yaitu sektor yang paling banyak
90%
80% menyerap tenaga kerja, pada tahun 2015
70% jumlah tenaga kerja laki-laki mencapai 87.173
60%
50%

. i d /
orang atau sekitar 48,70 persen dan tenaga

.go
40% kerja perempuan sebanyak 91.817 orang
30%
20%
(51,30

. b p
persen).
s Lapangan usaha

kab
10% perdagangan, hotel dan restoran lebih banyak

atal
0%
Pertanian Listrik, Gas, Air Pengangkutan mempekerjakan tenaga kerja perempuan

ingn
dan
yaitu sebanyak 8.713 orang atau sekitar
Komunikasi
Laki-laki

i l
Perempuan

d a
50,97 persen. Namun secara keseluruhan

a n
Sumber : Mandailing Natal Dalam Angka 2016
jumlah tenaga kerja laki-laki dan tenaga kerja

//m
perempuan di Kabupaten Mandailing Natal

t t p : Tingkat Pengangguran Terbuka


pada tahun 2015 hampir berimbang, dimana

h Mandailing Natal
tenaga kerja laki-laki mencapai 48,96 persen
dan tenaga kerja perempuan 51,04 persen.
Dari tahun 2012 sampai tahun 2015
6.8
6.6 terlihat bahwa tingkat pengangguran di
6.4 Mandailing Natal berfluktuasi setiap tahunnya.
6.2
Tahun 2012 TPT Mandailing Natal mencapai
6
5.8 5,69 persen, nilai ini mengalami penuruna
5.6 pada tahun 2013 menjadi 5,58 persen.
5.4
Peningkatan yang tajam terjadi pada tahun
5.2
5 2014 dimana TPT Kabupaten Mandailing
2012 2013 2014 2015 Natal mencapai 6,55 persen dan tahun 2015
sebesar 6,44 persen.
Sumber : Mandailing Natal Dalam Angka 2016

8 Statistik Daerah Kabupaten Mandailing Natal 2016


PENDIDIKAN
Penambahan Jumlah SD
Tahun 2015 terjadi penambahan jumlah Sekolah Dasar di
Kabupaten Mandailing Natal sehingga jumlah SD menjadi 401,
sementara itu untuk jumlah SLTP, SMA dan SMK jumlah
5
sekolahnya tetap.

Secara umum baik jumlah sekolah, Jumlah Murid, Sekolah, dan Guru SD,
guru maupun murid di Mandailing Natal SLTP, SMA, SMK dan Pondok Pesantren di
mengalami peningkatan sejak tahun 2013 Mandailing Natal
sampai 2015. Hal ini menunjukkan bahwa
Uraian 2013 2014 2015
pemerintah Mandailing Natal tidak main-main
(1) (2) (3) (4)
untuk membangun Mandailing Natal
SD
khususnya di bidang pendidikan. Sekolah 398 399
. i d / 401

.go
Secara umum sejak tahun 2013 Guru 5 431 5 059 4 887
jumlah sekolah di Kabupaten Mandailing
SLTP
Murid

. b p s 80 082 68 176 67 429

kab
Natal meningkat. Tahun 2015 jumlah SD Sekolah 80 81 80
bertambah dua buah dari tahun 2014 menjadi

a t a l Guru
Murid
1 452
31 683
1 463
15 170
1 501
9 110
401, SLTP sebanyak 80, SMA sebanyak 22

i l in
dan SMK sebanyak 20 pada tahun 2015. gn SMA
Sekolah 22 22 22

n d a
Tahun 2015 jumlah murid SD di

a
Guru
Murid
618
7 379
644
7 469
644
7 469

//m
Mandailing Natal mengalami penurunan yaitu
SMK

t t p :
sebanyak 68.176 siswa pada tahun 2014 Sekolah 20 20 20

h menjadi 67.429 siswa pada tahun 2015.


Sementara itu jumlah murid SLTP sebanyak
Guru
Murid
Pondok Pesantren
559
7 037
669
6 815
669
6 815

9.110 siswa, jumlah murid SMA sebanyak Sekolah 21 19 19


7.469 siswa dan jumlah murid SMK sebanyak Guru 754 671 728
Murid 13 514 15 930 16 570
6.815 siswa. Murid Pondok Pesantren
Sumber: Mandailing Natal Dalam Angka 2016
mengalami peningkatan dari tahun 2014,
sementara jumlah murid SD dan SLTP Tahukah Anda?
mengalami penurunan dibandingkan tahun
Pondok Pesantren Musthafawiyah yang
sbelumnya. Tahun 2014 jumlah murid SLTP
terdapat di Kecamatan Lembah Sorik
sebanyak 15.170 siswa, jumlah murid SMA Marapi, Mandailing Natal merupakan salah
satu pondok pesantren tertua di Pulau
sebanyak 7.469 siswa dan murid SMK
Sumatera dengan usia sekitar 1 abad.
sebanyak 6.815 siswa.

Statistik Daerah Kabupaten Mandailing Natal 2016 9


PENDIDIKAN

5 Sekolah Agama pun Tidak Ketinggalan


Pada tahun 2014, di wilayah Kabupaten Mandailing Natal terdapat 6
Madrasah Ibtidaiyah, 40 Madrasah Tsanawiyah dan 29 Madrasah
Aliyah.

Jumlah Murid, Sekolah, dan Guru MI, MTs, Masyarakat di Mandailing Natal
dan MA di Mandailing Natal Tahun 2015 sangat terikat dengan agama. Oleh karena
Uraian Negeri Swasta itu, masyarakat cenderung memasukkan
(1) (2) (3) anaknya ke sekolah formal yang berada
Madrasah Ibtidaiyah
(MI) dibawah naungan Kementerian Agama.
Sekolah 3 3 Tahun 2015, jumlah sekolah untuk MI (setara
Guru
Murid
59
747
45
451
dengan SD) adalah sebanyak enam buah,

. i d /
.go
Madrasah Tsanawiyah (MTs) untuk MTs (setara dengan SMP) sebanyak 41
Sekolah 6 35
p s
buah, dan untuk MA (setara dengan SMA)

. b
kab
Guru 272 761
sebanyak 28 buah. Jumlah murid untuk
Murid 3 223 10 982
Madrasah Aliyah (MA)

a t a l
tingkat MI sebanyak 1.198 orang, untuk MTS

gn
Sekolah 5 23 sebanyak 14.205 orang dan untuk MA
Guru
Murid
250
2 866
a i l in 532
6 124
sebanyak 8.990 orang. Jika dilihat dari segi

a n d tenaga pengajar, maka sekolah agama juga

//m
Sumber :Mandailing Natal Dalam Angka 2016
tidak kalah. Tahun 2015 tercatat sebanyak

t t p :
Jumlah Mahasiswa dan Dosen di Sekolah
104 orang sebagai guru MI, 1.033 orang

h Tinggi Agama Islam Mandailing Natal


sebagai guru MTs, dan 782 orang sebagai
guru pada kelas MA.
Tahun 2015 tercatat ada satu buah
1400
1200 perguruan tinggi di Kabupaten Mandailing
1000 Natal yaitu Sekolah Tinggi Agama Islam
800
Madina. Jumlah mahasiswa yang tercatat
600
400
pada tahun 2015 sebanyak 906 mahasiswa
200 dengan jumlah dosen sebanyak 76 orang.
0 Jumlah mahasiswa ini meningkat dari tahun
2011 2012 2013 2014 2015
2014 yang hanya sebanyak 807 mahasiswa,
Mahasiswa Dosen
selain itu jumlah dosen juga menglami
peningkatan dari tahun 2014.
Sumber: Mandailing Natal Dalam Angka 2016

10 Statistik Daerah Kabupaten Mandailing Natal 2016


KESEHATAN

Tahun 2015 Terjadi Perbaikan


Tahun 2015 statistik kesehatan di Kabupaten Mandailing Natal
menunjukkan perubahan yang signifikan, terjadi banyak
6
peningkatan baik dari fasilitas maupun tenaga medis.

Kesehatan penduduk merupakan Statistik Kesehatan Mandailing Natal


salah satu bagian yang penting untuk
Fasilitas Kesehatan 2014 2015
diperhatikan pemerintah. Oleh karena itu
(1) (2) (3)
pengadaan dan pembangunan sarana dan RS Umum Pemerintah 2 2
prasarana kesehatan pun perlu untuk Kapasitas Tempat Tidur 133 125
Tempat Tidur Tersedia 133 125
diperhatikan. Tahun 2015 di Mandailing Natal
RS Umum Swasta 2 2
terdapat 2 Rumah Sakit Umum Pemerintah Kapasitas Tempat Tidur 57

. i d / 168

.go
dan 2 Rumah Sakit Umum Swasta. RSU Tempat Tidur Tersedia 57 168
Pemerintah ada di Panyabungan dan Natal,
Puskesmas

. b p s
Puskesmas Pembantu
26
58
26
58

kab
sementara RSU Swasta hanya terdapat di BPU 0 0
Panyabungan. Melihat hal tersebut, terlihat

a t a l
BKIA
Posyandu
0
480
0
480
bahwa fasilitas kesehatan untuk masyarakat

i l in
Mandailing Natal masih terkonsentrasi di gn Apotek
Tenaga Kesehatan
15 15

pusat pemerintahan.

and a Dokter Umum


Dokter Gigi
20
5
53
16

: / / mSebagai rujukan bagi masyarakat di Dokter Spesialis 0 26

ttp
daerah yang jauh dari Panyabungan, sampai Non Medis 0 20

h saat ini masih lebih banyak berobat ke


Puskesmas, bidan dan perawat. Bahkan
Bidan
Perawat
Apoteker
276
159
1
385
299
11
untuk wilayah desa biasanya ke Puskesmas Lainnya 83 18
Tenaga Administrasi
Pembantu. Tahun 2015 terdapat 26
SD 0 0
Puskesmas, 385 bidan, 299 perawat dan 58 SLTP 0 0
Puskesmas Pembantu yang tersebar di SLTA 4 4
seluruh wilayah Mandailing Natal. Sumber :Mandailing Natal Dalam Angka 2016

Sementara itu jumlah kegiatan


Tahukah Anda?
posyandu tahun 2015 sebanyak 480, hal ini
guna peningkatan kesehatan balita dan ibu Tahun 2015 jumlah Pasangan Usia
Subur (PUS) di Kabupaten Mandailing
hamil. Jumlah apotek 15 baik pada tahun
Natal mencapai 75.548 pasangan.
2014 maupun pada tahun 2015.

Statistik Daerah Kabupaten Mandailing Natal 2016 11


KESEHATAN

6 80 Anak Menderita Gizi Buruk


Tahun 2015 di Kabupaten Mandailing Natal terdapat 80 balita yang
mengalami gizi buruk, dan sebanyak 205 balita mengalami kurang
gizi.

Jumlah Balita Menurut Status Gizi dan Selain fasilitas kesehatan, pemerintah
Kecamatan Tahun 2015 Mandailing Natal juga sudah mulai

Gizi mendatangkan banyak tenaga kesehatan.


Gizi Gizi Gizi
Kecamatan Buru Sampai tahun 2015, terdapat 53 orang dokter
Lebih Baik Kurang
k
(1) (2) (3) (4) (5) umum dan 16 orang dokter gigi. Selain itu
Batahan 0 1 018 32 1 tahun 2015 juga sudah 26 orang dokter
Sinunukan
Batang Natal
26
0
1 676
1 699
12
3
0
8
spesialis yang membantu meningkatkan taraf

. i d /
.go
Lingga Bayu 0 2 647 0 0 kesehatan masyarakat Mandailing Natal.
Ranto Baek
Kota Nopan
17
0
1 435
1 954
1
7
2
8 p s
Tahun 2015 tercatat ada 11 orang apoteker,

. b
kab
jumlah ini jauh meningkat jika di bandingkan
Ulu Pungkut 28 365 5 0
Tambangan 0 832 6 2

a t a l tahun 2014, dimana hanya ada satu orang

gn
Lembah Sorik
0 547 6 2 apoteker di Kabupaten Mandailing Natal.
Marapi
Puncak Sorik
0
a i l
718in 5 0 Pada tahun 2015 balita dengan gizi

nd
Marapi

a
Muara Sipongi

/ m
0 436 12 0 buruk mencapai 80 orang. Jumlah ini

tp:/
Pakantan 0 144 0 0 mengalami penurunan jika dibandingkan
Panyabungan 6 4 804 29 8

ht
Panyabungan tahun 2014 yang mencapai 110 orang. Selain
0 535 14 0
Selatan balita dengan gizi buruk, pada tahun 2015
Panyabungan Barat 0 781 10 4
masih ada balita dengan status kurang gizi di
Panyabungan Utara 0 999 25 11
Mandailing Natal. Tahun 2015 tercatat
Panyabungan
0 701 4 1 sebanyak 205 balita kurang gizi. Jumlah ini
Timur
Huta Bargot 0 571 0 2 jauh lebih rendah bila dibandingkan dengan
Natal 0 2 096 5 0
jumlah balita kurang gizi pada tahun 2014
Muara Batang
28 1 781 0 0
Gadis yaitu sebanyak 523 balita. Penurunan jumlah
Siabu 5 2 774 13 12 balita kurang gizi maupun gizi buruk sejalan
Bukit Malintang 62 971 13 19
dengan rencana pembangunan pemrintah
Naga Juang 73 273 3 0
Kabupaten Mandailing Natal yang berusaha
Jumlah 245 29 757 205 80
meningkatkan status gizi balita melalui
Sumber :Mandailing Natal Dalam Angka 2016
kegiatan Posyandu.

12 Statistik Daerah Kabupaten Mandailing Natal 2016


PERUMAHAN

Beratapkan Ijuk
Tahun 2015 masih terdapat 1,56 persen dari masyarakat di
Mandailing Natal yang menggunakan ijuk atau daun sebagai atap
7
rumahnya.

Jika masyarakat pada suatu daerah Persentase RumahTangga


sudah mendiami suatu rumah yang layak, Dengan Jenis Atap Terluas, 2015
maka dapat dikatakan bahwa pemerintah
Beton Genteng Sirap Seng
sudah berhasil dalam meningkatkan
Asbes Ijuk Lainnya
kesejahteraan rakyatnya. 1% 0% 0%
3% 0%
Umumnya, rumah-rumah yang ada di 1%
Mandailing Natal memiliki atap yang terbuat

. i d /
.go
dari seng. Tahun 2015 ada sebanyak 94,76
persen rumah tangga yang atap terluasnya

. b p s 95%

kab
adalah seng, 2,63 persen menggunakan
Asbes. Sementara itu yang menggunakan

a t a l
jenis atap lainnya hanya dibawah 2 persen.

i l in
Alasan utama masyarakat Mandailing Natal gn
and a
menggunakan seng sebagai atap rumah
Sumber : Susenas 2015

: / m
karena harga asbes mahal. Tahun 2015
/ Persentase Rumah Tangga

ttp
masih terdapat 1,56 persen dari masyarakat

h di Mandailing Natal yang menggunakan ijuk


atau daun sebagai atap rumahnya.
Dengan Jenis Dinding Terluas, 2015

Tembok Kayu Bambu Lainnya


Umumnya masyarakat di Mandailing
Natal menggunakan tembok dan kayu 0%
sebagai dinding rumahnya. Tahun 2015 6%
32%
terdapat 62,45 persen rumah tangga yang
menggunakan dinding dari kayu dan 31,56
persen menggunakan dinding dari tembok. 62%

Tahun 2015 masih terdapat 5,84 persen


rumah tangga di Mandailing Natal yang
menggunakan bambu sebagai dinding
rumahnya. Sumber: Susenas 2015

Statistik Daerah Kabupaten Mandailing Natal 2016 13


PERUMAHAN

7 Ukuran Rumah Kurang dari 20 Meter Persegi


Tahun 2015, 13,26 persen masyarakat Mandailing Natal menempati
rumah dengan luas lantai kurang dari 20 meter persegi.

Persentase Rumah Tangga Dengan Jenis Luas lantai rumah merupakan salah
Lantai Terluas, 2015 satu kriteria untuk melihat tingkat kesejahteraan
masyarakat. Sebagian besar masyarakat di
Marmer Tegel Semen Kayu Bambu Tanah
Mandailing Natal memiliki rumah yang luas
1% lantainya kurang dari 50 meter persegi. Sekitar
1% 13,26 persen rumah di Mandailing Natal
12%
27%
memiliki kurang dari 20 meter

. i d /
persegi.

.go
Sebanyak 50,83 persen dengan luas 20 - 49
12%
47%
p s
meter persegi. Sekitar 7,22 persen masyarakat

. b
kab
yang luas lantai rumahnya 50 59 meter

a t a l
persegi , 21,32 persen memiliki luas lantai 60

i l in gn 99 meter persegi dan hanya 7,37 persen yang


luas lantai rumahnya diatas 100 meter persegi.
Sumber : Susenas 2015

a n d a Sebagian besar masyarakat di

//m
Persentase Rumah Tangga Kabupaten Mandailing Natal sudah

t t p :
Berdasarkan Sumber Penerangan, 2015 mempunyai sumber penerangan sendiri di

h rumahnya. Sebanyak 76,13 persen rumah


tangga di Mandailing Natal sudah
menggunakan PLN sebagai sumber

15% Listrik PLN penerangan utama, sisanya masih


menggunakan listrik non PLN, petromak,
9%
Listrik Non
pelita, senter, obor, maupun penerangan
PLN
lainnya. Tahun 2015 sebanyak 65,35 persen
76% Bukan Listrik
menggunakan Kayu bakar sebagai bahan
bakar utama, 23,70 persen menggunakan gas
elpiji, 9,31 menggunakan minyak tanah, dan
sisanya menggunakan listrik sebagai bahan

Sumber: Susenas 2015 bakar utama untuk memasak.

14 Statistik Daerah Kabupaten Mandailing Natal 2016


PEMBANGUNAN MANUSIA

Wajib Belajar 9 Tahun Belum Terlaksana


Rata-rata lama sekolah penduduk Mandailing hanya 7,63 tahun,
yang artinya sebagian besar penduduk sudah tamat SD namun
8
belum tamat SLTP.

Secara umum pembangunan Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten


manusia di suatu daerah dapat ditunjukkan Mandailing Natal
melalui perkembangan angka IPM daerah
tersebut. Semakin tinggi nilai IPM nya maka
64.00
hal ini menunjukkan bahwa semakin baik pula
pembangunan manusia di daerah tersebut. 63.50

IPM merupakan suatu indikator yang 63.00

. i d /
.go
merupakan gabungan dari beberapa 62.50
komponen penting dalam kehidupan
62.00

. b p s
kab
masyarakat, yaitu komponen pendidikan,

l
61.50
kesehatan, dan ekonomi.

a t a
gn
61.00
Sejak tahun 2011 sampai dengan

ailin
tahun 2015 nilai IPM Mandailing Natal 60.50

and
mengalami peningkatan. Tahun 2015 nilai 60.00
2011 2012 2013 2014 2015

: / / m
IPM Mandailing Natal mengalami peningkatan

ttp
dari tahun 2014. Nilai IPM Mandailing Natal Sumber : Badan Pusat Statistik

h tahun 2015 mencapai angka 63,99 persen.


Meningkat dari tahun 2014 yang hanya
Indikator IPM Mandailing Natal

sebesar 63,42 persen. Tahun 2013 nilai IPM


Uraian 2014 2015
Mandailing Natal 62,90 persen, mengalami (1) (2) (3)
peningkatan dari 62,26 persen pada tahun Indikator IPM
Angka Harapan
2012. Menurut kategori PBB maka nilai IPM 61,18 61,58
Hidup
Mandailing Natal ini sudah masuk kedalam Harapan Lama
12,57 12,77
Sekolah
kategori menengah, atau dengan kata lain
Rata - rata Lama
7,54 7,63
pembangunan manusia yang dilakukan Sekolah
Pengeluaran Per
pemerintah Mandailing Natal sudah bisa
Kapita (Ribu Rupiah 9 039,60 9 096,20
dikatakan baik. PPP)
Sumber : Badan Pusat Statistik

Statistik Daerah Kabupaten Mandailing Natal 2016 15


PEMBANGUNAN MANUSIA

8 Masih Rangking Terbelakang


Dengan nilai IPM yang meningkat menjadi 63,99 pada tahun 2015,
Mandailing Natal hanya menduduki rangking 29 se Kabupaten/Kota
di Sumatera Utara

IPM Kabuapten/ Kota Di Sumatera Utara, Tahun 2015 angka harapan hidup
2015 penduduk Mandailing Natal mencapai 61,58
Kabupaten IPM Peringkat tahun. Nilai ini meningkat dibandingkan tahun
(1) (2) (3) 2014 dimana angka harapan hidup
1. N i a s 58,85 31
2. Mandailing Natal 63,99 29 Mandailing Natal yaitu 61,18 tahun. Nilai ini
3. Tapanuli Selatan 67,63 20 jauh dibawa nilai angka harapan hidup
4. Tapanuli Tengah 67,06 22
5. Tapanuli Utara 71,32 10 Sumatera Utara yang sudah mencapai nilai

. i d /
.go
6. Toba Samosir 73,40 4 68,29 tahun.
7. Labuhan Batu
8. A s a h a n
70,23
68,40
12
18
p s
Jika diperhatikan dari harapan lama

. b
kab
9. S i m a l u n g u n 71,24 11 sekolah, maka terlihat bahwa pemerintah

atal
10. D a i r i 69,00 15
11. K a r o 72,69 8 Mandailing Natal sangat mengharapkan

ingn
12. Deli Serdang 72,79 7 bahwa masyarakat Mandailing Natal
13. L a n g k a t 68,53 16
14. Nias Selatan
15. Humbang Hasundutan
d a i l
58,74
66,03
32
25
setidaknya mampu bersekolah hingga tamat

a n
16. Pakpak Bharat 65,53 28
SLTA. Harapan lama sekolah Mandailing

//m
17. Samosir 68,43 17 Natal tahun 2015 adalah 12,77 tahun, nilai ini

t t p :
18. Serdang Bedagai 68,01 19 meningkat dari nilai harapan lama sekolah

h 19. Batu Bara


20. Padang Lawas
21. Padang Lawas Utara
66,02
67,35
65,99
26
21
27
tahun 2014 yang hanya 12,57 tahun.
Rata-rata lama sekolah di Mandailing
22. Labuhan Batu Utara 69,67 14
23. Labuhan Batu Selatan 69,69 13 Natal masih sangat rendah. Tahun 2015 rata-
24. Nias Utara 59,88 30 rata lama sekolah di Mandailing Natal hanya
25. Nias Barat 58,25 33
Kota 71,64 9 7,63 tahun, nilai ini sedikit meningkat dari
71. S i b o l g a 66,74 23 tahun 2014 yaitu 7,54 tahun. Dari tahun 2010
72. Tanjung Balai 76,34 2
73. Pematang Siantar 72,81 5 sampai tahun 2015 rata-rata lama sekolah
74. Tebing Tinggi 78,87 1 masyarakat Mandailing Natal hanya berkisar
75. M e d a n 73,81 3
76. B i n j a i 72,80 6 7 tahun. Dari nilai rata-rata lama sekolah ini
77. Padang Sidempuan 66,41 24 dapat dilihat bahwa mayoritas masyarakat di
78. Gunung Sitoli 58,85 31
Sumatera Utara 69,51 10 Mandailing Natal tidak menuntaskan program

Sumber : Sumatera Utara Dalam Angka 2016 wajib belajar Sembilan tahun.

16 Statistik Daerah Kabupaten Mandailing Natal 2016


PERTANIAN
Produktivitas Jeruk Besar Tertinggi

Komoditi yang memiliki produktivitas tertinggi pada tahun 2015 adalah


Jeruk Besar sebesar 300,00 kw/ha, dan kecamatan penghasil Jeruk
9
Besar terbesar pada tahun 2015 adalah Kecamatan Lingga Bayu
sebanyak 30 ton.
Produksi untuk tanaman pangan
pada tahun 2015 secara keseluruhan
Statistik Pertanian Mandailing Natal, 2015
memberikan gambaran yang cukup
Luas Produk
memuaskan, namun beberapa komoditi Produksi
Komoditi Panen tivitas
mengalami penurunan jika dibandingkan Ha Kw/Ha Ton
tahun 2014. Tahun 2015 produksi padi sawah (1) (2) (3) (4)

meningkat menjadi 215.764 ton dari 181.013


Padi Sawah
Padi Ladang
39 591
460
51,94
35,57
. i d / 215 764
1 636

.go
ton pada tahun 2014. Sementara itu produksi Jagung 255 32,26 823
untuk padi ladang mengalami penurunan jika Ubi Kayu
Ubi Jalar
. b p s 125
31
267,44
100,60
3 343
270

kab
dibandingkan tahun 2014. Tahun 2014
Kacang
produksi padi ladang mencapai 1.705 ton,

a t a l
Tanah
Kacang
64 9,55 61

gn
mengalami penurunan pada tahun 2015 yang 406 7,11 289
Kedelai

i l
hanya mencapai produksi 1.636 ton.

a in Kacang
15 11,75 18

nd
Hijau
Ubi Kayu dan Cabe merupakan

/ m
komoditas a yang produksinya layak
Ketimun
K Panjang
25
72
264,00
90,98
660
655

tp:/
diperhitungkan pada tahun 2015. Dengan Terong 41 106,96 439

ht luas panen 125 ha, produktivitas ubi kayu di


Mandailing Natal mencapai 267,44 kwintal per
Tomat
Kangkung
Bayam
50
5
41
169,55
37,33
58,89
848
19
241
ha dan produktivitas Cabe mencapai 158,43 Cabe 137 158,43 2 170
Petsai 98 130,60 1 280
kwintal per ha. Tahun 2015 penghasil ubi Kentang 25 232,20 581
kayu terbanyak di Mandailing Natal adalah Kubis 33 139,80 461
Bawang
Kecamatan Panyabungan Barat dan 5 38,00 19
Merah
Panyabungan, dengan produksi masing 508 Daun
106 40,75 432
Bawang
ton dan 348 ton. Sementara itu penghasil
Buncis 33 75,94 251
cabe terbesar di Mandailing Natal pada tahun Labu Siam 3 249,88 75
2015 adalah Kecamatan Siabu dan Kacang
1 39,40 4
Merah
Kecamatan Puncak Sorik Marapi dengan Cabe Rawit 21 45,03 95
produksi masing-masing 285 ton dan 222 ton. Sumber : Mandailing Natal Dalam Angka 2016

Statistik Daerah Kabupaten Mandailing Natal 2016 17


PERTANIAN

9 Produksi Jeruk Besar Merosot Tajam


Tahun 2015 komoditi jeruk besar hanya mampu menghasilkan
produksi sebesar 60 ton dengan luas panen 8 ha, mengalami
penurunan yang sangat drastis dibandingkan tahun 2014 yang
masih mampu menghasilkan sebanyak 1.530 ton.

Statistik Pertanian Mandailing Natal, 2015 Selain komoditi tanaman pangan,


Lanjutan palawija, dan hortikultura, Mandailing Natal
juga masih menghasilkan tanaman
Luas Produk
Produksi perkebunan antara lain Kelapa Sawit, Karet,
Komoditi Panen tivitas
Ha Kw/Ha Ton Coklat, Kopi, Kelapa, Cengkeh, Kulit Manis,
(1) (2) (3) (4) Aren dan Kemiri. Karet dan Kelapa Sawit
Alpokat
Belimbing
23
68
36,00
55,40
83
377
merupakan dua komoditi unggulan untuk

. i d /
.go
Langsat/ tanaman perkebunan di Kabupaten
129 50,20 648
Duku
Jambu Biji 179 68,00 1 217
. p s
Mandailing Natal. Tahun 2015 produksi karet
b
kab
Jambu Air 30 68,00 204 mencapai 55.009,96 ton, dimana keseluruhan
Durian
Jeruk
299
152
75,00
75,00
2 243
1 140
a t a l
tanaman karet yang ada di Mandailing Natal
Mangga
Manggis
307
180
21,50
77,50

i l in
660
1 395gn di usahakan oleh rumah tangga biasa.
Produksi kelapa sawit bersumber dari
Nangka
Nenas
Pepaya
a n
190
15
28 d a
200,00
90,00
30,00
3 800
135
84
perkebunan rakyat dan perkebunan besar.

//m
Tahun 2015 produksi kelapa sawit dari

t t p :
Pisang
Rambutan
240
360
121,90
25,00
2 926
900 perkebunan rakyat sebesar 250.378,43 ton

h Salak
Sawo
Sirsak
1
18
7
17,00
52,00
30,00
2
94
21
dan dari perkebunan besar 778.698,74 ton.
Mandailing Natal juga merupakan
Semangka 18 158,95 286 wilayah yang berbatasan dengan laut,
Melinjo 86 42,00 361
Petai 481 50,00 2 405 sehingga Mandailing Natal juga termasuk
Jengkol 23 35,00 81 daerah penghasil ikan di Sumatera Utara.
Sukun 4 84,00 34
Jeruk Besar 8 300,00 60 Tahun 2015 produksi ikan laut Mandailing
Sumber : Mandailing Natal Dalam Angka 2016 Natal tercatat sebanyak 6.735,7 ton dan
sebanyak 2.031,4 ton ikan dari perairan
Tahukah Anda?
umum. Selain itu tercatat sebanyak 1.404
Jeruk merupakan jenis buah-buahan rumah tangga yang melakukan kegiatan Budi
yang berasal dari Asia Timur dan Asia Daya Perikanan, baik tambak, kolam maupun
Tenggara Minapadi.

18 Statistik Daerah Kabupaten Mandailing Natal 2016


PERTAMBANGAN & ENERGI

Terus Bertambah
Jumlah pelanggan yang berlangganan dengan PDAM Tirta Madina
terus bertambah, tahun 2015 tercatat jumlah pelanggan PDAM Tirta
10
Madina sebanyak 2.555.

Pertambangan dan energi di Jumlah Pelanggan Air Minum


Mandailing Natal bukanlah merupakan sektor 2012-2015
yang memberikan kontribusi yang besar
terhadap perekonomian Mandailing Natal, 3000

namun walaupun bukan sektor unggulan, 2500

sektor ini merupakan sektor yang banyak 2000

membantu masyarakat. Tahun 2015 1500

. i d /
.go
sumbangan pertambangan dan energi 1000
Mandailing Natal terhadap perekonomian
500

. b p s
kab
Mandailing Natal hanya 0,70 persen, dimana
0

atal
0,06 persennya berasal dari pengadaan air 2012 2013 2014 2015

listrik.

i n g n Sumber: Mandailing Natal Dalam Angka 2016

ail
Nilai PDRB untuk kategori

n d
pertambangan dan energi Mandailing Natal

a
Statistik Air Minum Daerah Kabupaten
Mandailing Natal

//m
tahun 2015 atas dasar harga berlaku

t p :
mencapai 67.189 miliar rupiah. Nilai ini
t
Uraian Satuan 2015

h mengalami peningkatan jika dibandingkan


dengan PDRB atas dasar harga berlaku
(1)
Perusahaan Air
Minum
Unit
(2) (3)

sektor ini pada tahun 2014 yang hanya Potensi Ltr/Dtk 67,5
Efektif Ltr/Dtk 67,5
mencapai 63,247 miliar rupiah.
Jumlah Pelanggan Unit 2 555
Gambaran yang hampir sama juga Air Tersalur M3 85 881
terlihat pada PDRB atas dasar harga konstan Kapasitas Produksi
Sungai Ltr/Dtk 28,5
dari kategori ini. Tahun 2015 nilai PDRB atas Danau Ltr/Dtk 20,0
dasar harga konstannya mencapai 60,669 Mata Air Ltr/Dtk 19,0
Tenaga Penggerak
miliar rupiah, dimana nilai ini mengalami
Pembangkit
Unit 0
sedikit peningkatan dari tahun 2014 yang Tenaga Listrik
Motor Listrik Unit 6
sebesar 58,028 miliar rupiah.
Generator Unit 2
Sumber :Mandailing Natal Dalam Angka 2016

Statistik Daerah Kabupaten Mandailing Natal 2016 19


PERTAMBANGAN & ENERGI

10 Masih Empat Kecamatan

Sampai tahun 2015, hanya ada empat kecamatan yang sudah


memiliki fasilitas PDAM, yaitu Kecamatan Kotanopan,
Panyabungan, Panyabungan Selatan dan Siabu.

Jumlah Pelanggan PDAM Walaupun belum seluruhnya rumah


Menurut Jenis Kosumen (Persen), 2015 tangga di Mandailing Natal menggunakan air
yang bersumber dari PDAM sebagai sumber
air bersih, namun pemerintah setiap tahun
Rumah Tangga
4% 4% sudah mulai meningkatkan kesejahteraan
12%
Industri masyarakat terutama untuk sumber air

Perkantoran
minum. Tahun 2015, sudah ada empat

. i d /
.go
80% kecamatan yang sudah mendapatkan fasilitas
B. Sosial dan
Ibadah
air bersih

. b p s
(PDAM), yaitu Kecamatan

kab
Kotanopan, Panyabungan, Panyabungan

a t a l
Selatan dan Siabu.

gn Dilihat dari sisi pelanggan, tahun


Sumber :Mandailing Natal Dalam Angka 2016

a i l in 2015 sebagian besar pelanggan PDAM

a d
Jumlah Air Minum Yang Disalurkan Menurut
n
Kecamata (M3), 2015
adalah rumah tangga, sekitar 79,84 persen.

//m
Selain rumah tangga, 11,82 persen

t t p : pelanggan PDAM adalah unit industri yang

h 70000
60000
ada di wilayah Mandailing Natal, 4,22 persen
merupakan unit perkantoran dan sisanya
50000 adalah bangunan sosial maupun tempat
40000 ibadah.
30000 Jumlah air minum yang disalurkan
20000
tahun 2015 mengalami peningkatan jika
10000
dibandingkan tahun 2014. Tahun 2015 jumlah
0
air minum yang disalurkan sebanyak 85.881
3
M , jumlah ini sedikit meningkat dibandingkan
tahun sebelumnya yang menyalurkan
3
sebanyak 66.264 M .

Sumber :Mandailing Natal Dalam Angka 2016

20 Statistik Daerah Kabupaten Mandailing Natal 2016


INDUSTRI PENGOLAHAN

PDRB Industri Pengolahan Meningkat Setiap Tahun


Sejak tahun 2010 sampai tahun 2013 jumlah industri di Kabupaten
Mandailing Natal terus meningkat, dari 33 unit industri pada tahun
11
2010 meningkat menjadi 47 unit pada tahun 2014.

Sektor industri pengolahan belum PDRB Industri Pengolahan Atas Dasar


menjadi bidang utama dalam perekonomian Harga Berlaku, 2011-2015
Mandailing Natal, sehingga nilai tambah yang 1,200,000.0
di hasilkan dari sektor industri pengolahan
1,000,000.0
belum memberikan kostribusi yang signifikan
terhadap perekonomian Mandailing Natal. 800,000.0
Namun demikian peningkatan di sektor
600,000.0
. i d /
.go
industri pengolahan sudah terjadi setiap
tahunnya. Sejak tahun 2010 hingga tahun 400,000.0

. b p s
kab
2015 PDRB industri di Mandailing Natal terus 200,000.0
meningkat.

a t a l 0.0
Tahun 2010 nilai

i l in
PDRB
pengolahan atas dasar harga berlaku sebesar gn
industri 2011 2012 2013 2014 2015

and a
Rp. 466,48 miliar meningkat menjadi Rp. Sumber :Mandailing Natal Dalam Angka 2016

: / m
542,032 miliar pada tahun 2011 hingga
/ PDRB Industri Pengolahan Atas Dasar

ttp
mencapai angka Rp. 986,32 miliar pada tahun

h 2015. Sementara itu nilai PDRB industri


pengolahan atas dasar harga konstan tahun 800,000.0
Harga Konstan, 2011-2015

2015 mencapai nilai Rp. 743,52 miliar. 700,000.0

Tahun 2015 jenis industri yang 600,000.0


menghasilkan nilai tambah terbesar di 500,000.0
Mandailing Natal adalah industri makanan 400,000.0
dan minuman sebesar Rp. 978,91 miliar, 300,000.0
industri tekstil dan pakaian jadi sebesar Rp. 200,000.0
2,56 miliar dan industri barang galian bukan 100,000.0
logam sebesar Rp. 1,6 miliar. Hingga tahun 0.0
2015 industri kecil dan rumah tangga masih 2011 2012 2013 2014 2015
mendominasi di Mandailing Natal.
Sumber :Mandailing Natal Dalam Angka 2016

Statistik Daerah Kabupaten Mandailing Natal 2016 21


INDUSTRI PENGOLAHAN

11 Hampir Berimbang
Tahun 2015 jumlah tenaga kerja di bidang industri pengolahan
sebanyak 3.810 orang, dimana berimbang antara tenaga kerja
perempuan maupun tenaga kerja laki-laki

Persentase Tenaga Kerja di Bidang Tahun 2015 jumlah tenaga kerja di


Industri Berdasarkan Jenis Kelamin, 2015 sektor industri pengolahan mencapai 3.810
orang, dimana jumlah tenaga kerja laki-laki
berimbang dengan tenaga kerja perempuan.
Jumlah tenaga kerja laki-laki sebanyak 1.894
orang atau mencapai 50 persen dari total

Perempua Laki-laki
tenaga kerja di sektor ini, dan tenaga kerja

. i d /
.go
n 50% perempuan sebanyak 1.916 orang. Jumlah ini
50%
hampir sama

. b p s jika dibandingkan dengan

kab
jumlah tenaga kerja di sektor industri

a t a l
pengolahan pada tahun 2014.

i l in gn Peningkatan sektor
pengolahan di Mandailing Natal juga ditandai
industri

a n d a
Sumber :Mandailing Natal Dalam Angka 2016
dengan meningkatnya jumlah investasi yang

//m
tertanam untuk sektor industri pengolahan di

t t p :
Nilai Investasi di Sektor Industri Mandailing Natal. Tahun 2012 nilai investasi

h Kabupaten Mandailing Natal (Juta Rupiah) untuk sektor industri Mandailing Natal hanya
20,97 triliun rupiah. Tahun 2013 nilai investasi
24500
24000 sektor industri Mandailing Natal meningkat
23500 7,81 persen hingga mencapai angka 22,34
23000
22500 triliun rupiah. Peningkatan nilai investasi
22000 sektor industri pengolahan Mandailing Natal
21500
21000 kembali mengalami peningkatan yang
20500
signifikan pada tahun 2014 sebesar 7,81
20000
19500 persen dari tahun 2013, sehingga total nilai
19000
2012 2013 2014
investasi sektor industri pengolahan
Mandailing Natal tahun 2014 mencapai 24,09
triliun rupiah.
Sumber:Mandailing Natal Dalam Angka 2016

22 Statistik Daerah Kabupaten Mandailing Natal 2016


KONSTRUKSI

Meningkat 5,15 Persen


Tahun 2015 nilai PDRB ADHK sektor kontruksi meningkat sebesar
5,15 persen dibandingkan dengan nilai PDRB ADHK sektor ini pada
12
tahun 2014.

Perkembangan sektor kontruksi di PDRB Sektor Kontruksi ADKB dan ADHK


Mandailing Natal cukup menjanjikan. Hal ini (Miliar Rupiah)
dikarenakan Mandailing Natal sebagai 1,400
kabupaten baru mulai membangun 1,200
daerahnya. Tahun 2011 jumlah tenaga kerja 1,000
ini mengalami penurunan sebanyak 19,02 800
persen dari tahun 2010. Tahun 2010 600

. i d /
.go
jumlahnya menjadi 2.397 orang. Tahun 2011 400
jumlah tenaga kerja sektor ini meningkat 200

. b p s
kab
menjadi 2.465 orang, dan pada tahun 2013
0

atal
jumlah tenaga kerja sektor kontruksi kembali 2011 2012 2013 2014*) 2015

ingn
turun hingga menjadi menjadi 2.321 orang. ADHB ADHK

i l
Tahun 2014 jumlah tenaga kerja konstruksi

a Sumber : PDRB Mandailing Natal 2011 - 2015

and
Kabupaten Mandailing Natal kembali

: / m
meningkat menjadi 3.968 orang, namun
/ Jumlah Tenaga Kerja Sektor Kontruksi Di

ht tp
kembali menurun menjadi 2.323 orang pada
tahun 2015.
Mandailing Natal

Walaupun penyerapan tenaga kerja 3968

sektor ini berfluktuasi setiap tahun namun 4000


3500
kontribusi sektor kontruksi terhadap PDRB
3000
menunjukkan pergerakan yang terus 2321 2323
2500
meningkat. Tahun 2011 PDRB ADHB sektor
2000
ini sebesar Rp. 755 miliar. Tahun 2012 dan
1500
2013 berturutturut nilainya meningkat
1000
menjadi Rp. 831 miliar dan Rp. 912 miliar, 500
sementara itu tahun 2014 meningkat menjadi 0
2013 2014 2015
Rp. 1.054 miliar, dan kembali mengalami
peningkatan menjadi Rp. 1.230 miliar. Sumber :Mandailing Natal Dalam Angka 2016

Statistik Daerah Kabupaten Mandailing Natal 2016 23


HOTEL & PARIWISATA

13 Punya Hotel Berbintang


Tahun 2014 tercatat 1 hotel berbintang di Kabupaten Mandailing
Natal.

Statistik Hotel Mandailing Natal Walaupun memiliki wilayah yang luas,


Uraian 2013 2014 namun sektor pariwisata Mandailing Natal
(1) (2) (3) belum dikembangkan dengan maksimal. Hal
Akomodasi ini terlihat dari jumlah objek wisata dan juga
Hotel Berbintang 1 1
dari sarana dan prasarana pariwisata di
Hotel Tidak
13 13
Berbintang Mandailing Natal yang belum dikembangkan
Total 14 14 untuk tujuan wisata.

. i d /
.go
Jumlah Kamar
Sebagai salah satu sarana
Hotel Berbintang
Hotel Tidak
269
31
201
32

p s
pariwisata, hotel memegang peranan penting

. b
kab
Berbintang dalam memajukan pariwisata Mandailing
Total
Jumlah Tempat Tidur
300 233

a t a l
Natal. Tahun 2014 jumlah hotel di Mandailing

Hotel Berbintang

i l in
48
gn
49
Natal sebanyak 14 buah, dimana hanya ada 1
hotel berbintang. Tahun 2014 jumlah kamar
Hotel Tidak
Berbintang
Total
a n d a 501
549
369
418
yang tersedia sebanyak 233 kamar, menurun

//m
jika dibandingkan dengan tahun 2013, dimana

t t p : pada tahun 2013 jumlah kamar mencapai 300

h
Sumber: Survei VHTL dan VHTS
kamar.
Tahun 2014 jumlah tempat tidur
Tahukah Anda?
tersedia sebanyak 418 tempat tidur, nilai ini
Beberapa objek wisata yang dapat menurun jika dibandingkan dengan jumlah
dijadikan tempat untuk rekreasi tempat tidur tahun 2013 yang sebanyak 549.
antara lain : Air Terjun Huta Julu,
Di Mandailing Natal belum ada objek
Gereja Tua Huta Padang, Air Terjun
wisata yang komersial, namun ada beberapa
Huta Toras, Air Terjun Silogun, Air
Terjun Huta Gambir, Air Terjun UPT tempat yang dapat dijadikan tujuan wisata.

Batahan IV, Pantai Kuala Batahan, Salah satu tempat yang dapat dijadikan
Pulau Tamang, dan Danau Suek Eru. tempat wisata adalah wilayah pantai barat
Mandailing Natal yang tersebar di Kecamatan
Batahan, Natal dan Muara Batang Gadis.

24 Statistik Daerah Kabupaten Mandailing Natal 2016


TRANSPORTASI & KOMUNIKASI

79,71 Persen Sudah Rusak


Dari data terakhir kondisi tahun 2014, jalan yang kondisinya sudah
rusak adalah sepanjang 1.407,31 kilometer atau mencapai 79,71
14
persen dari total jalan kabupaten di Mandailing Natal.

Sebagai kabupaten yang memiliki Jumlah Kapal Yang Datang dan Berangkat
banyak kecamatan dengan jarak yang jauh di Pelabuhan Sikara kara, 2011-2015

dari pusat pemerintahan provinsi, maka jalan


merupakan salah satu fasilitas vital yang 1200

selayaknya harus diperhatikan oleh


1000
pemerintah Mandailing Natal. Sampai saat ini
panjang jalan yang berada di wilayah 800

. i d /
.go
Mandailing Natal adalah 2.205,77 kilometer. 600
Dari keseluruhan jalan yang ada 80,40 persen
400
. b p s
kab
diantaranya sudah merupakan jalan
kabupaten.

a t a l
200

Pembangunan jalan yang sudah baik

i l in
belum dibarengi dengan pemeliharaan. Dari gn 0
2011 2012 2013 2014 2015

n d a
total panjang jalan kabupaten yaitu 1.765,50

a Sumber:Mandailing Natal Dalam Angka 2016

p : / m
kilometer, jalan yang rusak dan rusak berat
/
htt
adalah sepanjang 1.407,31 kilometer atau Panjang Jalan Kabupaten
Menurut Konstruksi Permukaan Jalan,
mencapai 79,71 persen dari total. Sementara
2014
itu sisanya sudah dalam kondisi baik dan
sedang.
Selain itu Kabupaten Mandailing
Natal juga memiliki pelabuhan sebagai salah Baik
Sedang
18%
satu sarana transportasi yaitu Pelabuhan 2%
Sikara-kara.. Walaupun masih digunakan
Rusak
hanya untuk bongkar muat barang, namun
16%
pelabuhan ini sangat membantu dalam Rusak
Berat
mendistribusikan kebutuhan masyarakat. 64%
Tahun 2015 tercata sebanyak 1.097 kapal
yang belabuh di Pelabuhan Sikara-kara.
Sumber :Mandailing Natal Dalam Angka 2016

Statistik Daerah Kabupaten Mandailing Natal 2016 25


TRANSPORTASI & KOMUNIKASI

14 Pelanggan Telepon Didominasi oleh Rumah Tangga


Tahun 2015 jumlah pelanggan telepon di Kabupaten Mandailing
Natal mencapai 2.589, dimana 87,17 persennya merupakan rumah
tangga.

Tahun 2010 tercatat kecelakaan


Banyaknya Kecelakaan Lalu Lintas di sebanyak 83 dengan korban meninggal dunia
Daerah Mandailing Natal, 2011-2015 sebanyak 47 orang dan luka berat maupun
ringan sebanyak 140 orang.
Jumlah ini kemudian meningkat pada
150
tahun 2011 menjadi 99 kecelakaan. Tahun

100
2011 jumlah korban meninggal

. i d /dunia

.go
mencapai 75 orang dan luka-luka 151 orang.
50

p s
Tahun 2012 jumlah kecelakaan lalu lintas

. b
kab
0
kembali meningkat menjadi 121. Pada tahun
2011 2012 2013 2014
a t a l
2012 jumlah korban meninggal mengalami

gn
2015 penurunan menjadi 64 orang, namun jumlah

a i l in korban luka-luka meningkat menjadi 220

a n d
Sumber :Mandailing Natal Dalam Angka 2016
orang. Penurunan tingkat kecelakaan terjadi

//m
pada tahun 2013, dimana jumlah kecelakaan

t t p :
Jumlah Pelanggan Telepon di Mandailing hanya 100. Jumlah korban meninggal dunia

h Natal, 2015 pada tahun 2013 sebanyak 55 orang dan


korban luka-luka baik luka berat maupun luka
ringan mencapai 169 orang. Tahun 2014
2500 2257
jumlah berkurang menjadi 86 kecelakaan,
2000
dimana korban meninggal sebanyak 53
1500
orang.
1000 Tahun 2015 jumlah kecelakaan
500 179 153 kembali meningkat yaitu sebanyak 97

0
dengan korban meninggal dunia
Rumah Industri/ Perkantoran
Tangga Bisnis
sebanyak 50 oarang.

Sumber :Mandailing Natal Dalam Angka 2016

26 Statistik Daerah Kabupaten Mandailing Natal 2016


PERBANKAN
PERBANKAN
DAN
& INVESTASI

Jumlah Koperasi Berkurang

Tahun 2015 jumlah koperasi di Kabupaten Mandailing Natal


menjadi 480 unit, menurun dari 483 unit pada tahun 2014.
15
Salah satu komponen penting dalam Jumlah Koperasi Di Mandailing Natal
mengembangkan usaha suatu daerah adalah
keberadaan lembaga keuangan di daerah
tersebut. Lembaga keuangan dapat
memberikan dukungan dengan cara 500 483 480
memberikan kredit kepada para pengusaha 480 467

daerah sehingga memiliki modal yang cukup 460


434
448

. i d /
.go
untuk mengembangkan usahanya. 440

Dari tahun 2010 sampai 2014 jumlah 420


400
. b p s
kab
koperasi di Kabupaten Mandailing Natal terus 2011 2012 2013 2014 2015
mengalami peningkatan, namun jumlahnya

a t a l
berkurang pada tahun 2015. Tahun 2011

i l in
jumlah koperasi di Mandailing Natal sebanyak gn
nd a
434, tahun 2012 sebanyak 448 dan kembali

a
Sumber : Mandailing Natal Dalam Angka 2016

p:/ / m
meningkat pada tahun 2013 menjadi 467. Jumlah Koperasi Menurut Klasifikasi
Di Mandailing Natal

htt
Tahun 2014 jumlah koperasi kembali
meningkat menjadi 483, namun berkurang
pada tahun 2015 menjadi 480 unit.
Berdasarkan klasifikasi koperasi, Koperasi
Pegawai
jumlah koperasi unit desa (KUD), tahun 2015 KUD, 66 Negeri, 33
sebanyak 66, koperasi pegawai negeri Koperasi
Koperasi Tani, 23
sebanyak 33, koperasi tani sebanyak 23, Lainnya ,
276
koperasi serba usaha sebanyak 82 dan
koperasi lainnya sebanyak 276. Koperasi
Serba
KUD terbanyak pada tahun 2015 Usaha, 82
adalah Kecamatan Muara Batang Gadis
sebanyak 15 unit, Kecamatan Natal dan
Batahan sebanyak 13 unit.
Sumber : Mandailing Natal Dalam Angka 2016

Statistik Daerah Kabupaten Mandailing Natal 2016 27


HARGA-HARGA

16 Tiga Jenis Beras Yang Dikonsumsi


Secara umum, ada tiga jenis beras yang mayoritas dikonsumsi oleh
masyarakat di Mandailing Natal, yaitu C-4, IR-64, dan Cisadane.

Harga Eceran Beras di Pasar Ibukota Harga adalah hal yang penting dalam
Kabupaten Mandailing Natal per Kg, 2015 kehidupan masyarakat karena menyangkut
Kualitas kesanggupan dalam memenuhi kebutuhan
Bulan C-4 IR - 64 Lokal
hidup. Oleh karena itu penting bagi
(1) (2) (3) (4)
Januari 9 500 9 500 9 000 pemerintah untuk memperhatikan harga-
Februari 9 500 9 000 9 000 harga terutama harga sembako. Secara
Maret
April
9 200
9 600
9 000
9 000
8 500
8 800
umum, ada tiga jenis beras yang mayoritas

. i d /
.go
Mei 9 600 9 000 8 800 dikonsumsi oleh masyarakat di Mandailing
Juni
Juli
9 300
9 300
8 700
8 700
8 500
8 300 p s
Natal, yaitu C-4, IR-64, dan Cisadane. Harga

. b
kab
beras Cisadanel lebih murah dari beras C-4
Agustus 9 300 8 700 8 500
September 9 300 9 000 8 500

a t a l
dan IR-64. Namun demikian, harga beras C-4

gn
Oktober 10 000 9 500 8 800 dan IR-64 masih dapat dijangkau oleh
November
Desember
10 000
10 500
10 000

a i l
10 200 in 8 500
9 000
masyarakat.

a n d
Sumber : Badan Pusat Statistik Kab. Mandailing Natal
Selama tahun 2015 harga beras C-4

//m
adalah Rp. 9.200,00 Rp. 10.500,00. Harga

t t p : Tahukah Anda? tertinggi terjadi pada bulan Desember yaitu

h Inflasi adalah suatu proses


Rp. 10.500,00, dan harga terendah terjadi
pada bulan Maret yaitu seharga Rp. 9.200,00.
meningkatnya harga-harga secara
Sementara itu harga beras IR-64 paling tinggi
umum dan terus-menerus (kontinu)
terjadi dibulan Desember yaitu Rp. 10.200,00
berkaitan dengan mekanisme pasar
dan terendah pada bulan Juni sampai
yang dapat disebabkan oleh
berbagai faktor, antara lain, Agustus yaitu Rp. 8.700,00. Beras Cisadane
konsumsi masyarakat yang sepanjang tahun 2015 memiliki harga yang
meningkat, berlebihnya likuiditas di stabil yaitu Rp. 8.500,00 Rp. 9.000,00.
pasar yang memicu konsumsi atau Walaupun minyak tanah sudah jarang
bahkan spekulasi, sampai termasuk dapat dijumpai, namun harga minyak tanah
juga akibat adanya ketidaklancaran pada tahun 2015 cenderung stabil sepanjang
distribusi barang.
tahun, berkisar Rp. 11.500,00.

28 Statistik Daerah Kabupaten Mandailing Natal 2016


HARGA-HARGA

Meningkat Tajam
Menjelang akhir tahun 2015 harga gula pasir di Kabupaten
Mandailing Natal meningkat menjadi Rp.15.000,00.
16
Harga minyak goreng kelapa selama Harga Eceran Gula Pasir, Kelapa, Minyak
tahun 2015 cenderung stabil yaitu pada harga Goreng dan Minyak Tanah di Pasar
Ibukota Kabupaten Mandailing Natal, 2015
Rp. 16.000,00 per liter, hanya di Bulan
Desember mengalami penurunan harga Minya
Gula Minyak Goreng
menjadi Rp. 14.000,00. Sama halnya dengan (Rp./Kg) k
Pasir
Bulan Tanah
minyak goreng kelapa, harga minyak goreng (Rp./K
(Rp./L
g)
curah juga stabil sepanjang tahun 2015 yaitu Kelap
a
i
Curah
. d / iter)

.go
pada harga Rp. 14.000,00. (1) (2) (3) (4) (5)
Selain itu sepanjang tahun 2015 Januari

. b p s
13 000 16 000 14 000 11 500

kab
harga gula pasir di Kabupaten Mandailing Februari 13 000 16 000 14 000 11 500

Natal cenderung stabil yaitu berkisar antara

a t a l
Maret
April
13 000
13 000
16 000
16 000
14 000
14 000
11 500
11 500
Rp. 13.000,00. Harga gula pasir sebesar Rp.

i l in
13.000,00 terjadi pada bulan Januari sampaign Mei
Juni
13 000
13 000
16 000
16 000
14 000
14 000
11 500
11 500

a n d a
November namun harga gula pasir meningkat Juli
Agustus
13 000
13 000
16 000
16 000
14 000
14 000
11 500
11 500

//m
tajam pada bulan Desember harga gula pasir September 13 000 16 000 14 000 11 500

t t p :
Rp. 15.000,00. Oktober 13 000 16 000 14 000 11 500

h Harga Daging sapi di Kabupaten


Mandailing Natal juga cenderung stabil yaitu
November
Desember
13 000
15 000
16 000
14 000
14 000
14 000
11 500
11 500
Sumber : Badan Pusat Statistik Kab. Mandailing Natal
berkisar antara Rp. 115.000,00 sampai Rp.
120.000,00 per kilogram.
Pergerakan harga yang tidak terlalu Tahukah Anda?
berfluktuasi sepanjang tahun 2015
Harga adalah suatu nilai tukar yang
memberikan dampak yang positif terhadap bisa disamakan dengan uang atau
perekonomian Kabupaten Mandailing Natal. barang lain untuk manfaat yang
Dengan harga yang sukup stabil maka diperoleh dari suatu barang atau jasa
masyarakat tidak akan merasa berat dalam bagi seseorang atau kelompok pada
memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. waktu tertentu dan tempat tertentu.

Statistik Daerah Kabupaten Mandailing Natal 2016 29


PENGELUARAN PENDUDUK

17 Untuk Makanan Dua Kali Lipat


Pengeluaran untuk makanan di Mandailing Natal pada tahun 2015
mencapai 60,76 persen sementara itu untuk bukan makanan
sebesar 39,24 persen.

Persentase Pengeluaran Rumah Tangga Pengeluaran rata-rata per kapita


Per Kapita Per Bulan Kabupaten sebulan penduduk Mandailing Natal
Mandailing Natal, 2015 mengalami kenaikan pada tahun 2015 jika
Kurang dari dibandingkan dengan tahun-tahun
200.000
200.000-
sebelumnya. Tahun 2015 pengeluaran per
299.999 kapita perbulan sebesar Rp. 682.210,00
4%0%
3%
4%2% 300.000-

15%
499.999
500.000-
meningkat dibandingkan tahun 2014 yang

. i d /
.go
34% hanya sebesar Rp. 635.899,00. Tahun 2015
749.999
750.000-
999.999
p s
penduduk Kabupaten Mandailing Natal yang

. b
kab
1.000.000- pengeluarannya kurang dari Rp. 200.00,00
1.249.999
38%
1.250.000-
1.499.999
a t a l
per bulan sebanyak 0,15 persen.. Sebagian

i l in
1.500.000
Keatas
gn besar pengeluaran penduduk berada pada
interval lebih dari tiga ratus ribu rupiah yaitu

n
Sumber : Susenas 2015

a d a sebesar 33,92 persen dan yang berkisar

//m
antara Rp. 500.000,00 Rp. 749.999,00

t t :
Pengeluaran Makanan dan Non Makanan
p sebanyak 37,66 persen.

h Di Mandailing Natal (Persen)


Dari hasil Susenas 2015 diketahui
bahwa persentase pengeluaran untuk bukan
70
makanan di Kabupaten Mandailing Natal
60
mengalami peningkatan dari 37,76 persen
50
pada tahun 2014 menjadi 39,24 persen pada
40
tahun 2015, dan masih berada di bawah
30
kondisi Provinsi Sumatera Utara yang
20
sebesar 46,52 persen. Pada tahun 2015
10
pengeluaran makanan untuk Mandailing Natal
0
2011 2012 2013 2014 2015 mencapai 60,76 persen menurun dari tahun
Makanan Non Makanan 2014 yang sebesar 62,24 persen.

Sumber : Susenas 2015

30 Statistik Daerah Kabupaten Mandailing Natal 2016


PERDAGANGAN

Masih Di Dominasi Oleh Industri Kecil


Tahun 2015 jumlah penerbitan Surat Izin Usaha Perdagangan di
diminasi oleh industr1 kecil yaitu sebanyak 464 surat izin.
18
Sumber utama perekonomian Penerbitan Surat Izin Usaha Perdagangan
masyarakat Mandailing Natal adalah sektor Menurut Kelompok Usaha dan Kecamatan
pertanian. Oleh karena itu untuk Besa Menen
No Kecamatan Kecil
meningkatkan kesejahteraan masyarakat, r gah
(1) (2) (3) (4) (5)
maka sektor pertanian ini harus di dukung 1 Batahan 0 0 12
oleh kegiatan perdagangan yang baik, 2 Sinunukan 0 0 24
3 Batang Natal 0 0 6
sehingga masyarakat tidak kesulitan untuk 4 Lingga Bayu 0
. i0
d / 14

.go
menjual hasil pertaniannya. 5 Ranto Baek 0 0 7
Tahun 2015 penerbitan surat izin
6
7
Kota Nopan

. b p
Ulu Pungkut s 0
0
1
0
16
1

kab
untuk pembukaan usaha rumah makan 8 Tambangan 0 0 4
mencapai 16 buah, yang terdapat di

a t a
9
l Lembah Sorik
Marapi
0 0 10
Kecamatan Panyabungan (14

i n g buah),
n 10
Puncak Sorik
0 0 3

d ai l
Panyabungan Utara (1 buah) dan Batang Marapi
11 Muara Sipongi 0 0 3

a n
Natal (1 buah). Sementara itu penerbitan 12 Pakantan 0 0 0

//m
surat izin untuk usaha penginapan hanya 2 13 Panyabungan 0 3 257

ttp:
Panyabungan
buah sepanjang tahun 2015 yaitu di 14 0 0 5
Selatan

h Kecamatan Panyabungan dan Natal.


Tahun 2015 penerbitan surat izin
15
Panyabungan
Barat
Panyabungan
0 0 1

16 0 0 13
usaha perdagangan di dominasi oleh usaha Utara
Panyabungan
kecil. Jumlah surat izin yang dikeluarkan 17 0 0 3
Timur
untuk usaha kecil mencapai 464 buah surat 18 Huta Bargot 0 0 2
19 Natal 0 0 21
izin. Sementara itu untuk usaha besar hanya Muara Batang
20 1 0 16
ada satu buah yaitu di Kecamatan Muara Gadis
21 Siabu 0 0 38
Batang Gadis dan surat izin untuk kelompok Bukit
22 0 0 7
usaha menengah terdapat satu buah di Malintang
23 Naga Juang 0 0 1
Kecamatan Kotanopan dan Kecamatan
Kab. Mandailing
1 4 464
Panyabungan. Natal
Sumber : Mandailing Natal Dalam Angka 2016

Statistik Daerah Kabupaten Mandailing Natal 2016 31


PENDAPATAN REGIONAL

19 PDRB ADHB dan ADHK Meningkat


Tahun 2015 PDRB Kabupaten Mandailing Natal atas dasar harga
konstan 2010 meningkat 6,22 persen dari tahun 2014, sedangkan
atas dasar harga berlaku meningkat 11,23 persen dari tahun
sebelumnya.

Perkembangan PDRB PDRB Kabupaten Mandailing Natal


KabupatenMandailing Natal (Juta Rupiah) atas dasar harga berlaku sejak tahun 2000

12000000 sampai 2015 selalu mengalami peningkatan.


Tahun 2015 nilai PDRB Kabupaten
10000000
Mandailing Natal sebesar Rp. 9.598,75 miliar,
8000000
nilai ini meningkat 9,59 persen bila
6000000 dibandingkan dengan nilai PDRB pada tahun

. i d /
.go
4000000 2014 yaitu sebesar Rp. 8.758,76 miliar.

2000000

. b p s
Peningkatan pada tahun 2015 lebih kecil bila

kab
dibandingkan peningkatan pada tahun 2014
0

atal
2011 2012 2013 2014 2015*) ,dimana pada tahun 2014 peningkatan

ingn
ADHB ADHK mencapai 11,23 persen.

d a i l Peningkatan juga terlihat pada PDRB

a n
Sumber : PDRB Mandailing Natal 2011 2015 Kabupaten Mandailing Natal atas dasar harga

//m
konstan 2010. Tahun 2015 PDRB atas dasar

t t :
Pertumbuhan Ekonomi Mandailing Natal
p harga konstan 2010 sebesar Rp. 7.474,82

h 6.60
(Persen)
miliar, sedangkan pada tahun 2014 nilainya
sebesar Rp.7.036,89 miliar.
6.50 Dalam kurun waktu lima tahun dapat
6.40 dilihat bahwa kategori pertanian merupakan
6.30 kategori yang paling besar peranannya

6.20 terhadap pembentukan PDRB Kabupaten


Mandailing Natal. Tahun 2015 kontribusinya
6.10
terhadap PDRB Kabupaten Mandailing Natal
6.00
yaitu sebesar 44,68 persen menurun jika
5.90
dibandingkan tahun 2014 yang mampu
5.80
2011 2012 2013 2014 2015*) menyumbang sebesar 46,56 persen.

Sumber : PDRB Mandailing Natal 2011 2015

32 Statistik Daerah Kabupaten Mandailing Natal 2016


PENDAPATAN REGIONAL
Pertanian Memberikan Sumbangan Besar Terhadap
PDRB
Tahun 2015 kontribusi pertanian terhadap PDRB Kabupaten
Mandailing Natal yaitu sebesar 44,68 persen, menurun
dibandingkan tahun 2014 yaitu 46,56 persen.
19
Dilihat dari segi sub kategori, tahun Laju Pertumbuhan Kategorial PDRB
2015 sub kategori perkebunan memberikan Kabupaten Mandailing (Persen)

kontribusi terbesar terhadap PDRB


Lapangan Usaha /Sektor 2014 2015
Kabupaten Mandailing Natal yaitu sebesar
(1) (2) (3)
26,45 persen.
Pertanian, Kehutanan, dan
Tahun 2015 kategori yang laju 5,73 5,89
Perikanan
pertumbuhannya paling tinggi adalah kategori Pertambangan dan
Penggalian
5,45
. i d / 4,57

.go
industri pengolahan yakni sebesar 10,50
Industri Pengolahan 13,71 10,50
persen, pertumbuhan ini mengalami
p s
Pengadaan Listrik dan Gas

. b
9,37 4,42

kab
penurunan bila dibanding tahun 2014 yang Pengadaan Air,
Pengelolaan Sampah, 3,27 3,89
mencapai 13,71 persen. Tahun 2015 kategori

a t a l
Limbah dan Daur Ulang

gn
administrasi pemerintahan, pertahanan dan Konstruksi 6,10 5,15

i l in
jaminan sosial wajib bertumbuh rata-rata 7,09

a
Perdagangan Besar dan
Eceran; Reparasi Mobil 6,97 6,31

m
tahun 2014. nd
persen meningkat bila dibandingkan dengan

a
dan Sepeda Motor
Transportasi dan
6,83 6,05

p:/ / Pergudangan

htt
Kategori pertanian, yang merupakan Penyediaan Akomodasi
5,76 4,36
dan Makan Minum
kategori andalan Kabupaten Mandiling Natal,
Informasi dan Komunikasi 4,26 2,86
pada tahun 2015 mengalami laju Jasa Keuangan dan
5,87 6,46
pertumbuhan yang signifikan. Laju Asuransi
Real Estate 1,51 1,66
pertumbuhan kategori Pertanian mencapai
Jasa Perusahaan 3,35 2,87
5,89 persen, meningkat dibanding tahun 2014 Administrasi
yang hanya mencapai 5,73 persen. Kategori Pemerintahan, Pertahanan 5,43 7,09
dan Jaminan Sosial Wajib
yang lajunya paling rendah adalah kategori Jasa Pendidikan 5,36 5,54
informasi dan komunikasi yaitu sebesar 2,86 Jasa Kesehatan dan
5,66 3,94
Kegiatan Sosial
persen, dimana pada tahun 2014 PDRB
Jasa lainnya 5,80 6,62
ADHK kategori ini senilai Rp. 66,13 miliar dan
PDRB 6,52 6,22
beranjak naik pada tahun 2015 menjadi Rp.
Sumber : PDRB Mandailing Natal 2011 2015
68,03 miliar.

Statistik Daerah Kabupaten Mandailing Natal 2016 33


PERBANDINGAN REGIONAL

20 Medan Memberikan Kontribusi Tertinggi


Medan sebagai ibukota propinsi memberikan kontribusi tertinggi
terhadap perekonomian Sumatera Utara. Tahun 2015 PDRB atas
dasar harga berlaku Kota Medan yaitu sebesar Rp. 164.628,28
miliar.

PDRB ADKB dan ADHK Kabupaten/Kota Pendapatan regional merupakan


Sumatera Utara (Miliar Rupiah) 2015
salah satu indikator penting dalam
Kabupaten ADHB ADHK
(1) (2) (3) mengetahui perkembangan perekonomian
1. N i a s 2 669,90 2 100,11
suatu daerah. Pendapatan regional ini dikenal
2. Mandailing Natal 9 598,75 7 474,42
3. Tapanuli Selatan 10 105,98 7 921,24 dengan sebutan PDRB, yang terdiri atas dua
4. Tapanuli Tengah 7 140,28 5 738,32
bagian yaitu PDRB atas dasar harga berlaku
5. Tapanuli Utara 5 828,15 4 868,95
6. Toba Samosir 5 633,72 4 553,17 dan PDRB atas dasar harga konstan.

. i d /
.go
7. Labuhan Batu 24 133,38 19 079,93
Secara keseluruhan PDRB Provinsi
8. A s a h a n 26 541,79 21 118,75
9. S i m a l u n g u n 27 237,46 22 305,43

. b p s
Sumatera Utara atas dasar harga berlaku

kab
10. D a i r i 6 823,16 5 413,75
tahun 2015 yaitu sebesar Rp. 571.722,01
11. K a r o 15 150,36 11 880,93
12. Deli Serdang 76 735,64 58 722,46

a t a l
miliar. Sementara itu atas dasar harga

gn
13. L a n g k a t 30 351,77 24 321,61
konstan, dimana tahun dasar yang digunakan
14. Nias Selatan 4 742,91 3 506,03
15. Humbahas
i l
4 481,92
a in 3 419,57 adalah tahun 2010, PDRB Provinsi Sumatera
16. Pakpak Bharat
17. Samosir
a n d829,19
3 143,81
677,18
2 503,73
Utara mencapai Rp. 440.955,85.

//m
18. Serdang Bedagai 20 166,08 15 841,75 Dari keseluruhan kabupaten/kota

t t p :
19. Batu Bara 24 934,40 20 259,69 yang ada di Sumatera Utara, daerah yang

h 20. Paluta
21. Palas
22. Labura
8 244,71
7 902,93
17 586,81
6 596,30
6 341,53
14 109,37
memiliki PDRB atas dasar harga berlaku
tertinggi pada tahun 2015 adalah Kota Medan
23. Labusel 19 070 ,67 15 294,17
24. Nias Utara 2 517,21 1 948,96 yaitu sebesar Rp. 164.628,28 miliar dan atas
25. Nias Barat 1 273,17 1 017,80 dasar harga konstan 2010 mencapai nilai Rp.
Kota/City
71. S i b o l g a 3 827,17 2 914,51 124.277,48 miliar. Besarnya nilai PDRB
72. Tanjung Balai 6 027,32 4 637,50 ADHB kota Medan sangat wajar mengingat
73. P. Siantar 10 565,48 7 992,32 Kota Medan merupakan pusat pemerintahan
74. Tebing Tinggi 4 304,35 3 234,05
75. M e d a n 164 628,28 124 277,48 Sumatera Utara, dan juga merupakan pusat
76. B i n j a i 8 447,41 6 571,20 perekonomian. Sementara itu kabupaten
77. P. Sidimpuan 4 424,34 3 451,08
78. Gunung Sitoli 3 573,44 2 703,50 dengan PDRB atas dasar harga berlaku yang
Sumatera Utara 571 722,01 440 955,85 paling rendah adalah Kabupaten Pakpak
Sumber:Sumater Utara Dalam Angka 2016 Bharat dengan Rp. 829,19 miliar.

34 Statistik Daerah Kabupaten Mandailing Natal 2016


PERBANDINGAN REGIONAL

Laju Pertumbuhan Tertinggi


Untuk tahun 2015 daerah yang memilki pertumbuhan ekonomi
tertinggi di Sumatera Utara adalah Kabupaten Mandailing Natal
20
yaitu sebesar 6,22 persen.

Sumatera Utara merupakan salah Laju Pertumbuhan Ekonomi dan Jumlah


satu propinsi yang memiliki jumlah penduduk Penduduk Kabupaten / Kota Sumatera
terpadat di Indonesia. Tahun 2015 jumlah Utara, 2015
penduduk Sumatera Utara pertengahan tahun Laju
Kabupaten Pertum Penduduk
mencapai 13.937.797 jiwa, dengan laju buhan (Jiwa)
pertumbuhan penduduk sebesar 1,36 persen. (1) (2) (3)
1. N i a s 5,43 136 115
Tiga daerah dengan jumlah penduduk 2. Mandailing Natal 6,22

. i d /
430 894

.go
3. Tapanuli Selatan 5,02 275 098
tertinggi di Sumatea Utara adalah Kota
4. Tapanuli Tengah 5,08 350 017
Medan dengan 2.21.624 jiwa, kemudian

. b p
6. Toba Samosir s
5. Tapanuli Utara 4,81
4,55
293 399
179 704

kab
Kabupaten Deli Serdang sebanyak 2.029.308 7. Labuhan Batu 5,04 462 191
jiwa dan Kabupaten Langkat sebanyak

a t a l
8. A s a h a n
9. S i m a l u n g u n
5,57
5,24
706 283
849 405

gn
1.013.385 jiwa. Sex Ratio Sumatera Utara 10. D a i r i 5,04 279 090

in
11. K a r o 5,01 389 591

a i l
pada tahun 2015 99,59, dimana hal ini 12. Deli Serdang 5,25 2 029 308

and
13. L a n g k a t 5,04 1 013 385
menunjukkan bahwa jumlah penduduk
14. Nias Selatan 5,01 308 281

: / / m
perempuan di Sumatera Utara lebih banyak 15. Humbang Hasundutan
16. Pakpak Bharat
5,25
5,03
182 991
45 516

ttp
dibanding penduduk laki-laki. 17. Samosir 4,46 123 789

h Laju pertumbuhan ekonomi Sumatera


Utara tahun 2015 mencapai 5,10 persen, nilai
18. Serdang Bedagai
19. Batu Bara
20. Padang Lawas
5,24
5,93
5,74
608 691
400 803
258 003
21. Padang Lawas Utara 5,94 252 589
ini menurun dari tahun 2014 yang mencapai 22. Labuhan Batu Utara 5,18 351 097
23. Labuhan Batu Selatan 5,13 313 884
5,23 persen. Daerah dengan laju
24. Nias Utara 5,49 133 897
pertumbuhan ekonomi tertinggi adalah 25. Nias Barat 4,87 84 917
Kota/City
Kabupaten Mandailing Natal yaitu sebesar 71. S i b o l g a 5,65 86 519
72. Tanjung Balai 5,58 167 012
6,22 persen. Nilai ini menurun dari tahun
73. Pematang Siantar 5,24 247 411
2014 yang mencapai nilai 6,52 persen. 74. Tebing Tinggi 4,86 156 815
75. M e d a n 5,74 2 210 624
Sementara itu tahun 2015 nilai pertumbuhan 76. B i n j a i 5,40 264 687
77. Padang Sidempuan 5,04 209 796
ekonomi terendah adalah Kabupaten Toba
78. Gunung Sitoli 5,39 135 995
Samosir yang hanya bertumbuh sebanyak Sumatera Utara 5,10 13 937 797
4,55 persen. Sumber : Sumatera Utara Dalam Angka 2016

Statistik Daerah Kabupaten Mandailing Natal 2016 35


. i d /
b p s.go
kab .
a t a l
i l ingn
and a
: / / m
http
. i d /
LAMPIRAN TABEL
s . g o
b . b p
a l k a
g n a t
l i n
a n dai
t t p : //m
h

Statistik Daerah Kabupaten Mandailing Natal 2016 37


Tabel 1.1 : Luas Daerah Menurut Kecamatan 2015

Kecamatan Luas (Ha) Ratio terhadap Total (%)

(1) (2) (3)


1. Batahan 66 971 00 10 12
2. Sinunukan*) - -
3. Batang Natal 65 150 99 9 84
4. Lingga Bayu 34 539 01 5 22
5. Ranto Baek*) - -
6. Kota Nopan 32 514 72 4 91
7. Ulu Pungkut 29 519 06 4 46
8. Tambangan 21 413 65 3 23
9. Lembah Sorik Marapi 3 472 57 0 52
10. Puncak Sorik Marapi*) - -
. i d /
11. Muara Sipongi 22 930 00

b p s 3 46
.go
12. Pakantan*) -

kab . -

atal
13. Panyabungan 25 977 43 3 92
14. Panyabungan Selatan

i n g n 8 759 72 1 32

ail
15. Panyabungan Barat 8 721 83 1 32

and
16. Panyabungan Utara 17 993 61 2 72

p : / / m
17. Panyabungan Timur 39 787 40 6 01

htt
18. Huta Bargot*) - -
19. Natal 93 537 00 14 13
20. Muara Batang Gadis 143 502 00 21 67
21. Siabu 34 536 48 5 22
22. Bukit Malintang 12 743 52 1 92
23. Naga Juang*) - -
Jumlah 662 069 99 100 00

Sumber : Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Mandailing Natal

*) Masih tergabung dengan kecamatan induk

38 Statistik Daerah Kabupaten Mandailing Natal 2016


Tabel 4.1 : Jumlah Penduduk Berumur 15 Tahun Ke Atas Yang Bekerja Menurut Jenis
Kelamin dan Lapangan Usaha

Lapangan Usaha Laki-laki Perempuan Jumlah

(1) (1) (2) (3)

Pertanian. Peternakan.
1. Kehutanan. Perburuan. dan 87 173 91 817 178 990
Perikanan
Pertambangan dan
2. 1 194 871 2 065
Penggalian

. i d /
.go
3. Industri Pengolahan 1 894 1 916 3 810

. b p s
kab
4. Listrik. Gas. Air 497 457 954

a t a l
5. Konstruksi

i l in gn 1 234 1 089 2 323

and
6. Rumah Makan. dan a
Perdagangan Besar. Eceran.
8 382 8 713 17 095

: / / m
Akomodasi

http 7. Angkutan dan Komunikasi

Lembaga Keuangan. Real


1 956 1 960 3 916

8. Estate. Usaha Persewaan. 736 653 1 389


dan Jasa
Jasa Kemasyarakatan dan
9. 3 590 3 703 7 293
Sosial

Jumlah 106 656 111 179 217 835

Sumber : Dinas Kependudukan Catatan Sipil Soaial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Mandailing Natal

Statistik Daerah Kabupaten Mandailing Natal 2016 39


Tabel 14.1 : Panjang Jalan Menurut Konstruksi Permukaan dan Status Jalan 2014 (Km)

Kontruksi Permukaan Jalan


Status Jalan Jumlah
Baik Sedang Rusak Rusak Berat

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Jalan Negara
248,00 36,20 5,64 0,00 289,84

2. Jalan Propinsi
64,00 24,00 54,56 0,00 142,56

3. Jalan Kabupaten
329,13 29,07 280,98 1,126,33 1,765,51

. i d /
4. Jalan Kotamadya
b p s .go
65,84 1,89
.
26,81

kab
3,62 98,15

a t a l
Jumlah

i l in
706,97
gn 91,16 367,99 1 129,95 2 296,06

Sumber :
and a
Dinas Pekerjaan Umum Kab. Mandailing Natal

: / / m
http

40 Statistik Daerah Kabupaten Mandailing Natal 2016


Tabel 19.1 : PDRB ADHB dan ADHK 2010 Kabupaten Mandailing Natal Menurut Lapangan
Usaha (Miliar Rupiah)

ADHB ADHK
Lapangan Usaha
*) *)
2014 2015 2014 2015
(1) (2) (3) (4) (5)

A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 4 078,17 4 288,64 3 384,86 3 584,32


B Pertambangan dan Penggalian 57,02 60,97 51,56 53,92
C Industri Pengolahan 835,32 986,32 672,88 743,52
D Pengadaan Listrik dan Gas 6,22 6,22 6,46 6,74
Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah,
E 1,86 2,06 1,56 1,62
Limbah dan Daur Ulang
F Konstruksi 1 098,38 1 230,04 860,18 904,46
Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi
G 1 148,87 1 311,94 837,94 890,85

H
Mobil dan Sepeda Motor
Transportasi dan Pergudangan 166,82 188,32 130,56
. i d /
138,47

I
Penyediaan Akomodasi dan Makan
Minum
67,69

b p
74,43
s 58,00
.go 60,53

J
K
Informasi dan Komunikasi
Jasa Keuangan dan Asuransi
70,23
128,79
kab . 72,83
145,46
66,13
120,17
68,02
127,93
L Real Estat
a t a l
243,59 265,63 162,68 165,38
M,N Jasa Perusahaan

l in gn
Administrasi Pemerintahan, Pertahanan
i
9,78

660,00
10,44

753,59
8,25

520,41
8,49

557,31
O

P
nd
Jasa Pendidikan
a
dan Jaminan Sosial Wajib

a 110,28 117,83 88,19 93,07

p
Q
: / / m
Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 72,83 80,80 64,58 67,13

h t t R,S,T,U Jasa lainnya


Produk Domestik Regional Bruto
2,81
8 758,76
3,16
9 598,75
2,42
7 036,89
2,58
7 474,41

Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Mandailing Natal

Statistik Daerah Kabupaten Mandailing Natal 2016 41


D A T Ao.id/
MENCERDASKAN p s . g
BANGSAa b . b
alkn a t
a i l ing
/ / mand
ttp :
h

Badan Pusat Statistik


Kabupaten Mandailing Natal
Komplek Perkantoran Payaloting Panyabungan
Telp. (0636) 326176 Fax. (0636) 326176
Homepage. http://sumut.bps.go.id/madina
E-mail. bps1202@bps.go.id

Anda mungkin juga menyukai