Anda di halaman 1dari 13

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Puskesmas Rumbia adalah unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan


Kabupaten Bombana yang bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan
kesehatan di wilayah kerja Kecamatan Rumbia yang terdiri dari 1 desa dan 4
Kelurahan yaitu Desa Lantawonua , Kelurahan Lameroro, Lampopala , Doule serta
Kelurahan Kasipute. Puskesmas Rumbia memiliki visi, misi dan tugas pokok yang
jelas. Memiliki rencana program dan kegiatan pengembangan yang berkelanjutan
yang didukung oleh 3 (tiga) faktor yaitu sumber daya manusia, anggaran serta
sarana dan prasarana kerja.
Di dalam melaksanakan fungsinya sebagai pusat penggerak pembangunan
berwawasan kesehatan, pusat pemberdayaan keluarga dan masyarakat serta pusat
pelayanan kesehatan Rawat Inap tingkat pertama, Puskesmas mempunyai
kewenangan yang diberikan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten, diantaranya
menyelenggarakan perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pembangunan
kesehatan di wilayah kecamatannya sesuai dengan situasi kondisi, kultur budaya
dan potensi setempat.
Dalam tatanan desentralisasi atau Otonomi Daerah di bidang kesehatan
kualitas dari sistim informasi kesehatan di tingkat Kabupaten sangatlah ditentukan
oleh sistim Informasi Kesehatan yang berkualitas di tingkat kecamatan / puskesmas
oleh karena itu kami membuat Profil Kesehatan Puskesmas Rumbia yang
menyajikan Informasi Kesehatan secara menyeluruh di wilayah Kerja Puskesmas
Rumbia tahun 2013 khususnya cakupan Pelayanan Kesehatan sebagai dasar
Evaluasi tahunan dan pemantauan kecamatan sehat tahun 2015 yang menjadi visi
Puskesmas Rumbia.
Puskesmas Rumbia berlokasi di Kelurahan Lameroro Kecamatan Rumbia
Kabupaten Bombana yang mulai di fungsikan pada tahun 2010 sampai saat ini,
memberikan pelayanan rawat jalan dan rawat inap secara optimal dengan
mengutamakan pelayanan Promotif, Preventif tanpa mengesampingkan pelayanan
kuratif dan rehabilitatif.
Oleh karenya pada setiap akhir tahun anggaran, Puskesmas Rumbia
menyusun Laporan Tahunan yang menggambarkan pencapaian target dalam satu
tahun dan hasil kegiatan dari tiap-tiap program. Kemudian menganalisanya,
sehingga diharapkan Puskesmas senantiasa berupaya untuk meningkatkan
cakupan dan kualitas pelayanannya yang lebih baik.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Untuk memperoleh gambaran secara ringkas keadaan dan kegiatan di
Puskesmas Rumbia
2. Tujuan Khusus
a. Untuk mengetahui keadaan umum di Puskesmas Rumbia
b. Untuk mengetahui sumber daya puskesmas Rumbia
c. Untuk mengetahui hasil kegiatan yang dilaksanakan di puskesmas Rumbia
Pembangunan Kesehatan di Puskesmas Rumbia bertujuan
menyelenggarakan pelayanan Kesehatan dasar, menyeluruh dan terpadu dan
sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan di tingkat desa/Kecamatan . Program
Kesehatan yang diselenggarakan oleh Puskesmas Rumbia merupakan program
pokok (Public health essential) yang wajib dilaksanakan oleh Pemerintah untuk
memberikan jaminan pelayanan kesehatan bagi masyarakat, termasuk
mengembangkan program khusus untuk penduduk miskin.

C. Visi Dan Misi Puskesmas Rumbia


Sesuai dengan strategi Indonesia Sehat tahun 2015 dan kebutuhan
pembangunan sektor Kesehatan di era desentralisasi. Departemen Kesehatan
sudah menetapkan Visi dan Misi Puskesmas.Visi pembangunan kesehatan melalui
Puskesmas adalah terwujudnya Kecamatan Sehat tahun 2015.
Kecamatan sehat 2015 merupakan gambaran masyarakat kecamatan masa
depan yang hidup di lingkungan yang sehat dan masyarakat yang berprilaku sehat
,mampu menjangkau pelayanan kesehatan yang ada di wilayahnya serta memiliki
derajat kesehatan yang setinggi-tingginya .
Untuk mewujudkan Visi Kecamatan Sehat 2015, Puskesmas Rumbia
memanfaat kapasitas dan potensi Puskesmas secara Optimal, sehingga secara
bertahap visi Puskesmas Rumbia dapat dikembangkan dan terwujud yaitu :
Pembangunan Kesehatan Melalui Pelayanan Yang Optimal Demi Tercapainya
Kecamatan Sehat, Menuju Bombana Sejahtera dan Indonesia Sehat.
untuk mewujudkan visi tersebut, ada empat misi yang harus diemban puskesmas
Rumbia :
1. Menggerakkan Pembangunan Berwawasan Kesehatan
2. Peningkatan Mutu Pelayanan Kesehatan
3. Meningkatkan Pencegahan Penyakit Menular dan Kesehatan Lingkungan
4. Peningkatan Mutu Pelayanan Profesional kepada Masyarakat demi tercapainya
masyarakat berprilaku hidup bersih dan sehat
Strategi :
1. Menjalin kerjasama Lintas Sektor Dan Lintas Program
2. Memberikan Pelayanan Kesehatan Dasar Yang bermutu Dan berorientasi Pada
Aspek Promotif, Preventif Tanpa mengesampingkan Aspek Kuratif dan
Rehabilitatif.
3. Meningkatkan Profesionalisme Petugas Puskesmas
4. Meningkatkan peran serta Masyarakat (PKK,TOGA,TOMA) dalam hal Pelayanan
Kesehatan Dasar.
1. Kekuatan
a. Jumlah dan jenis tenaga yang tersedia di Puskesmas cukup
b. Fasilitas / sarana kesehatan yang memadai
c. Letak Puskesmas yang terletak di tempat yang strategis
d. Transportasi yang dapat dijangkau kesemua pelosok desa dan kelurahan.
2. Kelemahan
a. Motivasi petugas kesehatan yang masih kurang
b. Kemampuan tenaga kesehatan (SDM) yang masih kurang
c. kemampuan petugas untuk mempromosikan program kesehatan yang kurang
d. Akses masyarakat ketempat pelayanan kesehatan yang masih rendah
e. Petugas yang tugas rangkap
f. Peran Pemerintah Kecamatan, Desa dan Kelurahan serta stake Holder yang
masih rendah.
3. Peluang
a. Swadaya masyarakat yang dapat dikembangkan seperti POD, JPKM dan
kader kesehatan
b. Program pembiayaan BOK, Jamkesmas dan Jampersal serta Jamkesda
4. Ancaman
a. Petugas banyak yang tidak berdomisili ditempat tugas
b. pemeliharaan Fasilitas/sarana oleh petugas yang rendah
c. partisipasi dan peran serta masyarakat yang masih rendah

BAB II
GAMBARAN UMUM

A. Geografi

1. Luas Willayah
Luas Wilayah Kerja Puskesmas Rumbia adalah 149,71 km2. Puskesmas
Rumbia memiliki jarak 6 km. Dari Ibukota Kabupaten. Jarak tempuh
masyarakat ke puskesmas adalah yang terjauh 6 km dan yang terdekat 1
km. Puskesmas Rumbia berada dalam wilayah Kecamatan Rumbia Kabupaten
Bombana dengan batas-batas wilayah sebagai berikut :
- Sebelah Utara : Selat Tiworo
- Sebelah Timur : Kecamatan Rumbia Tengah
- Sebelah Selatan : Kecamatan Mata Oleo
- Sebelah Barat : Kecamatan Rarowatu
Peta wilayah kerja puskesmas rumbia :

Wilayah kerja Puskesmas Rumbia terdiri dari 1 desa 4 Kelurahan yaitu :


Desa Lantawonua, Kelurahan Lameroro, Lampopala, Doule serta Kelurahan
Kasipute. Adapun rincian Luas wilayah kerja Puskesmas Rumbia masing-
masing desa/Kelurahan dilihat pada tabel di bawah ini:
Tabel 1
Nama Kelurahan dan Desa di Wilayah Kerja Puskesmas Rumbia dan Luas
Wilayahnya

No Nama Desa / Kelurahan Luas Wilayah (Km2)


1 Kelurahan Kasipute 51,44

2 Kelurahan lameroro 25,04

3 Kelurahan Lampopala 23,00

4 Kelurahan Doule 14,00


5 Desa Lantawonua 27,23 Sumber :
Puskesm
Jumlah 149,71
as
Rumbia 2013
2. Keadaan Iklim
Curah hujan di wilayah kerja Puskesmas Rumbia yang terbesar terjadi
pada bulan Mei dengan curah hujan sebesar 178 mm yang turun hujan selama
18 hari dalam bulan tersebut sedangkan curah hujan terendah terjadi pada
bulan Oktober, dan Bulan Desember yaitu 28 mm dengan hari hujan hanya 7
hari. Adapun curah hujan diwilayah kerja Puskesmas Rumbia dapat dilihat table
2 berikut :

Tabel 2
Curah Hujan Menurut Bulan Priode Tahun 2013
Januari -
Februari -
Maret -
April 135
Mei 178
Juni 48
Juli 51
Agustus -
September -
Oktober 28
November -
Desember 24
Tahun 464
Sumber : BPS
B. DEMOGRAFI
1. Penduduk
Puskesmas Rumbia mempunyai wilayah kerja yang meliputi 4 Kelurahan
dan 1 desa dengan jumlah penduduk 10.924 jiwa dengan komposisi 5.512 jiwa
adalah laki-laki dan 5.412 jiwa adalah perempuan. Jumlah penduduk yang
paling banyak adalah Kelurahan Lameroro dengan jumlah penduduk sebanyak
3.233 jiwa, dan jumlah penduduk yang paling kecil adalah Desa Lantawonua
dengan jumlah penduduk sebesar 1.060 jiwa. Adapun distribusi jumlah penduduk
perdesa perjenis kelamin dapat dilihat pada tabel 3 berikut:

Tabel 3
Jumlah Penduduk Di Wilayah Kerja Puskesmas Rumbia
Tahun 2013
Jumlah JENIS KELAMIN
NO Kelurahan/Desa JUMLAH
KK Laki-laki Perempuan
1 Kasipute 671 1.513 1.491 3.004

2 Lameroro 985 1.628 1.605 3.233

3 Lampopala 482 763 810 1.573

4 Doule 637 1.103 951 2.054

5 Lantawonua 215 505 555 1.060

JUMLAH 2.990 5.512 5.409 10.924

Sumber BPS
2. Ekonomi
Melihat dari status ekonomi penduduk di wilayah kerja Puskesmas
Rumbia 65% penduduk dengan status ekonomi menengah keatas dan
selebihnya 35% dengan status ekonomi menengah kebawah (kurang mampu).
Distribusi penduduk wilayah kerja Puskesmas Rumbia bila dilihat dari jenis
pekerjaan lebih di dominasi dengan pekerjaan sebagai Tani, Wiraswasta,
Pegawai Negeri, Nelayan selebihnnya belum/tidak kerja. . Berdasarkan data
yang ada di Puskesmas Rumbia tahun 2013, sumber mata pencaharian
masyarakat sebahagian besar bertani (43.5%), Wiraswasta (21,5%), pegawai
Negeri (18%) Nelayan (17 %) .Adapun distrisbusi penduduk berdasarkan jenis
pekerjaan diwilayah kerja Puskesmas Rumbia dapat dilihat pada table 3 berikut :

Tabel. 4
Distribusi Penduduk berdasarkan jenis pekerjaan
di wialayah kerja Puskesmas Rumbia

PNS/ NELA WIRA Belum/Tdk


NO Desa/Kel TANI Total
PHTT YAN SWASTA Kerja
1 Kasipute 147 811 24 1599 423 3004
2 Lameroro 104 1.462 9 1.185 473 3.233
3 Lampopala 59 470 276 543 225 1.573
4 Doule 112 1.209 6 435 292 2.054
5 Lantawonua 34 805 0 68 153 1.060
TOTAL 456 4.757 315 3830 1.566 10.924
Sumber : Puskesmas Rumbia 2013

3. Transportasi
Puskesmas Rumbia dapat ditempuh dengan menggunakan kendaraan roda
dua dan roda empat dengan waktu jangkau dari Desa ke Puskesmas yang
terdekat 05 menit yang terjauh 20 menit dengan kondisi jalanan poros beraspal
dan sebahagian jalan pengerasan, semua pusat pemerintahan Desa dan
Kelurahan dapat dengan mudah dijangkau.
4. Pendidikan
Berdasarkan data yang ada dipuskesmas Rumbia ,tingkat pendidikan
masyarakat berpariasi, mulai dari tidak sekolah, sekolah dasar, SMP, SMA dan
Perguruan Tinggi. Namun jumlah secara pasti datanya belum lengkap, namun
dilihat dari sarana pendidikan yang ada di wilayah kerja Puskesmas Rumbia
berjumlah 15 buah yang tersebar ke 5 Desa/Kelurahan. Untuk lebih jelasnya
dapat lihat tabel 4 berikut :

Tabel . 5
Data sarana Pendidikan diwilayah Kerja
Puskesmas RumbiaTahun 2013

NO DESA/KEL TK SD SMP SMA PESANTREN

1. Kasipute 1 2 1 0 0

2. Lameroro 1 2 0 0 1

3. Lampopala 1 1 0 0 0

4. Doule 2 0 0 1 0

5. Lantawonu 1 1 0 0 0

JUMLAH 6 6 1 1 1

Sumber : Puskesmas Rumbia 2013


5. Sosial Budaya
Dalam upaya membantu meningkatkan derajat kesehatan masyarakat
perlu diperhatikan berbagai faktor sosial budaya masyarakat. Berdasarkan data
yang ada di Puskesmas Rumbia, ada beberapa kelompok yang menjadi
komponen sosial budaya antara lain Dukun beranak yang terlatih, kelompok
LMD yang ada di Tiap desa, kelompok PKK, dasawisma dan lain-lain.
BAB III
DERAJAT KESEHATAN

1. ANGKA KEMATIN ( MORTALITY )


Angka Kematian merupakan salah satu indikator penting untuk mengukur
derajat kesehatan masyarakat, dimana indikator ini menunjukkan tingkat kesehatan,
mutu pelayanan serta keadaan sosial ekonomi masyarakat. Beberapa indikator
untuk derajat kesehatan masyarakat anatara lain :
a. Angka Kematian Bayi (IMR)
Berdasarkan data yang diperoleh dipuskesmas Rumbia tahun 2011 terdapat 3
orang kematian bayi dari 206 bayi lahir hidup atau IMR 1,45% dari kelahiran
hidup, tahun 2012 terdapat 2 orang kematian bayi dari 217 bayi yang lahir hidup
atau IMR 0,92% dari kelahiran hidup serta tahun 2013 terdapat 3 orang
kematian bayi dari 230 bayi lahir hidup atau IMR 1,30% ini di sebabkan oleh
beberapa faktor yakni aspeksia 1 Orang dan BBLR 2 Orang
b. Angka kematian balita ( CMR)
Berdasarkan data dipuskesmas Rumbia tahun 2011 terdapat kematian balita 2
orang dari 1.546 balita atau CMR 0.12 /1000 balita, tahun 2012 tidak terdapat
kematian balita dari 1.259 balita atau CMR 0/1000 balita dan tahun 2013
terdapat 3 orang kematian balita dari 878 balita atau CMR 0,34/1000 balita
c. Angka Kematian Ibu Bersalin (MMR).
Data puskesmas Rumbia untuk tahun 2011 kematian ibu tidak di temukan
kematian ibu dari 209 ibu yang melahirkan atau 0/1000. Sedangkan tahun
2013 tidak terdapat kematian ibu bersalin dari 220 ibu yang melahirkan atau
MMR 0/1000. hal ini menunjukan kenerja petugas / bidan yang cukup baik.
d. Angka kematian kasar (CDR)
Dengan melihat data dari puskesmas Rumbia tahun 2012 terdapat kematian
kasar sebanyak 32 orang dari 10.710 jiwa atau CDR 0.29/1000 jiwa sedangkan
pada tahun 2013 terdapat kematian kasar sebanyak 30 Orang dari 10924 Jiwa
atau CDR 0,27/1000 Jiwa. Untuk melihat angka kematian tahun 2013 dapat
dilihat pada grafik 1 berikut :
GRAFIK. 1
Angka Kematian (Mortality Tahun 2013) Sumber :
30
30
25
20 3 3 0
15
10
5
0
IMR CMR MMR CDR
JUMLAH 3 3 0 30

Puskesmas Rumbia 2013


Untuk melihat penyebab kematian di wilayah Puskesmas Rumbia
tahun 2013 dapat dilihat pada table 6 berikut :
Tabel. 6
Penyebab utama kematian di wilayah puskesmas Rumbia
Tahun 2013
NO PENYEBAB KEMATIAN JUMLAH
1 DM (Penyakit Gula) 5
2 Stroke 4
3 Hipertensi 4
4 Kejang/Demam 4
5 Dispepsia 2
6 Usus Turun 2
7 BBLR 2
8 Aspiksia 1
9 lever 1
10 CA. Mamae 1
11 Gondok Beracun 1
12 Keracunan Peptisida 1
13 Pleuritis 1
14 Kecelakaan Lalu Lintas 1
Jumlah 30
Sumber : Puskesmas Rumbia 2013
Dari data diatas menunjukan bahwa jumlah kematian kasar diwilayah
kerja Puskesmas Rumbia berjumlah 30 orang dengan kasus DM (Penyakit Gula)
menempati angka tertinggi.Untuk jelasnya dapat dilihat persentase masing-
masing penyebab kematian dari jumlah kematian Kasar pada grafik 2 berikut :
GRAFIK 2
Sumber :
PERSENTASE PENYEBAB KEMATIAN Puskesmas
Rumbia
18
16.7 2013

16

14 13.3 13.3 13.3

12

9.9
10

8
6.7 6.7
6

4 3.3 3.3 3.3 3.3 3.3 3.3

Anda mungkin juga menyukai