Anda di halaman 1dari 12

Resume Teknologi Informasi dan

Pemrograman Komputer

Disusun oleh :

PRAMUDIA YOLANDA
1410532045
A2

JURUSAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS ANDALAS
1. Pengertian Teknologi Informasi dan Komunikasi
TIK adalah singkatan dari Teknologi Informasi Dan Komunikasi atau jika dalam
bahasa Inggris Information and Communication Technologies, jika di singkat ICT dapat
di artikan sebagai payung besar terminologi yang mencakup semua peralatan teknis untuk
memproses dan menyampaikan Informasi.

Teknologi adalah merupakan suatu yang mengacu pada objek benda yang digunakan
untuk kemudahan aktivitas manusia, misalnya seperti mesin, perkakas, perangkat keras, dan
lain-lain. Informasi adalah data yang sudah diklasifikasi / diolah / interpretasikan untuk
digunakan mengambil suatu keputusan (Menurut Ahli). Komunikasi adalah suatu proses
penyampaian informasi dari satu pihak ke pihak lain baik secara verbal / nonverbal yang
dapat dimengerti oleh keduannya.

Pengertian TIK menurut beberapa ahli:

1. Menurut Eric Deeson, Teknologi informasi & Komunikasi adalah kebutuhan manusia
didalam mengambil & memindahkan , mengolah & memproses informasi dalam
konteks sosial yang menguntungkan diri sendiri dan masyarakat secara keseluruhan.
2. Menurut Menurut Susanto ~ Teknologi Informasi & Komunikasi adalah sebuah
media / alat bantu yang digunakan untuk transfer data baik itu untuk memperoleh
suatu data / informasi maupun memberikan informasi kepada orang lain serta dapat
digunakan untuk alat berkomunikasi baik satu arah ataupun dua arah.
2. Microsoft Excel

Microsoft Excel atau Microsoft Office Excel adalah sebuah program aplikasi lembar
kerja spreadsheet yang dibuat dan didistribusikan oleh Microsoft Corporation yang dapat
dijalankan pada Microsoft Windows dan Mac OS. Aplikasi ini memiliki fitur kalkulasi dan
pembuatan grafik yang, dengan menggunakan strategi marketing Microsoft yang agresif,
menjadikan Microsoft Excel sebagai salah satu program komputer yang populer digunakan di
dalam komputer mikro hingga saat ini. Bahkan, saat ini program ini merupakan program
spreadsheet paling banyak digunakan oleh banyak pihak, baik di platform PC berbasis
Windows maupun platform Macintosh berbasis Mac OS, semenjak versi 5.0 diterbitkan pada
tahun 1993.

Berikut adalah contoh tampilan Microsoft Excel 2007


A. Mencari diskon dan harga akhir dari data yang telah ditentukan

Untuk mencari sebuah potongan harga atau diskon, dapat dicari dengan mengalikan harga
dengan diskon yang telah ditentukan yang biasanya dalam bentuk persentase. Selanjutnya,
untuk mencari harga akhir, maka dapat dicari dengan mengurangkan harga sesungguhnya
dengan nominal diskon yang telah dicari tadi.

Dari contoh diatas dapat dilihat bahwa untuk mengisi kolom diskon dapat diisi dengan
menggunakan formula =E6*D4 . Yang mana E6 adalah kolom harga, dan D4 adalah
kolom diskon, yaitu 2%.
Untuk harga akhir dapat dicari dengan menggunakan formula =E6-F6 . Dimana F6 adalah
nominal diskon yang telah dicari sebelumnya.

B. Penggunaan SUM, SUMIF dan COUNTIF

Dalam Microsoft Excel terdapat Fungsi yang sering digunakan antara lain :
SUM : digunakan untuk mencari jumlah isi data pada range tertentu
AVERAGE : digunakan untuk mencari nilai rata-rata dari suatu range
MAX : digunakan untuk mencari nilai tertinggi dari suatu range
MIN : digunakan untuk mencari nilai terendah dari suatu range
COUNT : digunakan untuk mencari banyaknya data dari satu range
Sedangkan SUMIF digunakan untuk menjumlahkan nilai (sel) dalam satu rentang yang
memenuhi kriteria. Formula untuk menggunakan SUMIF adalah SUMIF(range, criteria,
[sum_range])

COUTIF merupakan salah satu fungsi statistik, untuk menghitung jumlah sel yang
memenuhi kriteria; misalnya, untuk menghitung berapa kali kota tertentu muncul dalam
daftar pelanggan. Sintaks penulisan COUNTIF adalah COUNTIF(range, criteria)
Contoh untuk menghitung banyak Media Tabloid dari data diatas adalah dengan rumus
=COUNTIF(E6:E15;"t") untuk baris tabloid.
=COUNTIF(E6:E15;"m") untuk baris Majalah
=COUNTIF(E6:E15;"k") untuk baris koran.

C. Penggunaan ROUNDUP dan ROUNDDOWN


Fungsi ROUND digunakan untuk membulatkan angka ke jumlah digit yang
ditentukan. penulisan sintaknya: =ROUND(number; num_digits)
Fungsi ROUWNDOWN khusus digunakan untuk membulatkan angka ke bawah saja,
mendekati nol. Penulisan Syntaxnya adalah: =ROUNDDOWN(number;num_digits)
Contoh membulatkan angka ke puluhan, ratusan dan ribuan menggunakan num_digits
-1, -2 dan -3
Misal di sel A1 angkanya 12.567
Jika menggunakan rumus =ROUNDUP(A1;-1) hasilnya adalah 12.570.
Jika menggunakan rumus =ROUNDUP(A1;-2) hasilnya adalah 12.600

Jika fungsi ROUNDDOWN digunakan untuk membulatkan ke bawah maka fungsi


ROUNDUP adalah kebalikannya, yaitu digunakan untuk membulatkan keatas.
Penulisan Syntaxnya adalah: =ROUNDUP(number;num_digits)
Contoh membulatkan angka ke puluhan, ratusan dan ribuan menggunakan num_digits
-1, -2 dan -3:
Misal di sel A1 angkanya 12.567
Jika menggunakan rumus =ROUNDDOWN(A1;-1) hasilnya adalah 12.560.
Jika menggunakan rumus =ROUNDDOWN(A1;-2) hasilnya adalah 12.500.

D. Tes Logika

Fungsi IF adalah fungsi logika dalam Microsoft Excel yang sering digunakan karena
kemudahan penggunaannya untuk menyelesaikan pernyataan yang berhubungan dengan
Logika. Untuk memahami tentang fungsi logika IF, maka kita akan mempelajari beberapa
hal diantaranya:

1. Operator Relasi
2. Fungsi Logika IF
3. Fungsi IF dengan Dua Tes Logika
4. Fungsi IF Bercabang

Berikut Penjelasan selengkapnya:

1. Operator Relasi
Untuk menggunakan fungsi logika di microsoft excel, terlebih dahulu kita harus
mengetahui tentang operator relasi. Operator relasi merupakan operator untuk
membandingkan dua atau lebih data dalam satu cell. Jika benar (True) maka nilainya 1
dan jika salah (False) nilainya 0.

Adapun jenis-jenis operator relasi yaitu:


Sama Dengan ( = )
Lebih Besar ( > )
Lebih Besar atau Sama Dengan ( >= )
Lebih Kecil ( < )
Lebih Kecil atau Sama Dengan ( <= )
Tidak Sama Dengan ( <> )
AND, OR dan NOT.

2. Fungsi Logika IF
Fungsi Logika terkenal sebagai fungsi IF, yang kegunaannya untuk mendefinisikan /
mengisi suatu Cell berdasarkan Cell yang lain atau kriteria tertentu, adapun rumusnya
adalah: =IF ( Logical Test; Value if True; Value IF False )

3. Fungsi IF dengan Dua Tes Logika


Fungsi IF dengan dua tes logika ini adalah untuk menentukan data dengan menggunakan
dua kriteria tes.
Contoh : =IF(D4>54;"Lulus";"Gagal")

4. Fungsi IF Bercabang
Fungsi IF Bercabang adalah Fungsi Logika yang ditentukan dengan rang-range atau
tingkatan tententu.
Contoh : =IF(D5>10000; D5-(D5*5%);IF(D5<=10000;D5-(D5*1,5%)))

Contoh 2:
=IF(D15<=0;"FALSE";IF(D15<=40;"E";IF(D15<=54;"D";IF(D15<=64;"C";IF(D15<=79
;"B";IF(D15<=100;"A";"FALSE"))))))
Contoh 3 : =IF(E6>=5;"A";"B")

Contoh 4 :
=IF(AND(E7>=3;F7<=25);"Diterima";"Gagal") Untuk kolom Keterangan (And)
=IF(OR(E7>=3;F7<=25);"Diterima";"Gagal") Untuk Kolom Keterangan (Or)
E. Gabungan dua formula
Gabungan IF dan RIGHT
Formula IF sering digunakan untuk menetukan Lulus tidak Lulus atau Perempuan dan
Laki-laki. RIGHT dugunakan untuk mengambil beberapa karakter dari data Microsoft
Exel yang dimulai dari kanan.

Penulisan Formula (fungsi) IF


=IF(logical_test;[value_if_true];[value_if_false])
Penulisan Formula (fungsi) RIGHT
=RIGHT(text;[num_chars])
1) Gabungan IF dan LEFT
LEFT dugunakan untuk mengambil beberapa karakter dari data Microsoft Exel
yang dimulai dari kiri.
Penulisan Formula (fungsi) IF
=IF(logical_test;[value_if_true];[value_if_false])
Penulisan Formula (fungsi) LEFT
=LEFT(text;[num_chars])
2) Gabungan IF dan MID
MID dugunakan untuk mengambil beberapa karakter dari data Microsoft Exel
yang dimulai dari tengah.
Penulisan Formula (fungsi) IF
=IF(logical_test;[value_if_true];[value_if_false])
Penulisan Formula (fungsi) MID
=MID(text;start_num;num_chars)

F. VLOOKUP
Fungsi VLOOKUP adalah fungsi Excel yang digunakan untuk mencari dan
mengambil data dari suatu tabel referensi berdasarkan nilai tertentu. Seperti namanya
VLOOKUP yang diambil dari singkatan vertical lookup yang berarti mencari data
secara vertikal, karena di Excel juga terdapat fungsi khusus untuk mencari data secara
horizontal yaitu HLOOKUP atau horizontal lookup.
Penulisan Rumus VLOOKUP adalah sebagai berikut:
=VLOOKUP(lookup_value;table_array;col_index_num;[range_lookup])
Keterangan:
lookup_value : nilai yang akan dicari di kolom pertama tabel atau rentang.
table_array : tabel referensi yang ingin dicari datanya yang kolom pertamanya
digunakan sebagai acuan untuk nilai
lookup_value col_index_num : nomor kolom pada table_array yang ingin di cari
datanya.
range_lookup : pilihan untuk menentukan nilai yang persis atau yang mendekati.
TRUE (1) untuk mencari nilai yang mendekati. FALSE (2) untuk mencari nilai yang
sama persis Jika range_lookup dikosongkan atau tidak di isi maka otomatis dianggap
sebagai TRUE.
Contoh penerapannya seperti gambar berikut ini:

G. HLOOKUP
Kegunaan fungsi HLOOKUP ini juga sama dengan VLOOKUP yaitu untuk
mengisi data pada tabel berdasarkan data pada tabel lainnya atau tabel referensi
tertentu dengan menggunakan suatu nilai kunci yang spesifik. Perbedaannya dengan
VLOOKUP ditunjukan oleh awalan huruf H yang berarti Horizontal, artinya tabel
referensi yang digunakan berbentuk horisontal, dimana judul kolomnya terletak
dibagian kiri dan data-datanya tersusun kekanan dalam arah horisontal.
Penulisan Rumus VLOOKUP adalah sebagai berikut:
=HLOOKUP(lookup_value;table_array;col_index_num;[range_lookup])
Keterangan:
lookup_value : nilai yang akan dicari di kolom pertama tabel atau rentang.
table_array : tabel referensi yang ingin dicari datanya yang kolom pertamanya
digunakan sebagai acuan untuk nilai
lookup_value col_index_num : nomor kolom pada table_array yang ingin di cari
datanya.
range_lookup : pilihan untuk menentukan nilai yang persis atau yang mendekati.
TRUE (1) untuk mencari nilai yang mendekati. FALSE (2) untuk mencari nilai yang
sama persis Jika range_lookup dikosongkan atau tidak di isi maka otomatis dianggap
sebagai TRUE.

Anda mungkin juga menyukai