SOP HIV AIDS Tanpa Komplikasi
SOP HIV AIDS Tanpa Komplikasi
No. Dokumen :
No. Revisi :
Tanggal Terbit :
Halaman :
Dr.
Puskesmas Bonjol
NIP.
1. Pengertian HIV adalah Human Immunodeficiency Virus (HIV) yang menyerang sel-sel
kekebalan tubuh.
AIDS atau Acquired Immunodefficiency Syndrome adalah kumpulan gejala
akibat penurunan kekebalan tubuh yang disebabkan oleh infeksi HIV.
3. Kebijakan
4. Referensi 1. Permenkes no 5 tahun 2015 tentang Panduan Praktik Klinis bagi dokter di
fasilitas pelayanan kesehatan primer
Stadium 1
Stadium 2
c. Herpes zoster
d. Keilitis Angularis
g. Dermatitis seboroik
Stadium 3
f. Tuberkulosis paru
Stadium 4
g. Sarkoma Kaposi
j. Ensefalopati HIV
k. Pneumonia Kriptokokus ekstrapulmoner, termasuk meningitis
n. Cyrptosporidiosis kronis
o. Isosporiasis kronis
3. Pemeriksaan Penunjang :
Pemeriksaan selalu didahului dengan konseling pra tes, baik secara sukarela
atau atas inisiatif petugas kesehatan. Digunakan 3 macam tes dengan titik
tangkap yang berbeda, menggunakan reagen tes cepat atau dengan ELISA.
Antibodi baru terdeteksi dalam waktu 2 minggu hingga 3 bulan (masa
jendela). Jika negatif pada masa jendela, tes harus diulang.
Non Medikamentosa
Medikamentosa
Berikut ini adalah rekomendasi cara memulai terapi ARV pada ODHA
dewasa.
a. Tidak tersedia pemeriksaan CD4
Dalam hal tidak tersedia pemeriksaan CD4, maka penentuan mulai
terapi ARV adalah didasarkan pada penilaian klinis.
b. Tersedia pemeriksaan CD4
Rekomendasi sesuai dengan hasil pemeriksaan yaitu:
1. Mulai terapi ARV pada semua pasien dengan jumlah
CD4 <350 sel/mm3 tanpa memandang stadium
klinisnya.
2. Terapi ARV dianjurkan pada semua pasien dengan TB
aktif, ibu hamil dan koinfeksi Hepatitis B tanpa
memandang jumlah CD4
Paduan yang ditetapkan oleh pemerintah untuk lini pertama
adalah: 2 NRTI + 1 NNRTI.
Mulailah terapi antiretroviral dengan salah satu dari paduan di bawah ini:
(Zidovudine + Lamivudine
AZT + 3TC + NVP
+ Nevirapine)
(Zidovudine + Lamivudine
AZT + 3TC + EFV
+ Efavirenz)
(Tenofovir + Lamivudine
TDF + 3TC (atau FTC) + NVP (atau Emtricitabine) +
Nevirapine)
(Tenofovir + Lamivudine
TDF + 3TC (atau FTC) + ECF (atau Emtricitabine) +
Efavirenz)
dinyatakan HIV
2. RSUD
3. Klinik GIZI
4. Laboratorium
5. Blanko rujukan.
9. Rekaman historis
perubahan