KM Sitepu1, Riskawati2
1
Mahasiswa Prodi Ilmu dan Teknologi Pangan, UNHAS,
2
Asisten Mata Kuliah Aplikasi Teknik Laboratorium, Prodi Ilmu dan Teknologi Pangan, Universitas Hasanuddin
ABSTRAK
Spektrofotometer adalah alat yang digunakan untuk menganalisis suatu larutan berdasarkan
absorbansi larutan terhadap panjang gelombang tertentu. Analisis menggunakan
spektrofotometer memerlukan kurva standar sebagai acuan analisis sampel yang dibuat
berdasarka larutan standar. Larutan standar adalah larutan yang telah diketahui
konsentrasinya. Praktikum ini dilakukan untuk mengetahui prinsip kerja spektrofotometer,
proses pembuatan kurva standar dan pengujian protein metode lowry. Metode yang digunakan
adalah metode lowry. Larutan standar BSA dibuat dengan konsentrasi 100 ppm, 200 ppm, 300
ppm, 400 ppm, 500 ppm, dan 1000 ppm kemudian ditambahkan 2,75 ml larutan C dan 0,25 m
folin lalu larutan dianalisis menggunakan spektrofotometer. Hasil absorbansi larutan tersebut
dibuat kurva standarnya. Berdasarkan dua kurva standar yang dibuat, kurva standar pertama
memiliki nilai regresi 0,9802 sementara kurva standar kedua 0,2209.
Kata Kunci : Kurva standar, Larutan Standar, Metode Lowry, Spektrofotometer
Absorbansi
0.6 R = 0.9802
a. Alat dan Bahan 0.4
Alat yang digunakan pada praktikum 0.2
ini adalah gelas beaker (pyrex), pipet ukur 100 200 300 400 500 1000
(iwakii), bulb (eyela), spektrofotometer Konsentrasi (ppm)
(Sequoia Turner), kuvet, mikropipet
Sumber: Data Primer Laboratorium Kimia Analisa dan
(Eppendorf), tabung reaksi (pyrex), dan rak
Pengawasan Mutu Pangan 2017.
tabung.
Bahan yang digunakan pada praktikum Gambar 02. Kurva Standar II Larutan
ini adalah larutan A, larutan B, larutan C, Standar BSA
folin, BSA (Bouvin Serum Albumin) dan
aquades. Kurva Standar II
1 y = 0.0368x + 0.3322
Absorbansi
b. Saran
Sebaiknya pada praktikum ini
menggunakan metode lain untuk pengujian
protein sebagai perbandingan antara satu
metode dengan metode lain. selain itu,
sebaiknya alat-alat yang digunakan tidak
mengalami kerusakan sehingga tidak
menyebabkan bias pada data hasil
praktikum.
DAFTAR PUSTAKA
Day, Underwood, (1999). Kimia Analisis
Kuantitatif. Jakarta: Erlangga
Gandjar, Ibnu Gholib. 2007. Kimia Farmasi
Analisis. Yogyakarta : Pustaka
Pelajar.
Neldawati., Ratnawulan., Gusnedi. 2013.
Analisis Nilai Absorbansi dalam
Penentuan Kadar Flavonoid untuk
Berbagai Jenis Daun Tanaman Obat.
Pillar of physics. Vol 2. Hlm 76-83.
JURNAL PRAKTIKUM
APLIKASI TEKNIK LABORATORIUM