Soal

1. Tuliskan beberapa warna pada tanaman berdasarkan panjang gelombangnya (min 8)

2. Jelaskan hubungan antara absorbansi dan konsentrasi larutan
3. Jelaskan pigmen tanaman beserta sumber pigmen dan pelarut yang digunakan untuk
mengekstrak pigmen tersebut
4. Review jurnal internasional tentang identifikasi pigmen pada pangan

Jawab:

1. klorofil (hijau) pada daun; klorofil-a (hijau tua); klorofi-b (Hijau muda); karoten
(kuning oranye) pada umbi dan daun; likopene (merah) pada bunga dan buah;
flavon (kuning) pada bunga, akar dan kayu; antosianin (kuning kemerahan, merah
lembayung) pada buah dan bunga; betalain (kuning merah) menyerupai antosianin
atau flavonoid pada beet merah; xanton (kuning) pada buah mangga
Sumber:
- Tranggono dan Sutardi, 1990. Biokimia, Teknologi Pasca Panen dan Gizi.
Universitas Gajah Mada. Yogyakarta.
- Purnobasuki, H. 2011. Pemisahan Pigmen Fotosintetik dan Pengukuran Kadar Klorofil.
Universitas Airlangga. Surabaya

2. Nilai absorbansi ini akan bergantung pada kadar zat yang terkandung di dalamnya, semakin
banyak kadar zat yang terkandung dalam suatu sampel maka semakin banyak
molekul yang akan menyerap cahaya pada panjang gelombang tertentu sehingga nilai
absorbansi semakin besar atau dengan kata lain nilai absorbansi akan berbanding lurus
dengan konsentrasi zat yang terkandung didalam suatu sampel.
Sumber: Neldawati, Ratnawulan dan Gusnedi. 2013. Analisis Nilai Absorbansi dalam
Penentuan Kadar Flavonoid untuk Berbagai Jenis Daun Tanaman Obat.
Pillar Of Physics, Vol. 2. Jurusan Fisika. Universitas Negeri Padang. Padang

3. A. Khlorofil (chlorophil) adalah kelompok pigmen fotosintesis yang terdapat

dalam tumbuhan, menyerap cahaya merah, biru dan ungu, serta merefleksikan cahaya
hijau yang menyebabkan tumbuhan memperoleh ciri warnanya. Terdapat dalam kloroplas
dan memanfaatkan cahaya yang diserap sebagai energi untuk reaksi-reaksi cahaya dalam
proses fotosintesis.
B. Karotenoid adalah pigmen yang larut dalam lemak tetapi tidak larut dalam air
yaitu pigmen zat warna kuning orange sampai merah.
C. Antosianin yaitu pigmen yang larut dalam air, yang dapat memberikan warna
merah, biru, atau keunguan. Antosianin merupakan senyawa polar, sehingga dapat
diekstraksi dengan pelarut yang bersifat polarsepertiair, ethanol dan methanol. Metode
ekstraksi antosianin yang paling sering digunakan adalah dengan menggunakan etanol.
Namun, yang paling efektif adalah dengan menggunakan methanol.
D. Tanin ialah pigmen pembentuk warna gelap. Tanin merupakan senyawa
kompleks biasanya campuran polifenol tidak mengkristal (tannin extracts) . Tanin
disebut juga sebagai asam tanat dan asam galatanat.
Sumber: Sari, R, P. 2015. Pengaruh Jumlah Pelarut Air Dan Uji Stabilitas Terhadap
Karakteristik Zat Warna Daun Jati (Tectona Grandis) Sebagai Pewarna
Alami Tekstil. Politeknik Negeri Sriwijaya. Palembang
4. Judul: Identification and quantification of anthocyanin pigments in colored rice
Jurnal: Nutrition Research and Practice (2008), 2(1), 46-49
Tahun: 2008
Penulis: Min-Kyoung Kim, Han-ah Kim, Kwangoh Koh, Hee-Seon Kim, Young
Sang Lee and Yong Ho Kim
Tujuan Penelitian: Mengidentifikasi pigmen antosianin pada varietas nasi hitam dan
merah untuk mengetahui mengevaluasi potensinya sebagai fungsi gizi, pewarna
alami atau bahan makanan fungsional.
Metode Penelitian: Identifikasi antosianin, aglikon dan gugus gula dilakukan dengan
perbandingan standar menggunakan spektrofotometer serapan spektrofotometri
HPLC, spektrofotometer ultraviolet-Visible dan kromatografi kertas.
Hasil Penelitian: Pada nasi hitam menunjukkan 3 jenis pigmen yang berbeda pada metode
HPLC, sedangkan nasi merah tidak menunjukkan pigmen antosianin. Dari tiga
pigmen yang terdeteksi, satu dicirikan sebagai sianidin-3-glukosida (C3G) dengan
perbandingan sifat spektroskopi dan kromatografi dengan standar asli, dan yang
lainnya diidentifikasi sementara sebagai fraksi sianidin-fruktosida berdasarkan
sifat spektroskopi.
Kesimpulan: Pigmen antosianin yang ditemukan dikonfirmasi sebagai C3G berdasarkan
kesesuaian waktu retensi dengan standar otentik murni. Analisis lebih lanjut dari
antosianin, aglikon dan gugus gula secara tentatif diidentifikasi sebagai fruktosida
sianidin berdasarkan sifat spektroskopi. Pada nasi hitam menunjukkan adanya
pigmen antosianin sedangkan nasih merah tidak menunjukkan pigmen antosianin.