Anda di halaman 1dari 25

BAHAN AJAR LOMPAT JAUH

KELAS XII
lompat jauh

Suatu akivitas gerakan yg dilakukan di dalam lompatan untuk


mencapai lompatan yg sejauh-sejauhnya. Ukuran Lapangan
lompat jauh untuk jarak
awalan lari sampai balok tumpuan 45m, balok tumpuan tebal
10cm, panjang 1,72m, lebar 30cm, bak lompatan panjang 9m,
lebar 2.75m, kedalaman bak lompat 1 meter. Gerak lompat
jauh merupakan gerakan dari perpaduan antara Kecepatan (speed), Kekuatan (stenght),
Kelenturan (flexibility), Daya tahan (endurance), Ketepatan (acuration).
Para peneliti membuktikan bahwa suatu prestasi lompat jauh tergantung pada kecepatan
daripada awalan atau ancang-ancang. oleh karenanya di samping memiliki kemampuan sprint
yang baik harus didukung juga dengan kemampuan dari tolakan kaki atau tumpuan.
Lompat jauh merupakan salah satu nomor lompat selain lompat jangkit, lompat tinggi, dan
lompat tinggi galah. Tujuan lompat jauh adalah lompat melompat sejauh-jauhnya dengan
memindahkan seluruh tubuh dari titik-titik tertentu ke titik lainnya, dengan cara berlari
secepat-cepatnya kemudian menolak, melayang di udara dan mendarat.
Ada tiga cara sikap melayang di udara (gaya) dalam lompat jauh, diantaranya:
a) .Gaya jongkok (waktu melayang bersikap jongkok)
b) .Gaya lenting (waktu di udara badan dilentingkan) atau sering disebut gaya menggantung.
c) .Gaya berjalan diudara (waktu di udara kaki bergerak seolah-olah berjalan).
B. .Teknik lompat jauh
1. .Teknik Dasar Lompat Jauh
Teknik atau kelangsungan dari gerakan lompat jauh dapat dibagi sebagai berikut:
a) .Awalan atau ancang-ancang
Tujuan ancang-ancang adalah untuk mendapatkan kecepatan yang setinggi-tingginya agar
dorongan massa ke depan lebih besar. Jarak ancang-ancang tergantung kematangan dan
kemampuan berekselerasi atas kecepatanya, dan untuk meningkatkan kemampuan kecepatan
ancang-ancang diperlukan program latihan yang baik, dan juga ketepatan menumpu. Sebagai
pelatihan pemberian jarak ancang-ancang yang pendek dengan dimulai dari 5 langkah, 7
langkah, 9 langkah dan seterusnya sambil memperhatikan kaki saat menumpu.

Panjang awalan untuk melaksanakan awalan lompat jauh tidak kurang dari 45 meter.
Cara melakukan awalan atau ancang-ancang lompat jauh sebagai berikut:
1) .Lari ancang-ancang tergantung pada kemampuan masing-masing.
2) .Tambah kecepatan lari ancang-ancang sedikit demi sedikit sebelum bertumpu atau
bertolak pada balok tumpu.
3) .Pinggang diturunkan sedikitpada satu langkah akhir ancang-ancang.
b) .Tumpuan atau tolakan
Merupakan suatu gerakan yang penting untuk menentukan hasil lompatan yang sempurrna.
Badan sewaktu menumpu jangan terlalu condong seperti halnya melakukan lari/ ancang-
ancang. Tumpuan harus kuat, cepat dan aktif keseimbangan badan dijaga agar tidak oleng/
goyang. Berat badan sedikit di depan titik tumpu, gerakan kaki menelapak dari tumit ke ujung
kaki, dengan tempo yang cepat. Gerakan ayunan lengan sangat membantu menambah
ketinggian dan juga menjaga keseimbangan badan.
Tumpuan atau tolakan kaki harus kuat agar tercapai tinggi lompatan yang cukup tanpa
kehilangan kecepatan maju. Kaki ayun digerakkan secara aktif agar membantu menaikkan
badan dan menjaga keseimbangan berat badan sedikit di depan titik tumpuan.
Cara melakukan tumpuan atau tolakan sebagai berikut:
1) .Ayunkan paha dan kaki keposisi horizontal dan dipertahankan.
2) .Luruskan sendi mata kaki,lutut, dan pinggang pada waktumelakukan tolakan.
3) .Bertolaklah ke depan dan ke atas.
4) .Sudut tolakan45 derajat.
c) .Melayang diudara
Gerakan melayang pada saat setelah meninggalkan balok tumpuan dan diupayakan
keseimbangan tetap terjaga dengan bantuan ayunan kedua tangan sehingga bergerak di udara.
Untuk melakukan gerak ini terdapat beberapa teknik. Yang Pertama, Melayang dengan sikap
jongkok dengan cara waktu menumpu kaki ayun mengangkat lutut setinggi-tingginya dan
disusul oleh kaki tumpu dan kemudian sebelum mendarat kedua kaki di bawa ke arah depan.
Yang Kedua, Melayang dengan sikap bergantung cara melakukanya yaitu waktu menumpu
kaki ayun dibiarkan tergantung lurus, badan tegak kemudian disusul oleh kaki tumpu dengan
sikap lutut ditekuk sambil pinggul didorong ke depan yang kemudian ke-dua lengan
direntangkan ke atas. Keseimbangan badan perlu diperhatikan agar tetap tepelihara hingga
mendarat..
d) .Mendarat
Gerakan-gerakan waktu pendaratan harus dua kaki. Yang perlu diperhatikan saat mendarat
adalah kedua kaki mendarat secara bersamaan diikuti dengan dorongan pinggul ke depan
sehingga badan tidak cenderung jatuh ke belakang yang berakibat merugikan si pelompat itu
sendiri. Untuk menghindarkan pendaratan pada pantat, kepala ditundukkan dan lengan
diayunkan ke depan sewaktu kaki menyentuh pasir. Titik berat badan akan melampui titik
pendaratan kaki di pasir. Kaki tidak kaku dan tegang, melainkan lemas danlentur. Maka sendi
lutut harus siap menekuk pada saat yang tepat. Gerakan ini memerlukan waktu (timing) yang
tepat.
2. .Peraturan Lompat Jauh
a) .Lintasan awalan lompat jauh lebar minimal 1,22 meter dan panjang 30 50 meter.

b) .Panjang papan tolakan 1,22 meter, lebar 20 cm, dan tebal 10 cm.
c) .Pada sisi dekat dengan tempat mendaratharus diletakkan papan plastisin untuk mencatat
bekas kaki pelompat bila ia berbuat salah tolak sekurang-kurangya 1 meter dari tepidepan bak
pasir pendaratan.
d) .Lebar tempat pendaratan minimal 2,75 meter jarak antara garis tolakan sampai akhir
tempat lompatan minimal 10 meter.
e) .Permukaan pasir di dalam tempat pendaratan harus sama tinggi/datar denagn sisi atas
papan tolakan
Lompat jauh merupakan salah satu nomor lompat selain
lompat jangkit, lompat tinggi, dan lompat tinggi galah.
Tujuan lompat jauh adalah melompat sejauh-

jauhnya dengan memindahkan seluruh tubuh dari titik-titik


tertentu ke titik lainnya,
dengan cara berlari secepat-cepatnya kemudian menolak,
melayang di udara clan mendarat.

Ada tiga cara sikap melayang di udara dalam lompat jauh, di antaranya:

a) Gaya jongkok (waktu melayang bersikap jongkok)

b) Gaya lenting (waktu di udara badan dilentingkan) atau gaga menggantung

c) Gaya berjalan di udara (waktu di udara kaki bergerak seolah-olah berjalan di udara).

1. Teknik Dasar Lompat Jauh

Kelangsungan dari gerak lompat jauh dapat dibagi sebagai berikut:

a) Awalan atau ancang-ancang c) Melayang di udara

b) Tumpuan atau tolakan d) Mendarat di bak pasir

a. Awalan atau ancang-ancang

Guna awalan atau ancang-ancang pada lompat jauh adalah untuk mendapatkan kecepatan
yang setinggi-tingginya sebelum mencapai balok tolakan. Panjang awalan untuk
melaksanakan awalan lompat jauh tidak kurang dari 45 meter.

Cara melakukan awalan atau ancang-ancang lompat jauh sebagai berikut

1) Lari ancang-ancang tergantung pada kemampuan masing-masing siswa.

2) Tambah kecepatan lari ancang-ancang sedikit demi sedikit sebelum bertumpu/ bertolak.

3) Pinggang diturunkan sedikit pada satu langkah akhir ancang-ancang.

b. Tumpuan

Tumpuan atau tolakan kaki harus kuat agar tercapai tinggi lompatan yang cukup tanpa
kehilangan kecepatan maju. Kaki ayun digerakkan secara aktif agar membantu menaikkan
badan dan menjaga keseimbangan berat badan sedikit di depan titik tumpuan.

1) Cara melakukan tumpuan atau tolakan sebagai berikut.


Ayunkan paha kaki ke posisi horizontal clan dipertahankan.

2) Luruskan sendi mata kaki, lutut, clan pinggang pada waktu melakukan tolakan.
3) Bertolaklah ke depan clan ke atas.

4) Sudut tolakan 45 derajat.

c. Melayang di udara

Sikap baclanmelayang di udara yaitu sikap setelah kaki tolak menolakkan kaki pada balok
tumpuan. Badan akan dapat terangkat melayang di udara, bersamaan dengan ayunan kedua
lenganke depan atas. Tinggi dan jatuhnya hasil lompatan sangat tergantung dari besarnya
kekuatan kaki tolak, dan pelompat harus meluruskan kaki tumpu selurus-lurusnya dan
secepat-cepatnya.

d. Mendarat

Untuk menghindarkan pendaratan pada pantat, kepala ditundukkan dan lengan diayunkan ke
depan sewaktu kaki menyentuh pasir. Tink berat badan akan melampaui titik pendaratan kaki
di pasir. Kaki tidak kaku dan tegang, melainkan lemas-lentur. Maka sendi lutut harus siap
menekuk pada saat yang tepat. Gerakan ini memerlukan waktu (timing) yang tepat.

LOMPAT TINGGI
Lompat Tinggi merupakan satu nomor lompat yang dipertandingakan dalam atletik.

Yang perlu diperhatikan dalam lompat tinggi yaitu :

a) Lari awalan

b) Tolakan

c) Pada saat melayang


d) Pendaratan

Terdapat beberapa gaya lompat tinggi, yaitu

1. gaya gunting

2. gaya timur

3. gaya guling barat

4. gaya pelana

5. gaya Fosbury Flop

Cara melakukan lompat jauh

a) Gaya gunting Pelompat menuju ke palang secara bersudut dan melonjak dengan kaki yang berada
diluar dari palang. Semasa melepasi palang, pelompat berada dalam keadaan duduk berlunjur.

b) Gaya Timur Pelompat menuju ke palang secara lurus dari hadapan 90 derajat. Semasa melonjak,kaki
bebas dihayun secara tegak ke hadapan badannya dan pelompat melepasi palang secara mengiring.

c) Gaya guling barat Penujuan ke palang secara bersudut seperti dalam gaya gunting.Pelompat
melonjak dengan kaki yang lebih dekat dengan palang.Kaki lonjakan berada dalam keadaan bengkok
semasa pelompat berguling selari dengan palang untuk membuat pelepasan.

d) Gaya pelana Gaya ini hampir sama dengan gaya fuling barat.Pelompat menuju ke palang secara
bersudut. Ketika melepasi palang, muka pelompat memandang ke bawah dan keadaan badannya
seolah-olah meniarap di atas palang.

e) Gaya Fosbury Flop Gaya yang paling popular dan berkesan pada masa kini ialah gaya Fosbury
Flop gaya ini pelompat menuju ke palang dengan membelakangi mistar.

LOMPAT TINGGI DENGAN GAYA GULING PERUT


Perbedaan gay straddle dengan gaya yang lainnya terletak pada pelaksanaannya , yaitun
pada saat melewati mistar yang mengharuskan kaki di buka lebar samapi sebelum pendaratan kedua
kaki telah di buka lebar atau kangkang . kaki tolak yang di gunkan pada gaya straddle adalah kaki
terdekat (kaki yang lebih dekat ke matras )dan mendarat dengan kaki ayun (terjauh).

a. Lapangan dan peralatan lompat tonngi


Dalam pelaksanaan lompat tinggi di perlukan alat khusus yaitu mistar yang dapat turun naik
dan matras tebal untuk pendaratan .ukuran perlengkapan dan bahan yang di gunakan harus sesuai
standar yang telah di tetapkan oloeh PASI , yaitu :

1. Mistar di buat dari logam atau kayu yang berbentuk bulat atau segi tiga dengan diameter 25 mm
samapai 30 mm permukaan mistar harus datar atau halusdan kedua ujung harus persegi agar bias
dki topang tiang mistar panjang mistar tidak kurang dari 4 m dengan berat 2,3 kg

2. Lintasan untuk awalan sepanjang 18 m

3. Tiang mistar harus di buar dari logam atau kayu yang kuat dan kokoh. Ketinggian mistar du naikan
setiap 2-10 cm

4. Tempat mendarat minimal berukuran 4x5 meter ytang berupa matras atau karet busa\yang di tutup
plastic atau kain .

b. Teknik dasar lompat tinggi gaya straddle

Unsure dasar yang dapat mempengaruhi hasil lompatan yaitu awalan ,tolakan sikap
melewati mistar , dan mendarat , selain itu ketepatan melakukan lompatan ,kekuatan tungkai ,gaya
ledak dari otot tungkai dan kelenturan dari tubuh pelompat juga turut mempengaruhi .

1. Awalan (apporoach)

a) Arah

Arah awalan di lakukan dengan sudut antara 35o samapai 45o terhadap letak mistar panjang
awalan delapan langkah 4 langkah terakhir lebih lkebar dari 4 langkah pertama aagar selalu
bertumpu pada titik tumpu yang tepat di anjurkan menggunakan tanda kalau trumpuan di lakukan
dengan kaki kiri , maka awalan di lakukan di sebelah kiri bak lompatdengan kecepatan tinggi .

Ada beberapa alas an mengapa arah lompatan harus di buat miring

Memberikan jarak yang cukup untuk mengayunkan kaki ayun pada say take off sehingga tidak
menendang matras atau mistar .

Agar memungkinkan untuk mengerakan bagian tubuh yang lain melewati mistar sebelum titik berat
mencapai titik tertinggi

b) Kecepatan (speed)
Kecepatan awalan lompat tinggi hanya dli perlukan untuk member momentum terhadap badan
ketika melewati mistar . sebagai patokan semakin tinggi mistar yang harus di lewati, kecepatan
awalan harus semakin tinggi .

c) Jarak (distance)

Semakin besar kecepatan yang di perlukan semakin panjang jarak awalnya .

2. Tolakan (take off)

Tolakan adalah proses mengubah momentum horizontal dari awalan menjadi momentum yang di
gunakan untuk melewati mistar .Dalam gaya straddle kekuatan vertical yang di perlukan di peroleh
dari kecondongan tubuh kebelakang yang nyata sebelum take offdi ikuti oleh gerakan kaki ayun dan
tangan ke atas . Sikap badan yang agak menengandah menyebabkan sudut tumpuan yang besar
sehingga akan mem[ermudah gerakan mengayun kaki yang juga membantu gerakan ke atas .

3. Melewati mistar

Setelah mencapai titik tinggi maksimum , berat badan di putar kekiri penuh dengan kepala
mendahului melewati mistar ,perut dan dada menghadap ke bawah . kaki yang semula bergantung
di tarik dalam sikap kangkang . pada saat ini9n kaki kanan sudah turun dan tangan sudah siap-siap
untuk mendarat .

Materi Penjasorkes
Rabu, 12 Oktober 2011

Materi Lompat Tinggi


LOMPAT TINGGI
Lompat Tinggi merupakan satu nomor lompat yang dipertandingakan dalam atletik.

Yang perlu diperhatikan dalam lompat tinggi yaitu :

a) Lari awalan

b) Tolakan

c) Pada saat melayang

d) Pendaratan

Terdapat beberapa gaya lompat tinggi, yaitu

1. gaya gunting

2. gaya timur

3. gaya guling barat

4. gaya pelana

5. gaya Fosbury Flop

Cara melakukan lompat jauh

a) Gaya gunting Pelompat menuju ke palang secara bersudut dan melonjak dengan kaki yang berada
diluar dari palang. Semasa melepasi palang, pelompat berada dalam keadaan duduk berlunjur.

b) Gaya Timur Pelompat menuju ke palang secara lurus dari hadapan 90 derajat. Semasa melonjak,kaki
bebas dihayun secara tegak ke hadapan badannya dan pelompat melepasi palang secara mengiring.

c) Gaya guling barat Penujuan ke palang secara bersudut seperti dalam gaya gunting.Pelompat
melonjak dengan kaki yang lebih dekat dengan palang.Kaki lonjakan berada dalam keadaan bengkok
semasa pelompat berguling selari dengan palang untuk membuat pelepasan.

d) Gaya pelana Gaya ini hampir sama dengan gaya fuling barat.Pelompat menuju ke palang secara
bersudut. Ketika melepasi palang, muka pelompat memandang ke bawah dan keadaan badannya
seolah-olah meniarap di atas palang.

e) Gaya Fosbury Flop Gaya yang paling popular dan berkesan pada masa kini ialah gaya Fosbury
Flop gaya ini pelompat menuju ke palang dengan membelakangi mistar.
LOMPAT TINGGI DENGAN GAYA GULING PERUT
Perbedaan gay straddle dengan gaya yang lainnya terletak pada pelaksanaannya , yaitun
pada saat melewati mistar yang mengharuskan kaki di buka lebar samapi sebelum pendaratan kedua
kaki telah di buka lebar atau kangkang . kaki tolak yang di gunkan pada gaya straddle adalah kaki
terdekat (kaki yang lebih dekat ke matras )dan mendarat dengan kaki ayun (terjauh).

a. Lapangan dan peralatan lompat tonngi

Dalam pelaksanaan lompat tinggi di perlukan alat khusus yaitu mistar yang dapat turun naik
dan matras tebal untuk pendaratan .ukuran perlengkapan dan bahan yang di gunakan harus sesuai
standar yang telah di tetapkan oloeh PASI , yaitu :

1. Mistar di buat dari logam atau kayu yang berbentuk bulat atau segi tiga dengan diameter 25 mm
samapai 30 mm permukaan mistar harus datar atau halusdan kedua ujung harus persegi agar bias
dki topang tiang mistar panjang mistar tidak kurang dari 4 m dengan berat 2,3 kg

2. Lintasan untuk awalan sepanjang 18 m

3. Tiang mistar harus di buar dari logam atau kayu yang kuat dan kokoh. Ketinggian mistar du naikan
setiap 2-10 cm

4. Tempat mendarat minimal berukuran 4x5 meter ytang berupa matras atau karet busa\yang di tutup
plastic atau kain .

b. Teknik dasar lompat tinggi gaya straddle

Unsure dasar yang dapat mempengaruhi hasil lompatan yaitu awalan ,tolakan sikap
melewati mistar , dan mendarat , selain itu ketepatan melakukan lompatan ,kekuatan tungkai ,gaya
ledak dari otot tungkai dan kelenturan dari tubuh pelompat juga turut mempengaruhi .

1. Awalan (apporoach)

a) Arah

Arah awalan di lakukan dengan sudut antara 35o samapai 45o terhadap letak mistar panjang
awalan delapan langkah 4 langkah terakhir lebih lkebar dari 4 langkah pertama aagar selalu
bertumpu pada titik tumpu yang tepat di anjurkan menggunakan tanda kalau trumpuan di lakukan
dengan kaki kiri , maka awalan di lakukan di sebelah kiri bak lompatdengan kecepatan tinggi .
Ada beberapa alas an mengapa arah lompatan harus di buat miring

Memberikan jarak yang cukup untuk mengayunkan kaki ayun pada say take off sehingga tidak
menendang matras atau mistar .

Agar memungkinkan untuk mengerakan bagian tubuh yang lain melewati mistar sebelum titik berat
mencapai titik tertinggi

b) Kecepatan (speed)

Kecepatan awalan lompat tinggi hanya dli perlukan untuk member momentum terhadap badan
ketika melewati mistar . sebagai patokan semakin tinggi mistar yang harus di lewati, kecepatan
awalan harus semakin tinggi .

c) Jarak (distance)

Semakin besar kecepatan yang di perlukan semakin panjang jarak awalnya .

2. Tolakan (take off)

Tolakan adalah proses mengubah momentum horizontal dari awalan menjadi momentum yang di
gunakan untuk melewati mistar .Dalam gaya straddle kekuatan vertical yang di perlukan di peroleh
dari kecondongan tubuh kebelakang yang nyata sebelum take offdi ikuti oleh gerakan kaki ayun dan
tangan ke atas . Sikap badan yang agak menengandah menyebabkan sudut tumpuan yang besar
sehingga akan mem[ermudah gerakan mengayun kaki yang juga membantu gerakan ke atas .

3. Melewati mistar

Setelah mencapai titik tinggi maksimum , berat badan di putar kekiri penuh dengan kepala
mendahului melewati mistar ,perut dan dada menghadap ke bawah . kaki yang semula bergantung
di tarik dalam sikap kangkang . pada saat ini9n kaki kanan sudah turun dan tangan sudah siap-siap
untuk mendarat .

BAHAN AJAR SEPAKBOLA DASAR

BAHAN AJAR
MATERI PEMBELAJARAN DALAM PENJAS

SEPAKBOLA MENGGIRING DAN MENENDANG BOLA


A.
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.

2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotongroyong), santun,
percayadiri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan social dan alam dalam jangkauan pergaulan
dan keberadaannya.

3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, danprosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.

4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi,
dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

KOMPETENSI INTI

B. Kompetensi Dasar

B. KOMPETENSI DASAR
1.1 Menghayati dan mengamalkan nilai-nilai agama yang dianut dalam melakukan aktivitas jasmani, permainan, dan
olahraga, dicerminkan dengan:
a. Pembiasaan perilaku berdoa sebelum dan sesudah pelajaran.

b. Selalu berusaha secara maksimal dan tawakal dengan hasil akhir.

c. Membiasakan berperilaku baik dalam berolahraga dan latihan.

2.2 Berperilaku sportif dalam bermain.

2.3 Bertanggungjawab dalam penggunaan sarana dan prasarana pembelajaran serta menjaga keselamatan diri
sendiri, orang lain, dan lingkungan sekitar.

2.4 Menghargai perbedaan karakteristik individual dalam melakukan berbagai aktivitas fisik.
2.5 Menunjukkan kemauan kerjasama dalam melakukan berbagai aktivitas fisik.

2.6 Toleransi dan mau berbagi dengan teman dalam melakukan berbagai aktivitas fisik.

2.7 Disiplin selama melakukan berbagai aktivitas fisik.


3.1 Memahami konsep gerak spesifik dalam berbagai permainan bola besar sederhana dan atau tradisional.
4.1 Mempraktikkan gerak spesifik dalam berbagai permainan bola besar sederhana dan atau tradisional.

C. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


1. Melakukan doa sebelum dan sesudah pembelajaran
2. Menunjukkan perilaku sportivitas, kerjasama, bertanggung jawab dan menghargai perbedaan, serta
menunjukkan sikap disiplin selama pembelajaran
3. Menjelaskan menggunakan berbagai variasi dan kombinasi keterampilan gerak menendang, menggiring dan
menembak bola ke gawang permainan sepak bola
4. Melakukan melakukan berbagai variasi dan kombinasi keterampilan gerak menendang, dan menembak bola ke
gawang permainan sepak bola

D. MATERI PEMBELAJARAN
Variasi dan kombinasi menendang dan menembak bola ke gawang dengan 4 bidang sasaran.
Variasi dan kombinasi menendang dan menembak bola ke gawang dengan
mengumpan dan menerima bola untuk mencetak gol melalui gawang kecil (bendera kecil).

Pengertian Menggiring Bola (Dribbling)

Menggiring bola merupakan merupakan salah satu teknik dasar dalam permainan sepak bola yang
harus dikuasai oleh setiap pemain. Menggiring bola adalah gerakan dalam permainan sepak
bola yang mengandung unsur seni, sebab adanya penggunaan beberapa bagian kaki
yang menyentuh bola dengan cara menggulingkan bola di tanah sembil berlari. Sebagaimana
yang dikemukakan oleh Arma Abdullah (1984:42) bahwa : Menggiring bola dapat diartikan
sebagai seni menggunakan beberapa bagian kaki dalam menyentuh atau menggulingkan bola terus -
menerus di tanah sambil berlari.

Sedangkan menurut Ilyas Haddade dan Ismail Tola (1991:50) mendefenisikannya sebagai
berikut : Menggiring bola ialah membawa bola dalam kontrol sambil berlari, bola tetap dalam penguasaan
(bola berada dekat kaki) dan dalam penguasaan untuk dimainkan.

Jadi menggiring bola adalah cara membawa bola dengan menggunakan kaki dengan
tujuan agar bola yang akan ditendang kegawang lawan akan lebih dekat. Pendapat lain yang
mendefenisikannya adalah Abd. Adib Rani (1992:27) sebagai berikut : Menggiring bola adalah istilah sepak
bola untuk lari dengan bola.

Dari hasil uraian tersebut tentang pengertian menggiring bola dalam permainan sepak bola ,
maka jelaslah sudah bahwa menggiring bola adalah salah
satu teknik dasar yang memegang peranan dalam permainan sepak bola. Dengan demikian setiap pemain
memiliki teknik pengusaan bola dengan baik dan benar, sangatlah mudah dalam dalam
menentukan keberhasilan suatu tim atau kesebelasan. Oleh karena itu untuk meningkatkan
keterampilan atau kemampuan dalam permainan sepak
bola khusus dalam teknik dasar menggiring harus latihan secara teratur serta sistematis dengan metode
atau bentuk latihan yang tetap.

Dalam hal ini, pemain harus selalu berusaha membebaskan diri, melindungi bola dan bergerak
maju melakukan gerakan dan tipuan dalam menggiring bola. Sehubungan dengan hal ini Jeff Sneyyer
(1988:11) Semakin baik penguasaan bola maka akan semakin mudah
dapat melepaskan diri dari suatu situasi yang gawat, maka semakin memuaskan
mutu permainan kesebelasan.

D. Teknik-Teknik Menggiring Bola (Dribbling)

Menggiring bola merupakan salah satu teknik yang harus dimilki dan dikuasai oleh
setiap pemain, hal ini sangat berguna dalam situasi permainan sebab tanpa penguasaan teknik
tersebut pemain tidak dapat bermain dengan baik. Menurut M.F Siregar (1975:32) mengatakan bahwa :
Pelaksanaan suatu kegiatan secara efektif dan rasional yang memungkinkan tercapainya hasil-hasil yang
baik dalam pertandingan.

Salah satu unsur yang penting untuk dikuasai oleh seorang pemain untuk bermain
dengan baik, karena teknik menggiring bola dengan baik sangat berguna dalam suatu permainan.
Teknik menggiring bola dapat dimiliki atau dikuasai apabila dipelajari dan dilatih dengan baik pula.

Ilyas Haddade dan Ismail Tola (1991:51) mengemukakan bermacam-macam teknik. Dalam
permainan sepakbola sebagai berikut :

1) Teknik menggiring bola dengan kaki sebelah dalam

Menggiring bola bola dengan kaki sebelah sebelah dalam adalah menggiring dengan persentuhan antara
bola dengan kaki bagian sebelah dalam atau, dengan kata
lain bahwa membawa bola dengan kaki dalam. Bagian kaki dalam baik sekali sebab bagian
kaki yang menyentuh luas daerahnya. Namun
demikian gerekan kedepan sangat lambat akibat posisi kaki tidak berjalan atau searah dengan gerakan
kaki kedepan. Untuk menganalisa teknik pelaksanaan menggiring bola
dalam permainan sepakbola pada umumnya yang dianalisa adalah sikap dan posisi badan yang meliputi
kaki tumpu, kaki sentuh dan badan.

a) Kaki tumpu diletakkan di samping bola yang sedang menggelinding ke


depan,berat badan pada kaki tumpu, pada saat bola disentuh maka kaki tumpu, pada
saat bola disentuh maka kaki tumpu kembali melangkah ke depan.

b) Kakisentuh mulai terangkat pada saat kaki tumpu menyentuh tanah langsung bola disentuih dengan b
idang perkenaan pada kaki bagian dalam, ujung diputar keluar sehingga bagian bagian kaki yang berh
adapan dengan bola.

c) Badan tetap condong ke depan untuk mengimbangi keseimbangan serta mempercepat


proses gerakan kedepan.

2) Teknik menggiring bola dengan kura-kura bagian dalam

Membawa bola dengan cara ini ketika bola membelok dan merubah arah, menggiring bola dengan kura-
kura kaki bagian dalam yaitu bidang persentuhan ujung kaki bagian dalam.
Mengenai teknik pelaksanaan dari gerakan teknik dasar menggiring bola dalam permainan sepakbola ini,
pada dasarnya sama dengan menggiring bola dengan kaki bagin dalam.
Hanya saja letak perbedaan pada bidang perkenaan atau sentuhan yaitu kaki dalam bagian depan, de
ngan demikian dapat diuraikan atau dianalisa berikut:

a) Kaki sentuh tidak terlalu diputar kearah luar dan lutut tidak terlalu ditekuk.

b) Badan tidak terlalu diputar kearah kaki yang menyentuh bola.

c) Pandangan kearah bola, dan berganti-ganti kearah kanan maupun kearah kiri arah lawan.

Menggiring bola dengan kura-


kura kaki bagian dalam kegunaannya yaitu dapat mencegah merubah arah bola ke kiri dan ke kanan,
sehingga dapat lebih mudah melindungi bola bila mana terjadi rampasan atau perebutan bola dari lawa
n dengan kata lain mudah dalam pengawasan.

3) Teknik menggiring bola dengan kura-kura bagian atas

Menggiring bola dengan kura-


kura bagian atas, tidak seluas dengan perkenaan menggiring bola dengan kaki bagian yang lain yang
banyak digunakan dalam permainan.
Karena praktis untuk memproleh kecepatan dalam permainan atau menggiring bola kedepan secepat mu
ngkin.

4) Teknik menggiring bola dengan kura-kura bagian luar

Menggiring bola dengan kura-kura bagian luar pada dasarnya menpunyai persamaan dengan teknik-
teknik mernggiring yang lainnya.
Hanya disini bidang perkenaan dengan bola lebih luas sehingga memudahkan pengaturan gerak bola se
suai kehendak pemain. Cara menggiring bola dengan kura-
kura kaki baguan luar yaitu dapat menggerakkan bola dengan terarah
kedepan dengan baik dan tetap dalam penguasaan .Cepat bergerak kedepan karena
setiap kaki sejalan dengan sikap untuk berlari dan dapat memberikan bola dengan tiba-tiba,
sebab sikap dan posisi tubuh yang sedemikian sehingga selalu siap untuk mengadakan passing.

Pembelajaran variasi dan kombinasi keterampilan dasar menggiring bola pada permainan sepak bola
Pada permainan sepak bola seperti kita tahu bahwa teknik dasar dalam permainan sepak bola bisa dibagi
menjadi beberapa bagian, salah satunya adalah menggiring bola, teknik menggiring bola pada permainan
sepak bola dimaksudkan untuk tujuan menghindari lawan, mengecoh lawan dan memberikan umpan kepada
teman satu team, dalam pengembangan teknik menggiring kita bisa melakukan berbagai variasi untuk bisa
menguasainya dengan baik, untuk itu perlu adanya latihan yang baik dan disiplin.

Pada kali ini volimaniak ingin memberikan gambaran umum cara berlatih teknik menggiring pada permainan
sepak bola. anda bisa menerapkan latihan ini untuk peserta didik anda ataupun jika anda ingin berlatih mandiri
bisa membaca dan mempraktekkan untuk berlatih teknik dasar menggiring bola ini. perlu adanya kesidiplinan
dalam berlatih untuk bisa menguasai semua teknik dasar permainan sepak bola diantaranya adalah teknik
menggiring ini. untuk lebih lengkap silahkan anda bisa baca baik-baik bagaimana melakukan teknik dasar
menggiring pada permainan sepak bola. berikut caranya :

Teknik menggiring bola pada permainan sepak bola


Menggiring bola dengan menggunakan kaki bagian dalam, luar, dan punggung kaki variasi 1

1. Berdiri membentuk satu barisan ke belakang dengan jarak antara satu dengan yang lain 2 m.
2. Dilakukan dengan mengikuti gerak teman yang berada di depannya.
3. Lakukan berulang-ulang dan bergantian.
4. Dilakukan untuk menanamkan nilai-nilai kerjasama, keberanian, sportivitas.

Variasi Menggiring bola dengan menggunakan kaki bagian dalam, luar, dan punggung kaki

1. Berdiri membentuk satu banjar dengan jarak antara satu dengan yang lain 2 m.
2. Menggiring bola dengan menggunakan kaki bagian dalam, kaki bagian luar, dan punggung kaki
dilakukan dengan mengikuti gerak teman yang berada di depannya.
3. Latihan ini dilakukan secara berpasangan.
4. Lakukan berulang-ulang dan bergantian.
5. Dilakukan untuk menanamkan nilai-nilai kerjasama, keberanian, sportivitas.
Menggiring bola dengan menggunakan kaki bagian dalam, luar, dan punggung kaki variasi 3

1. Berdiri membentuk satu banjar dengan jarak antara satu dengan yang lain 2 m.
2. Buat satu lingkaran yang di dalamnya terdapat bendera yang ditancapkan sebagai rintangannya.
3. Antar sesama teman tidak boleh bersentuhan.
4. Latihan ini dilakukan secara perorangan dalam bentuk kelompok.
5. Lakukan berulang-ulang.
6. Dilakukan untuk menanamkan nilai-nilai kerjasama, keberanian, sportivitas.
Teknik Cara Menendang Bola dalam Permainan Sepakbola
Teknik Menendang Bola - Dalam permainan Sepakbola, menendang merupakan hal yang sangat penting.
Karena jika tendangan kita akurat dan keras maka kita akan lebih mudah untuk mencetak gol ke gawang lawan.
Namun sebaliknya, jika kita kurang menguasai teknik tendangan maka tendangan kita akan dengan mudah
ditangkap oleh kiper lawan.

Teknik Menendang dalam permainan Sepakbola ada beberapa macam, diantaranya Teknik menendang bola
dengan kaki bagian dalam, Teknik menendang bola dengan kura - kura kaki dan Teknik menendang bola
dengan kaki bagian luar. Untuk pemilihan teknik tersebut tergantung pada kemampuan Anda dan juga keperluan
menendang saat mengarahkan bola. Pada kesempatan ini Bacaan Sekolah akan berbagi Teknik Menendang
dalam permainan Sepakbola.

Teknik menendang dalam permainan sepakbola :


Teknik menendang bola dengan kaki bagian dalam :
a) Sikap tubuh berdiri menghadap ke arah bola.
b) Kaki tumpu diletakkan di samping bola dengan lutut sedikit ditekuk. Kedua tangan untuk keseimbangan
ditekuk di samping badan.
c) Kaki yang digunakan untuk menendang sedikit ditekuk dengan diputar ke arah keluar.
d) Kaki yang digunakan untuk menendang diayun dari belakang ke arah depan dengan sasaran bola di bagian
samping.
e) Setelah menendang, berat badan digeser ke kaki yang digunakan untuk menendang.
Teknik menendang bola dengan kura-kura kaki (punggung kaki) :
a) Sikap awal tubuh berdiri menghadap ke arah bola.
b) Kaki tumpu diletakkan di samping bola dengan lutut sedikit ditekuk, kemudian tangan rileks untuk
keseimbangan.
c) Pergelangan kaki yang digunakan untuk menendang bola, ditekuk ke bawah dan pandangan mata tertuju
pada bola yang akan ditendang.
d) Pada waktu akan menendang, lutut kaki yang digunakan untuk menendang ditekuk menghadap ke depan dan
diayun dari belakang ke arah bola, kemudian kaki disentuhkan pada bola bagian belakang.
e) Setelah menendang, berat badan ke arah depan.

Teknik menendang bola dengan kaki bagian luar :


a) Sikap awal berdiri menghadap ke arah bola.
b) Kaki tumpu diletakkan di samping bola dengan kedua tangan bergerak rileks untuk keseimbangan.
c) Kaki yang digunakan untuk menendang sedikit diputar ke dalam.
d) Pandangan mata ke arah bola, kaki yang digunakan menendang diayunkan ke depan.
e) Kaki bagian luar dikenakan pada bola, kemudian berat badan digeser ke depan.

Teknik Cara Menendang Bola di atas dapat Anda praktekkan saat di lapangan, Anda juga dapat merubah
teknik tersebut sesuai dengan skill yang Anda miliki.

BAHAN AJAR SEPAKBOLA DASAR

BAHAN AJAR

MATERI PEMBELAJARAN DALAM PENJAS

SEPAKBOLA MENGGIRING DAN MENENDANG BOLA

A.
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.

2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotongroyong),
santun, percayadiri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan social dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya.

3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, danprosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.

4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan
mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori.

KOMPETENSI INTI

B. Kompetensi Dasar

B. KOMPETENSI DASAR
1.1 Menghayati dan mengamalkan nilai-nilai agama yang dianut dalam melakukan aktivitas jasmani,
permainan, dan olahraga, dicerminkan dengan:
a. Pembiasaan perilaku berdoa sebelum dan sesudah pelajaran.

b. Selalu berusaha secara maksimal dan tawakal dengan hasil akhir.

c. Membiasakan berperilaku baik dalam berolahraga dan latihan.

2.2 Berperilaku sportif dalam bermain.

2.3 Bertanggungjawab dalam penggunaan sarana dan prasarana pembelajaran serta menjaga
keselamatan diri sendiri, orang lain, dan lingkungan sekitar.
2.4 Menghargai perbedaan karakteristik individual dalam melakukan berbagai aktivitas fisik.

2.5 Menunjukkan kemauan kerjasama dalam melakukan berbagai aktivitas fisik.

2.6 Toleransi dan mau berbagi dengan teman dalam melakukan berbagai aktivitas fisik.

2.7 Disiplin selama melakukan berbagai aktivitas fisik.


3.1 Memahami konsep gerak spesifik dalam berbagai permainan bola besar sederhana dan atau
tradisional.
4.1 Mempraktikkan gerak spesifik dalam berbagai permainan bola besar sederhana dan atau tradisional.

C. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


1. Melakukan doa sebelum dan sesudah pembelajaran
2. Menunjukkan perilaku sportivitas, kerjasama, bertanggung jawab dan menghargai perbedaan, serta
menunjukkan sikap disiplin selama pembelajaran
3. Menjelaskan menggunakan berbagai variasi dan kombinasi keterampilan gerak menendang,
menggiring dan menembak bola ke gawang permainan sepak bola
4. Melakukan melakukan berbagai variasi dan kombinasi keterampilan gerak menendang, dan menembak
bola ke gawang permainan sepak bola

D. MATERI PEMBELAJARAN
Variasi dan kombinasi menendang dan menembak bola ke gawang dengan 4 bidang sasaran.
Variasi dan kombinasi menendang dan menembak bola ke gawang dengan
mengumpan dan menerima bola untuk mencetak gol melalui gawang kecil (bendera kecil).

Pengertian Menggiring Bola (Dribbling)

Menggiring bola merupakan merupakan salah satu teknik dasar dalam permainan sepak
bola yang harus dikuasai oleh setiap pemain. Menggiring bola adalah gerakan dalam permainan sepak
bola yang mengandung unsur seni, sebab adanya penggunaan beberapa bagian kaki
yang menyentuh bola dengan cara menggulingkan bola di tanah sembil berlari. Sebagaimana
yang dikemukakan oleh Arma Abdullah (1984:42) bahwa : Menggiring bola dapat diartikan
sebagai seni menggunakan beberapa bagian kaki dalam menyentuh atau menggulingkan bola te
rus -menerus di tanah sambil berlari.

Sedangkan menurut Ilyas Haddade dan Ismail Tola


(1991:50) mendefenisikannya sebagai berikut : Menggiring bola ialah membawa bola dalam
kontrol sambil berlari, bola tetap dalam penguasaan (bola berada dekat kaki) dan dalam penguasaan
untuk dimainkan.

Jadi menggiring bola adalah cara membawa bola dengan menggunakan kaki dengan
tujuan agar bola yang akan ditendang kegawang lawan akan lebih dekat. Pendapat lain yang
mendefenisikannya adalah Abd. Adib Rani (1992:27) sebagai berikut : Menggiring bola adalah istilah
sepak bola untuk lari dengan bola.

Dari hasil uraian tersebut tentang pengertian menggiring bola dalam permainan
sepak bola , maka jelaslah sudah bahwa menggiring bola adalah salah
satu teknik dasar yang memegang peranan dalam permainan sepak bola.
Dengan demikian setiap pemain memiliki teknik pengusaan bola dengan baik dan benar,
sangatlah mudah dalam dalam menentukan keberhasilan suatu tim atau kesebelasan. Oleh karena
itu untuk meningkatkan keterampilan atau kemampuan dalam permainan sepak
bola khusus dalam teknik dasar menggiring harus latihan secara teratur serta sistematis dengan
metode atau bentuk latihan yang tetap.
Dalam hal ini, pemain harus selalu berusaha membebaskan diri, melindungi bola
dan bergerak maju melakukan gerakan dan tipuan dalam menggiring bola.
Sehubungan dengan hal ini Jeff Sneyyer (1988:11) Semakin baik penguasaan bola maka akan
semakin mudah dapat melepaskan diri dari suatu situasi yang gawat, maka semakin memuaskan
mutu permainan kesebelasan.

D. Teknik-Teknik Menggiring Bola (Dribbling)

Menggiring bola merupakan salah satu teknik yang harus dimilki dan dikuasai oleh
setiap pemain, hal ini sangat berguna dalam situasi permainan sebab tanpa penguasaan teknik
tersebut pemain tidak dapat bermain dengan baik. Menurut M.F Siregar
(1975:32) mengatakan bahwa : Pelaksanaan suatu kegiatan
secara efektif dan rasional yang memungkinkan tercapainya hasil-hasil yang baik
dalam pertandingan.

Salah satu unsur yang penting untuk dikuasai oleh seorang pemain untuk bermain
dengan baik, karena teknik menggiring bola dengan baik sangat berguna dalam suatu permainan.
Teknik menggiring bola dapat dimiliki atau dikuasai apabila dipelajari dan dilatih dengan baik pula.

Ilyas Haddade dan Ismail Tola (1991:51) mengemukakan bermacam-macam teknik.


Dalam permainan sepakbola sebagai berikut :

1) Teknik menggiring bola dengan kaki sebelah dalam

Menggiring bola bola dengan kaki sebelah sebelah dalam adalah menggiring dengan persentuha
n antara bola dengan kaki bagian sebelah dalam atau, dengan kata
lain bahwa membawa bola dengan kaki dalam. Bagian kaki dalam baik sekali sebab bagian
kaki yang menyentuh luas daerahnya. Namun
demikian gerekan kedepan sangat lambat akibat posisi kaki tidak berjalan atau searah dengan
gerakan kaki kedepan. Untuk menganalisa teknik pelaksanaan menggiring bola
dalam permainan sepakbola pada umumnya yang dianalisa adalah sikap dan posisi badan yang
meliputi kaki tumpu, kaki sentuh dan badan.

a) Kaki tumpu diletakkan di samping bola yang sedang menggelinding ke


depan,berat badan pada kaki tumpu, pada saat bola disentuh maka kaki tumpu, pada
saat bola disentuh maka kaki tumpu kembali melangkah ke depan.

b) Kakisentuh mulai terangkat pada saat kaki tumpu menyentuh tanah langsung bola disentuih
dengan bidang perkenaan pada kaki bagian dalam, ujung diputar keluar sehingga bagian bagian
kaki yang berhadapan dengan bola.
c) Badan tetap condong ke depan untuk mengimbangi keseimbangan serta mempercepat
proses gerakan kedepan.

2) Teknik menggiring bola dengan kura-kura bagian dalam

Membawa bola dengan cara ini ketika bola membelok dan merubah arah,
menggiring bola dengan kura-
kura kaki bagian dalam yaitu bidang persentuhan ujung kaki bagian dalam.
Mengenai teknik pelaksanaan dari gerakan teknik dasar menggiring bola dalam permainan sepa
kbola ini, pada dasarnya sama dengan menggiring bola dengan kaki bagin dalam.
Hanya saja letak perbedaan pada bidang perkenaan atau sentuhan yaitu kaki dalam bagian de
pan, dengan demikian dapat diuraikan atau dianalisa berikut:

a) Kaki sentuh tidak terlalu diputar kearah luar dan lutut tidak terlalu ditekuk.

b) Badan tidak terlalu diputar kearah kaki yang menyentuh bola.

c) Pandangan kearah bola, dan berganti-ganti kearah kanan maupun kearah kiri arah lawan.

Menggiring bola dengan kura-


kura kaki bagian dalam kegunaannya yaitu dapat mencegah merubah arah bola ke kiri dan ke
kanan,
sehingga dapat lebih mudah melindungi bola bila mana terjadi rampasan atau perebutan bola d
ari lawan dengan kata lain mudah dalam pengawasan.

3) Teknik menggiring bola dengan kura-kura bagian atas

Menggiring bola dengan kura-


kura bagian atas, tidak seluas dengan perkenaan menggiring bola dengan kaki bagian yang lai
n yang banyak digunakan dalam permainan.
Karena praktis untuk memproleh kecepatan dalam permainan atau menggiring bola kedepan sec
epat mungkin.

4) Teknik menggiring bola dengan kura-kura bagian luar

Menggiring bola dengan kura-


kura bagian luar pada dasarnya menpunyai persamaan dengan teknik-
teknik mernggiring yang lainnya.
Hanya disini bidang perkenaan dengan bola lebih luas sehingga memudahkan pengaturan gerak
bola sesuai kehendak pemain. Cara menggiring bola dengan kura-
kura kaki baguan luar yaitu dapat menggerakkan bola dengan terarah
kedepan dengan baik dan tetap dalam penguasaan .Cepat bergerak kedepan karena
setiap kaki sejalan dengan sikap untuk berlari dan dapat memberikan bola dengan tiba-tiba,
sebab sikap dan posisi
tubuh yang sedemikian sehingga selalu siap untuk mengadakan passing.

Pembelajaran variasi dan kombinasi keterampilan dasar menggiring bola pada permainan sepak
bola

Pada permainan sepak bola seperti kita tahu bahwa teknik dasar dalam permainan sepak bola bisa
dibagi menjadi beberapa bagian, salah satunya adalah menggiring bola, teknik menggiring bola
pada permainan sepak bola dimaksudkan untuk tujuan menghindari lawan, mengecoh lawan dan
memberikan umpan kepada teman satu team, dalam pengembangan teknik menggiring kita bisa
melakukan berbagai variasi untuk bisa menguasainya dengan baik, untuk itu perlu adanya latihan yang
baik dan disiplin.

Pada kali ini volimaniak ingin memberikan gambaran umum cara berlatih teknik menggiring pada
permainan sepak bola. anda bisa menerapkan latihan ini untuk peserta didik anda ataupun jika anda
ingin berlatih mandiri bisa membaca dan mempraktekkan untuk berlatih teknik dasar menggiring bola
ini. perlu adanya kesidiplinan dalam berlatih untuk bisa menguasai semua teknik dasar permainan
sepak bola diantaranya adalah teknik menggiring ini. untuk lebih lengkap silahkan anda bisa baca baik-
baik bagaimana melakukan teknik dasar menggiring pada permainan sepak bola. berikut caranya :

Teknik menggiring bola pada permainan sepak bola

Menggiring bola dengan menggunakan kaki bagian dalam, luar, dan punggung kaki variasi 1

1. Berdiri membentuk satu barisan ke belakang dengan jarak antara satu dengan yang lain 2 m.
2. Dilakukan dengan mengikuti gerak teman yang berada di depannya.
3. Lakukan berulang-ulang dan bergantian.
4. Dilakukan untuk menanamkan nilai-nilai kerjasama, keberanian, sportivitas.

Variasi Menggiring bola dengan menggunakan kaki bagian dalam, luar, dan punggung kaki
1. Berdiri membentuk satu banjar dengan jarak antara satu dengan yang lain 2 m.
2. Menggiring bola dengan menggunakan kaki bagian dalam, kaki bagian luar, dan punggung
kaki dilakukan dengan mengikuti gerak teman yang berada di depannya.
3. Latihan ini dilakukan secara berpasangan.
4. Lakukan berulang-ulang dan bergantian.
5. Dilakukan untuk menanamkan nilai-nilai kerjasama, keberanian, sportivitas.
Menggiring bola dengan menggunakan kaki bagian dalam, luar, dan punggung kaki variasi 3

1. Berdiri membentuk satu banjar dengan jarak antara satu dengan yang lain 2 m.
2. Buat satu lingkaran yang di dalamnya terdapat bendera yang ditancapkan sebagai
rintangannya.
3. Antar sesama teman tidak boleh bersentuhan.
4. Latihan ini dilakukan secara perorangan dalam bentuk kelompok.
5. Lakukan berulang-ulang.
6. Dilakukan untuk menanamkan nilai-nilai kerjasama, keberanian, sportivitas.
Teknik Cara Menendang Bola dalam Permainan Sepakbola

Teknik Menendang Bola - Dalam permainan Sepakbola, menendang merupakan hal yang sangat
penting. Karena jika tendangan kita akurat dan keras maka kita akan lebih mudah untuk mencetak gol
ke gawang lawan. Namun sebaliknya, jika kita kurang menguasai teknik tendangan maka tendangan
kita akan dengan mudah ditangkap oleh kiper lawan.

Teknik Menendang dalam permainan Sepakbola ada beberapa macam, diantaranya Teknik
menendang bola dengan kaki bagian dalam, Teknik menendang bola dengan kura - kura kaki dan
Teknik menendang bola dengan kaki bagian luar. Untuk pemilihan teknik tersebut tergantung pada
kemampuan Anda dan juga keperluan menendang saat mengarahkan bola. Pada kesempatan ini
Bacaan Sekolah akan berbagi Teknik Menendang dalam permainan Sepakbola.

Teknik menendang dalam permainan sepakbola :

Teknik menendang bola dengan kaki bagian dalam :


a) Sikap tubuh berdiri menghadap ke arah bola.
b) Kaki tumpu diletakkan di samping bola dengan lutut sedikit ditekuk. Kedua tangan untuk
keseimbangan ditekuk di samping badan.
c) Kaki yang digunakan untuk menendang sedikit ditekuk dengan diputar ke arah keluar.
d) Kaki yang digunakan untuk menendang diayun dari belakang ke arah depan dengan sasaran bola di
bagian samping.
e) Setelah menendang, berat badan digeser ke kaki yang digunakan untuk menendang.

Teknik menendang bola dengan kura-kura kaki (punggung kaki) :


a) Sikap awal tubuh berdiri menghadap ke arah bola.
b) Kaki tumpu diletakkan di samping bola dengan lutut sedikit ditekuk, kemudian tangan rileks untuk
keseimbangan.
c) Pergelangan kaki yang digunakan untuk menendang bola, ditekuk ke bawah dan pandangan mata
tertuju pada bola yang akan ditendang.
d) Pada waktu akan menendang, lutut kaki yang digunakan untuk menendang ditekuk menghadap ke
depan dan diayun dari belakang ke arah bola, kemudian kaki disentuhkan pada bola bagian belakang.
e) Setelah menendang, berat badan ke arah depan.
Teknik menendang bola dengan kaki bagian luar :
a) Sikap awal berdiri menghadap ke arah bola.
b) Kaki tumpu diletakkan di samping bola dengan kedua tangan bergerak rileks untuk keseimbangan.
c) Kaki yang digunakan untuk menendang sedikit diputar ke dalam.
d) Pandangan mata ke arah bola, kaki yang digunakan menendang diayunkan ke depan.
e) Kaki bagian luar dikenakan pada bola, kemudian berat badan digeser ke depan.

Teknik Cara Menendang Bola di atas dapat Anda praktekkan saat di lapangan, Anda juga dapat
merubah teknik tersebut sesuai dengan skill yang Anda miliki.

Anda mungkin juga menyukai