Anda di halaman 1dari 3

Kabut Asap Sebabkan Ratusan Anak

Menderita ISPA
Suhatman Pisang dan Ririen Binti

Artikel Terkait

Palangkaraya Belum Bebas Kabut Asap


Kabut Asap di Kalimantan Meluas
Asap Tebal Kembali Selimuti Kota Palangkaraya
30/09/2009 18:58

Liputan6.com, Jambi: Kabut asap tebal yang masih menyelimuti Kota Jambi Rabu
(30/9) dan mengakibatkan ratusan anak terserang sesak nafas. Dari catatan Dinas
Kesehatan Kota Jambi, jumlah pasien anak-anak yang terkena infeksi saluran
pernafasan mencapai 270 anak.

Berdasarkan data dari Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah atau


Bapedalda Jambi, indeks standar pencemaran udara kota tersebut berkisar 61 hingga
90 ppm atau masuk dalam kategori sedang. Kendati demikian, pemerintah daerah
setempat meliburkan seluruh sekolah taman kanak-kanak hingga pekan depan.

Tak hanya di Jambi. Palangkaraya juga mengalami hal yang sama. Kabut asap yang
terjadi di Palangkaraya, Kalimantan Tengah membuat aktivitas warga terganggu. Para
tukang becak misalnya, mengaku pendapatan menurun selama terjadi kabut asap. Tak
jarang juga di antara mereka yang terserang penyakit infeksi saluran pernafasan atas
atau ISPA. Berita selengkapnya dapat menyimak video.(BJK/VIN)
Sony Make Believe - Short Film Contest
Great prizes to be won when you join our contest. Visit here now.
www.SonyMakeBelieve.com
Cord Blood Banking with Cordlife
Store your baby's cord blood with Singapore's leading cord blood bank.
www.cordlife.com

Berita Terpopuler

Ibas Galang Dukungan untuk Andi Mallarangeng

Jupe Tak Gentar dengan Aturan Asusila

Proses Rekomendasi Pansus Century Akan Lama

Presiden SBY Tiba di Bali

Tim Sembilan Gencar Galang Dukungan

Ketua MUI: Saya Setuju dengan Aturan Asusila

Andi Mallarangeng Terus Galang Dukungan

Presiden Buka Rakernas di Bali

Susunan Pengurus PBNU Rampung

DPR Pertanyakan Larangan Penzina Ikut Pilkada

<script language=JavaScript
src="http://a.admaxserver.com/servlet/ajrotator/349218/0/vj?
z=admaxasia2&dim=280733&pid=918cb7ec-d584-475f-8f1d-
e03191dd03e1&asid=3ce4a3c7-b65c-48c7-accc-
055e4c5e4ea1&abr=$scriptiniframe"></script><noscript><a
href="http://a.admaxserver.com/servlet/ajrotator/349218/0/cc?
z=admaxasia2&pid=918cb7ec-d584-475f-8f1d-e03191dd03e1&asid=3ce4a3c7-b65c-
48c7-accc-055e4c5e4ea1"><img
src="http://a.admaxserver.com/servlet/ajrotator/349218/0/vc?
z=admaxasia2&dim=280733&pid=918cb7ec-d584-475f-8f1d-
e03191dd03e1&asid=3ce4a3c7-b65c-48c7-accc-055e4c5e4ea1&abr=$imginiframe"
width="300" height="250" border="0"></a></noscript>

Aksi Pembakaran Lahan di Riau


Meningkat
Yusril Ardanis

Lahan yang terbakar di kawasan Pekanbaru, Riau.


16/07/2009 06:59

Liputan6.com, Pekanbaru: Aksi pembakaran lahan di kawasan Provinsi Riau


meluas setiap harinya. Kebakaran tidak hanya dijumpai di lahan gambut di wilayah
kabupaten, namun juga terjadi di Kota Pekanbaru. Di daerah Parit Indah, misalnya.
Pembakaran lahan dilakukan perusahaan pengembang perumahan yang
mengakibatkan kobaran api menjadi tak terkendali hingga mendekati permukiman.

Selain di Parit Indah, sejumlah titik kebakaran tampak di kawasan Arengka, Palas,
dan Rumbai. Maraknya aksi membakar lahan ini membuat kabut asap tak kunjung
mereda. Di Pekanbaru, status pencemaran udara sejak beberapa hari terakhir sudah
ada di level tidak sehat. Satelit NOAA 18 memantau jumlah titik api di wilayah Riau
Daratan kini sudah mencapai 160 titik.(JUM)

Anda mungkin juga menyukai