A. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah diberikan pendidikan kesehatan diharapkan keluarga pasien mampu
mampu mengatasi cara penanganan demam pada anak dengan tepat menggunakan
kopres secara mandiri.
2. Tujuan Khusus
Setelah mengukuti kegiatan selama 30 menit diharapkan keluarga An.R
mampu:
a. Menjelaskan pengertian demam pada anak
b. Menjelaskan penyebab demam pada anak
c. Menjelaskan tanda dan gejala demam pada anak
d. Menjelaskan cara penanganan demam pada anak
B. Indikator Keberhasilan
1. Terdapat media yang memadai
2. Penkes dihadiri oleh Pasien dan perwakilan keluarga dan perawat dengan tepat
waktu
3. Keluarga aktif bertanya selama proses pendidikan kesehatan tersebut.
C. Materi
1. Pengertian demam pada anak
2. Penyebab demam pada anak
1
3. Tanda dan gejala demam pada anak
4. Cara penanganan demam pada anak
D. Metode
Metode yang digunakan dalam pendidikan kesehatan ini adalah:
1. Ceramah
2. Diskusi / tanya jawab
E. Media / Alat Bantu dan Fasilitas
Media yang digunakan dalam pendidikan kesehatan ini adalah:
1. Leaflet
2. SAP Demam
F. Waktu yang Dibutuhkan
Waktu yang dibutuhkan saat penyuluhan yaitu 30 menit.
G. Evaluasi
1. Evaluasi subyektif
a. Keluarga An.A mengatakan mengerti tentang materi yang telah
disampaikan dalam pendidikan kesehatan tersebut.
b. Keluarga An.A mengatakan mampu melakukan penanganan demam
dengan kompres
2. Evaluasi obyekif
a. Pasien dan keluarga dapat menjawab pertanyaan yang diajukan oleh
penyuluh.
b. Pasien dan keluarga mampu melakukan tindakan pertama saat terkena
demam.
Pertanyaan:
2
Jawaban:
H. Kegiatan Penyuluhan
Waktu Kegiatan Penyuluh Media Metode
5 Menit Pembukaan. Pembukaan Lisan Ceramah
1. Memberikan salam
2. Memperkenalkan diri
c. 3. Menjelaskan tujuan
4. Menyebutkan materi atau pokok bahasan yang
di sampaikan
25Menit Isi Pelaksanaan : Leaflet, Ceramah
1. Lakukan apersepsi mengenai demem yang lembar Diskusi
sering dialami pasien dan keluarga balik Tanya
2. Diskusikan mengenai demam Jawab
3. Diskusi mengenai penyebeb demam
4. Menjelaskan tanda dan gejala demam
5. Menjelaskan penanganan yang tepat pada
saat anak demam
6. Proses diskusi/tanya jawab
3
5 Menit Penutup 1. Mendiskusikan kesimpulan materi Lisan Ceramah
2. Memberi evaluasi secara lisan
3. Memberi salam
4
Materi Penyuluhan
A. Pengertian Demam/Febris
Demam adalah peningkatan suhu tubuh melebihi normal. Temperatur normal
tubuh berkisar antara 36-38 derajat celcius. Anak mengalami demam apabila dengan
pengukuran suhu temperatur :
-Termometer pada rektum atau anus melebihi 38 derajat celcius
-Termometer pada mulut melebihi 37,5 derajat celcius
-Termometer pada ketiak melebihi 37 derajat celcius
Demam adalah keluhan pada anak yang paling sering dijumpai, sekitar 10-
30% dari semua keluhan yang diketemukan pada instalasi gawat darurat di rumah
sakit atau dalam praktek dokter sehari-hari. Sampai usia 2 tahun rata rata anak
menderita demam sekitar empat sampai enam kali serangan. Sebagai manifestasi
klinis, maka demam terjadi pada sebagian besar penyakit infeksi yang ringan dan
serius, dari demam saja tak dapat dipakai untuk memprediksi beratnya penyakit.
Memang sebagian besar kejadian demam pada anak mudah didiagnosa, namun telah
diketahui juga demam pada kelompok yang beresiko tinggi, untuk diagnosa
memerlukan evaluasi lebih ekstensif. Demam bukanlah suatu penyakit melainkan
respon tubuh terhadap penyakit yang sedang dialami pasien.
B. Penyebab Demam
Penyebab demam terbanyak adalah infeksi saluran pernafasan bagian atas
disusul infeksi saluran pencernaan. Hal tersebut dapat dimengerti karena infeksi
saluran pernafasan merupakan penyakit anak yang paling sering didapatkan.
Diagnosa banding anak dengan demam bisa amat banyak mulai akibat infeksi
saluran nafas yang sederhana, sampai keadaan penyakit yang serius seperti
bakteriemi, sepsis, meningitis, dan sebagainya. Untuk menetapkan diagnosa dari
keadaan demam yang kadang membingungkan, memang diperlukan keahlian dan
pengalaman.
5
3. Hangat pada sentuhan
4. Peningkatan frekuensi pernapasan
5. Menggigil
6. DehidrasI
7. Kehilangan nafsu makan
Banyak gejala yang menyertai demam termasuk gejala nyeri punggung,
anoreksia dan somlolen. Batasan mayornya yaitu suhu tubuh lebih tinggi dari 37,5 C-
40C, kulit hangat, takichardi, sedangkan batasan karakteristik minor yang muncul
yaitu kulit kemerahan, peningkatan kedalaman pernapasan, menggigil/merinding
perasaan hangat dan dingin, nyeri dan sakit yang spesifik atau umum (misal: sakit
kepala verigo), keletihan, kelemahan, dan berkeringat.
6
4. Ganti waslap/handuk apabila air sudah tidak hangat lagi.