A.

Pengertian
Definisi operasional mendefinisikan variable secara operasional berdasarkan karakteristik
yang diamati ketika melakukan pengukuran secara cermat terhadap suatu objek atau
fenomena dengan menggunakan parameter yang jelas (A. Aziz Alimul H. 2007).
Definisi Operasional ialah semua variable dan istilah yang akan digunakan dalam
penelitian secara operasional, sehingga mempermudah pembaca / penguji dalam
mengartikan makna penelitian.(Nursalam & Sisi Paniani, 2000;107)

B. Bagian definisi operasional

1. Definisi variable
2. Indicator/pengukuran
3. Alat ukur
4. Skala ukuran
5. Skor

C. Syarat Definisi Operasional

Menurut Nursalam (2003;105) bahwa syarat definisi operasional :
1. Definisi harus dapat dibolak – balikan dengan hal yang didefinisikan (luas keduanya
harus sama)
2. Definisi tidak boleh negatif. Misal, kepuasan adalah tidak senang
3. Apa yang didefinisikan tidak bleh masuk dalam definisi. Misal, kepuasan adalah rasa
puas yang dirasakan seseorang terhadap.....
4. Definisi tidak boleh dinyatakan dalam bahasa yang kabur (ambigous). Misal,
kepuasan adalah rasa batin yang bersifat individual.....

D. Cara membuat definisi operasional

Menurut (Muh.BasirunAlUmmah, 2009) ada tiga pendekatan untuk menyusun definisi
operasional, yaitu disebut Tipe A, Tipe B dan Tipe C.
1. Definisi Operasional Tipe A
Definisi operasional Tipe A dapat disusun didasarkan pada operasi yang harus
dilakukan, sehingga menyebabkan gejala atau keadaan yang didefinisikan menjadi
 nyata atau dapat terjadi. Dengan menggunakan prosedur tertentu peneliti dapat
membuat gejala menjadi nyata. contoh, variabel “Kecemasan” dapat dioperasionalkan
sebagai suatu keadaan akibat subjek dihadapkan pada ancaman keselamatan.
2. Definisi Operasional Tipe B
Definisi operasional Tipe B dapat disusun didasarkan pada bagaimana obyek tertentu
yang didefinisikan dapat dioperasionalisasikan, yaitu berupa apa yang dilakukannya
atau apa yang menyusun karaktersitik-karakteristik dinamisnya. Sebagai contoh,
konsep mengenai orang yang “cerdas” dioperassionalkan sebgai orang yang “berhasil
menjawab lebih dari 75% soal pada suatu tes kemampuan umum”.
3. Definisi Operasional Tipe C
Definisi operasional Tipe C dapat disusun didasarkan pada penampakan seperti apa
obyek atau gejala yang didefinisikan tersebut, yaitu apa saja yang menyusun
karaktersitik-karaktersitik statisnya. Sebagai contoh, variable “Kecerdasan” yang
secara konseptual memiliki banyak sekali definisi dapat dioperasionalkan sebagai IQ
pada skala WAIS, atau dioperasionalkan sebagai angka yang diperoleh pada tes SPM.

http://annisnurse.blogspot.co.id/2015/04/riset-keperawatan_38.html
http://mediabelajarkeperawatan.blogspot.co.id/2012/06/hipotesis-dan-definisi-
operasional.html
https://adysetiadi.files.wordpress.com/2016/03/e-learning-variabel-dan-definisi-
operasional.pdf
https://www.academia.edu/17950571/RISET_KEPERAWATAN_MAKALAH