Anda di halaman 1dari 10

DEFINISI OPERASIONAL VARIABEL PENELITIAN

OLEH: ALI MASHURI, S.PSI., M.SC

20 OKTOBER, 2011

ARTI DEFINISI OPERASIONAL


CONTOH-CONTOH ARTI DEFINISI OPERASIONAL: Definisi operasional adalah pernyataan yang cermat atau presisi tentang bagaimana variabel konseptual diubah menjadi variabel yang bisa diukur (Gravetter & Forzano, 2009).

Definisi operasional adalah definisi yang menyatakan prosedur eksak yang digunakan unutk merepresentasikan suatu konsep sehingga memungkinkan pengukuran dan pengetesan terhadap ide ide yang tidak bisa diobservasi langsung (fenomena-fenomena yang bersifat covert seperti kecemasan, frustasi, sikap, dan lain-lain) (Coon &Mitterer, 2007). Definisi operasional menunjuk pada cara-cara untuk mengukur suatu konsep dalam suatu konteks suatu studi atau peelitian yang spesifik (Waltz, Strickland, & Lenz, 2010).

ARTI DEFINISI OPERASIONAL


TIGA ELEMEN PENGERTIAN DEFINISI OPERASIONAL: Usaha mengkonversi variabel-variabel penelitian yang bersifat konseptual atau abstrak yang dispesifikasi di dalam suatu hipotesis menjadi variabel yang bersifat konkrit.

Prosedur atau langkah-langkah yang ditetapkan untuk memberi batasan-batasan serta untuk mengukur suatu variabel. Definisi operasional variabel penelitian berlaku dalam konteks yang sangat tertentu, sesuai dengan spesifikasi yang telah ditetapkan oleh seorang peneliti.

ARTI DEFINISI OPERASIONAL


SEBUAH CONTOH DEFINISI OPERASIONAL:
Hypothesized Relationship

Concepts

Frustration

Aggression

Concrete Level

Operational Definition

Interruption in finishing a puzzle

Numbers of times a participant insult interruptor

Observed Relationship

Gambar 1 Hubungan antara frustasi dan agresi secara konseptual dan operasional (Sumber: Coon & Mitterer, 2007).

JENIS-JENIS DEFINISI OPERASIONAL


Menurut Kerlinger (1973) dan Myers & Hansen (2006), ada dua jenis definisi operasional variabel penelitian: Definisi operasional eksperimental (experimental operational definition) yang menggambarkan secara eksak apa yang peneliti harus lakukan untuk menciptakan ragam kondisi perlakuan dalam suatu eksperimen. Contoh: 1. Kecemasan 2. Metode pengajaran partisipatif Definisi operasional yang bersifat pengukuran (measured operational definition) yang mencakup deskripsi eksak variabel dependen khususnya tentang perilaku atau respons spesifik yang dicatat serta menjelaskan bagaimana respon tersebut dicatat. Contoh: 1. Inteligensi

JENIS-JENIS DEFINISI OPERASIONAL


Sementara itu menurut Tuckman (1978, dalam Azwar, 2000) dan Suryabrata (2000), ada tiga cara untuk merumuskan definisi operasional variabel penelitian: Cara pertama didasarkan pada proses atau prosedur yang dilakukan agar variabel yang didefinisikan bisa terjadi. Contoh: 1. Lapar adalah suatu keadaan bilamana subjek dilarang makan apapun selama lebih dari 10 jam.
2.

Kecemasan adalah suatu keadaan dimana subjek

3.

dihadapkan pada ancaman keselamatan. Frustasi adalah suatu keadaan dimana upaya subjek untuk mencapai hal yang sangat diinginkan dihambat.

JENIS-JENIS DEFINISI OPERASIONAL

1.

2.

3.

Cara kedua didasarkan pada bagaimana cara kerja atau sifat dinamik dari variabel yang didefinisikan. Sifat dinamik manusia adalah menyangkut perilakunya, khususnya perilaku yang nyata dan dapat diamati yang terkait dengan tipe atau keadaan manusia yang bersangkutan. Contoh-contoh: Cerdas adalah orang yang berhasil menjawab lebih dari 80 persen soal tes kemampuan umum; cerdas adalah orang yang tinggi kemampuannya dalam memecahkan masalah dan dalam menggunakan bahasa dan bilangan. Mahasiswa yang rajin adalah mahasiswa yang frekuensi bolosnya dalam satu semester tidak lebih dari tiga kali. Dosen yang otoriter adalah dosen yang suka memberi komando dan lebih mengutamakan hubungan formal dengan mahasiswanya.

JENIS-JENIS DEFINISI OPERASIONAL

1.

2.

3.

Cara ketiga didasarkan pada kriteria yang diterapkan dan digunakan untuk mengukur variabel yang didefinisikan. Skor pada alat ukur tertentu dalam hal ini dianggap merepresentasikan konsep atau konstruk variabel yang diukur. Contoh-contoh: Kecerdasan adalah skor IQ pada skala WAIS (Wechsler Adult Intelligence Scale) atau APM (Advanced Progressive Matrices), dst. Berkendaraan secara berbahaya adalah skor dari skala Dula Dangerous Driving Index (DDDI) yang terdiri dari indikator atau komponen aggressive driving, negative emotion while driving, dan risky driving yang dibuat oleh Dula & Ballard (2003). Pencarian sensasi (sensation-seeking) adalah skor dari skala Brief Sensation-Seeking Scale (BSSS) yang dirancang oleh Hoyle dkk (2002).

4.

KETERBATASAN DEFINISI OPERASIONAL

Mengukur manifestasi eksternal

Tidak bisa merepresentasikan atau mencakup komponen penting suatu konstruk


Bersifat context-dependent Melibatkan komponen ekstra yang tidak menjadi bagian dari konstruk yang diukur

KRITERIA-KRITERIA MENGEVALUASI DEFINISI


OPERASIONAL

Kejelasan (Clarity)

Kecermatan (Precision)
Reliabilitas (Reliability) Kepraktisan (Feasibility) Validitas (Validity) Konsensus (Consensus)

Anda mungkin juga menyukai