DISUSUN OLEH:
FERRY MUHAMAD FAUZI
( D2017030 )
A. KONSEP MEDIS
1. Definisi
Bayi berat badan lahir rendah ialah bayi baru lahir yang berat
badannya saat lahir kurang dari 2500 gram (WHO, 1961). Berat badan
lahir rendah adalah bayi dengan berat badan kurang dari 2500 gram pada
waktu lahir. (Huda dan Hardhi, NANDA NIC-NOC, 2013).
Berat badan lahir rendah (BBLR) adalah bayi yang dilahirkan
dengan berat badan kurang dari 2500 gram tanpa memperhitungkan masa
gestasinya (Jayant, 2011).
2. Prevalensi
Data Menurut World Health Organization (WHO) pada tahun 2011
berkisar 17 juta jiwa dari angka kelahiran berat badan lahir rendah. Secara
umum yang paling banyak mengalami BBLR adalah salah satunya Negara
berkembang dimana angka kejadiannya berkisar 16% dari angka kelahiran.
Hal ini dapat terjadi dan dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti ibu
mempunyai beberapa penyakit yang langsung berhubungan dengan
kehamilan dan usia ibu.
Angka kejadian di Indonesia tahun 2014 sangat bervariasi antara
satu daerah dengan daerah lain, yaitu berkisar antara 9%-30%, hasil studi
di 7 daerah multicenter diperoleh angka BBLR dengan rentang 2.1%-17,2
%. Secara nasional berdasarkan analisa lanjut SDKI, angka BBLR sekitar
7,5 % kelahiran.
3. Etiologi
Huda dan Hardhi dalam NANDA NIC-NOC (2013), menyatakan bahwa
keadaan BBLR ini dapat disebabkan oleh :
a. Faktor ibu : Riwayat kelahiran prematur sebelumnya, perdarahan
antepartum, malnutrisi, kelainan uterus, hidramnion, penyakit
jantung/penyakit kronik lainnya, hipertensi, umur ibu kurang dari 20
tahun dan lebih dari 35 tahun, jarak dua kehamilan yang terlalu dekat,
infeksi trauma, dan lain-lain.