LAMPIRAN 6

DUMMY TABEL

KARAKTERISTIK RESPONDEN

JENIS KELAMIN BIMBEL TIDAK BIMBEL

PEREMPUAN 42 42

LAKI LAKI 53 53

USIA

17 4 6

18 64 60

19 27 29

Distribusi frekuensi kejadian kecemasan pada siswa yang mengikuti bimbingan belajar
dengan yang tidak mengikuti bimbingan belajar berdasarkan jenis kelamin.

KEJADIAN KECEMASAN

JENIS KELAMIN BIMBEL TIDAK BIMBEL

Cemas Tidak Cemas Cemas Tidak Cemas

PEREMPUAN 47 6 43 10

LAKI LAKI 27 15 29 13

Distribusi frekuensi kejadian kecemasan pada siswa yang mengikuti bimbingan belajar
dengan yang tidak mengikuti bimbingan belajar berdasarkan usia.

KEJADIAN KECEMASAN

USIA BIMBEL TIDAK BIMBEL

Cemas Tidak Cemas Cemas Tidak Cemas

17 4 0 4 2

18 51 13 13 47

19 19 8 8 21
Hasil Analisis perbedaan kejadian kecemasan pada siswa yang mengikuti bimbingan
belajar dengan yang tidak mengikuti bimbingan belajar di SMA N 1 PAYAKUMBUH

Kecemasan

Cemas Tidak Cemas p

n % n %

Program Bimbingan Belajar 74 77,9% 21 22,1%

Tidak Bimbingan Belajar 72 75,8% 23 24,2%
Total 146 44
1. Hasil analisis perbedaan kejadian kecemasan pada siswa yang mengikuti bimbingan belajar
dengan yang tidak mengikuti bimbingan belajar berdasarkan jenis kelamin.

Bimbel * Kecemasan Crosstabulation

Kecemasan Total

cemas tidak cemas

Count 74 21 95

% within Bimbel 77.9% 22.1% 100.0%

bimbel
% within Kecemasan 50.7% 47.7% 50.0%

% of Total 38.9% 11.1% 50.0%

Bimbel
Count 72 23 95

% within Bimbel 75.8% 24.2% 100.0%

tidakbimbel
% within Kecemasan 49.3% 52.3% 50.0%

% of Total 37.9% 12.1% 50.0%

Count 146 44 190

% within Bimbel 76.8% 23.2% 100.0%

Total
% within Kecemasan 100.0% 100.0% 100.0%

% of Total 76.8% 23.2% 100.0%

Chi-Square Tests

Value df Asymp. Sig. (2- Exact Sig. (2- Exact Sig. (1-
sided) sided) sided)
a
Pearson Chi-Square .118 1 .731
b
Continuity Correction .030 1 .863
Likelihood Ratio .118 1 .731
Fisher's Exact Test .864 .432
Linear-by-Linear Association .118 1 .732
N of Valid Cases 190

a. 0 cells (0.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 22.00.
b. Computed only for a 2x2 table

H0: Tidak terdapat adanya adanya perbedaan kejadian kecemasan pada siswa yang mengikuti
bimbingan belajar dengan yang tidak mengikuti bimbingan belajar berdasarkan jenis kelamin.

H1: Terdapat adanya perbedaan kejadian kecemasan pada siswa yang mengikuti bimbingan
belajar dengan yang tidak mengikuti bimbingan belajar berdasarkan jenis kelamin.

Alpha= 5%
Kriteria uji: Tolak H0 apabila p-value < Alpha.
Kesimpulan: P-value = 0.731 maka H0 ditolak. Dengan taraf signifikan 5% maka dapat
disimpulkan bahwa terdapat adanya perbedaan kejadian kecemasan pada siswa yang
mengikuti bimbingan belajar dengan yang tidak mengikuti bimbingan belajar berdasarkan
jenis kelamin.

2. Hasil analisis perbedaan kejadian kecemasan pada siswa yang mengikuti bimbingan belajar
dengan yang tidak mengikuti bimbingan belajar berdasarkan usia.

Bimbel * Kecemasan Crosstabulation

Kecemasan Total

cemas tidak cemas

Count 74 21 95
% within Bimbel 77.9% 22.1% 100.0%
bimbel
% within Kecemasan 74.7% 23.1% 50.0%

% of Total 38.9% 11.1% 50.0%

Bimbel
Count 25 70 95

% within Bimbel 26.3% 73.7% 100.0%

tidakbimbel
% within Kecemasan 25.3% 76.9% 50.0%

% of Total 13.2% 36.8% 50.0%

Count 99 91 190

% within Bimbel 52.1% 47.9% 100.0%

Total
% within Kecemasan 100.0% 100.0% 100.0%

% of Total 52.1% 47.9% 100.0%

Chi-Square Tests

Value df Asymp. Sig. (2- Exact Sig. (2- Exact Sig. (1-
sided) sided) sided)

Pearson Chi-Square 50.637a 1 .000

Continuity Correctionb 48.591 1 .000
Likelihood Ratio 53.190 1 .000
Fisher's Exact Test .000 .000
Linear-by-Linear Association 50.371 1 .000
N of Valid Cases 190

a. 0 cells (0.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 45.50.
b. Computed only for a 2x2 table
H0: Tidak terdapat adanya adanya perbedaan kejadian kecemasan pada siswa yang mengikuti
bimbingan belajar dengan yang tidak mengikuti bimbingan belajar berdasarkan usia.

H1: Terdapat adanya perbedaan kejadian kecemasan pada siswa yang mengikuti bimbingan
belajar dengan yang tidak mengikuti bimbingan belajar berdasarkan usia.
Alpha: 5%

Kriteria uji: Tolak H0 apabila p-value < Alpha.

Kesimpulan: P-value = 0.000 maka H0 ditolak. Dengan taraf signifikan 5% maka dapat
disimpulkan bahwa terdapat adanya perbedaan kejadian kecemasan pada siswa yang
mengikuti bimbingan belajar dengan yang tidak mengikuti bimbingan belajar berdasarkan
jenis kelamin.