Anda di halaman 1dari 29

ETIKA BAGI PENYUSUN AMDAL

HADI S. ALIKODRA@2014
FAKULTAS KEHUTANAN IPB
APA ITU AMDAL
Amdal: Analisis mengenai Dampak Lingkungan
Hidup
Hakekatnya: kajian ilmiah
Amdal bukan studi bisnis dn politik
PENTINGNYA AMDAL
Amdal harus dijiwai oleh etika:
Sebagai sebuah kajian ilmiah, Amdal berpegang teguh pd
kebenaran objektif/faktual berdasarkan metode yg
dipertanggungjawaban sebagai valid/benar secara ilmiah
Keputusannya: keputusan ilmiah sbg benar atau salah, yg
kemudian menjadi dasar keputusan publik: layak atau
tidak secara ilmiah
Studi Amdal adalah sebuah studi yg bebas nilai:
Hrs bebas dr segala intervensi dr luar: intervensi bisnis dn
politik (uang, kekuasaan, kepentingan apa pun)
Satu2nya yg menentukan keputusan Amdal: otoritas
ilmiah para penyusun dn penilaian Amdal
Secara etimologis,
Etika berasal dari kata Yunani yaitu Ethos yang berarti adat
istiadat atau kebiasaan.
Etika berkaiatan dengan kebiasaan hidup yang baik, tata cara
hidup yang baik, baik pada diri seseorang atau masyarakat.
Kebiasaan hidup yang baik ini dianut dan diwariskan dari satu
generasi ke generasi lain.
Etika sering dipahami sebagai ajaran yang berisikan perintah
dan larangan tentang baik-buruknya perilaku manusia, yaitu
perintah yang harus dipatuhi & larangan yang harus dihindari.
Kedua, etika dipahami juga dalam pengertian yang berbeda dengan
moralitas.
Dalam pengertian ini, etika dimengerti sebagai refleksi kritis tentang
bagaimana manusia harus hidup dan bertindak dalam situasi konkret
tertentu. Refleksi kritis ini menyangkut tiga hal yaitu:
Refleksi kritis tentang norma dan nilai yang kita anut selama ini.
Refleksi kritis tentang situasi khusus yang kita hadapi dengan segala
keunikan dan kompleksitasnya.
Rekleksi kritis tentang berbagai paham yang dianut oleh manusia atau
kelompok masyarakat tentang apa saja.
Kode etik merupakan norma moral, tidak memiliki kekuatan memaksa
(enforcement) baik berupa denda ataupun hukuman penjara.

Sanksi moral dikucilkan dari organisasinya, dicemooh masyarakat,


tidak dipercaya.

Sanksi administrasi oleh organisasi diberi Surat Peringatan, dicabut


keanggotaannya, diusulkan kepada induk organisasinya /instansinya
untuk tidak boleh melakukan penyidikan atau tindakan tertentu atau
diproses lebih lanjut sesuai pelanggarannya berdasarkan peraturan
perundangan yang berlaku.

Bila ada kode etik yang memiliki sangsi yang agak berat, maka masuk
dalam kategori norma hukum.
Kode Etik dapat diartikan sebagai pola aturan, tatacara, tanda, pedoman
etis dalam melakukan suatu kegiatan/pekerjaan atau sebagai pedoman
berperilaku. Kode etik profesi merupakan suatu tatanan etika yang telah
disepakati oleh suatu kelompok masyarakat tertentu.
Kode Etika Profesional digunakan untuk orang yang berprofesi
seperti dokter, pengacara/advokat dll. Profesi adalah suatu pekerjaan
yang mempergunakan keahlian khusus dengan standar dan kualitas
tertentu yang didapatkan dari pendidikan atau lamanya suatu
pengalaman.

Seseorang dengan suatu profesi tidak akan mempunyai citra, wibawa


dan harkat serta matabat apabila tidak dilekatkan dengan nilai etika
yang luhur. Justru hal ini dapat menjadi sangat berbahaya apabila
segala kecakapan dan keahlian tersebut tidak ada melekat nilai-nilai
etika yang baik.
5 PRINSIP ANIMAL FREEDOM
bebas dari lapar dan haus,
bebas dari rasa tidak nyaman,
bebas dari luka, rasa sakit, dan penyakit,
bebas berperilaku normal dan alami, dan
bebas dari rasa takut dan penderitaan.
Mengapa Peduli Lingkungan?
Krisis dan bencana LH mengancam kehidupan, termasuk
kehidupan manusia, khususnya kehidupan anak bangsa
Indonesia
Menyangkut Hak Asasi Manusia: hak atas hidup
Menyelamatkan LH berarti menyelamatkan kehidupan
Amdal adalah salah satu instrumen pokok dn strategis dlm
rangka mengendalikan dampak LH dan dgn demikian
berada di garda terdepan menyelamatkan kehidupan,
termasuk kehidupan manusia, khususnya kehidupan anak
bangsa Indonesia
Dgn demikian, Amdal bukan sekedar prosedur
administratif formal
Keputusan manusia masih banyak
yang berpihak pada keuntungan
ekonomi jangka pendek

Rumahnya dibakar,
dibuka
Bagaimana
perasaan manusia
Mereka perlu
perlindungan
LONCAT YANG TAK SAMPAI
UNTUK APA AMDAL
Memprediksi dampak lingkungan hidup
Mencari metode dan teknologi yg tepat utk
mengendalikan dampak lingkungan hidup
Memutuskan layak atau tidak sebuah rencana
kegiatan dan/atau usaha secara objektif:
benar dan jujur
PENGETAHUAN TRADISIONAL
ETIKA KONSERVASI
A. Arne Naess: Ecosophy
B. Merawat bumi sebagai
A. Membongkar cara
pandang keliru; sebuah tempat nyaman
bagi semua kehidupan
B. Mengatasi krisis
ekologi C. Kualitas kehidupan
manusia
C. Kesalahan perilaku
manusia berkesinambungan
D. Gerakan etika bumi baru
/moral
EKOLOGI

EKOLOGI EKOLOGI
ECOSOPHY
DANGKAL DALAM
ECOSOPHY???
Arne Naesss: definisi
ecosophy: philosophy
ekologi yang
harmoni/equilibrium ECOSHOPY..ECOLOGY
Philosophy Sofia (atau) FILOSOPHY DEEP
wisdom: berisi norm, ECOLOGY
aturan, postulat, value
Gerakan yang menghargai
alam
BONGKAR CARA2 KELIRU/SALAH

Tuhan

Spiritual

SQ (God Spot)

PARADIGMA PARADIGMA
(Kepentingan) Zero Mind Proses (Persepsi)

IQ EQ
SIAPA TERLIBAT
DALAM PENYUSUNAN AMDAL

Pemrakasa
Konsultan MANUSIA
Pemerintah
PENYUSUNAN AMDAL

Didasarkan dan dengan menggunakan metode


ilmiah, fakta ilmiah, dapat dipertanggung
jawabkan
Berpegang teguh dan mempertaruhkan kebenaran
dan kejujuran ilmiah
Etika dan moral ilmiah
STATUS ILMIAH

Istilah ilmiah merupakan kualifikasi positif


yang jawabannya mempunyai dasar yang
kokoh dan dapat dipercaya, hasil cara-cara
kerja bersifat sistematik, kritis, dan
berdasarkan keahlian (Semiawan dkk. 2005).
SIFAT-SIFAT PENELITI
Seorang peneliti diminta jujur, mandiri dan bertanggung jawab
terhadap hasilnya sebagai suatu kebaruan, serta terbuka terhadap
saran dan kritik, sehingga aspek etika dan moral menjadi landasan
penting bagi para peneliti.
Nasib pengembangan penelitian ada ditangan para peneliti yang
hasilnya sangat dilandasi oleh etika akademis, sangat menentukan
kualitas hasil penelitiannya yang bertanggung jawab bagi perbaikan
lingkungan hidup.
Profesi Penyusun Amdal
Penyusun Amdal bukan sekedar cari makan dan petugas
administratif
Penyusun Amdal (dn hrsnya juga penilai Amdal) hrs diakui sbg
sebuah profesi dgn 2 pilar utama:
Kompetensi teknis ilmiah ttg studi Amdal
Kompetensi moral: karakter dn komitmen moral akan
kepentingan publik terkait dgn perlindungan lingkungan hidup
Kedua kompetensi ini penting krn:
Kompetensi teknis saja bisa berbahaya
Kompetensi moral saja tidak ada gunanya bahkan juga bisa
berbahaya
Penyusun Amdal: sebuah profesi strategis menentukan nasib
hidup banyak orang, kalau bukan kehidupan pd umumnya
PRINSIP ETIKA BAGI PENYUSUN
AMDAL
Kompetensi
Otonomi dan independensi
Kebenaran dan kejujuran
Pengabdian kepada Kepentingan Publik
Integritas
Konfidensialitas
KONSEKWENSI
Tangung jawab dn konsekuensi sbg penyusun
Amdal: besar dn berat
Krn taruhannya adalah kebenaran dan kejujuran
ilmiah demi kepentingan publik, keselamatan
kehidupan, termasuk umat manusia dn sesama
anak bangsa
Krn itu, kalau tdk tahan, mundur saja dari
sekarang
Drpd kita menghasilkan penyusun Amdal yg
menghancurkan kehidupan
PENUTUP
Etika Penyusunan Amdal ini tdk dimaksudkan
untuk melawan rencana kegiatan dan/usaha
ekonomi
Etika ini dimaksudkan utk mengembalikan
Amdal ke hakekatnya yg sebenarnya: menjadi
alat ilmiah utk mengamankan kepentingan
ekonomi dan perlindungan lingkungan hidup
secara benar dan jujur
Prinsip2 Etika Penyusun Amdal
1. Kompetensi:
Pendidikan dn pelatihan khusus
Terus-menerus meningkatkan kompetensi
Tahu batas kemampuan: tdk menangani kegiatan yg
berada di luar batas kemampuan teknis
Bersikap hati-hati (precautionary principle): mencegah
dampak tak terduga drpd memaksakan kehendak
Penting untuk menjamin kepentingan
publik/masyarakat: krn itu yg tdk lolos pelatihan Amdal
dgn seleksi yg ketat tdk boleh mendpt sertifikat
kompetensi
Prinsip etika .
2. Otonomi dan Independensi: Ada 3 aspek penting dr Otonomi:
Sadar dn tahu: Sadar dn tahu dlm kaitan dgn kompetensi teknis,
tp juga sadar dn tahu ttg benar dn salah secara moral, termasuk
konsekuensi dn dampak dr hasil studi Amdal bagi kepentingan
publik
Bebas/independen dlm melakukan studi dan keputusan akhir:
Tdk punya konflik kepentingan
Tdk diintervensi, dipaksa/diintimidasi
Tdak takut
Bukan karena bayaran
Tanggung Jawab: tanggung (segala resiko dn konsekuesi) dan
jawab (menjelaskan segala pendasaran ilmiah dn moral dr
seluruh studi dan hasil studi)
Prinsip etika .
3. Kebenaran dan kejujuran: konsekuensi dr hakekat Amdal sbg
kajian ilmiah, prinsip kebenaran dn kejujuran ilmiah menjadi
taruhan utama setiap studi Amdal
Krn itu setiap penyusun Amdal yg terbukti menyimpang (tdk
jujur dan menggadaikan kebenaran studi Amdal) hrs didrop

4. Pengabdian kepada kepentingan publik:


Bagian dr tanggung jawab keilmuan
Kepentingan publik mengalahkan kepentingan pribadi dn
kelompok serta klien
Penyusun Amdal mewakili kepentingan publik berkaitan dgn
dampak LH: akan melahirkan TRUST dr publik
Tdk takut dn kalah terhdp intimidasi dn intervensi manapun
Prinsip etika .
5. Integritas:
Menjaga nama baik, kredibilitas dn harga diri
Tegas berprinsip, tdk kompromi thp kepentingan apa
pun yg mengalahkan kepentingan perlindungan LH
demi keselamatan kehidupan
Prinsipnya: kepedulian thp nasib kehidupan, nasib umat
manusia, atau nasib anak bangsa
6. Konfidensialitas:
Tdk menyampaikan informasi klien kpd pihak lain yg tdk
berwenang dn tdk berkepentingan
Tdk menggunakan informasi yg diperoleh dlm posisi sbg
penyusun Amdal tuk kepentingan pribadi/pihak lain

Anda mungkin juga menyukai