Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN PRAKTIKUM

SISTEM AC
KOMPRESOR TYPE VANE II

Disusun oleh;

Sigit Widianto 09509131019

B2

JURUSAN TEKNIK OTOMOTIF


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
2011
LAPORAN PRAKTEK AC
KOMPRESOR TYPE VANE II

A. Tujuan
Setelah melaksanakan praktikum, mahasiswa diharapkan dapat :
1. Mengidentifikasi kompresor type vane dan komponen-komponenya.
2. Melepas dan merakit kembali kompresor type vane dengan cara yang benar.
3. Menjelaskan cara kerja kompresor type vane dan komponen-komponennya
4. Melakukan pemeriksaan dan mengidentifikasi gangguan dalam kompresor serta cara
mengatasinya.

B. Dasar Teori
Kompresor merupakan komponen yang sangat penting di dalam sistem AC, kompresor
berfungsi sebagai alat untuk menaikkan tekanan refrigerant sebelum masuk ke dalam
kondensor. Kompresor berperan penting dalam siklus kerja pendinginan, karena apabila
kompresor tidak optimal maka proses pendinginan kurang maksimal. Dalam perkembangan
teknologi sekarang ini, banyak ditemukan berbagai macam kompresor untuk peningkatan
kerja system AC salah satunya ialah kompresor type vane ini.

C. Data Praktek
Kondisi Komponen
Hasil pemeriksaan kondisi komponen
1. Vane
Pada sisi vane banyak terdapat goresan sehingga dapat menyebabkan kebocoran
2. Baut dan mur
Pada saat kami membongkar kompresor baut dan mur banyak yang sudah tidak ada
sehingga harus di lengkapi.
3. Pegas katup tekanan tinggi
Kondisi pegas katup tekanan tinggi sudah tidak baik sehingga tidak dapat berfungsi
sebagai mana mestinya.
4. Rotor, Stator, Triger valve, Cover, Kopling magnet, dan komponen lain Kondisi
komponen masih baik dan masih layak untuk di gunakan lagi.
D. Analisis dan Pembahasan
Gambar Komponen Utama Kompresor Tipe Vane

Gambar 1. Kompresor type vane

Gambar 2. front cover Gambar 3. stator

Gambar 4. rotor Gambar


5. stator

Gambar 6. Rotor dan vane

Gambar 7. Triger Valve


Fungsi Komponen
Kompresor tipe vane terdiri dari beberapa komponen yaitu :
1. Rotor berfungsi untuk tempat vane menghantarkan refrigerant untuk dikompresi.
2. Stator fungsinya untuk tempat berputarnya rotor dan vane dalam satu ruang.
3. Katup hisap berfungsi sebagai lubang masuk refrigerant yang akan dikompresikan.
4. Katup tekan berfungsi untuk lubang keluarnya refrigerant yang telah dikompresi.
5. Filter berfungsi untuk menyaring kotoran yang ikut masuk bersama refrigerant.

Analisis Kondisi Komponen


Dari hasil pengamatan diperoleh hasil pengamatan pratikum yang telah kami lakukan
dapat diidentifikasi bahwa terjadi kerusakan pada puli dan filter , selain itu juga terdapat
beberapa komponen yang mengalami berkarat dikarenakan tidak pernah dipakai,dan tidak
pernah mendapat pelumasan .komponen yang berkarat itu adalah stator dan dudukan
filter,unit kommpresor ini dapat berfungsi dengan baik lagi jika komponen komponennya
yang rusak di ganti dan yang berkarat dilakukan pelumasan agar tidak berkarat.

Cara Kerja Unit


Pada saat pully berputar oleh mesin maka rotor juga ikut berputar. Dan vane pada
kompresor tipe vane II ini keluar karena gaya sentrifugal Sehingga refrigerant terhisap masuk
melalui lubang Suction. Kemudian refrigerant masuk keruang tekanan rendah. Refrigerant
masuk kelubang ditutup stator depan menuju lubang stator. Saat ruangan diruang stator
melebar, refrigerant akan terhisap. Dan kebalikannya jika pada saat ruang stator menyempit
maka refrigerant akan terhisap. Refrigerant ini mendorong katup tekan menuju kefilter untuk
disaring kotoran-kotoran yang ikut masuk kekompresor. Setelah itu refrigerant keluar
keruangan tekanan tinggi dan keluar melalui lubang discharge.

E. Kesimpulan
Berdasarkan hasil praktikum yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa untuk
komponen-komponen ini butuh perbaikan Hal ini untuk memaksimalkan kerja dari ac itu
sendiri, jika komponen yang berkarat tidak dibersihkan maka akan menyumbat pada receifer
dryer, kompresor juga tidak bisa bekerja secara maksimal.

Anda mungkin juga menyukai